Anda di halaman 1dari 10

Laporan Praktek Kerja Lapangan

PROYEK PENINGKATAN JALAN DALAM KOTA PEKANBARU


OLEH :
MUHAMMAD SUKRI
NPM.163110449
DOSEN PEMBIMBING : PROF. MADYA. DR. ANAS PURI, S.T ., M.T.
TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2019/2020
Gambaran Umum Proyek
Data umum dari proyek Peningkatan Jalan dalam Kota Pekanbaru antara lain sebagai berikut:
Program: Peningkatan Jalan
Nama Pekerjaan : Peningkatan Jalan dalam Kota Pekanbaru
Lokasi Proyek : Kota Pekanbaru, Provinsi Riau
Sumber Dana: APBD Provinsi Riau TA 2019
Pemilik Proyek : Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang
Kontrak :
Sistem Kontrak : Unit Price
Nomor Kontrak : 620/SPHS-PUPR/TING-DKP/02/2919
Nilai Kontrak : Rp. 14.961.686.050,17
Jenis Mata Uang : Rupiah
Konsultan Perencana: PT. Sandi Arifa Consultant
Kontraktor Pelaksana: PT. Bangun Purba Satahi
Konsultan Pengawas : PT. Sandi Arifa Consultant
Waktu Pekerjaan : 210 (dua ratus sepuluh hari kelender)
Mulai Kerja : 27 Mei 2019
Selesai : 31 Desember 2019
  
Nama Pekerjaan
Proyek Peningkatan Jalan dalam Kota Pekanbaru - JL.HR.Soebrantas Panam, STA 0+260 s/d 0+885

Ruang Lingkup Pekerjaan

 Pekerjaan Cold Milling.


 Pekerjaan Perbaikan Lapisan Jalan AC – BC.
 Pekerjaan Perbaikan Lapisan Jalan AC – WC.
 Pekerjaan Perbaikan Jalan dengan Metode CTRB.
. Core Drilled

 Core Drilled Test berfungsi untuk menentukan dan


mengambil sample dari perkerasan aspal di jalan sehingga
dapat mengetahui ketebalan perkerasannya, karakteristik
serta campurannya dari aspal tersebut. sampel yang telah
diambil tersebut (bentuk silinder) selanjutnya akan dibawa
ke laboratorium untuk dilakukan sebuah pengujian.
Metode pelaksanaan core drilled :

Peralatan yang digunakan antara lain:


 Mesin core drilled.
 Mobil pengangkut mesin core drill ed.
 Aspal penambal lubang hasil core drilled.
 Alat penumbuk aspal penutup lubang hasil cord drilled.
 Alat pengambil aspal hasil core drilled.
 Jangka sorong ( untuk mengukur tebal perkerasan).
 Air .
 Peralatan tulis (untuk mencatat data titik-titik core dan
ketebalan).
Tabel Tebal Nominal Minimum Campuran Beraspal

Sumber : Bina marga (Spesifikasi Perkerasan Aspal Tahun 2010 Revisi 3)


Pengujian Lapisan AC-BC STA 0+650 s/d
0+846
Tabel Data Tebal Benda Uji AC – BC :
Pengujian Lapisan AC-WC STA 0+300 s/d
0+550
Tabel Data Tebal Benda Uji AC – WC
Kesimpulan :


 Dari
  perhitungan core drill didapat ketebalan rata-rata 6,64 cm, memenuhi
ketebalan AC-BC yang telah ditentukan dalam spek yakni 6,00 cm dan hasil core
drill menggunakan marshall test, didapat density labor sebesar 2,321 gr/ dan
density lapangan sebesar 2,307 gr/, maka kepadatan yang didapat 99,39% melebihi
98% kepadatan, berarti kepadatan yang telah kita uji masuk ke dalam spek yang
telah kita tentukan.

 Dari perhitungan core drill didapat ketebalan rata-rata 4,53 cm, memenuhi
ketebalan AC-WC yang telah ditentukan dalam spek yakni 4 cm dan hasil core drill
menggunakan marshall test, didapat density labor sebesar 2,318 gr/ dan density
lapangan sebesar 2,304 gr/, maka kepadatan yang didapat 99,39% melebihi 98%
kepadatan, berarti kepadatan yang telah kita uji masuk ke dalam spek yang telah
kita tentukan.

Anda mungkin juga menyukai