Anda di halaman 1dari 11

Transisi Epidemiologi

Pertemuan IV
Transisi Epidemiologi
 Perubahan distribusi dan faktor faktor
penyebab terkait yang melahirkan masalah
epidemiologi yang baru.
Distribusi dan faktor penyebab:
 Transisi demografi.
 Transisi sosial ekonomi
 Transisi lingkungan
Transisi demografi
Penurunan angka kematian kasar, kematian
bayi dan anak balita.
Peningkatan umur harapan hidup
Keberhasilan KB
 proporsi usia balita menurun, meningkatnya
usia remaja/ produktif dan usia lanjut.
Teori transisi demografi
(negara maju)
 Fertilitas dan mortalitas tinggi 
pertumbuhan penduduk stabil.
 Perkembangan dan kemajuan sosial ekonomi

 angka kematian menurun, dan disusul


penurunan fertilitas.
  akhir transisi keduanya setabil, Net

Reproduktion Rate (NRR) = 1.


 Pasca transisi NRR  < 1
Di Indonesia
 Angka kematian turun dengan cepat,
Fertilitas menurun cepat  komposisi
penduduk berubah. Angka ketergantungan
usia muda turun sedang usia lanjut
meningkat.
 Angka harapan hidup naik, jumlah penduduk
lansia meningkat  memperpanjang masa
sakit/ angka kesakitan meningkat.
Transisi Ekonomi dan Sosial
Pembangunan nasional mengarah pada New
Industrial Country
pencemaran lingkungan, urbanisasi, sistem
komunikasi, informasi dan transportasi.
Pola hidup berubah transisi ekonomi sosial
budaya.
Peningkatan mobilitas penduduk  penularan
penyakit
Pertumbuhan ekonomi kecelakaan lalin,
industri/ bahan kimia
Pendapatan meningkat,globalisasi  gaya
hidup berubah
 peningakatan resiko penyakit tidak
menular
 transisi sosial budaya
Transisi lingkungan
 Perubahan lingkungan fisik, biologi,
sosialbudaya.
 Ditandai dengan penyediaan air bersih

semakain sulit
 Pencemaran air, tanah, dan udara. Sanitasi

berubah pola penyakit berubah


Masalah kesehatan lingkungan
 Masa praindustri  sanitasi dasar rendah
prevalensi penyakit menular tinggi(infeksi
saluran pencernakan, pernafasan, malaria,
filaria).
 Masa industrialisasi awal (urbanisasi↗)

masalah kesehatan lingkungan perkotaan


◦ Pemukiman kumuh,pencemaran udara dan air,
pengangguran, kriminalitas meningkat.
Transisi Epidemiologi
diIndonesia ditandai dengan:
 Peningkatan prevalensi penyakit tidak
menular
 Swastanisasi bidang kesehatan
 Dalam upaya pemecahan transisi

epidemiologi maka masalah kesehatan masuk


dalam main stream kebijaksanaanan
pembangunan
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai