Anda di halaman 1dari 17

Kasus Fraktur

Identitas Pasien

• Nama : TR
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Tanggal Lahir : 27 Maret 1988
• No. Rekam Medik: 928870
• Klinis : Paraplegia et causa fraktur kompresi corpus
vertebra lumbal 1 + ulkus dekubitus grade 1
Anamnesis
Pasien datang dengan keluhan tidak dapat menggerakkan kedua kaki sejak 3 minggu lalu.
Pasien terjatuh saat sedang memperbaiki atap rumah dengan ketinggian ± 4 meter. Pasien
terjatuh dengan posisi terduduk dan setelah terjatuh pasien tidak dapat merasakan bagian
pinggang ke bawah dan tidak dapat menggerakkan kedua kaki. Dua hari setelah kejadian,
pasien datang berobat di RS Wamena dan ditangani oleh dokter bedah umum. Pasien
dirawat di RS tersebut selama ± 20 hari dan setelah itu pasien dirujuk ke RSWS Makassar.
• Riwayat penurunan kesadaran saat kejadian disangkal.
• Riwayat muntah disangkal.
• Riwayat penurunan BB 6 bulan terakhir disangkal.
• Riwayat benjolan di bagian tubuh disangkal.
• Riwayat batuk lama disangkal.
• Riwayat konumsi obat selama 6 bulan disangkal.
Pemeriksaan Fisik
Status Tanda-
Generalis Tanda Vital
Keadaan umum : sakit berat Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 86 kali/menit
Status gizi : gizi baik
Pernafasan: 20 kali/menit
Kesadaran : kompos mentis Suhu : 37 C
Pemeriksaan Fisik

Kepala Thorax Abdomen


• Mata : konjungtiva tidak • Inspeksi : simetris • Inspeksi : bentuk
pucat & sklera tidak statis dan dinamis datar
kuning
• Palpasi : vokal fremitus • Auskultasi : peristaltik
• Bibir : tidak terdapat kedua hemithorax sama normal pada keempat
sianosis kuadran
• Perkusi : sonor kedua
• Leher : tidak terdapat hemithorax • Perkusi : timpani pada
limfadenopati seluruh abdomen, asites (-)
• Auskultasi : bunyi
napas vesikuler, ronkhi dan • Palpasi : hepatomegali (-),
wheezing tidak ada splenomegali (-), nyeri tekan
(-)
Pemeriksaan Fisik

Ekstremitas Status lokal (Regio Vertebra)


• Inspeksi : tidak terdapat 1. Look : deformitas tidak 5. Refleks fisiologis R/L :
peteki, ekimosis, purpura, ada, ulkus dekubitus ada refleks patella tidak ada,
clubbing finger, dan pada regio sakrum refleks achilles tidak ada
edema
2. Feel : tenderness (-) 6. Refleks patologis R/L :
• Palpasi : akral hangat, refleks babinski tidak ada,
CRT < 2 detik 3. Motorik R/L : L2-3→ 1/5,1/5 refleks chaddok tidak ada,
L4-S1 → 0/5,0/5 refleks oppenheim tidak ada

4. Sensorik R/L : hipostesi L1- 7. Tonus klonus tidak ada


2, anastesi L3 ke bawah
Pemeriksaan Laboratorium

Hematologi Rutin Hasil Nilai Rujukan

WBC 16.200 4.000-10.000/ul

HGB 16 12-16 gr/dl

PLT 248.000 150.000-400.000/ul

Kimia Darah Hasil Nilai Rujukan

GDS 116 <200 mg/dl


Pemeriksaan Radiologi
(15-03-2021)
Foto lumbosacral posisi AP/Lateral:
• Alignment sendi dan tulang vertebra
lumbalis berubah
• Tidak tampak listhesis
• Fraktur kompresi dengan anterior wedging
pada corpus vertebra L1 disertai
penyempitan celah discus intervertebralis
pada level Th12-L1
• Tampak CV S1 menjadi L6
• Mineralisasi tulang baik
• Celah discus dan foramen intervertebralis
lainnya kesan baik
• Jaringan lunak paravertebra kesan baik

Kesan :
• Fraktur kompresi CV L1 disertai penyempitan
discus intervertebralis pada level Th12-L1
• Lumbalisasi
Usul: MRI Spine
Kasus Non Fraktur
Identitas Pasien

• Nama : AK
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Tanggal Lahir : 29 April 2014
• No. Rekam Medik: 920467
• Klinis : Post ORIF Ulna Dextra
Anamnesis
Pasien datang dengan tujuan ingin melepas implan. Pasien ada riwayat jatuh dari sepeda
pada Juni 2020 dan mengalami patah tulang ulna dan riwayat dioperasi di Rumah Sakit
Selayar yaitu pemasangan plat and screw. Pada bulan Agustus, pasien dirujuk ke Wahidin
karena adanya infeksi pada luka operasi dan kekakuan pada tangan. Pasien kemudian
dilakukan debridement, penggantian implan dengan wire yang dipasangkan pada tulang
ulna. Saat ini pasien tidak ada keluhan pada luka operasi dan pada pergerakan tangan.
Pemeriksaan Fisik
Status Tanda-
Generalis Tanda Vital
Keadaan umum : Sakit sedang Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 82 kali/menit
Kesadaran : Compos mentis
Pernapasan : 18 kali/menit
Suhu : 36,5 C
Pemeriksaan Fisik

Status Lokalis Neurovaskular Neurovaskular


RIGHT FOREARM REGION:
• Look: Deformitas tidak ada, DISTAL RIGHT UPPER LIMB: DISTAL RIGHT UPPER LIMB:
hematom tidak ada, swelling • Sensorik dalam batas normal • Pulsasi arteri radialis dan
tidak ada, scar wound ada pada ulnaris teraba
ulnar aspect ukuran 5 cm • Motorik:
• Capillary refill time kurang
• Feel: Tenderness tidak ada -Radial nerve: thumb up (+) dari 2 detik
-Ulnar nerve: finger abduction(+)
• Move: Gerak aktif dan pasif dari finger adduction(+)
right elbow joint dalam batas -Median nerve: ok sign (+)
normal. Gerak aktif dan pasif
dari right wrist joint dalam batas
normal
Pemeriksaan Laboratorium
Hematologi Rutin
Hasil Nilai Rujukan
(15-03-2021)

WBC 7.100 4.000-10.000/ul

HGB 13.1 12-16 gr/dl

PLT 345.000 150.000-400.000/ul

Koagulasi Hasil Nilai Rujukan

PT 10.4 10-14 detik

APTT 26.5 22.0-30.0 detik


Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan

Fungsi Ginjal

Ureum 16 10-50 mg/dl

Kreatinin 0.60 L(<1.3), P(<1.1) mg/dl

Fungsi Hati

SGOT 21 6-30 U/l

SGPT 11 7-32 U/l

Pemeriksaan Lain

GDS 100 <200 mg/dl

HBsAg Non-reaktif Non-reaktif


Pemeriksaan Radiologi
(25-03-2021)
Foto antebrachi posisi AP/Lateral:
• Alignment elbow dan wrist joint
dextra baik, tidak tampak
dislokasi
• Tampak sklerotik disertai
penebalan korteks, diameter
tulang bertambah, tepi ireguler
pada proximal hingga media os
ulna dextra
• Densitas tulang kesan baik
• Celah sendi yang tervisualisasi
kesan baik
• Jaringan lunak sekitar baik
Kesan :
Tanda-tanda osteomyelitis kronik
THANKS!
THANKS!

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai