Anda di halaman 1dari 25

Kebijakan Harga, Pendapatan

Dan Peraturan-peraturan
Tataniaga Produk Agribisnis

1
Pokok bahasan
 Program pengaturan
 Program fasilitas
 Program intervensi

2
Program Pengaturan
 Pelaksanaan kekuatan kebijaksanaan
pemerintah dgn menggunakan UU, peraturan,
ketetapan yg berkenaan dgn perekonomian
& niaga
 Maksud :
 Menjaga keselamatan industri dlm negeri/dlm
persaingan
 Perlindungan kepentingan & kesehatan kons
 Menciptakan kondisi perdagangan efektif & lancar
 Meningkatkan pendptn pemerintah

3
Pengaturan
 Pencegahan praktek persaingan tdk
wajar & monopoli yg tdk wajar
 Pengaturan kelancaran perdag & jasa
yg diperlukan
 Perlindungan konsumen
 Pengaturan barang
 Bantuan kemajuan perekonomian &
sosial
4
Program Pemerintah lain
 Monopoli & manipulasi oleh pemerintah
 Pendidikan & penyuluhan
 Penelitian & pembangunan station percobaan
 Pembentukan pusat-pusat penelitian
 Penetapan pajak, bea cukai
 Marketing agreement
 Pengawasan produk
 Penjatahan barang
5
Program Fasilitas
 Pemerintah dpt membantu perbaikan
sistem tataniaga dgn cara pembinaan
Sd & jasa yg tersedia utk sistem
tataniaga & lembaga yg menggunakan
 Mempercepat perbaikan sistem
tataniaga

6
Program Fasilitas
 Investasi & kredit
 Pengadaan fasilitas penyimpanan
 Layanan informasi & berita pasar
 Penelitian tataniaga
 Pendidikan & penyuluhan tataniaga

7
Guna Informasi Pasar
 Produsen :
 Merencanakan investasi & keputusan struktur
usaha
 Mengarahkan produksi & penjualan hasil
 Merencanakan pembelian sarana produksi
 Lembaga pemasaran
 Menentukan tempat & waktu pembelian &
penjualan
 Kebijaksanaan pembiayaan & kredit pemasaran
 Memperlancar proses pemasaran

8
Guna Informasi Pasar
 Konsumen
 Bisa memilih brg yg akan dibeli sesuai
jenis, kualitas, tempat, harga & waktu yg
diinginkan

9
Program Intervensi
 Pemerintah ikut secara langsung dlm
mslh2 pemasaran brg-brg yg dianggap
penting bagi kesejahteraan penduduk
 Tujuan : meliindungi produsen & kons
 BULOG
 PN Garam
pemasaran migas, dsb

10
Masalah
 Fluktuasi dlm S akibat iklim
 Fasilitas tataniaga belum memadai
 Persaingan tdk sehat
 Stabilisasi harga di produsen & kons
 Pengembangan kemampuan ekonomis
drpd perush komersial
 Pertimbangan sosial & non ekonomi
11
Sasaran Pemb dlm negeri
 Repelita II
1. Sistem pemasaran --- peningkatan keg
produksi & pendptn masy.
2. Pasaran yg lebih luas bg brg prod dlm negeri
dlm rangka industrialisasi
3. Sistem pngadaan & pnyaluran yg efisien
4. Perluasan lapangan kerja
5. Memperbaiki pedagang gol ekonomi lemah

12
Kebijaksanaan & program
 Perundang2an & aturan dagang
 Kelembagaan
 Membina perush dagang
 Mengembangkan lembaga pasar, jasa lembaga
perdaganan, lembaga konsumen, lembaga
prngawasan mutu, standarisasi & normalisasi brg
 Keterampilan & kesempatan bg gol lemah
 Menekan biaya pemasaran --- pajak
 Fasilitas kredit perdagangan

13
Strategi perbaikan
 Memperbesar permintaan konsumen
 Orderly marketing
 Memperkecil margin pemasaran

14
Memperbesar D konsumen
 Memproduksi produk baru
 Diversifikasi pengolahan
 Memperluas permintaan dr hasil yg sdh ada :
 Perbaikan kualitas
 Perbaikan cara perdagangan
 Peningkatan Keg advetising
 Pelaksanaan pendidikan konsumen
 Penciptaan brg substitusi

15
Orderly marketing
 Politik & pelaksanaan pemasaran utk
mencapai tkt maks dr D potensial yg ada, dgn
jalan mempengaruhi penyaluran brg niaga ke
dlm pasar berdasarkan waktu, tempat,
pemakaian & gol konsumen
 Faktor yg diperhatikan :
 D atau keinginan konsumen utk membeli
 Daya beli konsumen
 Permintaan kons dlm jk panjang

16
Orderly Marketing dlm PPS
 Pencarian pasar yg baik dgn
mengembangkan informasi pasar
 Memperlakukan brg niaga dgn baik
 Mengatur produk yg harganya berlainan
di pasar yg berbeda

17
Orderly Mark dlm non PPS
 Mengatur penawaran brg niaga
sepanjang waktu
 Mengatur jml brg niaga yg dijual di
berbagai pasar
 Mengatur penyaluran brg niag utk
bermacam kegunaan
 Diferensiasi barang niaga & harganya
 Membatasi jml brg yg diperdagangkan
18
Discriminative Marketing
 Mengatur jml brg yg dijual di berbagai pasar
 Tergantung elastisitas permintaan

19
Discriminative Marketing
 Fungsi :
 Membedakan harga brg yg dijual or harga lebih rendah

bila tunai
 Menetapkan harga berbeda thdp pelayanan yg berlainan

 Membedakan harga brg niaga yg mempunyai perbedaan

sifat fisik, dgn menaikkan harga brg yg satu &


menurunkan harga lainnya
 Membedakan harga brg yg sama tetapi berbeda jml

 Membedakan harga brg dgn merk berlainan walau

kualitas sama
 Membedakan harga brg niaga yg penggunaannya

berlainan

20
Memperkecil margin
 Mengurangi keuntungan lembaga
 Mengurangi biaya pemasaran
 Cara :
 Mengurangi resiko pemasaran
 Mengurangi kesempatan utk untng yg
besar
 Memperbaiki mekanisme harga

21
Cara me keuntungan
lembaga
 Mengurangi resiko pemasaran
 Mengurangi kesempatan utk untung yg
besar
 Memperbaiki mekanisme harga

22
Mengurangi Biaya Pemasaran
 Mempertinggi efisiensi lembaga
 Penggunaan teknologi baru
 Merubah sistem pemasaran
 Integrasi vertikal & horizontal
 Mengganti saluran pemasaran
 Menciptakan lembaga pemasaran baru
 Mengurangi pelayanan yg berlebihan
 Iklan & pembungkusan
 Menggeser tanggung jawab servis kepada
konsumen

23
Sarana & Org Pembinaan
 Program Pengaturan
 Program penyediaan fasilitas
 Pembinaan koperasi/KUD (perikanan)
 Pembentukan badab pemasaran
(perikanan)

24
Program Pengaturan
 Peraturan-peraturan
 Surat keputusan/ketetapan
 Pedoman tertulis

25

Anda mungkin juga menyukai