Anda di halaman 1dari 18

“AKUNTANSI KEUANGAN

LANJUTAN”
DOSEN PENGAMPU:
SARITA VANIA CLARISSA., SE.,M.Si
MATERI PEMBELAJARAN
⬩ Isu-isu Etika dalam Akuntansi Keuangan Lanjutan
⬩ Persekutuan: Pembentukan dan Pembagian Laba Rugi
⬩ Persekutuan: Perubahan Kepemilikan
⬩ Persekutuan: Likuidasi
⬩ Penjualan Konsinyasi
⬩ Kombinasi Bisnis
⬩ Kombinasi Bisnis
⬩ UTS
MATERI PEMBELAJARAN
⬩ Joint Venture
⬩ Laporan Keuangan Konsolidasi
⬩ Laporan Keuangan Konsolidasi
⬩ Akuntansi Investasi Sekuritas Saham
⬩ Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi setelah Tanggal Kombinasi Bisnis
⬩ Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi setelah Tanggal Kombinasi Bisnis
⬩ Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi setelah Tanggal Kombinasi Bisnis
⬩ UAS
Buku
Ru ju k a n
Kriteria Penilaian

KOMPONEN PERSENTASE
Kuis 10%
Partisipasi 20%
Tugas 20%
UTS 25%
UAS 25%
DEFINISI AKUNTANSI

Menurut fungsi dan kegunaan Menurut kegiatannya

Akuntansi merupakan aktivitas jasa Akuntansi adalah seni mencatat,


yang berfungsi memberikan informasi mengklasifikasi dan mengikhtisarkan
kuantitatif mengenai kesatuan- transaksi-transaksi / kejadian yang
kesatuan ekonomi terutama yang sekurang-kurangnya atau sebagaian
bersifat keuangan yang bermanfaat bersifat keuangan dengan cara
dalam pengambilan keputusan. menginterpretasikan hasil-hasilnya
Pembagian Akuntansi

Adalah cabang akuntansi yang menghasilkan


Akuntansi laporan keuangan bagi pihak intern organisasi
Manajemen atau manajemen

Adalah cabang akuntansi yang menghasilkan


Akuntansi laporan keuangan bagi pihak ekstern seperti
Keuangan investor, kreditor, dan Bapepam

Adalah cabang akuntansi memproses


transaksi-transaksi keuangan pemerintah yang
Akuntansi menghasilkan laporan keuangan sebagai
Pemerintah bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan
APBN/APBD kepada rakyat melalui lembaga
legislatif serta untuk kepentingan pihak-pihak
yang terkait.
SIKLUS AKUNTANSI

Bukti Buku Neraca


Jurnal Saldo
Transaksi Besar

Jurnal
Penyesuaian
Laporan Jurnal
Keuangan Penutup
KONSEP ENTITAS TERPISAH

Perusahaan dianggap terpisah dengan pemiliknya


LAPORAN KEUANGAN

⬩ Laporan Laba Rugi


⬩ Neraca
⬩ Laporan Arus Kas
⬩ Laporan Perubahan Modal
⬩ Catatan Atas Laporan Keuangan
PENTINGKAH ETIKA DALAM
AKUNTANSI KEUANGAN?
Program pendidikan akuntansi sebaiknya memberikan rerangka nilai,
PENTING etika, dan sikap profesional untuk melatih judgement profesional calon
akuntan sehingga dapat bertindak secara etis di tengah kepentingan
profesi dan masyarakat

Kasus kecurangan akuntansi (accounting fraud)


Contoh terjadi karena adanya praktik manajemen laba yang
dilakukan dengan cara memanipulasi laporan
keuangan.
kasus-kasus perusahaan besar lainnya yang terlibat dalam
praktik manajemen laba memberikan kesadaran tentang
pentingnya peran dunia pendidikan dalam menciptakan
sumber daya manusia yang cerdas dan bermoral.

Oleh karena itu, tanggungjawab akuntan profesional bukan


semata-mata untuk memenuhi kebutuhan klien atau pemberi
kerja, tetapi bertindak untuk kepentingan publik yang harus
menaati dan menerapkan aturan etika dari kode etik.
Mengapa bisa
terjadi kasus
kecurangan dalam
akuntansi ?
Adanya konflik kepentingan

terjadi ketika seseorang memegang sebuah posisi di mana ia diberikan kepercayaan


untuk membuat penilaian atas nama pihak lain, namun kepentingan atau kewajiban
pribadinya bertentangan (berkonflik) dengan kepentingan atau kewajiban pihak
lainnya itu.
Konflik kepentingan juga timbul ketika kewajiban etis seseorang dalam tugasnya
berbenturan dengan kepentingan pribadi
pengabaian kepentingan publik demi kepentingan pribadi baik finansial maupun
nonfinansial.
Penyebab Konflik Kepentingan
⬩ Hubungan keuangan antara kantor akuntan publik dengan klien auditnya.
⬩ Konflik di antara jasa-jasa yang ditawarkan oleh kantor akuntan publik yaitu jasa konsultasi
manajemen yang mempengaruhi independensi dari opini perusahaan akibat adanya fee tambahan.
⬩ Kurangnya independensi dan keahlian dari komite audit.
⬩ Peraturan yang dibuat sendiri oleh organisasi profesi akuntan.
⬩ Kurang aktifnya pemegang saham dalam mengawasi dewan direksi dan manajemen.
⬩ Keserakahan jangka pendek eksekutif yang bertentangan dengan kemakmuran pemegang saham
jangka panjang.
⬩ Adanya skema kompensasi eksekutif.
⬩ Skema kompensasi untuk analis sekuritas yang menimbulkan konflik kepentingan potensial bagi
analis tersebut.
Upaya Menghindari Terjadinya Konflik Kepentingan
⬩ Menghindarkan diri dari tindakan dan situasi yang dapat menimbulkan konflik kepentingan antara kepentingan pribadi dengan
perusahaan sehingga konsekuensi buruk dapat diminimalisir.
⬩ Memastikan bahwa seluruh karyawan, manajer, dan profesional akuntansi memperhatikan dan mengetahui situasi-situasi yang
berhubungan dengan konflik kepentingan dan konsekuensi-konsekuensinya melalui penyusunan kode etik dan pelatihan yang
terkait.
⬩ Menginstruksikan karyawan, manajer dan profesi akuntan untuk menjaga informasi-informasi perusahaan yang bersifat rahasia.
⬩ Karyawan, manajer, dan profesi akuntan diminta untuk tidak memiliki bisnis yang sama dengan perusahaan dan perusahaan
menghormati hak setiap karyawan, manajer dan profesi akuntan untuk memiliki kegiatan di luar jam kerja yang sah dan bebas dari
konflik kepentingan.
⬩ Mengungkapkan dan melaporkan setiap kegiatan di luar perusahaan kepada atasan.
⬩ Menghindarkan diri dari memiliki kepentingan baik finansial maupun non finansial terhadap perusahaan pesaing, termasuk
menghindari situasi yang dapat menimbulkan kesan akan adanya konflik kepentingan.
⬩ Karyawan, manajer dan profesi akuntan diminta untuk tidak memegang jabatan di luar perusahaan kecuali telah mendapat
persetujuan atasan.
Etika dalam Tempat Kerja
1. Menghormati budaya kerja perusahaan tempat bekerja.
2. Menghormati senior dan memperlakukannya sebagaimana mestinya tanpa
bersikap berlebihan.
3. Menghormati batas-batas pribadi rekan kerja.
4. Menghormati cara pandang orang lain.
5. Menangani beban kerja tanpa perlu melimpahkannya kepada orang lain.
6. Bersikap sopan kepada semua orang di tempat kerja.
7. Tidak semena-mena menggunakan fasilitas tempat kerja.
Akuntabilitas Sosial
konsep tentang akuntabilitas secara harfiah dalam bahasa Inggris biasa disebut
dengan accountability yang diartikan sebagai “yang dapat dipertanggungjawabkan”

Yang berarti segala apapun yang dibuat oleh manajemen haruslah dapat
dipertanggungjawabkan

Pertama, melaporkan dan mengungkapkan costs dan benefits dari aktivitas


Dimensi ekonomi perusahaan yang secara langsung berdampak pada profitabilitas (laba).
Akuntabilitas
Sosial Kedua, melaporkan costs dan benefits dari aktivitas ekonomi perusahaan yang
berdampak langsung pada individu, masyarakat dan lingkungan.
Manajemen Krisis
Adanya isu-isu etika yang bermunculan dalam dunia bisnis dan profesi akuntan menyebabkan terjadinya krisis pada kedua dunia
tersebut. Akibat dari mengabaikan etika ada beberapa perusahaan dan kantor akuntan publik yang mengalami kemunduran dan
krisis. Beberapa diantara mereka ada yang mampu melewatinya dengan tetap beroperasi sampai sekarang. Tetapi ada juga yang
tidak mampu bertahan dan bahkan gulung tikar, seperti yang dialami oleh KAP Arthur Andersen. Oleh karena itu, diperlukan
persiapan, pelaksanaan strategis dan taktik atau cara yang dapat mencegah atau mengatasi dampak masalah-masalah penting dalam
perusahaan atau organisasi atau dengan kata lain manajemen krisis (crisis management).
Manajemen krisis adalah cara berfikir dan bertindak pada saat semuanya menjadi keruh dan kacau.  Manajemen krisis
membutuhkan semua kemampuan dan keterampilan yang dimiliki, dengan situasi dibawah tekanan dan dengan waktu yang terus
mendesak. Dalam definisi lain, manajemen krisis diartikan sebagai proses dimana suatu organisasi berkaitan dengan peristiwa besar
yang mengancam untuk menyakiti organisasi, pemegang saham atau masyarakat umum.
Segala kejadian buruk dan krisis berpotensi menghentikan proses normal bisnis yang telah dan sedang berjalan, sehingga
dibutuhkan penanganan yang segera (immediate) dari pihak manajemen dan organisasi profesi. Penanganan yang segera ini kita
kenal sebagai manajemen krisis (crisis management).

Anda mungkin juga menyukai