Anda di halaman 1dari 27

FISIKA

Besaran dan Satuannya


Dalam kehidupan sehari-hari,
seringkali orang menyatakan hasil
timbangannya sebagai berat benda
dengan satuan kilogram. Padahal,
seharusnya hasil timbangan dalam
satuan kilogram digunakan untuk
menyatakan massa benda bukan
berat.
Satuan Sistem Internasional (SI)

Setiap besaran selalu disertai


dengan satuan. Satuan-satuan yang
telah kita pelajari merupakan
satuan yang digunakan secara
Internasional, yang disebut juga
Sistem Satuan Internasional (SI).
Mengapa diperlukan satuan
internasional?
Hasil pengukuran menggunakan satuan depa, jengkal, dan kaki
berbeda-beda antara orang yang satu dengan orang lain. Dengan alasan
itulah maka depa, jengkal, dan langkah kaki tidak bisa dijadikan standar
pengukuran panjang
Untuk mengatasi permasalahan
tersebut, sejak tahun 1960 telah
digunakan Sistem Satuan
Internasional yang disingkat SI,
yang dalam bahasa Inggris disebut
International System of Unit atau
dalam bahasa Perancis le System
International d’unites. Sistem ini
merupakan hasil kesepakatan dari
CGPM (Conference General des
Poids et Measures) di Paris,
Perancis.
 Sistem MKS (meter, kilogram,
sekon) yaitu cara menyatakan
Sistem Internasional (SI) besaran dengan memakai satuan
dibagi menjadi dua sistem, meter, kilogram, dan sekon.
yaitu sistem
MKS dan CGS.  Sistem CGS (centi, gram, sekon)
yaitu cara menyatakan besaran
dengan memakai satuan centimeter,
gram, dan sekon.
Besaran Pokok adalah besaran yang
berdiri sendiri dan satuannya tidak
bergantung pada satuan besaran yang
Besaran Pokok dan lain
Besaran Turunan
Besaran Turunan adalah besaran yang
tersusun dari beberapa besaran pokok
Besaran Pokok

No Besaran Pokok Lambang Satuan Singkatan Dimensi


1 Panjang l meter m [L]
2 Massa m kilogram kg [M]
3 Waktu t sekon s [T]
4 Suhu T kelvin K [Φ]
5 Kuat Arus Listrik I ampere A [I]
6 Banyaknya Molekul Zat N mole mol [N]
7 Intensitas Cahaya J candela cd [J]
Satuan Panjang

Dalam satuan internasional, standar satuan panjang adalah meter. Berdasarkan


sejarahnya, satu meter didefinisikan sebagai sepersepuluh juta kali jarak khatulistiwa
dengan kutub utara sepanjang meridian yang melewati Paris. Namun, jarak ini selalu
berubah dengan adanya pemampatan yang diakibatkan oleh gerak rotasi bumi.
Kemudian, dibuatlah meter standar yang terbuat dari campuran platina-iridium yang
tersimpan di Sevres dekat Paris, Perancis.
Satuan Panjang

Perkembangan selanjutnya, para ahli juga menilai meter standar tersebut kurang teliti,
mudah berubah, dan sulit didapatkan. Untuk itu, diperlukan meter standar dengan nilai
yang tetap. Pada tahun 1960 ditetapkan satu meter standar sebagai berikut. 1 meter
standar = panjang gelombang yang dihasilkan oleh gas Kripton berwarna merah jingga
untuk bergetar 1.650.763,73 kali.
Satuan Massa

Satuan untuk massa adalah gram. Standar satuan massa


adalah sebuah silinder platina iridium yang disimpan di
Lembaga Berat dan Ukuran Internasional, dan sebagai
perjanjian internasional disebut sebagai massa sebesar 1
kilogram. Standar sekunder dikirimkan ke laboratorium
standar di pelbagai negara yang massanya telah
ditentukan dengan menggunakan teknik neraca
berlengan sama. Dalam skala atomik, kita memiliki
standar massa kedua. Standar massa ini adalah massa
atom C12 yang diberikan harga tepat sebesar 12 satuan
massa atom terpadu (unified atomic mass unit) disingkat
u dengan 1 u = 1,667 × 10-27 kg.
Satuan Waktu

Satuan untuk waktu adalah sekon. Pada awalnya, standar


waktu yang digunakan adalah perputaran bumi pada
porosnya (rotasi). Karena perputaran ini tidak tetap,
maka diambil rata-ratanya. Berdasarkan rotasi rata-rata
ini ditetapkan bahwa satu sekon adalah 1/86.400 hari
matahari rata-rata. Dalam pengamatan ahli astronomi,
waktu ini kurang tepat karena adanya pergeseran. Pada
tahun 1967 digunakan standar waktu yang diukur
berdasarkan getaran atom cesium-133. Standar waktu
yang didasarkan pada getaran atom cesium ini diterima
sebagai standar internasional oleh Konferensi Umum
mengenai Berat dan Ukuran ketiga belas. 1 sekon
didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan atom
cesium-133 untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali.
Satuan Suhu

Suhu atau temperatur menyatakan derajat atau tingkatan panas suatu benda. Satuan
suhu dinyatakan dengan derajat, baik derajat Celcius (oC), Fahrenheit (oF), Reamur
(oR), dan Kelvin (K). Dalam fisika, satuan suhu yang sering dipakai adalah Kelvin (K).
Satuan Kuat Arus Listrik

Kuat arus listrik menyatakan jumlah muatan listrik yang melewati suatu penghantar
(konduktor) setiap satuan waktu. Satuan kuat arus listrik adalah ampere. Kuat arus
listrik dikatakan 1 ampere jika muatan sebesar 1 coloumb mengalir dalam kawat
konduktor setiap sekon. Berdasarkan Hukum Ohm, 1 ampere adalah besar kuat arus
listrik yang mengalir pada kawat konduktor dengan hambatan 1 ohm dan beda
potensial 1 volt. Sementara itu, berdasarkan terjadinya gaya Lorentz, 1 ampere adalah
kuat arus listrik pada dua kawat sejajar yang berjarak 1 m dan menyebabkan gaya
Lorentz sebesar 2 × 10-7 N, dan kedua arus searah
Satuan Banyak Molekul Zat

Molekul zat merupakan bagian terkecil dari suatu zat yang masih memiliki sifat zat
tersebut. Satuan untuk banyak molekul zat adalah mol (mole). 1 mol menyatakan
jumlah partikel dalam suatu zat yang sama jumlahnya dengan banyaknya partikel
dalam 12 gram atom C-12 (karbon-12). Jumlah partikel/atom dalam 12 gram atom C-
12 adalah 6,02 × 10 partikel. Jumlah partikel atau atom ini disebut tetapan Avogadro
dan dinyatakan dengan huruf L
Satuan Intesitas Cahaya

Intensitas cahaya adalah banyaknya fluks cahaya yang menembus bidang setiap satuan
sudut ruang. Satuan intensitas cahaya adalah kandela. Jika benda hitam seluas 1 m 2
pada suhu titik lebur platina (1.773oC) memancarkan cahaya tegak lurus bidang,
intensitas cahaya yang terjadi sebesar 6 × 105 kandela. Kandela menyatakan energi
cahaya per waktu (daya) setiap satu satuan sudut ruang
Besaran Turunan

Besaran Penjabaran dari besaran


No Satuan Dimensi
Turunan pokok
1 Luas Panjang x Lebar m2 [L] [L]
2 Volume Panjang x Lebar x Tinggi m3 [L] [L] [L]
3 Massa Jenis Massa : Volume kg/m3 [M] [L]-3
4 Kecepatan Perpindahan : Waktu m/s [L] [T]-1
5 Percepatan Kecepatan : waktu m/s2 [L] [T]-2
Newton (N) =
6 Gaya Massa x Percepatan [M] [L] [T]-2
kg.m/s2
7 Usaha Gaya x Perpindahan Joule (J) = kg.m2/s2 [M] [L]2 [T]-2
8 Daya Usaha : Waktu Watt = kg.m2/s3 [M] [L]2 [T]-3
9 Tekanan Gaya : Luas Pascal (Pa) = N/m2 [M] [L]-1 [T]-2
10 Momentum Massa x Kecepatan kg.m/s [M][L][T]-1
Dimensi

Satuan suatu besaran yang telah ditetapkan dalam sistem satuan internasional
merupakan ciri khas dari suatu besaran. Tiap-tiap besaran mempunyai satuan yang
berbeda satu dengan lainnya. Selain satuan, ciri khas besaran pokok dan besaran
turunan lainnya adalah dimensi. Dimensi adalah cara suatu besaran tersusun atas
besaran- besaran pokok. Dimensi dalam fisika ditulis dengan huruf-huruf tertentu di
dalam tanda kurung siku.

No Besaran Pokok Lambang Dimensi


1 Panjang l [L]
2 Massa m [M]
3 Waktu t [T]
4 Suhu T [Φ]
5 Kuat Arus I [I]
6 Banyaknya molekul N [N]
7 Intensitas Cahaya J [J]
Contoh

Tentukan dimensi dari besaran turunan kecepatan, percepatan, dan muatan listrik.

Penyelesaian.

1. Kecepatan adalah hasil bagi antara perpindahan dengan waktu.


[kecepatan] = [perpindahan] : [waktu]
= [L] : [T]
= [L] [T]-1
2. Percepatan adalah hasil bagi antara kecepatan dengan waktu.
[percepatan] = [kecepatan] : [waktu]
= [L] [T]-1 : [T]
= [L] [T]-2
3. Muatan listrik adalah hasil bagi antara kuat arus dengan waktu.
[muatan listrik] = [kuat arus] : [waktu]
= [I] : [T]
= [I] [T]-1
Contoh

Pembuktian kesetaraan dua besaran fisis


Buktikan bahwa impuls dan momentum merupakan dua besaran vektor yang setara.

Penyelesaian.

Impuls adalah hasil kali gaya dengan waktu


[impuls] = [gaya] [waktu]
= [M] [L] [T]-2 [T]
= [M] [L] [T]-1
Momentum adalah hasil kali massa dan kecepatan
[momentum] = [massa] [kecepatan]
= [M] [L] [T]-1
Contoh

Penentuan suatu persamaan yang mempunyai kemungkinan salah


atau benar
Contoh

 Selidikilah dengan analisis dimensi apakah persamaan dibawah


ini benar?
1. a =
2. s = vt + ½ at2

Penyelesaian

3. Percepatan (a) termasuk besaran turunan dengan dimensi [L] [T] -2, gaya (F)
mempunyai dimensi [M] [L] [T] -2 . Dapat diselidiki kebenarannya dengan
persamaan sebagai berikut.
[percepatan] = [massa] : [gaya]
[L] [T]-2 = [M] : [M] [L] [T]-2
[L] [T]-2 ≠ [L]-1 [T]2
Karena dimensi kedua ruas tidak sama maka persamaan tersebut salah
Contoh

2. Jarak (s) termasuk besaran panjang dengan dimensi [L], kelajuan (v) mempunyai
dimensi [L] [T]-1 dan percepatan dimensinya [L] [T]-2

[jarak] = [kelajuan] [waktu] + ½ [percepatan][waktu]2


[L] = [L] [T]-1[T] + [L][T]-2[T]2 (catatan: ½ tidak berdimensi)
[L] = [L] + [L]

Kedua ruas memiliki dimensi yang sama maka persamaan tersebut benar
Awalan Satuan
Dalam sistem SI juga terdapat standar awalan (prefix). Awalan SI adalah awalan
yang dapat diaplikasikan ke dalam satuan SI untuk membentuk sebuah satuan yang
menandakan kelipatan dari satuan tersebut.
No Awalan Kelipatan Simbol Contoh
1 Yotta- 1024 Y Yottameter (Ym)
2 Zetta- 1021 Z Zettameter (Zm)
3 Exa- 1018 E Exameter (Em)
4 Peta- 1015 P Petameter (Pm)
5 Tera- 1012 T Tetrameter (Tm)
6 Giga- 109 G Gigameter (Gm)
7 Mega- 106 M Megameter (Mg)
8 Kilo- 103 k Kilometer (Km)
9 Hekto- 102 h Hektometer (hm)
10 Deka- 101 da Dekameter (dam)
Awalan Satuan

No Awalan Kelipatan Simbol Contoh


11 Desi- 10-1 d desimeter (dm)
12 Centi- 10-2 c centimeter (cm)
13 Mili- 10-3 m milimeter (mm)
14 Mikro- 10-6  mikrometer (µm)
15 Nano- 10-9 n nanometer (nm)
16 Piko- 10-12 p pikometer (pm)
17 Femto- 10-15 f femtometer (fm)
18 Atto- 10-18 a attometer (am)
19 Zepto- 10-21 z zeptometer (zm)
20 Yocto- 10-24 y yoctometer (ym)
Konversi Satuan

Anda mungkin juga menyukai