PERENCANAAN GEOMETRIK

JALAN
APA PERENCANAAN GEOMETRIK ITU?
“PERENCANAAN ROUTE SUATU RUAS JALAN SECARA LENGKAP
MENCAKUP ELEMEN-ELEMEN GEOMETRIK JALAN”

ELEMEN – ELEMEN GEOMETRIK JALAN MELIPUTI:

• ALINYEMEN HORISONTAL
• ALINYEMEN VERTIKAL
• POTONGAN MELINTANG
• PENGGAMBARAN

TUJUAN UTAMA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN:

• MEMBERI KEAMANAN DAN KENYAMANAN SEPERTI: JARAK PANDANG, RUANG
CUKUP UNTUK MANUVER
• PERANCANGAN YANG EKONOMIS
• KESERAGAMAN GEOMETRIK JALAN SEHUBUNGAN DENGAN JENIS MEDAN
 PROSEDUR UMUM PERENCANAAN DAN
PERANCANGAN GEOMETRIK
ANALISIS JARINGAN JALAN
ANALISIS LALU-LINTAS
SURVEI TOPOGRAFI
PROSES DESAIN ALINEMEN
CEK KONSISTENSI DAN JARAK
PANDANG
CEK VOLUME PEKERJAAN TANAH
ALINEMEN MEMUASKAN?
Tidak Ya
FUNGSI JALAN (KELAS
JALAN) DAN KEBUTUHAN
DAMIJA
Standar desain Kelas:
(Dimensi potongan
melintang jalan, Kec.
Rencana, Landai Maks,
Standard desain alinemen
• Gambar Desain Jalan
• Data pematokan
• Volume pekerjaan tanah
• Mass Haul Diagram
 STANDAR PERENCANAAN DI INDONESIA:
• TATACARA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN ANTAR KOTA (TPGJAK),
TAHUN 1997
• TATACARA PERENCANAAN JALAN PERKOTAAN , TAHUN 1992

PARAMETER PERENCANAAN
GEOMETRIK JALAN :

• KENDARAAN RENCANA
• KECEPATAN RENCANA
• VOLUME LALU-LINTAS
• KAPASITAS JALAN
• TINGKAT PELAYANAN JALAN
KENDARAAN RENCANA:
“ KENDARAAN YANG MERUPAKAN WAKIL DARI KELOMPOKNYA
YANG DIGUNAKAN UNTUK MERENCANAKAN BAGIAN-BAGIAN
JALAN” DIMENSI DAN RADIUS PUTARNYA

KELOMPOK KENDARAAN MELIPUTI:

• STANDAR DESAIN GEOMETRIK JALAN PERKOTAAN, KELOMPOK KEND.
RENCANA:
1. KENDARAAN PENUMPANG
2. TRUK/BUS TANPA GANDENGAN
3. KOMBINASI
• STANDAR DESAIN GEOMETRIK JALAN ANTAR KOTA, KELOMPOK KEND.
RENCANA :
1. KENDARAAN KECIL (MOBIL PENUMPANG)
2. KENDARAAN SEDANG (TRUK 3 AS TANDEM ATAU BUS BESAR 2 AS)
3. KENDARAAN BESAR (TRUK SEMI TRAILER)
Tabel Dimensi kendaraan rencana Untuk Standard Desain Jalan AntarKota
KENDARAAN KECIL KENDARAAN SEDANG

KENDARAAN BESAR
DIMENSI KENDARAAN RENCANA UNTUK STANDAR DESAIN JALAN PERKOTAAN
KECEPATAN RENCANA :
“KECEPATAN YANG DIPILIH UNTUK KEPERLUAN PERENCANAAN BAGIAN
JALAN SEPERTI:
• TIKUNGAN
• KEMIRINGAN JALAN
• JARAK PANDANG

KECEPATAN RENCANA ADALAH KECEPATAN TERTINGGI MENERUS DIMANA

KENDARAAN DAPAT BERJALAN DGN AMAN DAN NYAMAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESARNYA KECEPATAN RENCANA:

• KEADAAN MEDAN (TERRAIN) : DATAR , BERBUKIT ATAU GUNUNG
DATAR : KEMIRINGAN MELINTANG RATA-RATA: 0 – 9,9 %
PERBUKITAN: KEMIRINGAN MELINTANG RATA-RATA: 10 – 24,9%
PERGUNUNGAN: KEMIRINGAN MELINTANG RATA-RATA: > 25,0%
• SIFAT DAN TINGKAT PENGGUNAAN DAERAH : PERKOTAAN ATAU LUAR KOTA
VOLUME LALU-LINTAS:
SATUAN VOLUME LALU-LINTAS YANG BIASA DIPERGUNAKAN UNTUK
PENENTUAN JUMLAH DAN LEBAR LAJURADALAH:
• LALU-LINTAS HARIAN RATA-RATA (LHRT)

JUMLAH LALU-LINTAS DALAM SATU TAHUN

LHRT =
365

JUMLAH LALU-LINTAS SELAMA PENGAMATAN

LHR =
LAMANYA PENGAMATAN

• VOLUME JAM PERENCANAAN (VJP)

• KAPASITAS
 VOLUME JAM PERENCANAAN (VJP):
K
VJP = LHR x
F

LHR : VOLUME LALU-LINTAS HARIAN RATA-RATA TAHUNAN (smp/tahun)

K ; FAKTOR LALU-LINTAS JAM SIBUK
F : FAKTOR VARIASI VOLUME LALU-LINTAS DALAM 1 JAM TERSIBUK

TABEL FAKTOR- K DAN FAKTOR F UNTUK JLN ANTAR KOTA

KAPASITAS JALAN:
ADALAH VOLUME MAKSIMUM KENDARAAN YANG DAPAT DIPERTAHANKAN
(TETAP) MELEWATI PADA SUATU BAGIAN JALAN PER SATUAN WAKTU DALAM
KONDISI TERTENTU (KEND/JAM ATAU smp / JAM

KAPASITAS JALAN TERGANTUNG PADA:

• FISIK JALAN ( LEBAR, JUMLAH LAJUR, TIPE PERSIMPANGAN, ALINEMEN,
PERMUKAAN JALAN
• KOMPOSISI LALU-LINTAS DAN KEMAMPUAN KENDARAAN
• KONDISI LINGKUNGAN DAN OPERASI ( CUACA, TINGKAT AKTIVITAS
PEDESTRIAN)

MANUAL KAPASITAS JALAN INDONESIA (MKJI) 1997 MENENTUKAN:

C = Co x FCw x FCsp x FCsf
Co= KAPASITAS DASAR (SMP/JAM)
FCw= Faktor penyesuaian lebar jalan
FCsp= Faktor penyesuaian distribusi arah
FCsf= Faktor penyesuaian gangguan samping
Jalur putar kend. kecil Jalur putar kend. sedang Jalur putar kend. besar