Anda di halaman 1dari 305

Placeholder for a picture:

Size: Ø 7.9 cm
Order: in front of the two
circles, but behind the text

Do not use the 3-circles-


object without a picture. If
you do not have a picture
delete the 3-circles-object.

INTERNAL USE ONLY


Untuk memberikan pengetahuan dasar kepada peserta mengenai asuransi
jiwa dan peraturan dasar yang berlaku dalam industri.

• Mampu memahami konsep dasar asuransi jiwa


• Mampu memahami dan menerapkan tugas serta tanggung jawab
sebagai tenaga pemasaran asuransi jiwa
• Mampu mematuhi peraturan yang berlaku di industri asuransi
• Mendapatkan lisensi sebagai tenaga pemasaran asuransi jiwa dari
AAJI.
INTERNAL USE ONLY
INTERNAL USE ONLY
DAFTAR ISI
1. PENGANTAR ASURANSI JIWA
2. PENTINGNYA ASURANSI JIWA
3. PRODUK ASURANSI JIWA TRADISIONAL
4. RIDER
5. BONUS PADA POLIS
6. PENENTUAN RESIKO
7. PROVISI
8. HUKUM ASURANSI
9. INVESTASI
10. ASURANSI JIWA UNIT LINK
11. PROSEDUR KLAIM
12. MENJADI AGEN ASURANSI
13. ETIKA BISNIS ASURANSI JIWA
14. LEMBAGA ASURANSI
INTERNAL USE ONLY
1. Pengantar Asuransi Jiwa

INTERNAL USE ONLY


Pengantar
Tujuan:

• Mengidentifikasi Aset, Musibah dan Risiko


• Mengidentifikasi kebutuhan akan Asuransi Jiwa
• Mengidentifikasi Asuransi Jiwa
• Mengidentifikasi fitur-fitur penting Asuransi Jiwa

INTERNAL USE ONLY


Asset

Sebuah aset adalah segala sesuatu yang memiliki nilai jual.


Sebuah aset dapat bersifat tangible (dapat dilihat) atau intangible
(tidak dapat dilihat).

Manakah yang merupakan tangible aset dan mana yang merupakan


intangible aset?
No Tangible Intangible
1. Seekor Sapi 1
2. Sebuah Mobil 2
3. Sebuah Rumah 3
4. Keterampilan Seorang Mekanik 4

5. Keterampilan Seorang Dokter 5

6. Keterampilan Seorang Pengusaha 6

INTERNAL USE ONLY


Aset mungkin dapat hancur atau tidak dapat digunakan lagi karena sebuah kecelakaan
atau sebuah kejadian yang tidak disengaja.

Kecelakaan atau kejadian yang tidak disengaja ini disebut musibah. Misalnya:
Kebakaran, banjir, gempa bumi, longsor, sakit, wabah penyakit, kematian, dan lain-lain.

Kerusakan atau kehancuran yang mungkin disebabkan oleh musibah-musibah tersebut


adalah risiko yang dimiliki oleh aset.

Jadi, risiko berarti adanya kemungkinan atau ketidakpastian kerugian atau kehancuran
yang dihadapi oleh aset tersebut.

INTERNAL USE ONLY


Hidup Manusia – Aset yang paling berharga

Mekanisme Asuransi Jiwa


Orang orang yang menghadapi risiko yang sama sepakat untuk mengumpulkan
sejumlah dana untuk disimpan. Lalu, kapanpun di antara mereka atau tanggungan
mereka (keluarga, misalnya) mengalami risiko, maka mereka akan diberikan
kompensasi dari dana simpanan tadi.

INTERNAL USE ONLY


Definisi Asuransi Jiwa

Asuransi Jiwa adalah sebuah perjanjian hukum antara perusahaan asuransi dengan pihak yang
menggunakan asuransi.

Perjanjian ini disebut kontrak asuransi jiwa.


Dan, bentuk fisik kontrak antara pihak penanggung (insurer) dan pihak tertanggung (insured) disebut
polis Asuransi Jiwa.

Melalui perjanjian ini, pihak tertanggung membayar sejumlah dana secara berkala yang disebut
premi kepada pihak lain yang disebut pihak penanggung (Perusahaan Asuransi Jiwa).

Sebaliknya, pihak penanggung (Perusahaan Asuransi Jiwa), setuju untuk membayar sejumlah dana
atau menyediakan jasa apabila kejadian-kejadian yang di-cover (kecelakaan, sakit, atau kematian)
muncul selama masa berlakunya polis.

Orang yang masih hidup dan sehat adalah obyek polis asuransi jiwa, yang disebut pihak tertanggung
(insured).

Untuk produk tertentu, pihak tertanggung sekaligus juga pihak penerima/ahli waris (beneficiary).

Untuk polis asuransi jiwa, pihak yang akan menerima pembayaran dari kematian pihak tertanggung
(insured) adalah pihak penerima/ahli waris (beneficiary). Biasanya, pihak penerima/ahli waris
(beneficiary) ditentukan sendiri oleh pihak tertanggung (insured).

INTERNAL USE ONLY


Soal latihan:

Sesuatu yang memiliki nilai ekonomis


Kontrak Asuransi
Bentuk fisik (printed form) yang Risiko
berfungsi sebagai bukti perjanjian
antara pihak penanggung (insurer) Peril
dan pihak tertanggung (insured)
Beneficiary

Jumlah yang harus dibayarkan oleh Polis Asuransi


pihak tertanggung (insured) yang Premi
tertera pada kontrak asuransi jiwa.
Pihak tertanggung
Kemungkinan atau ketidakpastian Aset
sebuah kerusakan atau kerugian

Perjanjian antara pihak penanggung


(insurer) dan pihak tertanggung
insured)

INTERNAL USE ONLY


Definisi Asuransi Jiwa

Polis Asuransi
Asuransi jiwa adalah sebuah perjanjian yang menjamin pembayaran
sejumlah dana atas kematian pihak tertanggung (insured) kepada pihak
penerima/ahli waris (beneficiary), atau keadaan lain yang disebutkan di
dalam kontrak perjanjian, seperti cacat total.

Catatan:
Perlu diingat bahwa asuransi jiwa:
Tidak dapat mencegah terjadinya sebuah kecelakaan atau kematian.
Tapi dapat memberikan kompensasi atas kerugian finansial yang
dialami oleh pemilik aset atau mereka yang merupakan tanggungan dari
aset tersebut.

INTERNAL USE ONLY


Intisari

 Sebuah aset adalah segala sesuatu yang memiliki nilai jual.


 Aset mungkin mengalami kerusakan atau menjadi tidak berfungsi karena
kecelakaan atau kejadian yang tidak disengaja (musibah).
 Kerusakan atau kehancuran yang mungkin dihadapi aset disebut risiko.
 Kerusakan dapat dikontrol dengan mengasuransikan aset.
 Hidup manusia merupakan aset paling berharga.
 Risiko seperti cacat atau kematian akan menghilangkan pendapatan tulang
punggung keluarga.
 Asuransi menyediakan perlindungan terhadap risiko-risiko tersebut.
 Pihak tertanggung (insured) membayar sejumlah dana secara berkala (premi)
kepada pihak penanggung (insurer).
 Pihak penanggung setuju untuk membayar sejumlah uang atau menyediakan jasa
apabila kejadian-kejadian yang di-cover (kerusakan, kecelakaan, sakit atau
kematian) muncul saat polis masih berlaku.

INTERNAL USE ONLY


Mekanisme

Cara Kerja Asuransi Jiwa

Tujuan Modul:
• Mengindentifikasi ide dasar cara kerja Asuransi Jiwa
• Mendefinisikan faktor-faktor yang perlu diperhatikan sebelum menetapkan
jumlah premi
• Mengidentifikasi mekanisme Asuransi Jiwa

INTERNAL USE ONLY


Ide Dasar Cara Kerja Asuransi Jiwa

Sebuah risiko (kemungkinan timbulnya kerugian atau kerusakan) tidak dapat dihindari. Tetapi,
dampak risiko tersebut dapat diminimalisir. Caranya adalah dengan mengelola resiko, yaitu
dengan:

Mengalihkan Mengendalikan Menerima Menghindari


risiko Risiko Risiko Risiko
Cocokkan:
Saya tahu berinvestasi di pasar saham sangat berisiko. Tetapi, dalam hidup ini, kita harus
mengambil kesempatan yang ada.

Saya tidak mau membangun sebuah rumah di kota yang sering terjadi gempa.

Kita tidak pernah tahu kapan kebakaran akan terjadi. Jadi, saya harus membuat pintu keluar
darurat di sini.

Saya akan meminta anak saya untuk membeli polis asuransi jiwa

INTERNAL USE ONLY


Asuransi Jiwa mengelola risiko dengan cara:

Memindahkan dampak kerugian dari seorang individu kepada sebuah grup; dan membagi kerugian yang
dialami oleh individu tersebut kepada seluruh anggota grup.

Ilustrasi: Memindahkan Risiko dari Seorang Individu kepada Sebuah Grup


Ada 1000 orang yang berusia 50 tahun dan dalam keadaan yang sehat. Namun perkiraannya, 10 orang
mungkin akan meninggal dunia tahun ini.

Misalnya saja, nilai ekonomis kerugian yang ditanggung oleh satu keluarga yang ditinggalkan adalah sekitar
Rp.200.000.000,-. Jadi total kerugian 10 keluarga sekitar Rp. 2.000.000.000,-.

Bila setiap orang dari grup tersebut (dari 1000) menyumbang Rp. 5.000.000,- per tahun untuk dana bersama,
maka dana yang terkumpul sebear Rp. 5.000.000.000,- per tahun.

Jumlah tersebut tentu cukup untuk membayar Rp.200.000.000,- kepada setiap keluarga yang ditinggalkan.

Artinya, risiko yang dihadapi oleh 10 orang tadi disebar ke 1000 orang yang tergabung di dalam grup
tersebut.

INTERNAL USE ONLY


Mekanisme Asuransi Jiwa

1. Menyatukan
Menyatukan orang-orang dengan kepentingan asuransi yang sama, dengan tujuan
untuk membagi risiko yang sama.

2. Mengumpulkan
Mengumpulkan dana (premi) dari sekumpulan orang yang telah disatukan tadi.

3. Membayar
Membayar kompensasi (premi) kepada mereka yang menderita kerugian.

INTERNAL USE ONLY


Faktor-Faktor dalam Menentukan Jumlah Premi:

 Kemungkinan kerugian;
 Nilai dari setiap kerugian;
 Biaya administrasi yang diperlukan untuk menjalankan usaha, seperti
mengumpulkan premi dari setiap anggota, mengukur kerugian, membayar klaim, dll;
 Margin of error yang mungkin timbul saat memprediksi kerugian;
 Dan, faktor lainya seperti finansial, kesehatan dan faktor-faktor sosial.

Sebuah perusahaan Asuransi Jiwa harus mempertimbangkan seluruh faktor-faktor


tersebut sehingga terhindar dari kerugian, seperti misalnya: menentukan jumlah premi
yang lebih kecil dari seharusnya.

INTERNAL USE ONLY


Sebuah risiko dapat diasuransikan apabila:

• Memungkinkan bagi perusahaan Asuransi Jiwa untuk menghitung kerugian secara


finansial
Contoh: Pengangguran
Seseorang, yang tidak memiliki penghasilan dan tidak mampu membayar premi, tidak dapat membeli
Asuransi Jiwa.
Dalam hal ini, perusahaan Asuransi Jiwa tidak akan mungkin dapat mengukur risiko tersebut secara
finansial. Atau premi yang harus dibayarkan oleh satu orang dalam grup sangatlah besar, sehingga
terlalu mahal.

• Terdapat beberapa jenis risiko yang sama.


Contoh: Pelaut
Di sebuah negara yang hanya memiliki transportasi laut dalam jumlah sedikit, penawaran asuransi
transportasi laut hanya akan menimbulkan kesulitan keuangan bagi perusahaan asuransi. Dalam hal ini,
tidak terdapat banyak orang yang memiliki risiko yang sama, sehingga dana yang dikumpulkan (premi)
tidak akan mencukupi.

•Nilai ekonomis atau jiwa yang diasuransikan dan risiko yang ditanggung memlliki kepentingan
asuransi (insurable interest).
Contoh: Suami Istri

INTERNAL USE ONLY


Insurable Interest adalah sebuah persyaratan yang terdapat di dalam kontrak asuransi di mana disebutkan
bahwa seseorang harus akan menanggung kerugian sebagai akibat dari kematian anggota lainnya, dan
jumlah kerugian tersebut cukup untuk digunakan sebagai kompensasi.

Contoh:
• seorang suami dan istrinya.
• Rekanan dalam bisnis.
• Seorang kreditur dan debitur.

Dalam contoh ini, seseorang akan menanggung kerugian yang timbul akibat kematian orang lain.

INTERNAL USE ONLY


Law of Large Numbers

Law of Large Numbers menyatakan apabila jumlah eksposur kerugian meningkat, maka
prediksi kerugian akan semakin mendekati jumlah kerugian yang nyata (actual loss).

Penggunaan law of large numbers akan memungkinkan jumlah kerugian untuk diprediksi
secara lebih baik.

Hal ini sangat penting bagi perusahaan asuransi jiwa karena mereka harus menentukan jumlah
premi (berdasarkan perkiraan kerugian). Kumpulan premi ini nantinya akan digunakan apabila
pemegang asuransi mengalami kerugian.

INTERNAL USE ONLY


Intisari

Dalam modul ini, Anda telah belajar mengenai:

 Ide dasar cara kerja Asuransi Jiwa


 Faktor - faktor yang perlu diperhatikan sebelum menentukan jumlah
premi
 Mekanisme Asuransi Jiwa
 Bisnis Asuransi Jiwa
 Law of large numbers (hukum bilangan besar)

INTERNAL USE ONLY


Klasifikasi Bisnis

Tujuan Modul:

 Mengklasifikasikan asuransi ke dalam dua kategori Asuransi Jiwa (Life Insurance) dan Asuransi
Umum (General Insurance)
 Mengidentifikasi fitur-fitur Asuransi Jiwa (Life Insurance) Asuransi Umum (General Insurance)

Sama seperti aset yang memiliki beragam jenis, polis asuransi juga memiliki jenis yang berbeda-beda pula.
Mari kita lihat apa saja jenis asuransi itu.

Klasifikasi Bisnis Asuransi

Asuransi Jiwa Asuransi Umum

INTERNAL USE ONLY


Klasifikasi Bisnis Asuransi

Cakupan Polis Risiko yang Ditanggung

Cakupan:
 Asuransi Jiwa individu
 Asuransi Jiwa untuk group (kumpulan)
 Dana pensiun
 Asuransi kesehatan dan kecelakaan Asuransi Jiwa
 Asuransi Jiwa Unit Link

Polis:
 Polis diterbitkan untuk jangka waktu lama – beberapa tahun, atau bahkan seumur hidup

Risiko yang ditanggung:


 Meninggal dunia dan kecelakaan yang mengakibatkan kematian
 Sakit
 Cacat
 Pendapatan tetap setelah pensiun

INTERNAL USE ONLY


Klasifikasi Bisnis Asuransi

Cakupan:
• Kebakaran, termasuk gangguan bisnis dan musibah
• Transortasi laut dan udara – kargo dan lambung kapal
• Kecelakaan lainnya, termasuk kredit, kerugian pinjaman, dll
• Kendaraan – kendaraan umum dan kendaraan komersial Asuransi Umum
• Kecelakaan dan kesehatan
• Pencurian (termasuk perampokan, seluruh risiko, pengiriman barang dan uang)

Polis:
• Polis biasanya diterbitkan untuk jangka waktu 12 buan atau lebih pendek lagi

Risiko yang ditanggung:


• Kehilangan atau kerusakan barang seperti kendaraan bermotor, kapal, bangunan dan lain-lain.
• Hutang yang ditimbulkan akibat penjualan produk atau barang atau proses yang menyertainya
• Cacat

INTERNAL USE ONLY


Bapak Indra bingung menentukan kategori untuk setiap asuransi.
Bantulah ia dengan meletakkan jenis asuransi ke dalam kategori yang sesuai

Asuransi Jiwa Asuransi Umum

Dana Pensiun Kebakaran Pencurian

Kerugian pinjaman Asuransi Unit Linked Asuransi Kesehatan

INTERNAL USE ONLY


Intisari

 Asuransi dapat dibagi ke dalam dua kategori besar, yaitu Asuransi Jiwa dan
Asuransi Umum
 Asuransi Jiwa meliputi Asuransi Jiwa untuk buruh pabrik, dan pensiun, dan
asuransi kesehatan
 Polis Asuransi Jiwa diterbitkan untuk waktu yang lama dan juga dapat
menanggung risiko kesehatan
 Asuransi Umum meliputi kebakaran, transportasi laut dan udara, hutang,
kecelakaan, kendaraan bermotor dan pencurian
 Polis Asuransi Umum diterbitkan biasanya dalam jangka waktu yang pendek,
termasuk juga menanggung kehilangan atau kerusakan barang dan hutang yang
disebabkan oleh penjualan produk atau proses yang menyertainya

INTERNAL USE ONLY


DAFTAR ISI
1. PENGANTAR ASURANSI JIWA
2. PENTINGNYA ASURANSI JIWA
3. PRODUK ASURANSI JIWA TRADISIONAL
4. RIDER
5. BONUS PADA POLIS
6. PENENTUAN RESIKO
7. PROVISI
8. HUKUM ASURANSI
9. INVESTASI
10. ASURANSI JIWA UNIT LINK
11. PROSEDUR KLAIM
12. MENJADI AGEN ASURANSI
13. ETIKA BISNIS ASURANSI JIWA
14. LEMBAGA ASURANSI
INTERNAL USE ONLY
II. Pentingnya Asuransi Jiwa

INTERNAL USE ONLY


Asuransi Jiwa Individu

Tujuan:

• Mengidentifikasi keuntungan finansial Asuransi Jiwa bagi Individu


• Mengidentifikasi keuntungan non-finansial Asuransi Jiwa bagi Individu

INTERNAL USE ONLY


Keuntungan Finasial

Mungkin Anda sering bertemu dengan orang yang berkata bahwa dia lebih suka menabung daripada membeli produk
Asuransi Jiwa. Bagaimana caranya agar Anda dapat meyakinkan mereka? Bagaimana Anda dapat membuktikan bahwa
Asuransi Jiwa merupakan pilihan cara menabung yang lebih baik?

Keuntungan Finasial

Produk Tabungan vs Asuransi

Paling tidak, saya punya


“Oh! Bagaimana
keuntungan yang menyeluruh
caranya mengelola
dari produk Asuransi Jiwa ini.
ini?”

Sebuah produk tabungan akan berakhir apabila pemegang Pada saat pemegang polis meninggal dunia, ahli
rekening meninggal dunia. Dan ahli waris hanya akan waris akan mendapatkan jaminan penuh sejumlah
mendapat sejumlah dana yang tercantum pada rekening dana yang tercantum pada kontrak Asuransi Jiwa.
tabungannya.

INTERNAL USE ONLY


Ya, Asuransi Jiwa memberikan suatu nilai yang baik terhadap uang Anda. Di samping itu, Asuransi Jiwa juga memberi
Anda rasa aman dan bebas dari perasaan khawatir. Mengapa? Mari kita lihat.

Asuransi Jiwa: Keuntungan Lainnya

Menawarkan pilihan investasi yang aman Mendorong untuk berhemat

Membebaskan diri Anda dari rasa khawatir Menjaga Anda


mengenai masalah keuangan di masa depan pada saat menginjak usia lanjut

A
s
u
r
a
n
s
i

J
i
w
a

INTERNAL USE ONLY


Asuransi Jiwa sebagai Plihan Investasi yang Aman dan Menguntungkan

Produk-produk Asuransi Jiwa seperti


Untungnya, saya telah memutuskan untuk
jaminan pensiun dan dana pensiun dapat
menginvestasikan dana pensiun saya,
menjadi alat menabung jangka panjang
tidak seperti beberapa teman saya.
yang masuk akal.
Mereka telah kehabisan dana
tabungannya, sekarang mereka sedang
kesulitan

Asuransi Jiwa dan Sikap Berhemat

Ini premi saya untuk


periode sekarang, Pak Ini juga merupakan Bagi Individu yang tidak mempunyai
tabungan saya untuk kebiasaan menabung secara berkala
saat ini dapat memilih untuk membeli produk
Asuransi Jiwa. Premi Asuransi Jiwa yang
dibayarkan oleh perorangan ini menjadi
semacam tabungan rencana semi-wajib
bagi mereka.
INTERNAL USE ONLY
Asuransi Jiwa sebagai Plihan Investasi yang Aman dan Menguntungkan

Saya khawatir apa yang akan terjadi Saya telah membeli produk
pada istri dan anak-anak saya jika Asuransi Jiwa tahun lalu. Produk
terjadi sesuatu pada diri saya. Saya tersebut memberi saya rasa bebas
tidak punya tabungan d ibank, tidak dari kekhawatiran. Saya pikir,
punya rumah pula. berasuransi berarti membebaskan
diri dari rasa khawatir.

Kebahagiaan adalah bebas dari rasa khawatir. Asuransi Jiwa dapat mengurangi rasa khawatir.

INTERNAL USE ONLY


Tanpa Asuransi Jiwa, Panjang Umur Dapat Menjadi Masalah

Pak Budi akan berhenti dari perusahaan (tempat ia bekerja) beberapa tahun dari sekarang.

Ia seorang yang sehat, dan merasa bahwa tabungannya akan mencukupi kehidupannya.

Ia berkonsultasi dengan seorang ahli investasi, dan disarankan untuk membeli Asuransi Jiwa.

Asuransi Jiwa tahunan adalah kontrak di mana perusahaan asuransi berjanji untuk
membayar pemegang kontrak sejumlah dana tertentu minimum pendapatan yang
dijaminkan setiap tahun selama hidup, dengan pembayaran sampai meninggal dunia.

Sekarang Pak Budi menjadi seorang yang senang. Ia tidak perlu khawatir selama hidupnya.

INTERNAL USE ONLY


Nilai baik untuk uang, investasi yang aman, bunga, hemat dan damainya pikiran….wow.
Asuransi Jiwa memberikan banyak manfaat bukan?

Benar Salah

Sebuah produk tabungan dapat menjamin sejumlah dana ketika


Anda membuka sebuah rekening.

Sebuah produk Asuransi Pensiun merupakan pilihan investasi


jangka pendek.

Pembayaran premi merupakan pilihan tabungan semi-wajib

Keamanan finansial pada usia lanjut merupakan salah satu


keuntungan dari Asuransi Jiwa.

Ahli waris sari seorang pemegang polis akan kehilangan


haknya pada saat terjadinya kematian pada pemegang polis

INTERNAL USE ONLY


Intisari

 Manfaat Asuransi
 Asuransi Jiwa Individu memberikan pilihan investasi yang aman dan
menguntungkan
 Asuransi Jiwa mendorong untuk bersikap hemat
 Asuransi Jiwa mengurangi kekhawatiran
 Asuransi Jiwa memungkinkan pendapatan tetap dalam bentuk
tunjangan hari tua

INTERNAL USE ONLY


Asuransi Jiwa dan Kesejahteraan Masyarakat

Tujuan:

• Mengidentifikasi manfaat Asuransi Jiwa bagi kesejahteraan masyarakat

INTERNAL USE ONLY


Asuransi Jiwa – Pengganti Program
Asuransi Jiwa dan Stabilitas Masyarakat
Jaring Pengaman Sosial Pemerintah

Asuransi Jiwa – Sebuah Sumber Keuangan Asuransi Jiwa dan Lowongan Pekerjaan

Asuransi Jiwa dan Tabungan

Ini merupakan cara-cara bagaimana masyarakat dapat mengambil manfaat dari Asuransi Jiwa.

INTERNAL USE ONLY


Asuransi Jiwa, Pengganti Program Jaring Pengaman Sosial Pemerintah
Beberapa pemerintahan di dunia menyediakan program jaring pengaman atau program kesejahteraan sosial untuk
mengatasi permasalahan pengangguran, manula, dan pengungsi.
Jika mayoritas penduduk di negara-negara tersebut memiliki asuransi jiwa, maka permasalahan kesejahteraan sosial
akan berkurang. Hal ini memungkinkan pemerintah menggunakan sejumlah dana untuk dialokasikan guna
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan lebih baik.

Asuransi Jiwa dan Stabilitas Masyarakat


Seperti telah kita lihat bersama di topik sebelumnya, Asuransi Jiwa Individu, Asuransi Jiwa dapat meredam rasa cemas
tiap individu terhadap permasalahan keuangannya. Hal ini tentu saja dapat meningkatkan stabilitas perekonomian
masyarakat.

Asuransi Jiwa – Sebuah Sumber Keuangan


Perusahaan Asuransi Jiwa menyediakan dana untuk bisnis-bisnis baru. Mereka juga menyalurkan dana bagi
pemerintah untuk membiayai pembangunan perumahan, alat-alat pertanian, jalan-jalan dan infrastruktur lainnya yang
bersifat jangka panjang.

Catatan: Jadi sebagai tambahan selain adanya jaminan jumlah dana, perusahaan-perusahaan juga menawarkan
pinjaman. Hal ini dapat Anda tekankan ketika berusaha menjual Asuransi Jiwa ke calon customer.

INTERNAL USE ONLY


Asuransi Jiwa dan Lowongan Pekerjaan

Asuransi Jiwa merupakan sebuah bisnis yang mengkombinasikan banyak keahlian, seperti agen asuransi,
pialang, penanggung (underwriter), akuntan, auditor, dan analis investasi. Dengan demikian, bisnis ini
membuka lowongan pekerjaan bagi ribuan penduduk Indonesia.

Asuransi Jiwa dan Tabungan

Asuransi Jiwa merupakan salah satu cara menabung. Dengan mendorong orang membeli polis asuransi,
secara tidak langsung penanggung mendorong mereka untuk menabung. Penanggung juga membantu
menyalurkan tabungan untuk investasi dalam negeri.

Jadi, masyarakat yang bahagia membentuk individu yang bahagia dan sebaliknya. Asuransi Jiwa
berusaha keras untuk menciptakan hal tersebut.

INTERNAL USE ONLY


Apakah pernyataan-pernyataan berikut benar atau salah?

Benar Salah
Di banyak negara, program Asuransi Jiwa sepenuhnya
merupakan pengganti program jaring pengaman pemerintah.

Investasi dalam negeri meningkat sebagai hasil dari Asuransi


Jiwa.

Anda dapat melakukan pinjaman untuk memenuhi kebutuhan


sehari-hari jika Anda memiliki program Asuransi Jiwa

Asuransi Jiwa membuka lowongan pekerjaan untuk ribuan


penduduk di sebuah negara

INTERNAL USE ONLY


Intisari

 Asuransi Jiwa sebagai pengganti program jaring pengaman sosial pemerintah


 Asuransi Jiwa untuk meningkatkan stabilitas perekonomian masyarakat
 Asuransi Jiwa sebagai sumber keuangan
 Asuransi Jiwa membuka banyak lowongan pekerjaan
 Asuransi Jiwa sebagai tabungan

INTERNAL USE ONLY


DAFTAR ISI
1. PENGANTAR ASURANSI JIWA
2. PENTINGNYA ASURANSI JIWA
3. PRODUK ASURANSI JIWA TRADISIONAL
4. RIDER
5. BONUS PADA POLIS
6. PENENTUAN RESIKO
7. PROVISI
8. HUKUM ASURANSI
9. INVESTASI
10. ASURANSI JIWA UNIT LINK
11. PROSEDUR KLAIM
12. MENJADI AGEN ASURANSI
13. ETIKA BISNIS ASURANSI JIWA
14. LEMBAGA ASURANSI
INTERNAL USE ONLY
III. Produk Asuransi Jiwa Tradisional

INTERNAL USE ONLY


Asuransi Jiwa Berjangka

Tujuan :
• Definisi produk Asuransi Jiwa
• Fitur Asuransi Jiwa Berjangka
• Jenis Asuransi Jiwa Berjangka

Polis Asuransi Jiwa berjangka adalah produk asuransi jiwa. Oleh karena itu, sebelum mempelajari polis Asuransi Jiwa
berjangka lebih lanjut, sebaiknya kita membahas terlebih dahulu apa itu produk Asuransi Jiwa.
Menurut Anda, apakah yang dimaksud produk Asuransi Jiwa?

Produk fisik yang dihasilkan oleh Janji yang dibuat oleh penanggung
atau
perusahaan Asuransi Jiwa. kepada tertanggung.

INTERNAL USE ONLY


Produk Asuransi Jiwa adalah janji tidak terlihat yang dibuat oleh penanggung kepada tertanggung untuk memberikan
kompensasi keuangan apabila sesuatu terjadi kepada tertanggung.

Penanggung menawarkan berbagai produk yang sesuai dengan persyaratan dan kebutuhan prospek.
Prospek bebas untuk memilih setiap jenis produk yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.

Oke, jadi polis Asuransi Jiwa berjangka adalah janji tidak terlihat yang dibuat oleh penanggung kepada tertanggung.
Tapi apakah poin-poin pentingnya.

Ada tiga elemen penting yang harus anda ketahui tentang polis Asuransi Jiwa berjangka.
 Memberikan perlindungan asuransi dengan biaya murah untuk jangka waktu tertentu.
 Pinjaman tidak tersedia pada polis asuransi jiwa berjangka.
 Memutuskan tanpa nilai batas waktu; tanpa nilai tunai dan tanpa menawarkan deviden.

Kita telah mempelajari beberapa elemen utama polis asuransi jiwa berjangka.
Sekarang, mari kita lihat fitur polisnya.

INTERNAL USE ONLY


Ada tiga fitur penting dalam polis Asuransi Jiwa berjangka:
 Dapat diperbaharui (Renewability)
 Dapat diubah (Convertibility)
 Dapat dibuat ulang (Re-Entry)

Dapat Diperbaharui
Fitur dapat diperbaharui berhubungan dengan kelanjutan polis untuk jangka waktu berikutnya tanpa mengacu pada kemampuan asuransi
tertanggung. Terdapat kenaikan premi pada setiap pembaharuan.

Dapat Diubah
Fitur dapat diubah memungkinkan tertanggung untuk mengganti polis berjangkanya ke jenis polis lain dengan alasan nilai tunai tanpa mengacu
pada kemampuan asuransi tertanggung.

Fasilitas Dapat Dibuat Ulang memungkinkan tertanggung untuk membayar premi lebih rendah apabila dapat menunjukkan bahwa dia
memenuhi kondisi kemampuan asuransi tertentu.
Contoh:
Tuan Santoso membeli polis asuransi jiwa berjangka untuk sepuluh tahun.

Setelah menyelesaikan pembayaran polis asuransi jiwa berjangka, Tuan Santoso mau membeli polis berjangka lainnya. Tapi dia sudah semakin
tua, dia diharuskan membayar premi lebih tinggi dari sebelumnya dikarenakan resiko yang mungkin terjadi.

Namun Tuan Santoso terkejut saat perusahaan memberi tahunya mengenai fitur Dapat Dibuat Ulang pada polis asuransi jiwa berjangka. Dengan
menggunakan fitur tersebut, dia dapat membayar premi yang sama dengan yang sebelumnya untuk premi yang baru. Ini dikarenakan dia telah
selesai membayar polis asuransi jiwa berjangka sebelumnya.

INTERNAL USE ONLY


Terdapat lebih dari satu jenis polis asuransi jiwa berjangka
Ada tiga jenis polis asuransi jiwa berjangka
 Polis berjangka tetap (level term policy)
 Polis berjangka menurun (decreasing term policy)
 Polis pendapatan keluarga (family income policy)

Polis Asuransi Jiwa Berjangka Tetap


Polis berjangka tetap (level term policy) adalah polis asuransi jiwa yang paling sederhana. Tertanggung membayar premi tetap selama periode
asuransi yang terpilih.

Representatif grafis dari asuransi jiwa berjangka tetap


1000 Garis vertikal menunjukkan kenaikan pada premi selama periode
900 polis berjangka tahunan yang dapat diperbaharui.
800 Garis horizontal tebal pada grafik menunjukkan bahwa premi telah
P 700 dibuat tetap selama periode polis.
r 600 Sumbu X menyatakan usia 25, 35, 45, 55, 65, 75, 85.
e 500
- Line 1 Sumbu Y menyatakan premi yang telah meningkat dari 100
m 400
menjadi 1000.
i 300
Tertanggung yang telah mengambil polis Asuransi Jiwa Berjangka
200
Tetap membayar 300. Tidak terdapat kenaikan pada premi yang
100 harus dibayar untuk asuransi jiwa berjangka. Premi telah dibuat
tetap pada angka 300. Oleh karena itu, disebut polis asuransi jiwa
25 35 45 55 65 75 85 tetap.
Usia (tahun)

INTERNAL USE ONLY


Polis Berjangka Menurun (decreasing term insurance policy) biasanya digunakan untuk melunasi saldo pinjaman yang
disebabkan kematian debitur/tertanggung.
Misalnya, rencana proteksi (protection plan) hipotik digunakan untuk melunasi saldo tagihan hipotik ketika tertanggung
meninggal dunia. Rencana keuntungan membayar (payer benefit plan) memberikan kebebasan pembayaran premi
kepada anak ketika orang tuanya meninggal.

Contoh
Setelah menikah, Tuan Arief memutuskan untuk membeli sebuah rumah baru. Dia mengambil pinjaman rumah sebesar
Rp.1.000.000,- dari sebuah Bank, di mana Bank tersebut mewajibkan tuan Arief untuk juga membeli polis asuransi jiwa
berjangka menurun dari sebuah perusahaan asuransi dengan jumlah uang pertanggungan yang sama, yaitu Rp. 1.000.000,-.

Sayangnya tuan Arief meninggal dunia setelah dua tahun.

Karena tuan Arief telah mengambil polis asuransi jiwa berjangka menurun, dan telah membayar premi untuk dua tahun,
maka perusahaan asuransi melunasi saldo pinjaman rumah kepada bank, dan rumah tersebut menjadi milik nyonya arief.

INTERNAL USE ONLY


Polis Pendapatan Keluarga (Family Income Policy))
Polis asurnasi jiwa keluarga memberikan pendapatan bulanan kepada pasangan hidup/ahli waris yang ditinggalkan.
Pembayaran dimulai sejak saat kematian tertanggung.

Ini merupakan jenis asuransi jiwa pendapatan menurun karena manfaat pendapatan diberikan selama periode tertentu.

Mari kita lihat apa saja yang saya ingat... Produk-produk asuransi adalah janji-janji tidak terlihat yang dibuat oleh
penanggung kepada tertanggung.

Asuransi jiwa berjangka merupakan jenis polis yang memberikan asurnasi dengan harga rendah, tapi tidak terdapat
fasilitas pinjaman.

INTERNAL USE ONLY


Dibawah ini adalah tiga jenis asuransi jiwa berjangka. Tahukah Anda fitur dari setiap masing-masing jenis asurnasi jiwa
berjangka?

Letakkan setiap jenis asuransi jiwa berjangka pada kolom fitur yang sesuai.

Jenis Asuransi Fitur


Tidak terdapat kenaikan premi selama priode polis Polis Berjangka Tetap

Membayar kepada tanggungan tertanggung pendapatan tetap


Polis Berjangka Menurun
selama periode

Memberikan perlindungan atas utang yang dikarenakan


Polis Pendapatan Keluarga
pembelian rumah

INTERNAL USE ONLY


Pilih benar atau salah untuk setiap pernyataan di bawah ini.

Pernyataan Benar Salah

Fitur dapat dibuat ulang adalah fasilitas untuk membayar premi lebih
tinggi dari sebelumnya jika tertanggung dapat menunjukan bahwa mereka
memenuhi kemampuan asuransi tertentu yang berkesinambungan.
 

Fitur dapat diubah memungkinkan tertanggung untuk mengganti polis


berjangka dengan polis nilai tunai.  

Terdapat kenaikan pembayaran premi pada setiap perpanjangan periode


proteksi  

INTERNAL USE ONLY


Intisari

 Polis asuransi jiwa berjangka adalah jenis produk asuransi


 Fitur-fitur polis asurnasi jiwa berjangka adalah:
 Dapat diubah (Convertibility)
 Dapat diperbaharui (Renewability)
 Dapat dibuat ulang (Re-entry)
 Ada tiga jenis polis asuransi jiwa berjangka yaitu:
• Polis Berjangka Tetap (Level term policy)
• Polis Berjangka Menurun (Decreasing term policy)
• Polis Pendapatan Keluarga (Family income policy)

INTERNAL USE ONLY


Asuransi Jiwa Seumur Hidup

Tujuan:

• Definisi Asuransi Jiwa seumur hidup


• Fitur Asuransi Jiwa seumur hidup
• Jenis Asuransi Jiwa seumur hidup

INTERNAL USE ONLY


Asuransi Jiwa Seumur Hidup

Dalam Modul ini Anda akan belajar tentang:


• Definisi Asuransi Jiwa seumur hidup
• Fitur Asuransi Jiwa seumur hidup
• Jenis Asuransi Jiwa seumur hidup

Hmm… Inilah fakta yang menarik. Polis Asuransi Jiwa seumur hidup juga disebut polis santunan pada umur seratus
tahun. Tunggu, polis tersebut juga mempunyai nama lain yaitu polis berjangka pada umur seratus tahun.

Mari kita lihat definisi Asuransi Jiwa Seumur Hidup.

INTERNAL USE ONLY


Asuransi Jiwa seumur hidup merupakan jenis dasar dari Asuransi Jiwa Permanen. Ini dimaksudkan untuk memberikan
proteksi asuransi seumur hidup kepada seseorang.

Sama seperti produk asuransi lainnya, polis Asuransi Jiwa seumur hidup mempunyai banyak fitur.
Mari kita lihat.

Premiums
Tertanggung harus membayar premi kepada perusahaan asuransi jiwa seumur hidupnya.

Face Amount
Polis asuransi jiwa seumur hidup memberikan pembayaran tunai sejumlah pertanggungan (jumlah bulat) atas
kematian tertanggung dengan tidak memperhatikan kapan kematian terjadi.

Amount Payable
Secara khusus, jumlah pertanggungan dapat dibayarkan pada level yang tetap sepanjang jangka waktu polis, walaupun
deviden sering digunakan untuk menambah jumlah klaim yang dibayarkan pada saat kematian.

INTERNAL USE ONLY


Gross Premium
Pada kebanyakan polis, premi bruto selalu tetap pada level yang sama sepanjang periode pembayaran premi
dengan beberapa pengecualian.

Cash Value
Setiap saat, nilai tunai tersedia untuk pemilik polis apabila polis diserahkan kepada perusahaan asuransi jiwa (putus
kontrak).

Loans
Pinjaman dapat diperoleh maksimum sejumlah nilai tunai polis dengan dikenai bunga. Namun terdapat pengurangan
dari nilai tunai bruto ketika klaim kematian dibayarkan.

Polis asuransi jiwa seumur hidup diklasifikasikan kedalam dua jenis, yaitu Polis Asuransi Jiwa Seumur Hidup Biasa
(Ordinary whole life insurance) dan Polis Asuransi Jiwa Hidup Terbatas (Limited payment whole life insurance).

Mari kita lihat kedua jenis asuransi tersebut.

INTERNAL USE ONLY


Polis asuransi jiwa seumur hidup biasa (ordinary whole life insurance) bermanfaat untuk mengakumulasikan tabungan
melalui asuransi jiwa.

Nama Lain  Polis asuransi jiwa seumur hidup biasa (ordinary whole life insurance) juga disebut asuransi
jiwa langsung atau polis asuransi jiwa dengan premi berkesinambungan.

Kesesuaian  Polis asuransi jiwa seumur hidup dianggap mahal untuk mereka yang baru memulai karir dan
memperoleh pendapatan awal yang rendah.
Polis ini juga terbukti mahal bagi mereka yang kebutuhan asuransinya dibawah 15 tahun.

Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-20

Premium

INTERNAL USE ONLY


Pembayaran terbatas asuransi jiwa seumur hidup (limited payment whole life insurance) tetap berlaku seumur hidup tetapi
premi dibayar selama tahun tertentu. Kasus ekstrim dalam pembayaran terbatas polis asuransi jiwa seumur hidup adalah polis
asuransi jiwa seumur hidup dengan premi tunggal (single premium).

Kesesuaian  Pembayaran terbatas asuransi jiwa seumur hidup (limited payment whole life insurance)
tidak sesuai untuk mereka yang berpenghasilan rendah dan mereka yang kebutuhan perlindungan
asuransinya besar.

Premium Stop

Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5 Tahun ke-20

Premium

INTERNAL USE ONLY


Latihan
Pilih Benar atau Salah untuk setiap pernyataan di bawah ini.
Pernyataan Benar Salah
Fasilitas pinjaman pada asuransi jiwa seumur hidup tidak dapat
melebihi nilai tunai polis.  

Polis asuransi jiwa seumur hidup memberikan pembayaran yang


disebabkan oleh kematian tertanggung tanpa mempedulikan kapan  
kematian terjadi.

Pembayaran terbatas polis asuransi jiwa seumur hidup (limited


payment whole life insurance) tidak sesuai bagi mereka yang
pendapatannya rendah dan mereka yang kebutuhan perlindungan  
asuransinya besar.

Polis asuransi jiwa seumur hidup biasa (ordinary whole life


insurance) juga menyetujui jumlah yang lebih murah untuk mereka  
yang kebutuhan asuransinya kurang dari 15 tahun.

INTERNAL USE ONLY


Jenis-jenis Asuransi Jiwa Seumur Hidup

Anda akan merasa aman jika hidup anda diasuransikan, bukan? Mungkin anda ingat, bahwa polis asuransi
jiwa seumur hidup merupakan polis yang memberi ganti rugi atas kematian, jika anda membayar premi yang
disyaratkan.

Namun produk ini terdiri dari banyak jenis. Mari kita pelajari jenis-jenis produk ini.

Ada 5 jenis produk asuransi jiwa seumur hidup, yaitu:


• Universal life
• Variable life
• Variable universal life
• Current assumption whole life
• Adjustable life

INTERNAL USE ONLY


Universal life, fitur utama produk ini adalah:
• Pembayaran premi yang fleksibel
• Ganti rugi atas kematian dengan nilai yang dapat disesuaikan
• Nominal lebih tinggi melalui biaya distribusi yang dapat ditekan
• Kontrak asuransi jiwa bersifat standar
• Pembayaran premium dan nilai ganti rugi atas kematian yang fleksibel sesuai dengan konsep “siklus kehidupan”
manusia

Variable life, fitur utama produk ini adalah:


 Premi dengan nilai tetap
 Ganti rugi atas kematian
 Ganti rugi atas kematian terdiri dari 2 jenis:
• Ganti rugi minimum atas kematian:
• Variable
 Nilai ganti rugi minimum dapat ditambah, ditentukan oleh kinerja investasi
 Nilai tunai ditentukan oleh kinerja investasi

INTERNAL USE ONLY


Variable Universal Life, fitur utama produk ini adalah:
 Pembayaran premi yang fleksibel
 Ganti rugi atas kematian yang dapat disesuaikan
 Biaya kematian dievaluasi setiap bulan
 Menguntungkan bagi orang yang memandang nilai tunai polis asuransi mereka sebagai investasi
 Nilai tunai ditentukan oleh kinerja investasi. Tanpa jaminan.

Current Assumption Whole Life.


Dikenal juga sebagai asuransi jiwa dengan bunga yang berubah (interest-sensitive whole life) dan asuransi jiwa universal dengan nilai premi tetap
(fixed-premium universal life policies). Fitur utama produk ini adalah:
• Struktur premi yang tidak dapat ditentukan
• Ganti rugi atas kematian dengan nilai tetap
• Dibandingkan dengan produk Universal life, premi produk ini memberikan kemudahan bagi perusahaan dan administrasi
• Tidak sama seperti produk Universal life, produk Current assumption whole life akan tidak akan berlaku jika premi yang disyaratkan
tidak dibayar.

Adjustable Life, fitur utama produk ini adalah:


 Tingkat premi
 Nilai ganti rugi atas kematian
 Pemegang polis dapat memiliki keleluasaan mengubah isi polis, pembayaran premi dan nominal
 Memfasilitasi pemohon untuk memilih nilai asuransi yang menentukan isi polis.

Kita telah mempelajari bahwa asuransi jiwa seumur hidup (whole life) terdiri dari beberapa jenis. Setiap jenis mempunyai keuntungan dan
kerugian masing-masing.

INTERNAL USE ONLY


Intisari

 Definisi polis asuransi jiwa seumur hidup


 Fitur dari polis asuransi jiwa seumur hidup
 Jenis dari polis asuransi jiwa seumur hidup

INTERNAL USE ONLY


Endowment

Tujuan:

• Memahami aturan dan ruang lingkup dari polis endowment.


• Mengidentifikasi bagian-bagian polis endowment.
• Mendata kelebihan/keunggulan polis endowment.

INTERNAL USE ONLY


Endowment

Dalam Modul ini Anda akan belajar tentang:


• Memahami aturan dan ruang lingkup dari polis endowment.
• Mengidentifikasi bagian-bagian polis endowment.
• Mendata kelebihan/keunggulan polis endowment.

Anda tahu bahwa polis endowment merupakan jenis polis asuransi jiwa yang paling populer?

Hmm… endowment berarti memberikan atau menyertakan dana sebagai bantuan.


Tapi bagaimana polis ini bermanfaat bagi pemegang polis asuransi jiwa?

INTERNAL USE ONLY


Aturan dan ruang lingkup polis endowment.

Tidak seperti polis asuransi jiwa lain, polis endowment tidak harus membayar:
 Jumlah uang pertanggungan saat tertanggung meninggal dunia dalam periode tertentu, tetapi juga
 Seluruh uang pertanggungan bila tertanggung masih hidup pada akhir masa pertanggungan.

Jadi artinya, polis endowment memiliki 2 element, yaitu:

Perlindungan jiwa
Polis santunan kematian memiliki elemen perlindungan jiwa (life protection) karena perusahaan asuransi jiwa akan
membayar sejumlah uang pertanggungan pada ahli waris saat tertanggung meninggal dalam masa pertanggungan
tertentu.

Deposito
Polis endowment membayar pemegang polis sesuai jumlah pertanggungan di akhir masa pertanggungan bila
tertanggung masih hidup.

Perlindungan jiwa dan deposito! Jadi tertanggung dan ahli waris dapat memperoleh manfaat. Sangat menarik! Mari kita
lihat gambaran dari polis asuransi jiwa ini.

INTERNAL USE ONLY


Fitur-fitur Polis Endowment

 Protection periode/periode perlindungan dalam polis endowment ditentukan sebelumnya dan biasanya minimal
10 tahun.
 Jika tertanggung masih hidup pada masa berakhirnya periode asuransi, jumlah pertanggungan dibayarkan kepada
pihak tertanggung.
 Cancellation/pembatalan polis endowment terjadi bila premi tidak dibayarkan dalam masa periode polis ini.
 Single premium (premi tunggal) atau term premium (premi berjangka) diperbolehkan dalam polis endowment.
 Pembayaran lumpsum dilakukan pada saat tertanggung meninggal dunia.
 Tertanggung berhak untuk mengembalikan polis setelah jangka waktu 3 bulan.
 Switch over option/merubah ke pilihan polis lain dapat diberikan setelah tiga tahun.
 Polis endowment memiliki premi yang lebih tinggi dibanding asuransi jiwa berjangka dan asuransi jiwa seumur
hidup
 Tertanggung dapat mengajukan/memperoleh pinjaman setelah polis ini memiliki nilai tunai (cash value)
 Suku bunga dikenakan terhadap pinjaman yang diambil.

Sekarang anda tahu berbagai fitur.


Sekarang kita melanjutkan pada jenis-jenis endowment yang ada.

INTERNAL USE ONLY


Ada 6 Jenis Polis Endowment
 Single premium endowment policy: dalam polis ini, premi dibayarkan hanya satu kali saja.
 Retirement income policies: dalam polis ini, tertanggung mendapatkan manfaat pensiun terhitung sejak hari dia
dinyatakan pensiun. Dalam hal tertanggung meninggal dalam tiga tahun pertama masa kontrak, total pertanggungan
diberikan kepada ahli waris. Jika tertanggung meninggal bukan dalam tiga tahun pertama masa kontrak tapi masih
dalam jangka periode pertanggungan, ahli waris mendapat face value (uang pertanggungan) atau cash value (nilau
tunai) tergantung mana yang l;ebih besar.
 Pure endowment policies: dengan polis ini, uang pertanggungan dibayarkan bila tertanggung masih hidup dalam
masa/periode polis. Pramana dan bu Sitra memilih polis semi endowment pada saat yang bersamaan untuk jangka
waktu 10 tahun. Sayangnya pak Pramana meninggal pada masa pertanggungan polis ini. Jadi dia tidak berhak untuk
mendapatkan uang pertanggungan. Bu Sitra masih hidup sepanjang masa kontrak polis ini dan dia dapat manfaat
polis ini.
 Modified endowment policy: dengan polis ini premi dibayar secara berkala, dengan jarak waktu yang sama. Jenis
polis endowment akan memberikan manfaat pembayaran lumpsum kepada pemegang polis pada saat polis jatuh
tempo manfaat (maturity) atau saat kontrak berakhir.
 Deposit term: dengan polis ini tertanggung harus membayar premi lebih tinggi untuk tahun pertama, dimana premi
perpanjangan berikutnya akan lebih rendah.
 Juvenile endowment policies: produk asuransi untuk anak-anak dibeli oleh orang dewasa karena anak-anak tidak
memnuhi syarat dalam kontrak. Polis ini dibuat untuk menaggulangi masalah pendidikan dan pernikahan.

INTERNAL USE ONLY


Sekarang mari kita tes pengetahuan anda dalam sesi latihan.

Soal latihan:
Pilih benar atau salah untuk setiap pernyataan.

Pernyataan Benar Salah


Polis endowment tidak membayar face amount (uang pertanggungan)
kepada ahli warisnya saat tertanggung meninggal dunia  

Seseorang yang telah membeli polis endowment bisa mendapatkan hutang


setelah polis ini memiliki nilai tunai  

Produk asurnasi jiwa untuk anak dibeli oleh orang dewasa karena anak
tidak memenuhi syarat dalam kontrak  

Pemutusan polis endowment terjadi pada saat meninggalnya si tertanggung  

INTERNAL USE ONLY


Intisari

 Polis endowment memiliki elemen perlindungan dan elemen deposito


 Polis endowment memiliki beberapa fitur diantaranya adalah periode perlindungan
(protection period), pindah jenis polis lain (switch over option) dan pinjaman (loan
option)
 Ada 6 jenis polis pertanggungan, yaitu single premium endowment policy, retirement
income policy, pure endowment policy, modified endowment policy, deposit term dan
juvenile endowment policy.

INTERNAL USE ONLY


Penetapan Premi

Tujuan:

• Mendefinisikan penetapan premi


• Mengidentifikasi faktor-faktor yang dipertimbangkan untuk menentukan nilai
premi

INTERNAL USE ONLY


Penetapan Premi

Modul ini akan membantu anda untuk:


• Mendefinisikan penetapan premi
• Mengidentifikasi faktor-faktor yang dipertimbangkan untuk menentukan nilai premi.

Sebelum kita mulai menghitung penetapan premi, saya akan mendefinisikan apa yang dimaksud dengan penetapan premi
terlebih dahulu.

Penetapan premi merupakan perhitungan terhadap pembayaran premi dan pendapatan dari bunga, biaya mortalitas dan
nilai tunai. Namun, penetapan ini mungkin tidak secara tepat menggambarkan elemen-elemen penentuan harga yang
ditetapkan perusahaan asuransi.

Pemahaman yang baik atas asuransi jiwa sangat diperlukan untuk memahami faktor-faktor apa saja yang menjadi
penentu besarnya premi. Keempat faktor tersebut adalah sebagai berikut:
• Kemungkinan timbulnya musibah (tabel mortalitas)
• Nilai mata uang (terkait dengan tingkat suku bunga)
• Biaya yang diperhitungkan atas pengeluaran, pajak, laba dan hal-hal lain (contingencies)
• Manfaat yang akan diperoleh

INTERNAL USE ONLY


Tabel mortalitas
Menunjukan tingkat mortalitas yang diperkirakan terjadi setiap tahun dalam setiap kelompok umur. Tabel ini
menentukan dasar penetapan premi. Tabel ini merupakan alat yang praktis yang digunakan perusahaan asuransi jiwa
dalam menghitung tingkat mortalitas setiap kelompok umur. Besarnya premi yang harus dibayarkan ditentukan oleh
tingkat mortalitas.

Tabel mortalitas
Umur Jumlah orang yang Jumlah Tingkat hidup Tingkat Harapan hidup
hidup kematian mortalitas
25 85.824 283 0,996 70 0,003 30 42,54
40 80.840 481 0,994 02 0,005 98 28,78
60 63.620 1.536 0,975 85 0,024 15 14,43

INTERNAL USE ONLY


Contoh perhitungan:

Roni, berusia 25 ingin membeli asuransi dengan pertanggungan Rp. 100 juta. Berapa nilai premi yang harus ia bayarkan?
Perhatikan tabel mortalitas sesuai dengan usia Roni?

Jawab:
Rp. 100 juta x 283 = 28.300.000.000
28.300.000.000/85.824 = Rp. 329.744,60 pertahun

Maka nilai premi asurnasi murni (perhitungan premi didasarkan hanya pada tabel mortalita)
= Rp. 329.744,60 pertahun.

INTERNAL USE ONLY


Tingkat suku bunga merupakan faktor penting untuk menentukan penetapan premi. Dengan mengurangi nilai bunga
dari premi risiko maka nilai premi ditentukan.

Biaya berkaitan dengan jumlah uang yang dialokasikan untuk menanggulangi pengeluaran, pajak, laba, dan lain-lain
(contingencies). Perusahaan asuransi jiwa mengeluarkan biaya saat menjalankan bisnisnya. Karena itulah saat
menentukan premi, faktor pengeluaran ini harus diperhitungkan.

Manfaat yang dijanjikan di kontrak (polis) juga merupakan faktor yang harus diperhitungkan saat menentukan
penetapan premi. Untuk setiap kenaikan premi, sejumlah ongkos harus diperhitungkan pada penetapan premi ini.

Contoh: manfaat optional benefits seperti pertanggungan penyakit kritis, jaminan kecelakaan dua kali, dsb.

Jadi, keempat faktor dari mortalitas, suku bunga, pengeluaran dan manfaat merupakan hal-hal utama dalam penetapan
premi. Hal ini berarti bahwa sebelum nilai penetapan premi ditentukan, keempat faktor ini harus diperhitungkan.
Mungkin anda ingat bahwa produk asuransi jiwa investasi modern memperlihatkan transparansi jika dibandingkan
dengan produk asuransi jiwa tradisional. Pemegang polis juga melihat fungsi internal dari polis dalam hal bagaimana
nilai premi dan bunga yang dikreditkan diperhitungkan. Namun bagaimana transparansi itu ditunjukan?
Mari kita pelajari bagaimana nilai premi dihitung dan aliran dana pada produk Asuransi
Jiwa Current Assumption Whole Life.

INTERNAL USE ONLY


Aliran Dana pada Produk Universal Life – Perhitungan Premi

Premi yang dibayar ( Premi yang dibayarkan oleh tertanggung )

Dikurangi: Biaya-Biaya ( Biaya-Biaya yang menjadi pengurang )

( Biaya-Biaya yang ditutup oleh biaya mortalitas yang


Sama dengan:
Dana bersih dianggarkan lebih tinggi dari yang diperlukan dan melalui
margin bunga dan tabungan )

Ditambah: Dana periode sebelumnya ( Sisa dana ditambahkan pada dana periode sebelumnya )

Bunga atas dana saat ini ( Kepada saldo ini ditambahkan bunga )
Ditambah:

Dikurangi: ( Selanjutnya, biaya mortalitas dihitung. TIngkat biaya ini dihitung


Biaya mortalitas atas nilai bersih polis tertanggung )

Sama dengan: Biaya mortalitas ( Sisa dana merupakan nilai tunai dari polis )

INTERNAL USE ONLY


Penetapan Premi
Seperti yang telah Anda pelajari, keseluruhan proses penetapan premi sesungguhnya bersifat transparan. Kita dapat
melihat bagaimana angka-angka secara persis tersebut dihitung! Tidak ada yang disembunyikan..

Latihan

Kemungkinan terjadinya musibah pada tertanggung

Nilai mata uang

Pemenuhan biaya pengeluaran

Manfaat yang dijanjikan

Tabel mortalitas Persyaratan yang ditambahkan

Tingkat suku bunga Biaya

INTERNAL USE ONLY


Intisari

 Empat faktor utama yang diperhitungkan untuk menentukan penetapan


premi:
 Tingkat mortalitas
 Suku bunga
 Biaya; dan
 Manfaat
 Penetapan premi dihitung secara transparan

INTERNAL USE ONLY


DAFTAR ISI
1. PENGANTAR ASURANSI JIWA
2. PENTINGNYA ASURANSI JIWA
3. PRODUK ASURANSI JIWA TRADISIONAL
4. RIDER
5. BONUS PADA POLIS
6. PENENTUAN RESIKO
7. PROVISI
8. HUKUM ASURANSI
9. INVESTASI
10. ASURANSI JIWA UNIT LINK
11. PROSEDUR KLAIM
12. MENJADI AGEN ASURANSI
13. ETIKA BISNIS ASURANSI JIWA
14. LEMBAGA ASURANSI
INTERNAL USE ONLY
IV. RIDER

INTERNAL USE ONLY


Manfaat Tambahan atau Rider

Tujuan:

• Mendefinisikan Rider
• Mengidentifikasi jenis-jenis Rider

INTERNAL USE ONLY


Manfaat Tambahan atau Rider

Rider merupakan sekumpulan provisi khusus dalam polis asuransi jiwa, yang ditambahkan untuk memperkuat dan
melengkapi cakupan dari polis awal beserta manfaatnya.
Perusahaan asuransi jiwa menawarkan Rider dengan tujuan membuat polis mereka unik dan menarik bagi kliennya.

Jadi, apa pendapat Anda mengenai material yang digunakan untuk memperkuat dan meningkatkan sesuatu? Menurut
Anda, apakah Rider dilampirkan bersamaan dengan polis utama? Apakah Rider merupakan bagian dari perjanjian awal?

Bagian dari Polis Utama ? Atau


Bukan Bagian dari Polis Utama?

Rider tidak otomatis dilampirkan pada polis utama. Pemegang polis harus terlebih dahulu meminta hal ini; dan jika
disetujui perusahaan asuransi jiwa, pemegang polis harus membayar premi tambahan untuk manfaat tambahan yang akan
diterimanya. Rider adalah hal spesifik yang ditawarkan perusahaan asuransi jiwa dan setiap perusahaan asuransi jiwa
menawarkan Rider-nya masing-masing untuk bersaing di pasar.

Rider ditawarkan perusahaan asuransi jiwa selama premi tambahan dibayarkan. Namun, perusahaan asuransi jiwa
memiliki hak untuk menolak atau membatalkan produk tambahan pasal tersebut.

INTERNAL USE ONLY


Manfaat Tambahan atau Rider

Sebaliknya, pemegang polis tidak diperbolehkan membeli Rider tanpa polis utama. Pemegang polis juga
tidak diperbolehkan membatalkan polis utama dan hanya memperoleh manfaat tambahan saja. Jangka
waktu berlakunya manfaat tambahan juga tidak boleh melampaui jangka waktu berlakunya polis utama.
Mari kita pelajari beberapa Rider penting.

Beberapa Rider penting:


 Penghapusan Premi/Manfaat Tambahan Bebas Premi (Waiver of Premium)
 Kematian Akibat Kecelakaan (Accidental Death)
 Cacat Permanen (Permanent Disability)
 Penyakit Kritis (Critical Illness)
 Manfaat Tambahan Berjangka (Term Additional Benefit)
 Manfaat Tambahan Rumah Sakit (Hospital Cash/Income Benefit)
 Manfaat Tambahan Suami/Istri dan Anak (Spouse and Children Benefit)
 Manfaat Tambahan Anak (Children Benefit)

INTERNAL USE ONLY


Manfaat Tambahan atau Rider

Penghapusan Premi/Manfaat Tambahan Bebas Premi (Waiver of Premium)


Manfaat ini berupa penghapusan pembayaran premi jika tertanggung mengalami cacat total dan permanen, dan klaim
akan dibayar secara penuh jika tertanggung kemudian meninggal dunia.

Kematian Akibat Kecelakaan (Accidental Death)


Besarnya tunjangan yang dibayarkan dari manfaat ini umumnya sama dengan jumlah yang diasuransikan, karena itu
manfaat ini sering disebut dengan ganti rugi ganda (double indemnity). Manfaat ini menawarkan ganti rugi dua kali lipat
dari nominal yang diasuransikan (Uang Pertanggungan) jika pemegang polis meninggal dunia akibat kecelakaan.

Cacat Permanen (Permanent Disability)


Tunjangan ini menawarkan penghapusan premi yang akan jatuh tempo, jika tertanggung mengalami cacat permanen
akibat kecelakaan. Sebagian besar perusahaan asuransi jiwa menawarkan manfaat ini dengan penghapusan premi
sekaligus dalam satu paket.

Penyakit Kritis (Critical Illness)


Manfaat ini direncanakan untuk menjamin tertanggung jika didiagnosa menderita penyakit kritis seperti kanker, stroke,
kelumpuhan, penyakit jantung, gagal ginjal, dll. Manfaat ini menyediakan pembayaran sejumlah jaminan jika pemegang
polis didiagnosa menderita salah satu penyakit kritis tersebut.

INTERNAL USE ONLY


Manfaat Tambahan atau Rider

Manfaat Tambahan Berjangka (Term Additional Benefit)


Manfaat tambahan ini dilampirkan bersma polis permanen. Namun manfaat ini tidak dapat dilampirkan bersama Polis
Asuransi Jiwa Berjangka (term policy). Nilai dari manfaat tambahan berjangka ini umumnya berdasarkan rasio dari
nilai dasar asuransi jiwa tertanggung, misalnya 3 banding 1 atau 5 banding 1, tergantung dari kebijakan perusahaan
asuransi jiwa.

Manfaat Tambahan Rumah Sakit (Hospital Cash/Income Benefit)


Manfaat ini diberikan berdasarkan lamanya jangka waktu perawatan tanpa mempertimbangkan biaya awal yang
dikeluarkan untuk rumah sakit. Nilai tunjangan yang diberikan tergantung dari jumlah yang diasuransikan. Tunjangan
ini menawarkan perawatan rumah sakit akibat penyakit atau kecelakaan.

Manfaat Tambahan Suami/Istri dan Anak (Spouse and Children Benefit)


Manfaat ini akan memberi perlindungan bagi istri/suami dan anak dari tertanggung. Jangka waktu perlindungan bagi
setiap anak akan berakhir jika sang anak berumur 21 atau 25. Beberapa perusahaan asuransi jiwa memberikan
fleksibilitas pada anak untuk mengubah asuransi berjangkanya menjadi polis asuransi jiwa individu jika ia mencapai
umur tertentu.

Manfaat Tambahan Anak (Children Benefit)


Persyaratan untuk tunjangan ini sama dengan tunjangan suami/istri dan anak (Spouse and Children Benefit).

INTERNAL USE ONLY


Nah! Jadi, bersama polis utama, Asuransi Jiwa juga menawarkan banyak manfaat tambahan! Menarik, bukan? Sekarang saya akan keluar dan
mencari klien, serta menjelaskan pada mereka tentang Rider.

Pasangkan Rider berikut dengan fitur yang sesuai.


1. Perusahaan asuransi jiwa menawarkan perlindungan atas
kehilangan penghasilan akibat perawatan di rumah sakit yang
harus dijalani tertanggung

2. Perusahaan asuransi jiwa menghapuskan pembayaran premi


yang akan datang jika tertanggung mengalami cacat permanen
akibat kecelakaan.

3. Perusahaan asuransi jiwa menghapuskan pembayaran premi


yang baru jika tertanggung menderita cacat total

4. Perusahaan asuransi jiwa menyediakan pembayaran dalam


jumlah tertentu jika pemegang polis meninggal dunia akibat
kecelakaan

Tunjangan Rumah Sakit (Hospitalization Benefit) Manfaat Tambahan Bebas Premi (Waiver oh Premium)

Cacat permanen (Permanent Disability Rider) Kematian akibat kecelakaan (Accidental Death Rider

INTERNAL USE ONLY


Intisari

 Rider merupakan manfaat tambahan yang dilampirkan bersama polis


utama
 Terdapat sejumlah Rider yang dapat dipilih sesuai keinginan pemegang
polis
 Jika disetujui perusahaan asuransi jiwa, pemegang polis dapat memperoleh
manfaat tambahan dengan membayar premi tambahan.

INTERNAL USE ONLY


DAFTAR ISI
1. PENGANTAR ASURANSI JIWA
2. PENTINGNYA ASURANSI JIWA
3. PRODUK ASURANSI JIWA TRADISIONAL
4. RIDER
5. BONUS PADA POLIS
6. PENENTUAN RESIKO
7. PROVISI
8. HUKUM ASURANSI
9. INVESTASI
10. ASURANSI JIWA UNIT LINK
11. PROSEDUR KLAIM
12. MENJADI AGEN ASURANSI
13. ETIKA BISNIS ASURANSI JIWA
14. LEMBAGA ASURANSI
INTERNAL USE ONLY
V. BONUS PADA POLIS

INTERNAL USE ONLY


Bonus Pada Polis

Tujuan:

• Mendefinisikan Bonus yang terdapat pada produk Asuransi Jiwa


• Mengenal jenis-jenis bonus

INTERNAL USE ONLY


Keuntungan Polis Asuransi Jiwa Tradisional

Polis asuransi jiwa tradisional memberikan keuntungan tambahan selain manfaat nilai tunai dan
proteksinya.

Keuntungan itu berupa bonus yang dikenal dengan Polis Partisipasi atau polis yang
mendapatkan hak istimewa berupa bonus

Polis Partisipasi mempunyai premi lebih mahal dari polis yang tidak mendapatkan bonus ( Polis
non Partisipasi )

INTERNAL USE ONLY


Jenis Bonus Polis Asuransi Jiwa

1. Bonus Terjamin
2. Bonus Reversionari Sederhana
3. Bonus Reversionari Majemuk
4. Bonus Tunai
5. Bonus sebagai Pengurangan Premi yang akan datang
6. Bonus Interim
7. Bonus Jatuh Tempo ( Bonus Terminal )

INTERNAL USE ONLY


Jenis Bonus Polis Asuransi Jiwa

1. Bonus Terjamin

Adalah bonus yang ditambahkan ke uang pertanggungan setiap tahun secara


otomatis dengan tingkat suku bunga tetap. Bonus ini adalah untuk polis Non
Partisipasi.

2. Bonus Reversionari Sederhana

Bonus hanya berhubungan dengan UP, dan akan dibayarkan pada saat polis
jatuh tempo ( akhir kontrak polis) atau tertanggung meninggal dunia.
Begitu polis dinyatakan, Perusahaan Asuransi Jiwa tidak bisa mengubahnya
dan bonus menjadi hak pemegang polis

INTERNAL USE ONLY


Jenis Bonus Polis Asuransi Jiwa

3. Bonus Reversionari Majemuk

Bonus ini terjadi saat bonus dialokasikan secara proporsional kepada UP &
bonus yang cukup sudah dilekatkan pada polis.
Cara pembayaran sama dengan pembayaran bonus reversionari sederhana

4. Bonus Tunai

Bonus apapun yang dapat ditebus nilainya dapat disebut sebagai bonus tunai

INTERNAL USE ONLY


Jenis Bonus Polis Asuransi Jiwa

5. Bonus sebagai Pengurangan Premi yang akan datang

Bonus ini memungkinkan Perusahaan Asuransi Jiwa secara penuh


membebaskan pemegang polis dari kewajiban pembayaran premi selanjutnya

6. Bonus Interim

Bonus yang dibayarkan bersama-sama dengan UP saat klaim terjadi,


walaupun perusahaan asuransi jiwa belum menyatakan bonus tersebut secara
resmi

INTERNAL USE ONLY


Jenis Bonus Polis Asuransi Jiwa

7. Bonus Jatuh Tempo/Terminal

- Bonus yang dibayarkan hanya ketika polis jatuh tempo atau tertanggung
meninggal dunia
- Periode minimum untuk polis jenis ini 20 atau 25 tahun
- Bonus biasanya dinyatakan sebagai presentase dari Bonus Reversionari
yang ada, misalnya 25% dari semua bonus yang ada atau bisa juga
presentase dari UP, misalnya 5% dari UP
- Bonus ini hanya dijamin jika premi tetap dibayar

INTERNAL USE ONLY


Intisari

 Bonus pada polis adalah keuntungan yang dibagikan pada saat adanya
tingkat bunga atau tingkat mortalitas yang lebih baik
 Adapun jenis-jenis polis pada bonus ada 7 macam
 Jenis produk asuransi jiwa yang bisa mendapatkan bonus adalah jenis
produk Asuransi Jiwa Seumur Hidup dan Dwiguna
 Masing-masing produk mendapat tingkat pembagian bonus berbeda-beda
sebab kontribusi masing-masing jenis polis menghasilkan keuntungan
berbeda-beda

INTERNAL USE ONLY


DAFTAR ISI
1. PENGANTAR ASURANSI JIWA
2. PENTINGNYA ASURANSI JIWA
3. PRODUK ASURANSI JIWA TRADISIONAL
4. RIDER
5. BONUS PADA POLIS
6. PENENTUAN RESIKO
7. PROVISI
8. HUKUM ASURANSI
9. INVESTASI
10. ASURANSI JIWA UNIT LINK
11. PROSEDUR KLAIM
12. MENJADI AGEN ASURANSI
13. ETIKA BISNIS ASURANSI JIWA
14. LEMBAGA ASURANSI
INTERNAL USE ONLY
VI. PENENTUAN RISIKO

INTERNAL USE ONLY


Seleksi & Klasifikasi Risiko

Tujuan:

• Mendefinisikan underwriting
• Mengindentifikasikan konsekuensi dari anti seleksi atau seleksi
terbalik
• Merinci faktor-faktor seleksi risiko

INTERNAL USE ONLY


Seleksi & Klasifikasi Risiko

Selamat datang di modul Seleksi dan Klasifikasi Risiko


Modul ini akan membantu Anda untuk:
• Mendefinisikan underwriting
• Mengindentifikasikan konsekuensi dari anti seleksi atau seleksi terbalik
• Merinci faktor-faktor seleksi risiko

Underwriting adalah proses di mana perusahaan asuransi jiwa memutuskan apakah akan menerbitkan polis yang
diminta calon nasabah atau tidak, di mana perusahaan juga akan memutuskan syarat dan kondisi apa yang ditekankan
serta berapa besar tingkat premi yang dikenakan.

INTERNAL USE ONLY


Anti seleksi

Kecenderungan seseorang yang risikonya lebih besar dibanding dengan yang berisiko standard untuk mengajukan
permohonan asuransi disebut dengan anti seleksi atau adverse selection.

Sekarang, apa yang akan terjadi apabila seleksi terbalik tidak terdeteksi.

Dengan adanya orang-orang anti seleksi, perusahaan dapat mengalami kerugian karena klaim yang tidak terkontrol.
Akibatnya, perusahaan akan menaikkan tingkat premi. Parahnya lagi, hal tersebut dapat menghancurkan pasar asuransi
karena tingkat premi tidak merefleksikan risiko yang sesungguhnya.

Untuk menghindari situasi yang mungkin timbul akibat seleksi yang merugikan tersebut, perusahaan asuransi jiwa harus
melakukan beberapa seleksi sebelum menerbitkan perlindungan asuransi jiwa.

INTERNAL USE ONLY


Sekarang, mari kita lihat klasifikasi risiko. Hal ini merupakan proses mengelompokkan pihak tertanggung ke dalam
beberapa grup. Risiko jiwa biasanya diklasifikasikan ke dalam empat grup.

Preferred : Orang yang termasuk kelas risiko ini mempunyai harapan hidup lebih panjang dari
harapan hidup normal. Orang ini mempunyai kondisi fisik yang sangat baik, tidak merokok dan
riwayat kesehatan keluarga yang baik.

Standard : Orang yang mempunyai risiko rata-rata yang tidak perlu dibebani tarif khusus atau
pembatasan khusus.

Substandard : Orang yang mempunyai risiko di atas rata-rata yang perlu dibebani premi tambahan

Uninsurable : Orang yang memiliki risiko tinggi yang mungkin meninggal dalam waktu dekat
(seperti orang yang menderita penyakit kanker).

INTERNAL USE ONLY


Latihan
A. Orang yang sudah tua tidak akan hidup lama lagi.
Faktor Usia
B. Jenis kelamin sangat jarang sekali digunakan sebagai faktor
seleksi, meski begitu hal ini tetap digunakan sebagai faktor Faktor jenis kelamin
klasifikasi dalam asuransi individu.

C. Orang-orang yang memiliki pekerjaan berisiko harus


membayar premi asuransi jiwa yang lebih tinggi. Pada situasi
tertentu, mereka tidak dapat membeli polis asuransi jiwa. Faktor yang berhubungan
dengan olahraga yang
D. Tingkat kematian di perkampungan yang kumuh lebih tinggi berbahaya
daripada tingkat kematian di pemukiman yang mewah.

E. Orang-orang yang berprofesi di bidang olahraga yang Faktor pekerjaan


berbahaya seperti pendaki gunung, pembalap, sky diving, dll.
Tidak termasuk ke dalam pihak yang dapat mengambil
asuransi.
Faktor tempat tinggal
F. Faktor ini menentukan keinginan dan motivasi untuk
mengajukan asuransi.

Faktor yang terkait dengan


moral hazard

INTERNAL USE ONLY


Sekarang, mari kita lihat faktor-faktor seleksi risiko.

Usia : Semakin tinggi usia semakin tinggi risiko seseorang


Jenis kelamin : Tingkat harapan hidup perempuan lebih tinggi dibanding
laki-laki.
Kelas Pekerjaan : Kelas pekerja tertentu memiliki tingkat risiko lebih tinggi
misalnya pilot, pekerja lapangan sumber minyak,
pertambangan, dll…
Hobi : Hobi tertentu memiliki risiko yang lebih tinggi, misalnya
terjun payung, menyelam, panjat tebing, dll.
Gaya hidup : Gaya hidup tertentu memiliki risiko yang lebih tinggi
misalkan pergaulan sesama jenis atau berganti-ganti pasangan.
Kondisi Fisik : Bentuk tubuh dan kondisi sistem tubuh seperti syaraf,
susunan pencernaan, jantung dan sistem pernafasan.
Sejarah pribadi : Sejarah pribadi seseorang meliputi catatan kesehatan,
kebiasaan, catatan pelanggaran lalu lintas, dan/atau hukum polis asuransi jiwa yang sudah
dimilikinya.
Sejarah keluarga : Sejarah keluarga tergantung dari kesehatan orang tua dan
penyakit turunan yang ada, seperti kelainan jantung atau
kerdil.
Penggunaan Tembakau : Mengkonsumsi tembakau (merokok) akan menyebabkan
kanker dan menimbulkan tingkat kematian yang lebih tinggi.
Ketergantungan alkohol & obat-obatan : Mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang dapat
menimbulkan risiko kematian yang lebih tinggi.

INTERNAL USE ONLY


Faktor-Faktor Risiko Terkait Aspek Medis
Semakin tinggi usia semakin tinggi tingkat risiko seseorang.

Tingkat harapan hidup perempuan lebih tinggi dibanding laki-laki.

Kelas pekerja tertentu memiliki tingkat risiko lebih tinggi misalnya pilot, pekerja lapangan sumber minyak,
pertambangan, dll.

Hobi tertentu memiliki risiko yang lebih tinggi, misalnya terjun payung, menyelam, panjat tebing, dll.
Gaya hidup tertentu memiliki risiko yang lebih tinggi misalkan pergaulan sesama jenis atau berganti-ganti pasangan.

Kondisi fisik meliputi: bentuk tubuh dan kondisi sistem tubuh seperti syaraf, susunan pencernaan, jantung dan sistem
pernafasan.

Sejarah pribadi seseorang meliputi catatan kesehatan, kebiasaan, catatan pelanggaran lalu lintas dan polis asuransi yang
sudah dimiliki.

Sejarah keluarga tergantung pada kesehatan orang tua dan penyakit turunan yang ada, seperti kelainan jantung atau
kerdil.

Mengkonsumsi tembakau (merokok) akan menyebabkan kanker dan menimbulkan tingkat kematian yang lebih tinggi.

Mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang dapat menimbulkan tingkat kematian yang lebih tinggi.

INTERNAL USE ONLY


Latihan

1. Orang ini mempunyai kondisi fisik yang sangat baik, tidak


merokok dan riwayat kesehatan keluarga yang baik.

2. Seseorang yang sehat masuk ke dalam kategori

3. Seseorang yang memiliki penyakit seperti diabetes masuk


ke dalam kategori.

4. Seseorang yang didiagnosa mengidap penyakit kritis &


usia sdh lanjut masuk ke dalam kategori

Uninsurable Standard

Substandard Preffered

INTERNAL USE ONLY


Intisari

 Underwriting adalah proses di mana perusahaan asuransi jiwa memutuskan apakah


akan menerbitkan polis yang diminta calon nasabah atau tidak, di mana perusahaan
juga akan memutuskan syarat dan kondisi apa yang ditekankan serta berapa besar
tingkat premi yang dikenakan.
 Perusahaan asuransi jiwa akan menghadapi konsekuensi jika anti seleksi tidak
terdeteksi.
 Klasifikasi risiko adalah proses pengelompokkan pihak tertanggung ke dalam grup-
grup.
 Seleksi risiko meliputi banyak faktor, seperti usia, jenis kelamin dan pekerjaan.

INTERNAL USE ONLY


Sumber Informasi untuk Underwriting

Tujuan:

• Mengindentifikasi sumber-sumber informasi untuk underwriting


• Mengidentifikasi metode klasifikasi risiko

INTERNAL USE ONLY


Sumber Informasi untuk Underwriting

Selamat datang di modul Sumber Informasi untuk Underwriting.


Modul ini akan membantu Anda untuk:
• Mengindentifikasi sumber-sumber informasi untuk underwriting
• Mengidentifikasi metode klasifikasi risiko

Pihak penanggung mendapat informasi mengenai calon pihak tertanggung dari beberapa sumber.
Formulir aplikasi yang diisi oleh calon nasabah memberikan banyak sekali informasi.
Sekarang, mari kita mempelajari formulir asuransi secara lebih mendetil.

INTERNAL USE ONLY


Bagian 1 Formulir Aplikasi Asuransi
Bagian 1 dari formulir aplikasi biasanya terdiri dari beberapa hal berikut ini:
• Nama
• Alamat
• Pekerjaan
• Jenis Kelamin
• Tanggal lahir
• Nama dan hubungan dengan ahli waris
• Jumlah dan jenis asuransi jiwa yang telah dimiliki
• Catatan berkendaraan
• Catatan perubahan atau penolakan penerbitan asuransi
• Aktivitas penerbangan di masa lalu dan saat ini
• Rencana bepergian atau menetap di luar negeri
• Keinginan untuk mengganti (bila ada)

Bagian 2 Formulir Aplikasi Asuransi


Bagian kedua dari aplikasi formulir asuransi terdiri atas beberapa hal berikut:
• Catatan kesehatan lima tahun terakhir yang dikeluarkan oleh dokter atau rumah sakit
• Laporan agen
• Kondisi fisik saat ini
• Penggunaan alkohol, rokok, dan obat-obatan
• Kondisi kesehatan orang tua dan saudara kandung (bila masih ada) atau penyebab mereka meninggal
dunia (bila sudah tidak ada)

INTERNAL USE ONLY


Seperti yang kita pelajari, formulir aplikasi ternyata juga membutuhkan keterangan. Sekarang, mari kita lihat masalah tes
fisik.

Tinggi dan Berat Badan : Tinggi dan berat badan calon nasabah harus ideal.
Lingkar Dada : Lingkar dada calon nasabah harus diukur dan diberi keterangan lengkap
Ujicoba laboratorium : Contoh darah dan urine diperiksa di laboratorium
Laporan agen : Jika seorang agen menemukan adanya risiko, maka ia akan diminta untuk
melakukan penyelidikan awal.
Menjalani pemeriksaan fisik : Hal ini membantu untuk mengungkapkan kondisi kesehatan calon nasabah
saat ini dan masa lalu.
Perusahaan pemeriksa : Jika calon nasabah mengajukan asuransi dalam jumlah besar,
kelayakan kredit, keadaan keuangan, gaya hidup dan karakter calon nasabah tersebut akan diselidiki
oleh agen.

Sekarang, mari kita lihat beberapa metode pengklasifikasian. Proses memulai seleksi dan klasifikasi tergantung dari
informasi yang disediakan oleh beberapa sumber.

Beberapa hal penting dalam proses penyelesaian dan pengklasifikasian:


• Mengukur secara akurat sejauh mana dampak dari setiap faktor yang mempengaruhi risiko/
• Mengukur dampak faktor-faktor interrelasi, termasuk faktor yang menimbulkan konflik.

INTERNAL USE ONLY


Metode Satu
Metode Pendapat:
Perusahaan asuransi jiwa akan meminta opini dari sekumpulan doktor, ahli aktuaria, ahli statistik dan profesional lainnya
di bidang underwriting. Metode ini sangat berguna apabila hanya ada satu faktor saja yang perlu dipertimbangkan untuk
menghasilkan keputusan.

Metode Dua
Sistem Rating Angka:
Metode ini digunakan apabila terdapat banyak faktor yang perlu dipertimbangkan untuk menghasilkan sebuah keputusan.
Metode ini bekerja pada prinsip bahwa banyak faktor yang tergabung di dalam komposisi risiko. Dampak faktor-faktor
tersebut dapat diukur melalui penjelasan statistik.

(Faktor A*20%)-(Faktor B*50%) = n


jika n > 200 maka…
Total Faktor A + Faktor B
jika n < 200 maka…

INTERNAL USE ONLY


Catatan: Setiap faktor yang mempengaruhi risiko disebut Debit atau Kredit
+ adalah faktor positif
- Adalah faktor negatif
% menunjukkan jumlah risiko yang dimiliki seseorang, yakni penggabungan data kesehatan, gaya hidup, pekerjaan, dll…

Preferred Standard Substandard Uninsurance

75% 85% 100% 115% 130% 150% 180% 500% 600%


+ + + - - - - - -
Kredit Kredit Kredit Debit Debit Debit Debit Debit Debit

INTERNAL USE ONLY


1. Manakah yang bukan merupakan sumber Underwriting

Laporan agen Tes fisik

Aplikasi Warna kulit calon nasabah

2. Ada dua metode pengklasifikasian risiko, sa;ah satunya adalah Metode Pendapat dan satunya adalah…

Metode Semantik Metode Alphabet

Metode Rating Angka Metode Statistik

INTERNAL USE ONLY


3. Di bawah seratus persen pada skala sistem rating angka disebut

Standard Preferred

Uninsurable Substandard

4. Seratus persen pada skala sistem rating angka disebut

Substandard Preferred

Uninsurable Standard

INTERNAL USE ONLY


Intisari

 Bagaimana pihak perusahaan asuransi jiwa memperoleh informasi mengenai calon


nasabahnya dari berbagai sumber
 Penjelasan mengenai bagian 1 dan bagian 2 formulir aplikasi asuransi jiwa
 Hal-hal penting dalam proses seleksi dan klasifikasi risiko
 Dua metode yang digunakan oleh perusahaan asuransi jiwa dalam proses seleksi dan
klasifikasi risiko

INTERNAL USE ONLY


DAFTAR ISI
1. PENGANTAR ASURANSI JIWA
2. PENTINGNYA ASURANSI JIWA
3. PRODUK ASURANSI JIWA TRADISIONAL
4. RIDER
5. BONUS PADA POLIS
6. PENENTUAN RESIKO
7. PROVISI
8. HUKUM ASURANSI
9. INVESTASI
10. ASURANSI JIWA UNIT LINK
11. PROSEDUR KLAIM
12. MENJADI AGEN ASURANSI
13. ETIKA BISNIS ASURANSI JIWA
14. LEMBAGA ASURANSI
INTERNAL USE ONLY
VII. PROVISI

INTERNAL USE ONLY


Pelindung Pemegang Polis

Tujuan:

• Menyebutkan provisi yang diwajibkan dan provisi tambahan untuk


melindungi pemegang polis
• Mengidentifikasi fitur-fitur provisi tersebut

INTERNAL USE ONLY


Pelindung Pemegang Polis

Selamat datang di modul Provisi Pelindung Pemengang Polis (Provisions protecting


the policy owner).
Modul ini akan membantu Anda untuk:
• Menyebutkan provisi yang diwajibkan dan provisi tambahan untuk melindungi pemegang polis
• Mengidentifikasi fitur-fitur provisi tersebut

Dapatkah Anda bayangkan apa yang akan terjadi pada pemegang polis jika perusahaan asuransi jiwa merukuk pada
sebuah pasal pada polis yang sulit untuk dimengerti dan mengingkarinya?
Pemegang polis pasti akan merasa ditipu!

Karena itu, sejumlah provisi disusun untuk melindungi pemegang polis.

Catatan: “Tentu saja, perusahaan asuransi jiwa juga perlu diberikan proteksi terhadap praktek-praktek penipuan yang
dilakukan pemegang polis yang tidak bertanggung jawab. Anda akan mempelajari bagaimana hal-hal tersebut
dilakukan pada modul selanjutnya dalam pengajaran ini”.

INTERNAL USE ONLY


Pada umumnya, terdapat enam provisi untuk melindungi pemegang polis. Provisi ini ditambahkan pada
manfaat yang dijaminkan. Berikut adalah keenam provisi tersebut:
 Klausul kontrak keseluruhan (Entire Contract Clause)
 Klausul yang tidak perlu diragukan (Incontestable Clause)
 Provisi masa tenggang (Grace Period Provision)
 Provisi non denda/penebusan (Non-Forfeiture Provision)
 Klausul pemulihan (Reinstatement Clause)
 Provisi kekeliruan dalam penyebutan umur atau jenis kelamin (Misstatement of Age or Sex
Provisions)
 Provisi yang dapat diperbaharui (Renewal Provisions)

Mari…kita pelajari daftar provisi ini lebih detil

INTERNAL USE ONLY


Klausul Kontrak Keseluruhan (Entire Contract Clause)
Klausul ini menyebutkan bahwa polis asuransi beserta aplikasi permohonannya memiliki hubungan yang sah di antara
pihak-pihak yang terkait, jika terdapat salinan yang dilampirkan pada polis. Klausul ini melindungi pemegang polis
dalam hal bahwa perusahaan asuransi jiwa dilarang mencantumkan aturan prosedural ke dalam polis apabila hanya
melalui referensi.
Klausul Yang Tidak Perlu Diragukan (Incontestable Clause)
Klausul ini memberikan jaminan lebih besar kepada masyarakat bahwa kekeliruan kecil yang dilakukan oleh pemohon,
tidak akan dijadikan alasan penolakan klaim di kemudian hari.
Contoh provisi pada polis asuransi jiwa:
Dengan pengecualian atas kematian mendadak dan manfaat premi untuk ketidakmampuan, kami tidak dapat
menggugat polis ini setelah diberlakukan selama dua tahun selama tertanggung masih hidup.
Provisi Masa Tenggang (Grace Period Provision)
Provisi ini menyebutkan bahwa pihak penjamin asuransi akan menerima pembayaran premi untuk jangka waktu
tertentu setelah tanggal jatuh tempo, di mana polis masih memiliki kekuatan hukum.
Selama masa ini pihak penjamin asuransi:
 Diharuskan menerima pembayaran premi walaupun secara teknis telah melewati
tenggat waktu (misalnya setelah tanggal jatuh tempo) dan
 Mungkin tidak membutuhkan bukti jaminan sebagai syarat penerimaan pembayaran
premi.
Catatan: Klausul ini berlaku hanya pada perusahaan asuransi jiwa tertentu

INTERNAL USE ONLY


Provisi Non Denda/Penebusan (Non-Forfeiture Provision)
Provisi ini menyediakan pilihan-pilihan untuk polis yang telah memiliki nilai tunai (cash-value policy) jika pemegang
polis memutuskan untuk membatalkan polis, dan menjelaskan dasar atau metode menentukan nilai tunai yang mereka
pilih.

Klausul Pemulihan (Reinstatement Clause)


Klausul ini memberikan hak pada pemegang polis untuk memulihkan polis yang telah lewat jangka waktunya dengan
syarat-syarat tertentu. Terdapat dua syarat penting dalam hal ini:
 Kelengkapan bukti jaminan – (Keterangan Medis)
 Pembayaran premi yang telah melewati tanggal jatuh tempo

Provisi Kekeliruan Dalam Penyebutan Umur atau Jenis Kelamin (Misstatement of Age or Sex Provisions)
Provisi ini menyatakan bahwa jika terdapat kesalahan dalam penulisan umur tertanggung, maka nilai yang
diasuransikan akan disesuaikan dengan premi yang seharusnya ditanggung jika tidak terdapat kesalahan dalam
penulisan umur. Jadi, jika dalam waktu 6 bulan kemudian seorang wanita berumur 36, maka beberapa perusahaan
asuransi jiwa akan menganggapnya berumur 37 tahun sementara bagi perusahaan asuransi jiwa lainnya, ia akan
dianggap berumur 36 tahun.

INTERNAL USE ONLY


Provisi kekeliruan dalam penyebutan umur….
Langkah-Langkah yang harus dilakukan jika terjadi kesalahan penulisan umur:

Tindakan Yang Diambil


Jika terdapat kekeliruan dalam penulisan umur saat polis masih berlaku, maka prosedur yang diberlakukan
akan mengikuti aturan, apakah angka pada umur disebutkan lebih rendah atau lebih tinggi dari yang seharusnya.
Jika angka pada umur yang disebutkan lebih rendah dari yang seharusnya, pemegang polis umumnya diberikan
pilihan untuk membayar selisih nilai premi berikut bunganya atau meminta polis diterbitkan kembali dengan
nilai lebih rendah. Pada kasus angka pada umur yang disebutkan lebih tinggi, pengembalian dana (refund) umumnya
dilakukan dengan membayar selisih nilai jaminan.
Contoh Kasus
Kesalahan dalam penulisan jenis kelamin merupakan hal yang tidak lazim terjadi, dan kesalahan ini
umumnya timbul saat pembuatan polis, dan bukan karena kesalahan dari pemohon.

Provisi yang dapat diperbaharui (Renewal Provisions)


Polis asuransi jiwa dapat diperbaharui dengan cara membayar premi secara teratur selama jangka waktu berlakunya polis.
Polis asuransi jiwa individual menyebutkan bahwa premi maksimum yang dijamin dapat dikenakan pembayaran oleh
perusahaan asuransi.

INTERNAL USE ONLY


Jadi, Anda telah mempelajari bahwa provisi asuransi jiwa memberikan ruang untuk memperbaiki kesalahan yang tidak disengaja, seperti
kesalahan penulisan umur dan tidak membayar premi pada waktunya. Polis yang telah habis masa berlakunya bahkan diperbolehkan untuk
digunakan kembali dengan syarat-syarat tertentu!

Pasangkan provisi berikut dengan fitur yang tepat.

1. Validitas polis tidak akan digugat jika polis telah diberlakukan


selama jangka waktu tertentu.

2. Polis asuransi dan salinan yang dilampirkan mengesahkan


keseluruhan isi kontrak di antara ke dua pihak.

3. Perusahaan asuransi wajib menerima pembayaran premi selama


periode tertentu setelah tanggal jatuh tempo.

4. Pemegang polis memiliki hak untuk mengembalikan polis yang


telah habis jangka waktunya dengan membayar premi yang
telah lewat waktu.

Klausul yang tidak diragukan (Incontestable Clause) Provisi masa tenggang (Grace Period Provision)

Klausul kontrak keseluruhan (Entire Contract Clause) Klausul pemulihan (Reinstatement Clause)

INTERNAL USE ONLY


Intisari

Provisi yang tercantum pada polis asuransi jiwa dapat terdiri dari:
 Klausul kontrak keseluruhan (Entire Contract Clause)
 Klausul yang tidak perlu diragukan (Incontestable Clause)
 Provisi masa tenggang (Grace Period Provision)
 Provisi non denda/penebusan (Non-Forfeiture Provision)
 Klausul pemulihan (Reinstatement Clause)
 Provisi kekeliruan dalam penyebutan umur atau jenis kelamin (Misstatement of
Age or Sex Provisions)
 Provisi yang dapat diperbaharui (Renewal Provisions)

INTERNAL USE ONLY


Provisi Pemberi Fleksibilitas pada Pemegang Polis

Tujuan:

• Mengidentifikasi kebutuhan atas kejelasan dan fleksibilitas dari klausul ahli


waris
• Mengidentifikasi klausul-klausul yang menyediakan fleksibilitas pada pemegang
polis asuransi jiwa

INTERNAL USE ONLY


Provisi Pemberi Fleksibilitas pada Pemegang Polis

Selamat datang di modul Provisi Pemberi Fleksibilitas pada Pemegang Polis.


Modul ini akan membantu Anda untuk:
• Mengidentifikasi kebutuhan atas kejelasan dan fleksibilitas dari klausul ahli waris
• Mengidentifikasi klausul-klausul yang menyediakan fleksibilitas pada pemegang polis asuransi jiwa

Apa yang terjadi jika hanya ada 1 jenis asuransi jiwa, keras dan kaku seperti balok es ini?
Hal ini tidak akan sesuai dengan kebutuhan pemegang polis beragam, dan dapat berdampak timbulnya tindakan
merugikan, bukan?

Untungnya, ada beberapa provisi yang memberikan banyak pilihan fleksibel yang dapat dipilih pemegang polis.

INTERNAL USE ONLY


Provisi Pemberi Fleksibilitas pada Pemegang Polis

Provisi yang memberikan fleksibilitas pada pemegang polis diperlihatkan sbb:

Klausul
Ahli Waris

Pilihan Bentuk
Dividen Kompensasi

Provisi Pemberi
Fleksibilitas pada
Pemegang Polis

Klausul Provisi
Polis Pinjaman Penunjukan

Pilihan
Non - Denda

INTERNAL USE ONLY


Klausul Ahli Waris
Pengertian: Klausul Ahli Waris menyebutkan bahwa pemegang polis dapat menunjuk orang atau Institusi untuk menerima
kompensasi atas kematiannya, dan dalam bentuk apapun kompensasi itu akan dibayarkan. Kepentingan pelaksanaan
penunjukan ahli waris ini tidak boleh dipaksakan. Klausul ini dibedakan atas jenis penunjukannya, yaitu:
1) Ahli Waris Pertama:
Pihak yang disebut pertama kali untuk menerima kompensasi setelah pemegang polis meninggal
dunia
2) Ahli Waris Kedua atau berikutnya:
Pihak yang disebut untuk menerima ganti rugi jika ahli waris pertama telah meninggal saat tertanggung
meninggal dunia.
Contoh Klausul Ahli Waris: “Kompensasi akan diberikan kepada Arti, istri dari tertanggung, jika masih hidup, atau
kepada Guntur, saudara laki-laki dari tertanggung”.
Bentuk Kompensasi
Pengertian:
Bentuk Kompensasi berhubungan dengan bagaimana atas kematian dibayarkan. Kesalahan dalam melakukan pembayaran
klaim dapat mengingkari tujuan dari asuransi itu sendiri.
Kompensasi dapat dibayarkan dalam beberapa bentuk:
Tunai : Sebagian besar kompensasi kematian dibayarkan dalam bentuk uang tunai
Bunga : Hasil dari pendapatan akan tetap dimiliki oleh perusahaan dan hanya bunga yang
diperoleh yang akan dibayarkan pada ahli waris dengan dasar pilihan periode tetap
(pembayaran selama jangka waktu tertentu) atau pilihan jumlah tetap (pembayaran dalam
jumlah tertentu hingga pokok dan bunga habis).

INTERNAL USE ONLY


Pilihan Penghasilan Tunggal : Menguangkan pokok dan bunga yang bertujuan untuk penghasilan tunggal
Jiwa Bersama : Pembayaran dari asuransi jiwa akan terus berlanjut sampai sekurang-kurangnya salah
satu dari kedua ahli waris (anuitas) masih hidup.
Jiwa Murni : Pembayaran hanya akan dilakukan selama ahli waris pertama masih hidup
Jangka Waktu Tetap : Pembayaran dilakukan selama ahli waris pertama masih hidup, namun jika ahli waris
pertama meninggal dunia sebelum waktu yang telah ditentukan, pembayaran
dilanjutkan kepada ahli waris kedua hingga akhir dari periode yang ditentukan

Provisi Penunjukan
Pengertian: Polis asuransi memiliki kekuatan hukum kepemilikan karena adanya pengakuan hak kepemilikan di
dalamnya. Pemegang sebuah polis asuransi dapat mengalihkan kepemilikannya pada pihak lain. Pengadilan ini disebut
dengan ‘Penunjukan’.
Ada dua jenis penunjukan:
Penunjukan Absolut – merupakan pengalihan penuh seluruh hak-hak yang dimiliki seorang pemegang polis yang
tercantum dalam polisnya kepada orang lain.
Penunjukan dengan jaminan – merupakan bentuk pengalihan sementara dari sebagian hak-hak kepemilikan kepada
orang lain

INTERNAL USE ONLY


Pilihan Non – Denda
Pengertian: Pemegang polis yang berkeinginan membatalkan polis asuransinya yang telah memiliki nilai tunai, diberikan
pilihan untuk dibayarkan kompensasi yang menjadi haknya dalam beberapa cara, yaitu:
 Secara tunai
 Dengan nilai lebih rendah – sejumlah pembayaran untuk polis yang mirip dengan kondisi polis asli, terpisah dari
syarat apapun maupun pasal tambahan
 Asuransi dengan jangka waktu yang diperpanjang, untuk nominal sama dengan polis

Klausul Polis Pinjaman


Pengertian: Dengan klausul ini, perusahaan asuransi wajib menyediakan fasilitas pinjaman pada pemegang polis, dengan
syarat-syarat tertentu. Jika tertanggung meninggal dunia, pinjaman tersebut dibayarkan kembali dengan mengurangi
jumlah pinjaman dari pendapatan asuransi jiwa tertanggung.
Pilihan Dividen
Pengertian: Melalui klausul ini, disebutkan bahwa hasil investasi yang diperoleh dari polis asuransi akan dibayarkan
kepada pemegang polis berdasarkan pilihan mereka masing-masing saat pembelian polis asuransi.
Secara umum, pilihan deviden dari asuransi jiwa di antaranya adalah:
Pembayaran Tunai – Dengan pilihan ini, perusahaan asuransi mengirimkan cek senilai dividen yang dibayarkan pada
pemegang polis setiap tahun.
Pembayaran Premi – Dengan pilihan ini maka dividen yang seharusnya dibayarkan kepada
pemegang polis, digunakan untuk membayar premi berikutnya.

INTERNAL USE ONLY


Pembayaran Pembelian Asuransi Tambahan – Pilihan ini memberikan keuntungan bagi pemegang polis untuk membeli
asuransi tambahan dengan menggunakan dividen sebagai preminya.
Akumulasi Bunga – Dengan pilihan ini, dividen dapat diakumulasikan pada bunga. Dalam hal ini perusahaan asuransi
harus menjamin tingkat bunga minimum.
Pembelian Asuransi Berjangka 1 Tahun – Dengan pilihan ini, perusahaan asuransi memberikan pilihan untuk membeli
asuransi berjangka satu tahun dengan menggunakan dividen sebagai preminya.
Penghapusan Pembayaran Premi – Dengan pilihan ini, maka polis asuransi distrukturisasi sedemikian rupa sehingga
setelah polis diberlakukan selama jangka waktu tertentu, pemegang polis tidak perlu membayar sisa premi.
Akumulasi Nilai Tunai – Dengan pilihan ini, dividen dapat diakumulasikan pada nilai tunai yang diterima. Pilihan ini
menghasilkan tambahan satu unit pendapatan untuk setiap tambahan satu unit nilai tunai.

Nah…Anda telah mempelajari hal-hal yang membuat banyak orang membeli polis asuransi jiwa. Banyak pilihan yang
ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan setiap orang! Dan kemungkinan terjadinya tindakan merugikan sekaligus dapat
ditekan.

INTERNAL USE ONLY


Apa pendapat Anda mengenai pernyataan-pernyataan berikut? Pernyataan mana yang benar, dan pernyataan mana
yang salah?

Benar Salah
Di bawah Klausul Ahli Waris, pemegang polis dapat
mempersiapkan pelimpahan polis di muka.

Pemegang polis akan meminta klausul Bentuk Ganti Rugi


untuk dilampirkan pada kontrak.

Pilihan Non-Denda memberikan pemegang polis beberapa cara


untuk menggunakan nilai tunai yang dibayarkan.

Dengan provisi polis pinjaman, perusahaan asuransi tidak dapat


mengajukan permohonan pinjaman pada pemegang polis
kecuali disetujui oleh sebuah komite.

Pilihan tunai memerlukan biaya yang besar dari perusahaan


asuransi jiwa dalam pengelolaannya.

INTERNAL USE ONLY


Intisari

 Kejelasan dan Fleksibilitas merupakan hal-hal yang penting dalam


 Terdapat kebutuhan atas skema pembayaran ganti rugi yang tepat
 Terdapat kebutuhan atas penunjukan yang tepat
 Pilihan Non-Denda memberikan fleksibilitas
 Pilihan Dividen bersifat fleksibel

INTERNAL USE ONLY


Pengecualian dan Batasan

Tujuan:

• Mendefinisikan klausul yang melindungi perusahaan Asuransi Jiwa


• Mengidentifikasi fitur-fitur dari klausul tersebut

INTERNAL USE ONLY


Pengecualian dan Batasan

Selamat datang di modul Pengecualian dan Batasan.


Modul ini akan membantu Anda untuk:
• Mendefinisikan klausul yang melindungi perusahaan Asuransi Jiwa
• Mengidentifikasi fitur-fitur dari klausul tersebut

Ternyata, tidak hanya pemegang polis yang dilindungi terhadap tindakan yang merugikan. Ada beberapa
provisi dalam kontrak asuransi jiwa yang secara umum melindungi perusahaan asuransi jiwa terhadap
tindakan merugikan dan ketidaksempurnaan pasar lainnya.

INTERNAL USE ONLY


Insurance

Klausul Tindakan Klausul Penundaan Klausul


Bunuh Diri Pengecualian
(Januari  Juni)

Sejumlah provisi untuk melindungi perusahaan  Klausul Tindakan Bunuh Diri


asuransi jiwa terdiri dari:
 Klausul Penundaan
 Klausul Pengecualian
 Pengecualian terhadap Penerbangan
 Pengecualian Terjadinya Peperangan

INTERNAL USE ONLY


Klausul Tindakan Bunuh Diri
Tahukah Anda bahwa kontrak asuransi jiwa pernah mengecualikan risiko bunuh diri secara total? Bunuh diri sangat
disayangkan, karena mengingkari tujuan utama pembelian polis asuransi jiwa, yaitu melindungi tertanggung.

Walaupun demikian, perusahaan asuransi wajib melindungi dirinya sendiri terhadap kasus-kasus di mana polis asuransi
jiwa dibeli dengan pertimbangan melakukan tindakan bunuh diri. Maka, provisi untuk klausul bunuh diri ditambahkan
pada kontrak asuransi jiwa.

Di bawah klausul bunuh diri, jika tertanggung melakukan tindakan bunuh diri selama jangka waktu tertentu (umumnya
hingga dua tahun) sejak tanggal permulaan atau berlakunya kembali polis, maka polis akan dibatalkan dan perusahaan
asuransi jiwa tidak berkewajiban untuk membayar klaim, kecuali untuk mengembalikan seluruh premi yang telah
dibayarkan.

Contoh:
Selama jangka waktu dua tahun penuh sejak tanggal permohonan asuransi jiwa disetujui, kami tidak akan membayarkan
klaim jika tertanggung melakukan tindakan bunuh diri (dengan atau tanpa masalah kejiwaan). Kami akan membatalkan
polis dan mengembalikan premi yang telah dibayarkan, atau dikurangi nilai polis pinjaman.

INTERNAL USE ONLY


Oke, sekarang mari kita pelajari Klausul Penundaan. Menurut Anda, apakah klausul ini dimasukkan ke dalam kontrak
agar perusahaan asuransi jiwa memiliki waktu yang cukup untuk mengumpulkan dana atau untuk melindungi
perusahaan terhadap biaya atas terjadinya penundaan?

Waktu untuk menginvestigasi klaim TIDAK


Melindungi terhadap biaya yang timbul YA

Klausul Penundaan memberikan hak pada perusahaan Asuransi Jiwa untuk menunda pembayaran klaim, atau
pembayaran pinjaman hingga enam bulan setelah permohonan diajukan. Provisi ini tidak berlaku bagi pembayaran
klaim kematian karena kecelakaan. Klausul ini ditujukan untuk melindungi perusahaan terhadap usaha-usaha penipuan
atau kejahatan asuransi.

Klausul-Klausul berikut ini diciptakan untuk kepentingan profesi atau waktu yang secara khusus mengandung risiko.
Perusahaan Asuransi Jiwa dari waktu ke waktu memasukkan pengecualian khusus pada polis-polis asuransi jiwa yang
diterbitkannya karena ada saatnya pihak tertanggung terancam kerugian yang tidak umum akibat situasi tertentu (risiko
pekerjaan, penerbangan berbahaya atau hobi yang dilakukan) atau karena tindakan merugikan lainnya. Ada dua jenis
pengecualian, yaitu: Pengecualian atas Penerbangan (non reguler) dan Pengecualian atas Terjadinya Peperangan.

INTERNAL USE ONLY


Pengecualian atas Penerbangan:
Pengecualian ini tercantum pada kontrak asuransi jiwa hanya untuk situasi tertentu. Misalnya: tertanggung berprofesi
sebagai pilot militer atau menerbangkan pesawat penelitian. Walaupun demikian, saat ini banyak perusahaan yang
menjamin penumpang pesawat yang membayar tiket dengan jadwal penerbangan teratur (reguler).

Pengecualian Terjadinya Peperangan:


Klausul Pengecualian atas Terjadinya Peperangan secara lebih rinci dibagi ke dalam dua tipe klausul – Klausul Status
dan Klausul Akibat.

Pada Klausul Status perusahaan asuransi jiwa tidak diharuskan membayar klaim jika musibah kematian timbul saat
tertanggung mengikuti wajib militer, tanpa pengecualian apapun atas penyebab kematian.

Pada Klausul Akibat perusahaan asuransi tidak diwajibkan membayar polis untuk kematian yang diakibatkan
peperangan.

Jadi, tidak hanya tertanggung yang memperoleh proteksi atas tindakan merugikan, bahkan perusahaan asuransi pun
dilindungi oleh klausul pengecualian atas situasi khusus.

INTERNAL USE ONLY


Berikut adalah latihan sederhana sebelum kita mengakhiri pembelajaran pada modul ini. Apakah pendapat Anda
tentang pernyataan-pernyataan berikut? Pernyataan manakah yang benar, dan mana yang salah?

Benar Salah

Klausul tindakan bunuh diri bertujuan melindungi perusahaan


asuransi jiwa dari tindakan merugikan

Klausul Penundaan diberlakukan pada pembayaran klaim


kematian

Pengecualian terhadap penerbangan memiliki syarat atas waktu

Pengecualian atas terjadinya peperangan memberikan jaminan


pada tertanggung jika terjadi kematian yang diakibatkan situasi
dalam peperangan

INTERNAL USE ONLY


Intisari

 Klausul tindakan bunuh diri ditujukan untuk melindungi perusahaan Asuransi Jiwa
terhadap tindkan merugikan atau risiko moril
 Klausul penundaan memberikan hak pada perusahaan asuransi jiwa untuk membayarkan
uang (cash value) atau pinjaman hingga enam bulan setelah permohonan.
 Pengecualian terhadap penerbangan mengecualikan pembayaran jaminan atas tertanggung
yang meninggal dunia akibat kecelakaan penerbangan (risiko profesi/pekerjaan)
 Klausul pengecualian atas terjadinya peperangan mengecualikan pembayaran jaminan jika
tertanggung meninggal dunia saat melakukan wajib militer.

INTERNAL USE ONLY


DAFTAR ISI
1. PENGANTAR ASURANSI JIWA
2. PENTINGNYA ASURANSI JIWA
3. PRODUK ASURANSI JIWA TRADISIONAL
4. RIDER
5. BONUS PADA POLIS
6. PENENTUAN RESIKO
7. PROVISI
8. HUKUM ASURANSI
9. INVESTASI
10. ASURANSI JIWA UNIT LINK
11. PROSEDUR KLAIM
12. MENJADI AGEN ASURANSI
13. ETIKA BISNIS ASURANSI JIWA
14. LEMBAGA ASURANSI
INTERNAL USE ONLY
VIII. Hukum Asuransi

INTERNAL USE ONLY


Esensi Kontrak

Tujuan:

• Mendefinisikan kontrak
• Mendefinisikan kontrak Asuransi Jiwa
• Mengidentifikasikan esensi kontrak Asuransi Jiwa

INTERNAL USE ONLY


Definisi Kontrak
Kontrak adalah perjanjian hukum yang mengikat dua pihak untuk melakukan suatu tindakan atau
abstain.

Kontrak asuransi jiwa adalah perjanjian hukum yang mengikat pihak tertanggung (insured) dan pihak
penanggung (insurer) – dalam hal ini perusahaan asuransi jiwa.

Berdasarkan kontrak tersebut, pihak penanggung (perusahaan asuransi jiwa) bersedia membayar
sejumlah kompensasi dalam jumlah yang telah disepakati di dalam kontrak (polis).

Sama seperti kontrak komersil lainnya, kontrak asuransi jiwa berisi ketentuan hukum yang umum
berlaku.

Sekarang, mari kita lihat fitur-fitur penting dari kontrak asuransi jiwa.

INTERNAL USE ONLY


Esensi Kontrak Asuransi Jiwa

Sebuah kontrak dinyatakan sah apabila memenuhi empat persyaratan:


1. Kapasitas Legal
Pihak-pihak yang disebutkan di dalam kontrak harus memiliki kapasitas legal dalam membuat
sebuah kontrak.
Sebagai contoh, orang-orang berikut ini tidak dapat disebut sebagai pihak dalam sebuah
kontrak Asuransi Jiwa:
 seseorang yang masih di bawah umur
 seseorang yang sedang berada di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan terlarang
 seseorang dengan keterbelakangan mental
 sekutu musuh (pada masa perang)

2. Pertimbangan
Klausul pertimbangan di dalam polis merupakan sebuah pernyataan sederhana yang
menyebutkan bahwa pihak tertanggung telah melengkapi formulir permohonan dan membayar
premi.

INTERNAL USE ONLY


Esensi Kontrak Asuransi Jiwa

3. Perjanjian yang Saling Menguntungkan


Sebuah perjanjian yang harus ditawarkan oleh satu pihak dan diterima oleh pihak lainnya pada satu kondisi yang
sama.
Untuk Asuransi Jiwa, calon nasabah biasanya tidak mendatangi sebuah perusahaan Asuransi Jiwa untuk
membeli sebuah polis asuransi. Tetapi, mereka biasanya dihubungi oleh seorang agen, yang nantinya akan menyerahkan
formulir permohonan kepada perusahaan Asuransi Jiwa.

4. Tujuan Legal
Sebuah kontrak dinyatakan sah apabila mempunyai tujuan legal, dan tidak bertentangan dengan kebijakan umum yang
berlaku. Sebagai contoh, perjudian adalah ilegal.
Insurable Interest
Asuransi Jiwa harus meyakini keabsahan pihak tertanggung yang merupakan subyek dari asuransi sehingga
ahli waris akan memperoleh kompensasi dari keselamatan atau kerugian yang dialami oleh tertanggung.

INTERNAL USE ONLY


Esensi Kontrak Asuransi Jiwa

Sekarang mari kita lihat apakah Anda telah mengerti esensi sebuah kontrak Asuransi Jiwa
1. Seseorang dengan keterbelakangan mental dapat membeli sebuah polis asuransi jiwa
Benar Salah

2. Sebuah perusahaan Asuransi Jiwa dapat memiliki kontrak Asuransi Jiwa dengan seseorang yang masih berada di
bawah umur.
Benar Salah

3. Sebuah kontrak yang ditandatangani saat salah satu pihak berada dalam pengaruh minuman keras dinyatakan tidak
sah.
Benar Salah

4. Rekanan bisnis, yang mempunyai insurable interest dengan pihak lainnya, dapat memiliki Asuransi Jiwa.
Benar Salah

5. Seorang warga negara Indonesia dapat membeli polis Asuransi Jiwa di Jerman.
Benar Salah

INTERNAL USE ONLY


Esensi Kontrak Asuransi Jiwa

6. Kita tidak memiliki insurable interest di kehidupan kita sendiri


Benar Salah

7. Sebuah polis asuransi jiwa adalah sebuah kontrak, namun bukan merupakan sebuah dokumen legal
Benar Salah

8. Seorang agen asuransi membuat penawaran atas permintaan perusahaan asuransi jiwa
Benar Salah

9. Sebuah kontrak asuransi jiwa boleh bertentangan dengan ketentuan umum yang berlaku apabila hal itu
dilakukan untuk keuntungan perusahaan asuransi jiwa
Benar Salah

10. Apabila Anda membeli sebuah polis dari sebuah perusahaan asuransi jiwa, Anda akan mempunyai hubungan
legal dengan perusahaan tersebut.
Benar Salah

INTERNAL USE ONLY


Intisari

 Kontrak adalah perjanjian hukum yang mengikat

 Kontrak Asuransi Jiwa mengikat pihak penanggung untuk membayar


kompensasi dalam jumlah yang telah disepakati di dalam kontrak

 Esensi sebuah kontrak Asuransi Jiwa meliputi kapasitas legal, perjanjian


yang saling menguntungkan, pertimbangan dan tujuan legal.

INTERNAL USE ONLY


Ketentuan Kontrak

Tujuan:

• Mendefinisikan kontrak adhesi


• Mengidentifikasi ketentuan hukum sebuah kontrak asuransi jiwa
• Mengidentifikasi keuntungan dari ketentuan hukum sebuah kontrak asuransi
jiwa

INTERNAL USE ONLY


Kontrak Asuransi Jiwa – Sebuah Kontrak Adhesi

Sebuah kontrak adhesi adalah sebuah kontrak yang dibuat oleh satu pihak, yang ditawarkan atas pilihan take it or leave it
sehingga pihak lain hanya mempunyai kesempatan yang kecil untuk melakukan tawar-menawar atau mengajukan provisi.

Kontrak jenis ini biasanya memiliki provisi yang panjang dan dalam bentuk yang kecil, serta ditulis dengan bahasa yang
sulit.

Polis asuransi jiwa biasanya menggunakan kontrak adhesi karena mereka dibuat oleh satu pihak (pihak
penanggung/insurer) dan ditawarkan tanpa konsumen mempunyai hak untuk melakukan perubahan.

Namun, ada beberapa ketentuan khusus pembuatan kontrak asuransi jiwa yang menguntungkan pemegang polis. Kita akan
melihat ketentuan-ketentuan tersebut pada halaman selanjutnya.

INTERNAL USE ONLY


Ketentuan Hukum Kontrak Asuransi
Sebuah kontrak asuransi jiwa memiliki empat ketentuan hukum dasar berikut:

Doctrin Contra proferentem


Karena provisi kontrak di dalam polis ini
ambigu, saya memerintahkan perusahaan
asuransi untuk membayar kompensasi
kepada pemegang polis….

Doktrin contra proferentem menyatakan bahwa jika suatu perdebatan muncul karena hal yang ambigu (tidak jelas) di
dalam bahasa kontrak, perdebatan tersebut harus diselesaikan dengan keuntungan pihak tertanggung (insured).

Doktrin niat baik dan keadilan (Doctrine of good faith and fair dealing)

Doktrin niat baik dan keadilan (doctrine of good faith and fair dealing) menegaskan bahwa setiap pihak yang terlibat
di dalam kontrak dilarang untuk melanggar hak dan kepentingan pihak lainnya.

Doktrin ini berlaku saat pihak penanggung melakukan tindakan yang tidak adil terhadap pihak tertanggung. Dengan
kata lain, pihak penanggung harus selalu ingat bahwa kepentingan pihak tertanggung adalah perihal pembayaran
klaim.

INTERNAL USE ONLY


Ketentuan Hukum Kontrak Asuransi
Doktrin harapan (Reasonable Expectations Doctrine)

Doktrin ini digunakan pengadilan untuk menginterpretasikan bahasa polis. Misalnya saja, pihak tertanggung
mempunyai harapan tertentu akan suatu fasilitas yang berasal dari sumber di luar apa yang tertera di polis (bisa berasal
dari iklan perusahaan asuransi jiwa). Apabila terjadi suatu masalah, pihak pengadilan akan lebih cenderung untuk
memenuhi harapan pihak tertanggung tersebut.
Contoh:
Mari kita lihat sebuah contoh. Sebuah iklan perusahaan asuransi jiwa menimbulkan keambiguitasan sehingga
muncul kesan bahwa suatu kecelakaan ditanggung oleh polis asuransi. Namun saat kecelakaan tersebut terjadi dan
pemegang polis mengajukan klaim, pihak asuransi menolak klaim tersebut. Pemegang polis kemudian
memperkarakannya ke pengadilan. Dalam masalah ini, pengadilan akan menginterpretasikan provisi tersebut dengan
mengacu pada harapan yang dimiliki oleh pihak tertanggung.

Keberpihakan (Unconscionability)

Doktrin ini menegaskan bahwa ketidakadilan atau keberpihakan pada satu pihak di sebuah kontrak asuransi jiwa tidak
dapat ditolerir, atau keabsahannya dibatasi oleh pengadilan sehingga provisi yang ada tetap adil dan tidak berat sebelah.

INTERNAL USE ONLY


Ketentuan Hukum Kontrak Asuransi
Jadi,apabila suatu waktu nanti Anda mengahadapi situasi di mana pihak penanggung merasa dapat melakukan suatu
kecurangan, ingatkan saja mereka pada ketentuan legal kontrak asuransi jiwa.

Anda pun harus mengingat ketentuan-ketentuan tersebut!

INTERNAL USE ONLY


Sekarang, mari kita lihat apakah Anda telah mengerti hal-hal penting yang terkait dengan asuransi jiwa.

Penginterpretasian terhadap bahasa kontrak


yang ambigu untuk keuntungan pemegang
polis.

Sebuah kontrak yang dibuat oleh satu pihak


dan hanya menawarkan pilihan take-it or
leave-it

Ketidakadilan atau keberpihakan terhadap


satu pihak di dalam sebuah kontrak

Penginterpretasian terhadap suatu provisi


yang memihak pada pihak yang mempunyai
harapan

Ketentuan

Kontrak Adhesi Doctrin contra proferentem Keberpihakan Doktrin harapan

INTERNAL USE ONLY


Intisari

 Pemegang polis dilindungi dari kecurangan oleh ketentuan-ketentuan


legal kontrak asuransi jiwa

 Ketentuan-ketentuan tersebut meliuputi:


 Doktrin contra proferentem
 Niat baik dan keadilan (Good faith and fair dealing)
 Harapan (Reasonable Expectations)
 Keberpihakan (Unconscionability)

INTERNAL USE ONLY


Dasar- Dasar Asuransi Jiwa

Tujuan:

• Menyebutkan fitur-fitur kontrak asuransi


• Mengidentifikasi penjelasan masing-masing fitur

INTERNAL USE ONLY


Dasar-Dasar Asuransi Jiwa
Utmost Goodfaith (Niat Baik)
Umumnya dalam sebuah kontrak, setiap pihak yang terlibat dapat mempelajari produk atau subyek dari kontrak tersebut.
Tetapi dalam kasus asuransi jiwa, yang menjadi produk/subyek adalah ‘hidup’ seseorang. Dan, hanya pihak tertanggung-
lah yang sangat memahami semua risiko yang berhubungan dengan dirinya.
Adalah merupakan tugas pihak penanggung dan pihak tertanggung untuk menerapkan niat baik (good faith) atau dalam
bahasa latin disebut Uberrima Fides di antara satu sama lain, dan memberikan informasi secara terbuka.

Insurable Interest
Seseorang yang mempunyai ‘insurable interest’ pada pihak lain akan mengalami kerugian finansial ataupun kerugian
lainnya apabila pihak lain tersebut mengalami musibah.
Sesuai dengan tujuan asuransi jiwa, setiap orang dianggap memiliki insurable interest atas dirinya sendiri, termasuk
terhadap pasangan hidup dan keluarganya.

Conditional (bersyarat)
Kontrak asuransi jiwa memiliki persyaratan. Pihak penanggung terikat janji untuk membayar kompensasi apabila
persyaratan-persyaratan tertentu telah terpenuhi.

Sebagai contoh, sebelum melakukan pembayaran kepada ahli waris, pihak penanggung harus memverifikasi terlebih
dahulu apakah premi telah dibayarkan secara teratur, termasuk bukti-bukti mengenai kematian pihak tertanggung. Kontrak
ini dibuat sedemikian rupa untuk melindungi pihak penanggung dari risiko moral.

INTERNAL USE ONLY


Dasar-Dasar Asuransi Jiwa
Unilateral
Kontrak Asuransi Jiwa pada dasarnya bersifat sepihak. Hanya satu pihak saja, pihak penanggung, yang mempunyai janji
legal yang harus dilaksanakan.

Pihak tertanggung tidak dapat dipaksa secara legal untuk membayar premi.

Aleatory
Dalam kasus pihak tertanggung meninggal dunia setelah membayar satu kali premi, ahli waris akan mendapatkan ganti rugi
penuh (yang mungkin jumlahnya jauh lebih besar daripada satu kali premi).

Sebaliknya, perusahaan asuransi jiwa dapat memperoleh uang yang lebih besar dari hasil premi ketimbang uang ganti rugi
yang harus dibayarkan.

Personal
Kontrak Asuransi Jiwa bersifat pribadi. Seseorang pasti mungkin insurable interest di dirinya sendiri, tetapi orang lain
mungkin tidak memiliki insurable interest pada orang tersebut. Jadi, kontrak asuransi jiwa tidak dapat dipindahkan ke orang
lain.

Valued
Di bawah kontrak asuransi jiwa, penanggung setuju untuk membayar sejumlah kompensasi saat kerugian timbul.
Jumlah yang dibayarkan kepada ahli waris tersebut mungkin atau mungkin tidak memiliki hubungan dengan jumlah
kuantitatif dari kerugian yang timbul akibat kematian tertanggung.

INTERNAL USE ONLY


Saya senang sekali dapat mempelajari modul ini bersama Anda! Selain membantu saya untuk mengingat kembali
mengenai dasar-dasar asuransi jiwa, saya pun jadi mengetahui beberapa arti dari istilah bahasa latin.

Dapatkah Anda mencocokkan setiap istilah dengan penjelasannya?

Peraturan Asuransi Jiwa


1. Anda dapat mengajukan klaim apabila semua persyaratan telah
dilengkapi
2. Anda tidak dapat memaksa seseorang untuk membayar premi
3. Anda tidak dapat memindahkan polis asuransi jiwa Anda ke orang lain
4. Anda memiliki insurable interest pada diri Anda sendiri.
5. Anda seharusnya tidak menyembunyikan keterangan apapun kepada
pihak penanggung.
6. Anda tidak boleh selalu berharap dapat memperoleh keuntungan
7. Anda harus bertanggung jawab terhadap apa yang telah Anda beli.

Caveat emptor Insurable Interest Personal Unilateral

Conditional Utmost good faith Aleatory

INTERNAL USE ONLY


Intisari

 Pihak tertanggung wajib untuk memberikan keterangan yang


dibutuhkan dengan niat baik (utmost good faith)

 Setiap orang dianggap memiliki insurable interest pada dirinya sendiri,


termasuk pada keluarga dan pasangan hidupnya.

 Kontrak asuransi jiwa memiliki persyaratan (conditional) yang harus


dipenuhi oleh pihak penanggung apabila semua persyaratan pihak
tertanggung telah terpenuhi.

INTERNAL USE ONLY


DAFTAR ISI
1. PENGANTAR ASURANSI JIWA
2. PENTINGNYA ASURANSI JIWA
3. PRODUK ASURANSI JIWA TRADISIONAL
4. RIDER
5. BONUS PADA POLIS
6. PENENTUAN RESIKO
7. PROVISI
8. HUKUM ASURANSI
9. INVESTASI
10. ASURANSI JIWA UNIT LINK
11. PROSEDUR KLAIM
12. MENJADI AGEN ASURANSI
13. ETIKA BISNIS ASURANSI JIWA
14. LEMBAGA ASURANSI
INTERNAL USE ONLY
IX. INVESTASI

INTERNAL USE ONLY


Dasar – Dasar Investasi

Tujuan:

• Mendefinisikan investasi
• Mengidentifikasi tolak ukur berinvestasi yang ideal

INTERNAL USE ONLY


Dasar – Dasar Investasi
Selamat datang di modul Dasar-Dasar Investasi.

Modul ini akan membantu Anda untuk:


• Mendefinisikan investasi
• Mengidentifikasi tolak ukur berinvestasi yang ideal

Halo.
Banyak orang memiliki uang namun mereka tidak tahu bagaimana mengatur uang tersebut agar terus bermanfaat di
kemudian hari. Maka selain mengatur uang agar hemat untuk keperluan sehari-hari, orang juga harus tahu bagaimana
menginvestasikan uangnya.

Namun apakah yang dimaksud dengan investasi?


Investasi, adalah menanamkan uang atau modal ke dalam sebuah aset dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Aset
tersebut dapat berbeda tergantung pemiliknya.
Contoh:
Sebuah aset yang mungkin dimiliki oleh sebuah perusahaan adalah mesin. Sementara itu, seorang individu mungkin akan
lebih memilih rumah atau deposito bank.
Baru-baru ini saya menerima uang dari paman saya yang kaya raya. Ia menyuruh saya untuk menginvestasikannya
dengan bijak. Kira-kira jenis investasi apa yang dapat saya manfaatkan?

INTERNAL USE ONLY


Sebuah investasi yang ideal memiliki beberapa kriteria dan tolak ukur, seperti:

Keamanan
Merupakan tolak ukur sangat penting yang harus diperhatikan sebuah perusahaan asuransi sebelum memutuskan untuk
berinvestasi.
Sebuah rencana yang aman mungkin tidak akan menghasilkan laba yang tinggi namun Anda akan tetap terjamin untuk
mendapatkan laba yang telah dijanjikan.
Contoh:
Membuka deposito di sebuah bank diyakini sebagai pilihan yang paling aman. Ini karena deposito memiliki resiko yang
kecil

Likuiditas
Sebuah investasi harus siap dengan sejumlah dana yang dapat ditarik oleh investor jika terjadi keadaan darurat. Investor
dapat saja dalam posisi siap menarik investasinya, mislanya menarik uang
setiap saat. Jika ini terjadi ia akan mendapatkan investasinya dengan jumlah laba yang bertambah sampai pada saat ia
menarik investasinya.
Contoh:
Saham, reksadana dan deposito bank sangat menguntungkan. Ketiga investasi ini dapat ditarik kapan saja oleh investor
jika terjadi keadaan darurat

INTERNAL USE ONLY


Sebuah investasi yang ideal memiliki....

Jumlah laba
Investasi merupakan sebuah kesempatan bagi seseorang menanamkan uangnya untuk mendapatkan laba secara berkala.
Seorang investor harus dapat menerima dana yang dinnvestasikannya dengan sejumlah laba yang sesuai.
Contoh:
Deposito bank, surat-surat berharga, dan reksadana merupakan investaso dengan laba yang jumlahnya menjanjikan

Penanaman modal
Investasi diciptakan tidak hanya untuk menghasilkan laba secara berkala tapi juga untuk meningkatkan modal. Beberapa
investasi dapat membantu untuk meningkatkan modal.
Contoh:
Saham kepemilikan dan perumahan. Keduanya dapat meningkatkan modal. Namun, saham memiliki resiko yang cukup
tinggi. Sebaliknya, resiko tersebut dapat diminimalisir di perumahan.
Jadi sebelum memutuskan investasi yang akan dipilih, banyak faktor yang harus saya pertimbangkan
sesuai dengan tujuan yang ingin saya capai. Setelah itu baru saya dapat memilih jenis investasi sebagaimana akan
diterangkan di modul berikutnya

INTERNAL USE ONLY


Latihan
Seseorang ingin menginvestasikan uangnya agar dapat membayar uang muka mobil tahun depan.
Apa yang harus ia pertimbangkan?

a. Likuiditas, waktu dan tujuan

b. Penambahan modal, pajak dan keamanan

c. Keamanan, pajak, waktu

d. Jumlah laba, tujuan, penanaman modal

e. Keamanan, tujuan, jumlah laba

INTERNAL USE ONLY


Intisari

 Investasi adalah menanamkan uang atau modal ke dalam sebuah aset


dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
 Tolak ukur investasi yang ideal adalah keamanan, likuiditas, jumlah laba,
dan penanaman modal.

INTERNAL USE ONLY


Instrumen Investasi

Tujuan:

• Mendefinisikan instrumen investasi


• Mengidentifikasi jenis-jenis instrumen bank

INTERNAL USE ONLY


Instrumen Investasi
Selamat datang di modul Instrumen Investasi.

Modul ini akan membantu Anda untuk:


• Mendefinisikan instrumen investasi
• Mengidentifikasi jenis-jenis instrumen bank

Instrumen, alat-alat, implementasi... semuanya merupakan perlengkapan yang berguna yang dapat
dipergunakan.
Dengan kata lain, instrumen investasi diartikan sebagai perlengkapan yang berguna dimana investasi
dapat dilakukan. Mari kita lihat istilah tadi dalam artian yang lebih tepat.

Instrumen Investasi, adalah ragam pilihan investasi yang tersedia bagi seorang investor.
Perusahaan asurnasi jiwa menginvestasikan pula dananya (yang diterima dalam bentuk premi) ke dalam
instrumen-instrumen ini.

INTERNAL USE ONLY


Terdapat beberapa jenis instrumen investasi, yaitu:
 Deposito Bank
Sebuah perusahaan asurnasi jiwa dapat memilih rekening deposito untuk jangka waktu tertentu pada sebuah bank.
Deposito tersebut dapat berupa:
1. Deposito Berjangka
Pada surat deposito tertera nama nasabah, jumlah uang, besar bunga dan tanggal jatuh tempo. Bunga baru
dapat diterima nasabah pada saat jatuh tempo.
2. Sertifikat Deposito
Pada Sertifikat Deposito tertera jumlah uang, besar bunga dan tanggal jatuh tempo saja. Nasabah sudah
menerima bunga diawal dan karena tidak tertera nama nasabah, maka nasabah dapat memperjual belikan
sertifikat tersebut.

 Obligasi
Adalah surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah yang menjanjikan pembayaran pada suatu
jangka waktu tertentu dengan kupon (bunga) yang tidak dapat dibatalkan. Investor dapat memilih obligasi sesuai
dengan rating/peringkat yang menunjukan resikonya.

INTERNAL USE ONLY


Tabel di bawah menunjukan rating tersebut:
Ratings Definisi

AAA Obligasi investasi peringkat paling tinggi. Obligasi ini menunjukan kapasitas yang sangat kuat untuk
membayar pokok dan bunga.

AA Obligasi investasi peringkat tinggi. Obligasi ini menunjukan kualitas yang tinggi namun dalam peringkat
yang lebih rendah karena margin proteksi/perlindungan tidak cukup kuat.

A Obligasi investasi peringkat menengah. Obligasi ini mempunyai kelengkapan investasi yang baik, tetapi
elemen-elemennya menunjukan kelemahan dalam perubahan ekonomi.

BAA Obligasi investasi peringkat menengah. Obligasi ini mempunyai kemampuan untuk membayar pokok dan
bunga namun kekurangan elemen-elemen proteksi terhadap perubahan ekonomi.

Contoh:
 Surat Utang Negara: merupakan pilihan investasi yang paling aman karena sekuritas ini didukung secara penuh oleh
pemerintah. Tetapi beberapa sekuritas menghasilkan return yang kurang menarik dibandingkan pilihan investasi
lainnya.
 Surat Utang Perusahaan: dikeluarkan oleh perusahaan yang ingin menambahkan modal dengan
mengeluarkan surat hutang. Surat Utang Perusahaan memiliki resiko yang lebih tinggi dibandingkan
Surat Utang Negara.

INTERNAL USE ONLY


 Saham
Untuk meningkatkan sumber keuangannya, perusahaan menerbitkan saham. Jumlah, modal yang meningkat dibagi
menjadi unit-unit dengan nilai yang sama. Unit-unit inilah yang disebut dengan Saham.
Terdapat dua jenis saham yang diterbitkan oleh perusahaan untuk meningkatkan modal, yaitu:
 Saham unggulan;
 Saham biasa
Catatan:
Merupakan penyertaan langsung pada sebuah investasi. Artinya jika orang memiliki saham ia juga memiliki aset fisik
perusahaan tersebut. Saham memberikan keuntungan yang besar dan pemegang saham berhak untuk memperoleh
deviden. Keuntungan pada saham disebut dengan capital gain. Sementara saham juga memiliki resiko yang besar
yang disebut capital loss. Sesuai dengan prinsip investasi high risk high return. Investor yang baik akan menanamkan
modalnya untuk jangka panjang guna memperoleh return yang besar.

 Reksadana
Pada prinsipnya adalah beberapa orang yang mengumpulkan uangnya secara kolektif pada satu jenis dana. Dana ini
kemudian dapat diinvestasikan dalam bentuk saham, obligasi, pasar uang, dan dana campuran (saham + obligasi +
deposito).

INTERNAL USE ONLY


 Aset Berwujud
Investasi real estate merupakan investasi yang menarik. Hal ini dikarenakan harga sewa dapat meningkat secara
berkala selama kondisi pasar dalam keadaan baik.
Karakteristik cash flow investasi dalam real estate ditentukan oleh: biaya operasi, tingkat hunian, biaya sewa.
Selain real estate, bentuk investasi aset berwujud bisa juga dalam bentuk logam mulia, tanah serta koleksi
benda berharga.

Latihan
Ibu Ami (usai 25) ingin menginvestasikan uangnya untuk pensiun. Dapatkah anda membantunya menemukan investasi yang sesuai dengan
keperluannya?
Letakan teks yang tepat dalam pemikiran Ibu Ami.

1. Deposito Bank

2. Saham/Obligasi

3. Reksadana

4. Aset Berwujud

Seperti yang Anda lihat, terdapat banyak instrumen investasi mulai dari Saham yang beresiko sampai
dengan Surat Utang Negara yang aman. Instrumen investasi apakah yang umumnya digunakan oleh
investor, tergantung dari kebutuhan dan tujuannya.

INTERNAL USE ONLY


Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memilih pilihan yang tepat:
1. Bunga deposito berjangka dapat diterima:
a. Pada saat jatuh tempo
b. Sebelum jatuh tempo
c. Kapanpun dalam jangka waktu deposito
2. Dalam reksadana kita dapat berinvestasi pada:
a. Celengan
b. Surat berharga berpendapatan tetap
c. Bawah bantal
3. Instrumen investasi yang merupakan pilihan yang paling aman adalah:
a. Reksadana
b. Saham
c. Surat Utang Negara
4. Investasi real estate merupakan pilihan yang menarik, karena:
a. Kunjungan wisatawan
b. Peningkatan biaya sewa
c. Deflasi

INTERNAL USE ONLY


Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memilih pilihan yang tepat:

Obligasi peringkat tertinggi: Obligasi ini menunjukan kapasitas yang


sangat kuat untuk membayar pokok dan bunga. BAA

Obligasi peringkat menengah: Dalam Obligasi ini, kelengkapan investasi


baik, tetapi elemn yang tersedia tidak cukup kuat untuk menyikapi A
perubahan ekonomi.

Obligasi tingkat tinggi: Obligasi ini menunjukan kualitas yang tinggi


namun peringkatnya lebih rendah dikarenakan margin
proteksi/perlindungan tidak cukup kuat. AAA

Obligasi peringkat medium: Obligasi ini menunjukan kemampuan yang


cukup untuk membayar pokok dan bunga namun kemungkinan
kekurangan elemen proteksi/perlindungan tertentu dalam menghadapi
AA
perubahan ekonomi yang buruk.

INTERNAL USE ONLY


DAFTAR ISI
1. PENGANTAR ASURANSI JIWA
2. PENTINGNYA ASURANSI JIWA
3. PRODUK ASURANSI JIWA TRADISIONAL
4. RIDER
5. BONUS PADA POLIS
6. PENENTUAN RESIKO
7. PROVISI
8. HUKUM ASURANSI
9. INVESTASI
10. ASURANSI JIWA UNIT LINK
11. PROSEDUR KLAIM
12. MENJADI AGEN ASURANSI
13. ETIKA BISNIS ASURANSI JIWA
14. LEMBAGA ASURANSI
INTERNAL USE ONLY
X. ASURANSI JIWA UNIT LINK

INTERNAL USE ONLY


Dasar – Dasar Investasi

Tujuan:

• Mendefinisikan investasi perusahaan asuransi


• Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi investasi
asuransi
• Mengidentifikasi jenis-jenis dana unit link

INTERNAL USE ONLY


Dasar – Dasar Investasi

Modul ini akan membantu Anda untuk:


• Mendefinisikan investasi perusahaan asuransi
• Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi investasi asurnasi
• Mengidentifikasi jenis-jenis dana unit link

Apabila perusahaan asuransi tidak menghasilkan keuntungan, mereka tidak akan mampu untuk tetap
bertahan. Jadi agar bisa bertahan dan mendapat keuntungan, mereka melakukan investasi.
Perusahaan asuransi jiwa melakukan dan mengelola investasi.
Sebuah perusahaan asuransi, setelah membayar semua pengeluaran, pajak, klain, dividen, dll, berinvestasi
pada income and capital bearing asset.

Tahukah Anda? Investasi asuransi dapat dianalogikan sebagai sebuah pertanian. Saat menanam padi,
petani tidak bisa sepenuhnya yakin bagaimana tumbuhannya tersebut akan berkembang. Ia harus
melakukan pilihan berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya. Investor asuransi pun tidak bisa
mengontrol semuanya. Mari kita lihat...

INTERNAL USE ONLY


Beberapa faktor sangat tidak mungkin untuk diprediksi dengan akurat:
 Faktor ekonomi
Obligasi pemerintah milik kita akan jatuh tempo hari ini. Mari kita lihat tingkat inflasi.
Bagus! Tingkat inflasi turun.
Investasi saya jadi menguntungkan.
 Faktor sosial
Aksi pemogokan bisa terus berlanjut ke hari ini padahal hari ini adalah hari terakhir pembelian saham XYZ.
Kondisi sosial dapat menjadi penghalang berbagai kegiatan investasi.
 Faktor politik
Bulan depan empat investasi kita akan jatuh tempo.
Tapi bulan depan kita belum tahu siapa presiden yang akan terpilih.
Semoga presiden yang terpilih disukai pasar sehingga investasi akan naik.

Perusahaan asuransi berinvestasi pada income and capital bearing asset. Saat melakukannya, mereka harus
memastikan bahwa investasi mereka aman, menguntungkan dan sesuai dengan peraturan. Saat melakukan investasi,
faktor sosial, ekonomi maupun politik harus diperhitungkan karena tidak dapat diprediksi secara akurat.

INTERNAL USE ONLY


Investasi Asuransi Jiwa Link
Dana Unit Link adalah sebuah instrumen yang menggabungkan asurnasi dengan investasi. Sebagian dana yang
diinvestasikan dipotong untuk perlindungan asuransi dan sisanya diinvestasikan ke dalam
unit-unit dana terkait.
Dana Unit Link biasanya dikelola oleh perusahaan asuransi atau manajer investasi di luar perusahaan (external fund
manager), mari kita pelajari hal ini lebih mendetil.

Dana Unit Link:


 Dana saham
Definisi:
Investasi pada saham memiliki relativitas keuntungan yang cukup besar. Keuntungan didapat dari
peningkatan harga saham atau deviden (keuntungan yang dibagikan), sehingga dapat memacu pertumbuhan harga
unit dengan pesat.

Kelebihan:
Investasi dalam jangka panjang: Ini sebaiknya dilakukan untuk mengantisipasi naik turunnya/fluktuasi
saham yang tentu saja berpengaruh langsung pada nilai unit investasi pada polis unit link dana saham. Jika nasabah
bertahan pada investasi jangka panjang maka dana saham menawarkan kemungkinan hasil investasi terbesar
dibandingkan investasi pada obligasi dan pasar uang.

INTERNAL USE ONLY


Kelemahan:
Resiko tinggi: Pada jenis dana investasi ini, nasabah beresiko untuk kehilangan dananya dibandingkan jika
berinvestasi pada obligasi atau pasar uang. Kemungkinan kerugian akan dirasa lebih besar jika investasi tidak
dilakukan jangka panjang.

 Dana obligasi
Definisi:
Dana Obligasi (Dana Berpendapatan Tetap), umumnya mengacu pada obligasi pemerintah dan perusahaan.
Keuntungan didapat dari kupon (bunga pada obligasi disebut kupon).

Kelebihan:
Berpendapatan tetap: Obligasi memberikan pendapatan tetap seperti yang sudah diperjanjikan diawal yang tidak
dapat dibatalkan berupa kupon (bunga) hingga pada saat jatuh tempo.
Kurang Volatile: Fluktuasi pada obliasi relatif kecil dan ringan sehingga resiko yang ada pada instrumen ini lebih
kecil dibandingkan dengan saham.

Kelemahan:
Fluktuasi: Walaupun instrumen ini kurang volatile. Tetapi fluktuasi akan tetap ada sekalipun kecil.

INTERNAL USE ONLY


 Dana campuran
Definisi:
Dana campuran (managed funds atau balanced funds), merupakan kombinasi dari dana pasar uang, dana saham dan
adana obligasi. Pilihan dana ini mendiversifikasi investasi sehingga manajemen resiko dan keuntungan jauh lebih
baik dibandingkan jenis dana investasi lainnya.

Kelebihan:
Penyeimbangan (rebalancing): Pengelola dana biasanya memastikan bahwa kombinasi saham, obligasi dan dana di
pasar uang terjaga melalui penyeimbangan sesuai dengan kondisi perkembangan ekonomi atau iklim investasi.

Kelemahan:
Resiko Investasi Menengah: Karena pada dana ini terdapat instrumen saham maka investasi pada dana campuran
juga memiliki resiko, namun resikonya tidak sebesar jika berinvestasi pada dana saham karena dana dipecah pada
beberapa instrumen investasi.

Asuransi jiwa ternyata memiliki begitu banyak pilihan investasi! Bukankah hal itu menyenangkan? Anda juga
harus mempelajari tentang switching. Saya sekarang akan menjelaskan arti dari switching.

Kapanpun sebuah perusahaan asuransi menawarkan lebih dari datu jenis dana kepada pemegang polis,
biasanya terdapat satu fasilitas untuk memindahkan sebagian atau semua uangnya dari satu jenis dana ke jenis
dana yang lainnya. Hal ini disebut switching.

INTERNAL USE ONLY


Pemegang polis tidak dapat melakukan pemindahan dana sesering yang diinginkan tanpa membayar dana
ekstra.

Saya ingin memindahkan


uang saya dari dana Maaf pak. Anda baru saja
campuran ke dana saham memindahkan uang dari dana
campuran ke dana saham, jadi
anda harus membayar biaya
transfer tersebut.

Kita telah melihat bahwa kaitan antara investasi dan asuransi jiwa disebabkan oleh Asuransi Jiwa Unit
Link yang memiliki beragam jenis. Bahkan ada fasilitas yang memungkinkan untuk memindahkan uang
dari satu jenis dana ke jenis dana lainnya apabila diperlukan.

INTERNAL USE ONLY


Latihan
Pasangkan setiap jenis dana dengan fiturnya yang sesuai. Letakkan ke posisinya yang sesuai

 Hasil investasi rendah Dana obligasi

 Biaya transaksi tinggi Dana Campuran

 Memberikan pendapatan tetap


Dana Saham

 Hasil investasi tinggi Dana Pasar Uang

INTERNAL USE ONLY


Intisari

 investasi adalah menanamkan uang atau modal ke dalam sebuah


aset dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
 Tolak ukur investasi yang ideal adalah keamanan, likuiditas, jumlah
laba, dan penanaman modal.

INTERNAL USE ONLY


Pengalokasian Dana

Tujuan:

• Mendefinisikan ”alokasi dana”


• Mengidentifikasi tipe investor
• Membedakan beberapa jenis alokasi dana

INTERNAL USE ONLY


Pengalokasian Dana
Selamat datang di modul Pengalokasian Dana.

Modul ini akan membantu Anda untuk:


• Mendefinisikan ”alokasi dana”
• Mengidentifikasi tipe investor
• Membedakan beberapa jenis alokasi dana

Anda tahu? Pendidikan tinggi saya dibiayai oleh perusahaan asuransi jiwa, karena ayah saya mengambil
asuransi pendidikan saya. Hal ini membuat saya berpikir bagaimana caranya perusahaan asuransi jiwa
mendanai pendidikan ini.
Kemudian saya mengetahui bahwa mereka memiliki konsep yang dinamakan ”alokasi dana”. Mari kita
pelajari apa yang dimaksud dengan alokasi dana tersebut.

INTERNAL USE ONLY


Berbicara tentang produk investasi, klien atau pemegang polis memiliki kebebasan penuh untuk memilih
alternatif investasi yang menurut mereka paling baik. Menyerahkan sejumlah dana (premi) sesuai
kebutuhan investasi dan persetujuan dari pemegang polis disebut sebagai ”alokasi dana”.

Pemegang polis menyerahkan dana dalam bentuk premi

Perusahaan asuransi mengumpulkan sejumlah premi tersebut

Perusahaan asuransi mengalokasi dana yang disepakati (oleh klien) ke dalam alternatif investasi

Pemegang polis yang membeli produk asuransi jiwa investasi mempunyai andil yang besar dalam alokasi dana.
Walaupun demikian, tidak semua dari mereka memilki tipe yang sama. Seperti kata orang, ’lain orang, lain pula
sifatnya.’ Jadi mari pelajari sifat-sifat dari pemegang polis ini...

INTERNAL USE ONLY


Pemegang polis, sesuai dengan tingkat resiko yang bersedia ditanggungnya, dibagi ke
dalam tiga kelompok, yaitu:

 Menolak Resiko/Risk Avers:


Investor yang ingin memiliki resiko minimum dan puas dengan kembalian yang rendah dikategorikan
sebagai risk avers.

 Beresiko Netral/Neutral Risk:


Investor yang bersedia menanamkan dananya kedalam investasi yang seimbang dengan resikonya.
Mereka bersedia menanggung resiko sedikit lebih besar untuk memperoleh laba lebih banyak, masuk ke
dalam golongan ini.

 Menanggung resiko/Risk Taker:


Investor yang masuk ke dalam golongan ini adalah mereka yang siap menanggung resiko tinggi untuk
memperoleh laba yang tinggi pula.

INTERNAL USE ONLY


Pemegang polis mempengaruhi alokasi dana secara langsung, karena mereka memainkan peran penting
dalam pengambilan keputusan bersama perusahaan asuransi jiwa. Alokasi dana tersebut dapat diterapkan
dalam beberapa cara seperti yang akan Anda akan pelajari selanjutnya.
Dana dari premi yang dibayar oleh pemegang polis dapat dialokasikan untuk sejumlah tujuan, tergantung
dari tipe investor dan kebijakan perusahaan.

Secara umum, semua perusahaan asuransi jiwa mengalokasikan dana mereka sebagai berikut:
 Dana aman
Tipe dana ini banyak diminati oleh golongan investor pertama, yaitu golongan menolak resiko.
Alternatif investasi ini dipilih semata-mata atas pertimbangan faktor keamanan.

Pada dasarnya, dana aman ini disesuaikan dengan berapapun laba yang diperoleh jika investor hanya
bersedia menaggung resiko minimum. Keuntungan yang diperoleh seringkali sangat rendah.

INTERNAL USE ONLY


Dana aman....

Contoh:
Bapak Pramana membeli sebuah polis asuransi jiwa dari perusahaan asuransi ”rasa aman”.
Beliau adalah pegawai di sebuah perusahaan swasta dan ingin menyimpan dananya dengan
aman walaupun laba yang akan diperolehnya rendah.

Maka, ia bersama-sama klien lain yang berpikiran sama, mengajukan pengalokasian dana
untuk pilihan investasi yang aman kepada perusahaan asuransi rasa aman.

Dengan mempertimbangakn keinginan kliennya, perusahaan menginvestasikan dana mereka


ke dalam dana aman.

INTERNAL USE ONLY


Dana proteksi
Umumnya dipilih oleh golongan beresiko netral. Resiko ini relatif lebih tinggi dibandingkan dengan resiko
pada dana aman sehingga laba yang akan diperoleh lebih besar pula.
Pilihan investasi ini ideal bagi pemegang polis yang menginginkan laba lebih banyak sekaligus bersedia
menanggung resiko.

Contoh:
Bapak & Ibu Guntur membeli polis asuransi jiwa dari perusahaan asuransi ”jaring pengaman”. Bapak
Guntur menginginkan laba yang tinggi sementara istrinya tidak bersedia menangung resiko tinggi.

Mereka berdua tidak mencapai kata sepakat, maka mereka berkunjung ke perusahaan asuransi ”jaring
pengaman”.

Perusahaan asuransi tersebut menginformasikan bapak & ibu Guntur tentang dana proteksi. Bapak & Ibu
Guntur gembira mendengar tentang dana proteksi ini dan menganggapnya sebagai alternatif investasi yang
baik untuk dana mereka.

INTERNAL USE ONLY


 Dana maksimum

Umumnya dipilih oleh golongan terakhir, yaitu golongan yang bersedia menanggung resiko, selama
mereka memperoleh laba setinggi-tingginya. Namun, resiko yang dihadapi sama tingginya.

Contoh:
Berprofesi sebagai pembalap, Bapak Taufik membeli sebuah polis asuransi jiwa dari perusahaan
asuransi ”makmur sentosa”. Sebagai klien dari perusahaan tersebut, ia berhak memilih alternatif
investasi di mana perusahaan akan mengalokasikan dananya.

Pak Taufik menyarankan agar dananya (dalam bentuk polis) dialokasikan pada pilihan yang akan
menghasilkan laba tinggi.

Perusahaan asuransi Makmur Sentosa mempertimbangkan dana Pak Taufik untuk dimasukkan ke
dalam dana maksimum. Hal ini akan dilakukan jika klien mereka menyetujui pilihan tersebut.

INTERNAL USE ONLY


Ketiga jenis istilah adalah untuk memudahkan anda memahami konsep pengalokasian dana. Namun
masing-masing perusahaan memiliki penamaan berbeda atas pengelompokan jenis dana investasi ini, dan
dapat dilihat pada modul lain dalam bahan ini.

Ok. Mari kita perhatikan... Pemegang polis memiliki kebebasan untuk memilih alternatif investasi yang
sesuai dengan kebutuhan mereka. Ada beberapa tipe pemegang polis. Ada yang menolak resiko, bersikap
netral atau bahkan bersedia menanggung resiko. Berkaitan dengan pilihan resiko yang mereka ambil,
terdapat perbedaan dalam pengalokasian dana oleh perusahaan asurnasi jiwa, mulai dari dana ”aman”,
”proteksi” hingga ”maksimum”.

INTERNAL USE ONLY


Latihan

Pasangkan tipe investor dengan pilihan investasi yang sesuai.

 Dana aman Netral atas resiko

 Dana proteksi Menanggung resiko

 Dana maksimum Menolak resiko

INTERNAL USE ONLY


Intisari

 Pemegang polis dapat memilih alternatif investasi yang sesuai dengan kebutuhan
mereka.
 Terdapat tiga jenis investor:
 Menolak resiko
 Bersikap netral atas resiko; dan
 Menanggung resiko
 Sesuai dengan pilihan resiko yang diambil, terdapat 3 macam pengalokasian dana,
yaitu:
 Dana aman
 Dana proteksi; dan
 Dana maksimum

INTERNAL USE ONLY


Karakteristik Asuransi Jiwa Unit Link

Tujuan:

• Memahami manfaat Asuransi Jiwa Unit Link


• Memahami resiko Asuransi Jiwa Unit Link
• Mengidentifikasi karakteristik Asuransi Jiwa Unit Link
• Mengenal jenis-jenis biaya
• Membedakan AJ unit link dengan AJ tradisional

INTERNAL USE ONLY


Selamat datang di modul Karakteristik Asuransi Jiwa Unit Link.
Modul ini akan membantu anda untuk:
 Memahami manfaat Asuransi Jiwa Unit Link
 Memahami resiko Asuransi Jiwa Unit Link
 Mengidentifikasi karakteristik Asuransi Jiwa Unit Link
 Mengenal jenis-jenis biaya
 Membedakan AJ unit link dengan AJ tradisional

Hai, tahukah anda bahwa asuransi jiwa unit link memiliki berbagai macam seluk beluk yang sangat
menarik? Mari kita dalami, diawali dengan manfaat polis unit link.

Anda tidak dapat meyakinkan orang untuk memilih suatu produk jika tidak dapat menjabarkan kelebihan dan
kekurangannya.

INTERNAL USE ONLY


Kemampuan
Unit link dapat menjadi alternatif yang murah bagi investor untuk memperoleh proteksi dengan premi
rendah. Hal ini juga membantu investor yang tidak mempunyai dana yang cukup untuk menjalani program
asuransi secara reguler. Dan dana yang diinvestasi dapat dilakukan dengan jumlah yang kecil. Hal ini tidak
mungkin dilakukan jika membeli saham secara langsung atau dengan biaya yang memadai untuk jumlah
investasi yang rendah.

Fleksibel
Berbeda dengan produk konvensional yang dijalani secara ”Sum-Insured”, investasi pada produk unit link
dikelola oleh manajer investasi. Pemegang polis unit link dapat membayar preminya dengan cara yang
berbeda-beda, menambah premi tunggal, penarikan, penebusan, mengambil cuti premi dan mengubah
uang pertanggungan secara mudah. Oleh karena itu, sifatnya sangat fleksibel. Produk tradisional
memerlukan perhitungan yang rumit jika pemilik polis ingin merubah pembayaran preminya atau sum-
insured.

INTERNAL USE ONLY


Diversifikasi

Biasanya pemegang polis mengalami kesulitan bila harus membuat diversifikasi portfolio sendiri. Dengan
dana unit link, pemegang polis memperoleh akses ke suatu portfolio yang sudah didiversifikasikan.
Portfolio yang sudah terdiversifikasi memiliki resiko lebih baik dari pada yang tidak didiversifikasikan.

Diversifikasi dana akan menjaga pemiliknya dari penurunan satu harga saham yang curam atau bahkan
suatu sektor saham dalam portfolio tersebut. Kendati diversifikasi tidak dapat sepenuhnya melindungi
pemegang polis dalam goncangan pasar investasi, namun ia dapat menjaganya terhadap resiko investasi
yang lebih besar pada suatu sekuritas perusahaan, atau meletakkan telur tidak dalam satu keranjang.

INTERNAL USE ONLY


Management Profesional
Profesional fund manager atau manajer pengelola dana profesional dapat memudahkan pemegang polis
dalam mengelola dananya. Layanan ini dapat ditawarkan oleh seorang ahli atau lebih dari satu orang yang
tergabung dalam perusahaan pengelola dana (fund management company). Perusahaan pengelola dana
mempekerjakan para peneliti, analisis investasi dan ahli strategi yang akan mengelola investasi pemegang
polis serta memberikan informasi, opini, dan analisa yang berarti sehingga pemegang polis memperoleh
hasil dari dana yang diinvestasikan.

Administrasi
Pemegang polis tidak perlu pusing memikirkan perkembangan investasinya karena akan menerima laporan
tahunan dana investasinya yang akan dikeluarkan setiap tahun oleh perusahaan asuransi.
Kendati polis unit link memiliki banyak fasilitas yang menarik untuk investasi, tidak berarti ia cocok untuk
semua orang.

INTERNAL USE ONLY


Terdapat beberapa resiko yang perlu diketahui sebelum seseorang memutuskan untuk mengambil polis
unit link:

 Barter
Polis unit link tidak cocok bagi pemegang polis penghindar resiko (risk avers). Umumnya mereka
membeli polis untuk bisa mendapatkan proteksi asuransi jiwa dan ingin menerima jaminan sejumlah
nilai tunai dan nilai jatuh tempo (kecuali dana unit link dipilih pendapatan tetap) akan dibayar secara
lebih pasti. Polis unit link lebih cocok untuk pemegang polis yang siap menerima fluktuasi jangka
pendek dari nilai tunai dan nilai jatuh temponya. Mereka berharap nilainya akan lebih tinggi
dibandingkan dengan polis asuransi tradisional (dengan parameter sama) karena kinerja investasi
dalam jangka panjang.

INTERNAL USE ONLY


 Resiko unit link = resiko reksadana:
Nilai unit bisa naik atau turun sesuai dengan aset terkait di dana tersebut. Sebab, nilai unit secara
langsung terkait dengan kinerja investasi. Dengan adanya kemungkinan nilai polis bisa turun maka
nilai tunai atau nilai jatuh tempo (maturity value) akan terpengaruh. Sebab itu, hasil investasi polis
unit link bisa lebih itnggi daripada polis bukan unit link, tetapi resikonya juga lebih besar.

 Bisa jadi mahal:


Biaya potongan asuransi dapat membuat polis unit link terasa mahal. Hal ini ditambah dengan komisi
penjualan dan biaya pengelolaan yang berkala, bahkan biaya-biaya tersebut dapat menghabiskan hasil
dana investasi. Para investor yang sudah mempunyai jumlah perlindungan asuransi yang cukup dan
ingin memprioritaskan investasinya pada pertumbuhan jangka panjang sebaiknya fokus pada
reksadana.

INTERNAL USE ONLY


 Agar dapat lebih memahami sifat-sifat dan konsekuensi dari asuransi jiwa unit link, Anda dapat
mempelajari karakteristik unit link serta biaya apa saja yang menyertainya.

Jenis frekuensi pembayaran premi polis unit link:

Premi tunggal (single premium):


Premi dibayarkan sekaligus (lumpsum), biasanya jenis produk ini lebih fokus pada investasi
walaupun tetap ada proteksinya.

Premi berkala (regular premium):


Premi ini dibayar secara berkala. Biasanya jenis produk ini cenderung untuk proteksi asuransi jiwa,
cacat tetap dan total, penyakit kritis dan bentuk perlindungan lain yang tersedia.

INTERNAL USE ONLY


Karakteristik Polis Asuransi Jiwa Unit Link

Proteksi
Proteksi dasarnya adalah proteksi meninggal, sebab untuk produk unit link dibuat dan didistribusikan
oleh perusahaan asuransi jiwa. Maka elemen proteksi tambahan dapat berupa perlindungan atas cacat
tetap & total, kecelakaan fatal, atau manfaat kecelakaan personal, penyakit kritis, dll. Manfaat lainnya
seperti manfaat rumah sakit, dapat juga dikaitkan kepada produk unit link sebagai tambahan.

Menambah dana (top-ups)


Pemegang mempunyai pilihan untuk menambah dana kapan saja dengan menginvestasikan premi
tambahan dalam masa perlindungan unit link. Tambahan dana dapat dilakukan sekali atau berulang-
ulang. Kebanyakan perusahaan asuransi jiwa menawarkan alokasi 100% premi sebagai tambahan dana
dan biasanya dikenakan biaya 5% (initial cost).

INTERNAL USE ONLY


Memindahkan dana (fund-switch)
Perusahaan asuransi jiwa umumnya menawarkan pilihan dana investasi bagi pemegang polis sehingga
mereka dapat memindahkan investasinya dari dana satu ke dana yang lain sesuai dengan profil resiko
dari pemegang polis. Biasanya pemindahan dana dilakukan berdasarkan harga permintaan (bid basis).

Baik menjual maupun membeli dana berdasarkan bid price. Sementara pemindahan dana dilakukan
secara ”ad-hoc”, artinya bisa sekali atau berulang kali. Pemindahan dana berulang kali juga disebut
sebagai pemindahan dana otomatis dan dilakukan pada tanggal tertentu dengan jumlah tertentu.

Seorang pemegang polis juga dapat merubah alokasi dana saat dia melakukan penambahan premi
(top-up) atau saat membayar premi berkala.

INTERNAL USE ONLY


Karakteristik Polis Asuransi Jiwa Unit Link.......

Penebusan sebagian (partial withdrawal)


Para investor dapat dengan mudah mengakses dana investasinya sebab mereka memiliki hak untuk menebus
sebagian atau seluruh unit yang dialokasikan untuknya. Menebus atau menjual unit sebagian diizinkan beberapa
tahun sesudah premi dibayar. Syaratnya jumlah yang tersisa tidak kurang dari jumlah minimum yang diperbolehkan
perusahaan asuransi jiwa dengan tambahan biaya penebusan jika dilakukan ditahun pertama.

Alokasi premi
Alokasi premi adalah dana yang akan dialokasikan untuk pembelian unit investasi, biasanya alokasi dilakukan pada
tahun-tahun awal polis masih kecil dan akan membesar hingga 100% alokasinya pada tahun-tahun berikutnya.
Contoh:
Alokasi tahun ke-1 0%
Alokasi tahun ke-2 60%
Alokasi tahun ke-3 80%
Alokasi pada tahun ke-4 dan seterusnya 100%.

Harga didepan (forward pricing)


Unit investasi yang diberikan biasanya menggunakan harga unit (offer price) pada tanggal valuasi yang akan
datang.

INTERNAL USE ONLY


Karakteristik Polis Asuransi Jiwa Unit Link.......

Cuti premi (premium holiday)


Cuti premi dapat dilakukan jika pemegang polis masih memiliki jumlah unit positif pada dana investasinya. Karena
biaya dari manfaat perlindungan akan terus memotong dari unit investasinya.
Sementara pemegang polis masih dapat menikmati manfaat dan fasilitas yang ada pada polisnya. Jika unit investasi
sudah tidak mencukupi lagi maka pemegang polis harus melanjutkan pembayaran premi atau polisnya akan menajdi
batal (lapse).

Manfaat tambahan (riders)


Pada umumnya, polis asuransi jiwa seumur hidup unit link (whole life unit link) memberikan proteksi lebih selain
hanya mortalitas seperti: penyakit kritis, cacat tetap dan total. Beberapa manfaat tambahan dibayarkan melalui
potongan unit sedangkan yang lainnya melalui penambahan premi.

Jenis-jenis biaya:
1. Biaya awal penjualan (initial cost)
Adalah biaya yang dibayarkan didepan untuk perusahaan asuransi yang menjual dana. Biaya ini biasanya berbentuk
persentase dari jumlah investasi (seperti 3% atau 5%). Biaya ini bersifat satu kali saja dan tidak berkelanjutan.

2. Biaya pengelolaan dana (fund management fee)


Biaya yang dibebankan oleh pengelola dana untuk mengelola dana.

INTERNAL USE ONLY


Jenis-jenis biaya:
3. Biaya polis (policy fee)
Adalah biaya administrasi untuk menerbitkan polis.

4. Biaya administrasi (Administrative charges)


Adalah biaya yang digunakan sebagian besar untuk merawat data dan juga servis lainnya.

5. Biaya penebusan (Surrender charges)


Biaya yang dibebankan kepada klien apabila dia memutuskan untuk menunaikan polisnya sebelum suatu jangka
waktu tertentu.
Tujuannya adalah untuk mengganti kerugian perusahaan saat menerbitkan polis. Biaya ini biasanya berupa
persentase dari nilai tunai total dan menurun setelah tahun pertama dan seterusnya.
Contoh:
Tahun 1 = 95%
Tahun 2= 85%
Tahun 3 = 65%
Dan seterusnya sampai = 0.

INTERNAL USE ONLY


Menurut Anda, apakah tugas utama departemen investasi?
Pilih jawaban anda:
Mencari investor untuk berinvestasi di perusahaan;
atau
Memastikan hasil investasi yang cukup besar;
atau
memberi masukan kepada investor bagaimana caranya menginvestasikan dana mereka...?

Departemen investasi memastikan bahwa semua investasi menghasilkan return yang mencukupi, memunhi kebutuhan
perusahaan akan likuiditas dan sekuritas. Sementara melakukan itu, departemen harus mengikuti peraturan yang berlaku.

Latihan
Lengkapi pernyataan dibawah ini dengan meletakkan kata yang sesuai pada pernyataan yang kosong.

1. Departemen investasi harus memastikan bahwa mereka mendapatkan_________________

2. Departemen investasi harus mencukupi kebutuhan perusahaan akan ________dan_______

3. Departemen investasi harus sejalan dengan semua _____________________ yang berlaku.

Keamanan Likuiditas Peraturan Return yang mencukupi

INTERNAL USE ONLY


Ada dua cara untuk menerbitkan polis Asurani Jiwa Unit Link ?

Penerbitan polis dengan harga tunggal


Sebagian penerbitan polis menggunakan satu harga untuk menentukan harga unit. Melalui cara ini pemegang polis
membeli dan menjual unit pada satu harga tersebut saja. Hal ini untuk menyatakan bahwa harga unit sudah netto,
sesudah pengurangan biaya awal penjualan, ayng digunakan untuk membeli unit.

Penerbitan polis dengan dua harga


Melibatkan harga penawaran dan harga permintaan.

Harga penawaran (offer price): adalah harga dimana perusahaan asuransi jiwa mengalokasikan unit-unit ke polis dari
premi yang dibayar. Bila harga penawaran Rp. 500,- dan Rp. 5.000.000,- premi dipakai untuk membeli unit, maka
pemegang polis akan mendapatkan 10.000 unit.

Harga permintaan (bid price): adalah harga dimana perusahaan asuransi jiwa akan menghargai unit bilai pemegang
polis ingin menjual atau melakukan kalim atau polis. Harga permintaan pada umunya lebih rendah dari harga penawaran,
selisih harga tersebut berkisar ±5%. 1000 unit dapat ditunaikan senilai Rp. 5.120.000,- bila harga permintaan Rp. 5.120,-.

INTERNAL USE ONLY


Beda harga permintaan-penawaran (bid-offer spread): pada umumnya ada perbedaaan 5% antara harga penawaran dan
harga permintaan. Ini diketahui sebagai beda harga permintaan—penawaran dan sebenarnya merupakan pendapatan
perusahaan asuransi jiwa untuk menutup biaya-biaya polis tersebut. Biasanya juga dibebankan biaya dana manajemen
tahunan, besarnya satu persen diambil dari dana sebelum harga unitnya dihitung.

Agar dapat memahami cara polis unit link bekerja, anda tentu memerlukan gambaran. Mari kita mempelajarinya melalui
sebuah contoh:

Misalnya pemegang polis ingin menginvestasikan Rp.150 juta dalam premi tunggal yang memberikan manfaat kematian
125% dari jumlah yang diinvestasikan atau nilai unit terkait yang lebih tinggi. Harga beli adalah Rp.1.500,-/unit dan
harga penawaran Rp.1.575,-/unit.

Disamping adanya perbedaan harga, ada biaya satu kali untuk administrasi dan biaya asurnasi kematian sebesar 2.5%
dari jumlah yang diinvestasikan dan biaya polis Rp.900 ribu serta biaya pengelolaan dana sebesar 1%.

Dari investasi sejumlah Rp.150 juta, jumlah bersih adalah Rp.145.350.000,-.


Investasi = Rp.150 juta.
Biaya administrasi dan kematian = Rp.3.750.000 (2.5% x Rp.150 juta)
Biaya polis = Rp.900 ribu
Jumlah bersih = Rp.145.350.000,-.

INTERNAL USE ONLY


Jumlah investasi bersih kemudian digunakan membeli 900 unit pada harga penawaran Rp.10.000. Jumlah
unit yang dibeli = Rp. 145.350.000/Rp.1.575 = Rp.92.285,71485 unit.
Jika klien meninggal dunia setelah membeli polis maka manfaat yang akan diterima adalah
Rp.187.500.000,- (125% x Rp. 150 juta) atau nilai unit dari saldo investasinya pada saat itu tergantung
mana yang lebih tinggi.
Dengan berjalannya waktu, misalkan harga beli unit meningkat menjadi Rp.4.000,-/unit. Dia akan
menerima Rp.369.142.860,- (92.285,71485 unit x Rp.4.000) jika dia menjual semua unitnya.
Bila meninggal tanpa menjual unitnya, penerima manfaatnya akan menerima Rp.369.142.860,- dimana
lebih tinggi dibandingkan dengan manfaat kematian sebesar Rp.187.500.000,-.
NAV atau Net Asset Value (nilai aset bersih)
Keuntungan investasi dalam polis unit link dapat dihitung berdasarkan selisih harga unit pada saat masuk
dengan harga saat ini (harga terbaru). Keuntungan ini disebut dengan NAV atau Net Asset Value (nilai
aset bersih).
Lalu apa perbedaan asuransi tradisional dengan unit link?

INTERNAL USE ONLY


Asuransi Jiwa Unit Link Asuransi Jiwa Tradisional
Bertujuan untuk melindungi sekaligus berinvestasi Bertujuan hanya untuk melindungi

Proses penarikan sangat fleksibel Terdapat syarat-syarat penarikan


Biaya-biaya yang dikenakan diketahui oleh klien Biaya-biaya yang dikenakan tidak transparan
(transparan), karena rincian biaya diinformasikan

Pilihan investasi ditentukan klien Pilihan investasi ditentukan perusahaan asuransi

Nilai investasi yang berjalan secara spesifik dapat Nilai investasi yang berjalan tidak terukur
diukur oleh klien
Pendapatan dari produk investasi lebih tinggi Pendapatan dari produk tradisional tidak setinggi
nilainya daripada produk tradisional. produk investasi.
Karena itu, resiko pendapatan yang dihadapi juga Karena itu, resiko pendapatan yang dihadapi relatif
lebih tinggi lebih rendah.

INTERNAL USE ONLY


Latihan
Pasangkan tipe investor dengan pilihan investasi yang sesuai.

Produk Asuransi Jiwa Unit Link Produk Asuransi Jiwa Tradisional

Proses Penarikan ketat Klien memilih fitur investasi

Nilai variasi menurut pasar Format yang transparan

Premi seumur hidup

INTERNAL USE ONLY


Intisari

 AJ unit link memiliki manfaat dan resiko tertentu.


 AJ unit link memiliki 8 sifat.
 Ada 5 jenis biaya AJ unit link.
 Ada 6 perbedaan antara AJ unit link dengan AJ tradisional.
 AJ unit link memiliki berbagai manfaat dan resiko.
 Karakteristik polis AJ meliputi: adanya proteksi, dapat menambah dana,
memindahkan dana, dapat melakukan penebusan sebagian dana, mengalokasi premi,
melakukan forward pricing, cuti premi dan memperoleh manfaat tambahan.
 AJ unit link memiliki 5 jenis biaya, yakni biaya awal penjualan, biaya pengelolaan
dana, biaya manfaat, biaya polis dan biaya penebusan.
 Perbedaan antara AJ tradisional dan unit link terletak pada tujuan, syarat dan
proses, sifat biaya yang dikenakan, penentuan pilihan investasi, cara nilai investasi
berjalan dan tingkat pendapatan.

INTERNAL USE ONLY


DAFTAR ISI
1. PENGANTAR ASURANSI JIWA
2. PENTINGNYA ASURANSI JIWA
3. PRODUK ASURANSI JIWA TRADISIONAL
4. RIDER
5. BONUS PADA POLIS
6. PENENTUAN RESIKO
7. PROVISI
8. HUKUM ASURANSI
9. INVESTASI
10. ASURANSI JIWA UNIT LINK
11. PROSEDUR KLAIM
12. MENJADI AGEN ASURANSI
13. ETIKA BISNIS ASURANSI JIWA
14. LEMBAGA ASURANSI
INTERNAL USE ONLY
XI. Prosedur Klaim

INTERNAL USE ONLY


Prosedur Klaim
Tujuan:

• Definisi klaim
• Perbedaan antara berbagai jenis klaim
• Mengetahui klaim ketika tiba waktunya
• Mengetahui persyaratan dokumen untuk memproses klaim
• Mengetahui prosedur untuk klaim kematian, klaim kematian lebih
awal dan klaim jatuh tempo
• Mengetahui prosedur penyelesaian

INTERNAL USE ONLY


Prosedur Klaim

Dalam modul ini Anda akan belajar tentang :


• Definisi klaim
• Perbedaan antara berbagai jenis klaim
• Mengetahui klaim ketika tiba waktunya
• Mengetahui persyaratan dokumen untuk memproses klaim
• Mengetahui prosedur untuk klaim kematian, klaim kematian lebih awal dan klaim jatuh tempo
• Mengetahui prosedur penyelesaian

Kontrak polis asuransi jiwa Tuan Guntur telah selesai. Sekarang ia ingin memperoleh
uang yang berhak dia terima.
Mari kita ajak dia untuk melalui langkah-langkah yang dipersyaratkan guna melakukan
klaim dan juga cara penyelesaiannya.

INTERNAL USE ONLY


Klaim diinginkan oleh tertanggung untuk suatu kinerja dari janji yang dibuat oleh penanggung pada saat melakukan kontrak.
Ketika klaim muncul penanggung harus melaksanakan kewajibannya yang tertera dalam kontrak yaitu, menetapkan klaim,
setelah merasa puas bahwa seluruh syarat dan ketentuan untuk penyelesaian klaim telah dilengkapi.
Jadi sekarang Tuan Guntur telah mempelajari apa itu klaim.
Namun ada beberapa klaim yang dapat diperoleh seseorang. Mari kita lihat, mana yang dapat diperoleh Tuan Guntur.

Terdapat empat jenis klaim:


1. Klaim Jatuh tempo (Maturity Claim)
Dalam klaim jatuh tempo, pemegang polis bertahan hidup sampai polis berakhir, yaitu sampai tanggal jatuh tempo.
Klam jatuh tempo biasanya terjadi pada polis Endowment.
2. Klaim lebih awal (Early Claim)
Perusahan asuransi jiwa tidak mengharapkan kematian dari tertangggungdalam jangka waktu tiga tahun sejak
dimulainya polis. Klaim yang tidak diharapkan ini disebut juga “Klaim lebih awal” dan akan dilakukan
investigasi secara menyeluruh.
3. Klaim kematian (Death Claim)
Klaim kematian terjadi pada saat tertanggung meninggal pada masa perlindungan polis
4. Manfaat kelangsungan hidup (Survival Benefits)
Manfaat kelangsungan hidup dapat dibayarkan sebelum tanggal jatuh tempo, tapi hanya untuk sampai periode
tertentu. Contoh: Pembayaran periodik dibawah ketentuan pengembalian uang dan bonus atau tambahan loyalty.

INTERNAL USE ONLY


Sebelum kita lanjutkan. Ada suatu tes untuk anda.
Bantulah saya untuk mengetahui jenis klaim yang dapat dipilih oleh Tuan Guntur.
Petunjuk: Polis berjangka tuan Guntur telah jatuh tempo dan dia masih hidup
• Klaim jatuh tempo
• Klaim lebih awal
• Klaim kematian
• Manfaat kelangsungan Hidup
Klaim harus masih berlaku sebab semua perusahaan Asuransi melakukan pengecekan awal yang menyeluruh sebelum
mengeluarkan polis untuk menguji kebenaran apakah klaim itu sah atau tidak.
Persayaratan untuk klaim
Petugas klaim akan melakukan pengecekan awal untuk memverifikasi apakah klaim yang berlaku masih ada atau tidak.
Verifikasi berkisar pada pertanyaan seperti:
1. Apakah polis masih berlaku?
2. Apakah premi telah dibayarkan?
3. Apakah kerugian disebabkan resiko tertanggung?
4. Berapa besar tertanggung dipengaruhi oleh kerugian?
5. Sudahkah catatan kerugian diserahkan tanpa penangguhan yang tidak semestinya?
Hmm… Tapi bagaimana Tuan Guntur dapat memberitahu agen asuransi mengenai klaim? Ada banyak cara yang dapat dia
lakukan. Mari kita pelajari hal ini.

INTERNAL USE ONLY


Pemberitahuan klaim
Pemberitahuan klaim merupakan proses komunikasi antara penanggung dengan tertanggung ketika klaim
muncul. Alat pemberitahuan yang paling umum adalah surat, fax, telepon, atau e-mail.
Pemberitahuan klaim berbeda baik untuk yang jatuh tempo maupun Klaim kematian.

Pemberitahuan klaim jatuh tempo


Pemberitahuan klaim jatuh tempo: polis Endowment membayarkan klaim jatuh tempo.
Penanggung, sebelum mengirim pemberitahuan kepada tertanggung meyakini bahwa:
• Tertanggung adalah pemegang polis yang sebenarnya dan identitasnya dapat dibuktikan.
• Pemegang polis telah membayar premi seluruhnya.
• Pemegang polis telah menyerahkan bukti usia.
• Pemegang polis telah menyerahkan polis aslinya.
• Pemegang polis telah memasang iklan tentang kehilangan polis, jika ada.

OK. Mari kita kembali kepada klaim Tuan Guntur. Apakah anda ingat bukti dokumen
yang dibutuhkan? Mari kita bantu Tuan Guntur untuk memilih dokumen yang memenuhi
syarat.

INTERNAL USE ONLY


Latihan
Terdapat empat dokumen klaim yang memenuhi syarat. Tarik dan masukkan dokumen yang paling tepat ke
dalam drum.
• Bukti usia
• Tanda terima premi
• Bukti pendapatan
• Bukti pajak pendapatan

Pemberitahuan klaim kematian


Pemberitahuan klaim kematian: Klaim kematian dapat dibayarkan hanya ketika tertanggung meninggal
dalam jangka waktu kontrak polis. Karena hak untuk melakukan klaim muncul hanya setelah kematian
tertanggung, kematiannya harus diberitahukan secara tertulis kepada penanggung oleh ahli waris yang
ditunjuk, keluarga atau atasannya.
Pemberitahuan tersebut harus mencakup hal-hal sebagai berikut:
• Nomor polis
• Nama
• Tanggal kematian
• Penyebab kematian
• Hubungan dengan tertanggung

INTERNAL USE ONLY


Pemberitahuan klaim kematian….
Pada saatnya, bahkan penanggung dapat mengambil inisiatif untuk memproses klaim atas informasi yang diterima dari :
• Berita kematian
• Agen asuransi
• Berita Koran atas terjadinya kecelakaan
Namun demikian, kehati-hatian harus tetap dijaga untuk meyakini bahwa identitas mayat dapat diidentifikasi.

Jadi kita telah mengetahui mengenai klaim dan bagaimana memberi informasi tentang klaim. Mari kita lihat prosedur
penyelesaiannya berikut ini.

Prosedur Penyelesaian
Ketika penanggung meras puas bahwa klaim telah sesuai, dia menyelesaikan klaim dengan cara membayar tertanggung
secara tunai atau cek atas nama.
Poin-poin untuk diingat:
1. Klaim jatuh tempo dan Manfaat kelangsungan hidup
a. Setelah menerima form pembatalan polis yang lengkap dan ditanda tangani oleh tertanggung, penanggung membayar klaim tersebut
secara tunai atau cek atas nama
b. Dalam hal klaim manfaat kelangsungan hidup (dimana jumlah yang diasuransikan dikembalikan dengan cara dicicil), pengesahan yang
diperlukan dibuat dalam catatan polis sebelum mengembalikan dokumen polis kepada penanggung.
c. Jika form pembatalan hilangselama proses berlangsung, duplikat fiorm pembatalan harus diterbitkan

INTERNAL USE ONLY


1. Klaim jatuh tempo dan ……
a. Dalam hal orang dengan kelainan jiwa, sertifikat yang memenuhi syarat dari pengadilan harus
diterbitkan
b. Dalam hal tertanggung telah diputuskan pailit, sebelum polis jatuh tempo untuk dibayarkan,
pengadilan harus diberi tahu mengenai tanggal jatuh tempo dan rincian lainnya.
c. Jika tertanggung dilaporan telah meninggal setelah tanggal jatuh tempo tapi sebelum penerimaan
pemberhentian, klaim harus diperlakukan sebagai klaim jatuh tempo dan dibayar kepada ahli waris
yang sah.

INTERNAL USE ONLY


2. Klaim kematian
a. Klaim kematian dapat dibayarkan kepada ahli waris atau yang ditunjuk untuk menjaga berbagai
kemungkinan
b. Dalam hal tidak terdapat penunjukan atau ahli waris atas polis, bukti hokum atas hak (sertifikat
pengganti, surat-surat administrasi atau surat pengesahan hakim dari wasiat) harus diterbitkan.
c. Jika kematian terjadi dalam jangka waktu dua tahun sejak polis berlaku, kemungkinan tertanggung
menyembunyikan bukti harus diinvestigasi.
d. Jika pemberitahuan klaim diterima setelah tiga tahun sejak tanggal kematian, klaim dianggap batal
(berlaku untuk beberapa perusahaan asuransi). Catatan: Jika kematian telah terjadi dalam waktu tiga
tahun sejak kembali dimulainya polis, investigasi harus dilakukan untuk mengetahui keabsahan
klaim.
e. Bukti yang lengkap dari ahli waris tidak diperlukan oleh penangggung, ketika jumlahnya kecil,
Dimana tidak terdapat perselisihan diantara ahli waris atas klaim.

INTERNAL USE ONLY


Tuan Guntur cukup senang karena pengetahuannya tentang klaim dan penyelesaiannya telah bertambah beberapa kali lipat.
Saya harap anda juga!
Lakukan sebuah tes untuk mengetahui seberapa baik Anda telah memahami modul ini. Sebutkan apakah kalimat di bawah
ini benar atau salah dengan mengklik pilihan yang relevan.
Benar Salah
Setelah menerima form pembatalan yang lengkap dan ditanda
tangani oleh tertanggung, penanggung membayar kklaim secara
tunai atau cek atas nama.

Jika form pembatalan hilang selama proses klaim berlangsung,


duplikat form pembatalan tidak dapat diterbitkan.

Dalam hal tertanggung dinyatakan pailit sebelum polis jatuh tempo


dibayarkan, pengadilan harus diberi informasi mengenai tanggal
jatuh tempo dan rincian lainnya.

Klaim kematian dapat dibayarkan kepada ahli waris atau yang


ditunjuk untuk menjaga berbagai kemungkinan.

Jika pemberitahuan klaim diterima setelah satu tahun sejak tanggal


kematian, klaim dinyatakan terbuka

INTERNAL USE ONLY


Intisari
 Klaim adalah keinginan dari tertanggung.
 Ada beberapa jenis klaim, termasuk:
o Klaim jatuh tempo
o Klaim lebih awal
o Klaim kematian dan
o Manfaat kelangsungan hidup
 Seluruh perusahaan asuransi harus melakukan pengecekan awal untuk
memverifikasi apakah klaim memenuhi syarat atau tidak.
 Pemberitahuan klaim adalah proses komunikasi antara penanggung dan
tertanggung ketika klaim muncul.
 Ketika penanggung merasa puas bahwa klaim telah sesuai, dia menyelesaikan
klaim dengan membayar tertanggung dengan tunai atau cek.

INTERNAL USE ONLY


DAFTAR ISI
1. PENGANTAR ASURANSI JIWA
2. PENTINGNYA ASURANSI JIWA
3. PRODUK ASURANSI JIWA TRADISIONAL
4. RIDER
5. BONUS PADA POLIS
6. PENENTUAN RESIKO
7. PROVISI
8. HUKUM ASURANSI
9. INVESTASI
10. ASURANSI JIWA UNIT LINK
11. PROSEDUR KLAIM
12. MENJADI AGEN ASURANSI
13. ETIKA BISNIS ASURANSI JIWA
14. LEMBAGA ASURANSI
INTERNAL USE ONLY
XII. MENJADI AGEN ASURANSI

INTERNAL USE ONLY


Agen Asuransi

Tujuan Pembelajaran:

Dapat mendefinisikan agen asuransi.


Dapat merinci tugas-tugas agen asuransi.
Dapat memahami otoritas agen asuransi.

INTERNAL USE ONLY


Agen Asuransi
Bisnis asuransi jiwa terdiri dari Perusahaan, Pembeli dan
Perantara. Perusahaan asuransi jiwa merupakan pihak yang
membuat, mendesain dan juga sebagai pemilik produk asuransi
jiwa. Pembeli dapat berupa perorangan, lembaga, industri atau
perusahaan dan lain-lain yang ruang geraknya nasional maupun
internasional.

Perantara dapat disebut sebagai Agen, yaitu orang atau badan /


hukum yang pekerjaannya menjual jasa asuransi untuk dan atas
nama perusahaan dimana ia bekerja.

INTERNAL USE ONLY


Agen Asuransi
Agen Asuransi
Untuk menjadi seorang Agen Asuransi, Anda harus tahu apa yang
dimaksud dengan agen dalam asuransi jiwa.
Secara umum definisi “agen” dalam asuransi diuraikan dalam:

INTERNAL USE ONLY


Agen Asuransi
Tugas-tugas Agen adalah:

Mempelajari kebutuhan calon Mengisi formulir/surat


nasabah permohonan asuransi jiwa

Menawarkan dan menjelaskan


secara lengkap bagaimana Menyerahkan Polis
produk berfungsi

INTERNAL USE ONLY


Agen Asuransi
Agen Asuransi
Seorang agen harus menyiapkan segala sesuatu yang bersifat administratif.

INTERNAL USE ONLY


Agen Asuransi
Perusahaan asuransi jiwa menempatkan kepercayaan dan keyakinan yang sangat tinggi
kepada para agennya. Oleh karena itu ada beberapa bentuk otoritas yang dimiliki agen:

INTERNAL USE ONLY


Prosedur dan Proses Penjualan

Tujuan Pembelajaran:

Dapat mengaplikasikan proses dan prosedur


penjualan asuransi jiwa

INTERNAL USE ONLY


Prosedur dan Proses Penjualan
Prosedur dan Proses Penjualan
Proses penjualan terbagi atas enam langkah, yaitu:

INTERNAL USE ONLY


Pelayanan Purna Jual

Tujuan Pembelajaran:

Dapat mengidentifikasi kegiatan pelayanan agen


setelah polis diterbitkan.

INTERNAL USE ONLY


Pelayanan Purna Jual
Sebagai seorang agen, yang harus dilakukan setelah
Surat Permohonan Asuransi Jiwa disetujui oleh / perusahaan asuransi jiwa adalah:

Premi
Agentidak dapat
perlu
Pemberitahuan dititipkan.
segera Tetapi
memberitahu
tersebut dapat nasabah
prospeknya
segera diminta
bahwa
dikirimkan lewat
langsung mentransfer
polis akan
telepon, premi
diterbitkan.
SMS nasabah ke rekening
ataupun e-mail, agar dapat segera diketahui
perusahaan.
oleh prospek.
“Ini premi pertama Saya.”

“Silahkan transfer langsung


ke perusahaan. Polisnya
akan saya serahkan
selambatnya 14 hari kerja
sejak polis disetujui”

INTERNAL USE ONLY


Pelayanan Purna Jual

Setelah nasabah menyerahkan premi pertama, seorang agen


perlu melanjutkan pelayanan agar :
 Agen dapat tetap menjaga supaya polis terus aktif
sehingga agen tetap menerima komisi.
 Kepercayaan nasabah terhadap agen dan
perusahaan dapat meningkat.
 Diharapkan nasabah akan menghubunginya lagi jika
ia ingin proteksi tambahan tertentu.

INTERNAL USE ONLY


Pelayanan Purna Jual

INTERNAL USE ONLY


Pelayanan Purna Jual
Dalam profesi sebagai seorang agen asuransi, menjalin komunikasi baik dengan nasabah
sangatlah dianjurkan.
Namun, terkadang seorang agen melakukan kesalahan umum yang dapat mengakibatkan
hilangnya nasabah yang dimiliki.
Apa kesalahan umum seorang agen asuransi?

INTERNAL USE ONLY


Syarat dan Prosedur Menjadi Agen

Tujuan Pembelajaran:
Dapat merinci persyaratan legal menjadi agen asuransi jiwa.
Dapat memahami proses menjadi agen asuransi jiwa.

INTERNAL USE ONLY


Syarat dan Prosedur Menjadi Agen
Syarat dan Prosedur Menjadi Agen
Persyaratan untuk menjadi agen asuransi diatur dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 73
Tahun 1992 tentang Penyelenggaraan Usaha Perasuransian Pasal 27.
Pasal ini terdiri dari 4 ayat, yaitu:

INTERNAL USE ONLY


Syarat dan Prosedur Menjadi Agen
Syarat dan Prosedur Menjadi Agen
Pada tahun 2003, terdapat beberapa peraturan tambahan yang melengkapi Peraturan Pemerintah Nomor
73 tahun 1992, yaitu:

1) Agen asuransi di Indonesia harus memiliki sertifikat dari asosiasi industri asuransi sejenis. (Pasal 7 ayat
(2) a. 5) dari Keputusan Menteri Keuangan Nomor 425/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003).
2) Seorang agen atau tenaga pemasaran dapat memasarkan Produk Yang Dikaitkan Dengan Investasi
apabila ybs memenuhi ketentuan sbb:
a. Memiliki sertifikasi keagenan dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia;
b. Memiliki sertifikasi keagenan khusus untuk produk unit link dari Asosiasi Asuransi Jiwa
Indonesia (Pasal 9 Keputusan Ketua Bapepam LK No. 104/BL/2006 tanggal 31 Oktober 2006)
3) Perusahaan asuransi dilarang mempekerjakan agen yang masih terkait dengan Perusahaan Asuransi
lain kecuali agen ybs telah mengakhiri perjanjian keagenannya sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan.
(Pasal 38 ayat (2) dari Keputusan Menteri Keuangan Nomor 425/KMK.06/2003 tanggal 30 September
2003).

INTERNAL USE ONLY


Syarat dan Prosedur Menjadi Agen
Syarat dan Prosedur Menjadi Agen
Beberapa tahapan dalam proses yang harus ditempuh oleh seorang
agen untuk bisa mendapatkan lisensinya adalah:

INTERNAL USE ONLY


Syarat dan Prosedur Menjadi Agen

Tiap lisensi mempunyai masa kadaluarsa. Setelah waktu tertentu, agen


wajib mengikuti proses yang ditetapkan AAJI untuk memperoleh lisensi
baru supaya bisa terus bekerja sebagai agen asuransi.
Perpanjangan lisensi wajib dilakukan agar pengetahuan agen tentang
asuransi jiwa terus berkembang.

INTERNAL USE ONLY


Syarat dan Prosedur Menjadi Agen
Walaupun seseorang berhasil memperoleh sertifikat/lisensi menjual
asuransi, tingkah laku agen tetap harus dijaga agar lisensinya tidak ditarik
atau tidak diperbolehkan untuk diperpanjang.

Apa yang terjadi jika agen melanggar peraturan dan kode etik asuransi?

Pelanggaran agen akan diberi sanksi secara bertahap tergantung bobot


kesalahan dan dapat langsung masuk dalam daftar terlarang jika tindakan
agen bersifat kriminal.
Sanksi itu dapat berupa:
 Diberi surat peringatan;
 Diancam dengan UU RI Nomor 2 Tahun 1992;
 Pangkat diturunkan;
 Dilarang, tidak diperbolehkan menjadi agen asuransi
di Indonesia lagi.

INTERNAL USE ONLY


Syarat dan Prosedur Menjadi Agen

Jika semua syarat menjadi agen sudah terpenuhi dan kewajibannya


dijalankan, maka agen berhak atas pendapatannya.

Pendapatan yang diperoleh seorang agen dihitung berdasarkan komisi


yang persentasenya bervariasi menurut jenis polis asuransi dan term
polis yang satu dengan jenis lainnya, sesuai ketentuan yang berlaku di
perusahaan asuransi masing-masing.

INTERNAL USE ONLY


DAFTAR ISI
1. PENGANTAR ASURANSI JIWA
2. PENTINGNYA ASURANSI JIWA
3. PRODUK ASURANSI JIWA TRADISIONAL
4. RIDER
5. BONUS PADA POLIS
6. PENENTUAN RESIKO
7. PROVISI
8. HUKUM ASURANSI
9. INVESTASI
10. ASURANSI JIWA UNIT LINK
11. PROSEDUR KLAIM
12. MENJADI AGEN ASURANSI
13. ETIKA BISNIS ASURANSI JIWA
14. LEMBAGA ASURANSI
INTERNAL USE ONLY
XIII. ETIKA BISNIS ASURANSI JIWA

INTERNAL USE ONLY


Petunjuk Pejualan
Tujuan:

• Mengidentifikasi langkah-langkah dalam menjual Asuransi Jiwa

INTERNAL USE ONLY


Petunjuk Pejualan
Selamat datang di modul Petunjuk Penjualan Asuransi Jiwa

Modul ini akan membantu anda untuk:


 Mengidentifikasi langkah-langkah dalam menjual Asuransi Jiwa

Halo! Tahukah Anda, saat saya memulai bisnis ini, saya pikir menjual asuransi jiwa sama saja dengan
menjual produk biasa. Baru kemudian saya menyadari bahwa ternyata diperlukan dasar pemahaman yang
baik atas etika bisnis asuransi jiwa.

Sekarang mari kita lihat hal-hal yang sebaiknya dilakukan dan tidak dilakukan saat menawarkan asuransi
jiwa kepada prospek dan klien lama – dimana untuk klien ini Anda dapat menawarkan polis baru.

INTERNAL USE ONLY


Ada hal-hal yang perlu dilakukan saat Anda menawarkan asuransi jiwa untuk memenuhi kebutuhan
klien:
Perkenalkan diri Anda dan perusahaan
Gunakan pendekatan persuasif
Sesuaikan polis dengan pendapatan customer
Jagalah kerahasiaan informasi klien
Tawarkan polis sesuai kebutuhan klien, berikan penjelasan mengenai manfaat, syarat-syarat dan
kondisi yang berlaku
Informasikan pada pemegang polis tentang pentingnya pemberitahuan jika ada perubahan
Menjamin kelengkapan informasi yang diberikan
Ajukan perubahan polis hanya jika terjadi perubahan
Buatlah perbandingan atas produk-produk asuransi jiwa
Kandidat yang memenuhi syarat dapat mengajukan kepemilikan lisensi (license)

INTERNAL USE ONLY


Tindakan Yang Harus Dilakukan Jangan Dilakukan
1. Perkenalkan diri Anda dan Sebagai agen asuransi jiwa, saat Menjual asuransi jiwa tanpa lisensi
perusahaan menghubungi prospek potensial untuk yang sah dari Asosiasi Asuransi Jiwa
pertama kalinya, Anda harus Indonesia (AAJI)
memperkenalkan diri dan perusahaan

2. Gunakan pendekatan Gunakanlah pendekatan persuasif sewaktu Menggunakan pendekatan yang


persuasif melakukan prospek, agar klien menyadari ‘memaksa’ klien untuk membeli polis
kebutuhannya akan asuransi jiwa sehingga asuransi jiwa
mereka mengambil keputusan untuk
membeli polis asuransi jiwa

3. Sesuaikan polis dengan Memperhatikan bahwa produk yang Menawarkan produk melebihi
pendapatan customer ditawarkan sesuai dan tidak melebihi kemampuan prospek
kemampuan prospek

4. Jagalah kerahasiaan Menjaga kerahasiaan seluruh informasi Menyalahgunakan informasi yang


informasi klien yang diberikan oleh prospek diberikan prospek untuk tujuan lain
selain penerbitan polis

INTERNAL USE ONLY


Latihan (pilihlah jawaban yang benar)
Saat berkomunikasi dengan prospek, Anda menginformasikan manfaat yang akan diperolehnya sebagai
seorang pemegang polis. Apakah yang harus Anda lakukan sebagai langkah awal di tahap ini?
Menjamin bahwa nilai polis terjangkau oleh prospek
Membuat prospek Anda tertarik pada produk dengan memperlihatkan seluruh dokumen dan informasi
Menanyakan informasi mengenai sejarah keluarga dari prospek
Meyakinkan bahwa produk Anda lebih baik daripada produk yang dimilikinya saat ini

Tindakan Yang Harus Dilakukan Jangan Dilakukan


5. Tawarkan polis sesuai kebutuhan Mengidentifikasi kebutuhan asuransi Menawarkan produk untuk
klien, berikan penjelasan mengenai jiwa klien Anda. Tawarkan produk kepentingan pribadi Anda
manfaat, syarat-syarat dan kondisi yang sesuai dengan kebutuhannya
yang berlaku

INTERNAL USE ONLY


Saat ini Anda telah mampu meyakinkan seorang prospek untuk membeli produk asuransi jiwa yang ditawarkan. Ia telah
menjadi seorang pemegang polis sekarang. Sebagai seorang agen asuransi jiwa, masih ada tiga petunjuk lagi yang harus
Anda perhatikan dalam melayani pemegang polis asuransi jiwa.

Tindakan Yang Harus Dilakukan Jangan Dilakukan

6. Kejelasan Memberikan keterangan yang jelas & lengkap Memberikan informasi yang keliru
mengenai seluruh manfaat, syarat-syarat dan kondisi pada prospek mengenai manfaat,
polis asuransi jiwa syarat-syarat dan kondisi polis asuransi

7. Pelayanan Memberitahu pemegang polis tentang pentingnya Mengabaikan layanan purna jual
menginformasikan jika ada perubahan nominasi,
penugasan dan alamat mereka pada perusahaan
asuransi jiwa
8. Kelengkapan Menjamin bahwa tidak ada satupun informasi (yang Salah dalam mengintrepretasikan
Informasi berguna untuk menilai resiko) yang terlewatkan pada informasi
formulir permohonan

INTERNAL USE ONLY


Tindakan Yang Harus Dilakukan Jangan Dilakukan
9. Kebutuhan Setelah melakukan review terhadap Menawarkan penggantian polis, kecuali
perubahan kebutuhan klien, Anda dapat hal ini bermanfaat bagi prospek
menawarkan sebuah polis baru

10. Studi Komparatif Seorang agen dapat membandingkan Mengkritik perusahaan asuransi lain
produknya dengan produk-produk lain di
pasar tanpa menyebutkan nama
perusahaannya dan hanya untuk kepentingan
pribadi
11. Lisensi Memiliki lisensi dan sertifikasi Keagenan Menjual asuransi atau produk ”bundling”
Bancassurance yang diterbitkan oleh AAJI kepada nasabah sebelum mendapatkan
sebelum Agen/Petugas Bank yang ditugaskan lisensi Keagenan Bancassurance dari
untuk menjual asuransi atau produk AAJI dan pelatihan tentang produk yang
“bundling” kepada nasabah atau calon dijual
nasabah

INTERNAL USE ONLY


Latihan
Manakah dari langkah-langkah berikut yang harus Anda lakukan saat menjual asuransi jiwa? Letakkan
jawaban yang tepat dari pilihan di bagian kanan berikut ini ke dalam kotak karton ”Petunjuk Penjualan
Asuransi Jiwa”

Jangan memperlihatkan skala komisi

Tampilkan diri Anda tanpa identitas perusahaan

Cari tahu jumlah pengeluaran prospek

Petunjuk Penjualan Asuransi Jiwa

INTERNAL USE ONLY


Aturan Dalam Asuransi Jiwa
Selamat datang di modul Aturan-aturan dalam Industri Asuransi Jiwa.

Modul ini akan membantu Anda untuk:


– Mengidentifikasi aturan main atau kode etik dalam bisnis asuransi jiwa
– Merinci langkah-langkah yang harus diambil dalam mengikuti aturan tersebut

Dapatkah Anda membayangkan apa yang akan terjadi jika setiap tenaga penjual/pemasaran termasuk agen
atau petugas bank yang ditugaskan untuk menjual asuransi atau produk bundling antara produk asuransi dan
bank, tidak mengikuti kode etik standar mereka masing-masing? Apa pula yang terjadi jika mereka tidak
menghargai kepercayaan pemegang polis?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itulah, maka dengan tujuan untuk mengatur bisnisnya sendiri,
industri asuransi jiwa berusaha menciptakan kode etik untuk membimbing seluruh tenaga penjual/pemasaran
dalam:
Memperkenalkan dan menjaga kode etik yang standar/seragam
Menjaga kepercayaan dan kesejahteraan pemegang polis setiap saat

INTERNAL USE ONLY


Sekarang mari kita perhatikan aturan-aturan yang berlaku di industri ini dalam upayanya untuk mengembangkan standar
kode etiknya.

 Berbagi Resiko
Asuransi jiwa merupakan bisnis penghimpunan dana masyarakat dan berbagai resiko.
Karena itulah, bisnis ini harus dijalankan dengan instegritras yang tinggi dan kode etik yang ketat serta dijalankan
secara profesional, dimana kepentingan nasabah harus ditempatkan diatas kepentingan penjual/pemasar

 Kepercayaan
Kepercayaan adalah dasar dari industri ini.
Karena itulah, bisnis ini harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan sikap profesional.
Kepercayaan dari pemegang polis harus dijaga dengan baik dan senantiasa ditingkatkan.

 Keamanan
Agen asuransi harus senantiasa menjamin rasa aman dari setiap pemegang polis dan kredibilitas perusahaan mereka

 Tepat Waktu
Agen asuransi harus memberikan layanan yang efisien dan tepat waktu bagi pemegang polis.

INTERNAL USE ONLY


 Surat Pernyataan
Seluruh karyawan dan perantara (baik yang telah ada maupun yang baru) wajib menandatangani surat pernyataan
untuk menjalankan aturan-aturan yang ditetapkan perusahaan. Dalam hal kode etik maka tenaga penjual/pemasar
wajib menandatangani pernyataan telah membaca, memahami dan akan mematuhi kode etik keagenan yang
diterbitkan oleh AAJI

 Kepatuhan
Pemimpin departemen bertanggung jawab dalam menjamin dijalankannya aturan main perusahaan oleh karyawan
setiap harinya

 Pelanggaran
Setiap pelanggaran yang terjadi harus dilaporkan pada Komite Disipliner.
Komite ini wajib menyerahkan laporan triwulan kepada pengawas berwenang pada perusahaan asuransi berklaitan
dengan pelanggaran yang terjadi dan tindakan yang diambil, dengan tembusan ke AAJI

 Penipuan
Seluruh kasus penipuan harus dilaporkan secepatnya kepada pihak yang berwajib dan pengawas berwenang. Sebagai
akibatnya Lisensi Keagenan Bancassurance petugas pemasaran tersebut akan dibatalkan, dan petugas yang
bersangkutan tidak diperbolehkan lagi untuk melakukan penjualan produk asuransi ataupun bundling.

INTERNAL USE ONLY


Latihan

Terdapat ketidakjelasan yang muncul di antara pegawai baru mengenai aturan-aturan dalam industri asuransi
jiwa. Akibatnya mereka menciptakan pernyataan-pernyataan sendiri. Identifikasikan pernyataan-pernyataan
yang tepat dengan meletakkannya pada kotak Pernyataan yang Tepat

Kasus penipuan wajib ditangani tanpa campur tangan pihak luar.


Pimpinan departemen wajib berurusan dengan aturan main perusahaan hanya jika menangani bisnis yang
tidak biasa.
Setiap pelanggaran yang terjadi wajib dilaporkan pada Komite Disipliner.
Asuransi jiwa merupakan bisnis untuk menghindari resiko, dan agen asuransi wajib menjamin hal ini.

Pernyataan Yang Tepat

INTERNAL USE ONLY


Intisari

 Industri asuransi jiwa memiliki sejumlah kode etik yang berguna untuk
mengembangkan standar etika industri dan meningkatkan kesejahteraan pemegang
polis.
 Yang tercakup dalam kode etik ini adalah menjaga kepercayaan pemegang polis,
layanan yang efisien dan tepat waktu, persetujuan dari semua karyawan dan agen
untuk menjalankan peraturan, tanggung jawab dari pimpinan departemen untuk
menjamin pelaksanaan kode etik setiap hari, kepatuhan, pelaporan pelanggaran
kepada komite disipliner, dan pelaporan penipuan pada pihak yang berwajib.

INTERNAL USE ONLY


Prosedur & Proses Penjualan

Tujuan:

• Mengaplikasikan proses dan prosedur penjualan asuransi jiwa

INTERNAL USE ONLY


Prosedur & Proses Penjualan

Modul ini akan membantu Anda untuk:


– Mengaplikasikan proses dan prosedur penjualan asuransi jiwa

Saya akan memberitahu Anda sebuah rahasia. Saat Anda melakukan penjualan, mendekati orang yang telah
Anda kenal memang merupakan usaha yang baik.

Namun demikian penjualan kepada nasabah yang belum Anda kenal akan menambah rasa percaya diri Anda
dalam menemukan dan menangani prospek baru setiap hari. Marilah kita pelajari tahap-tahap apa saja yang
harus dilalui dalam proses penjualan

INTERNAL USE ONLY


Langkah-langkah prosedur penjualan asuransi jiwa berikut masih teracak. Bantu saya untuk meletakkan
langkah yang tepat ke kotak masing-masing.

Wawancara Penyelesaian Pendekatan

Pra Pendekatan Keberatan Layanan

INTERNAL USE ONLY


Proses penjualan dibagi dalam enam langkah:

Pra Pendekatan Pendekatan Wawancara Keberatan

Penyelesaian

Layanan

INTERNAL USE ONLY


Pra-pendekatan
Berarti persiapan untuk mendekati prospek.
Dari kumpulan data prospek yang telah ada, tandai beberapa berdasarkan kemampuan keuangan
mereka. Bersiaplah untuk melakukan pendekatan terhadap mereka melalui telepon atau menyurati atau
mendatangi mereka secara langsung, atau saat mereka datang ke cabang dimana Anda bertugas. Anda
harus mampu mengidentifikasi kebutuhan mereka untuk memuluskan jalan Anda menuju hasil yang
memuaskan.

Pendekatan
Merupakan tahap dimana Anda bertemu prospek secara tatap muka.
Tujuan tahap ini – meraih kepercayaan mereka – harus tertanam dalam pikiran Anda selama
pertemuan berlangsung. Sejak awal, perlihatkan pada prospek bahwa Anda berada di sana karena
asuransi jiwa. Tunjukkan kompetensi, rasa percaya diri, dan pengetahuan Anda. Gunakan alat bantu
visual untuk membangun kesan yang baik. Catatlah semua informasi yang relevan.

INTERNAL USE ONLY


Wawancara
Aturan yang harus dilakukan saat melakukan wawancara:
1. Saat Anda memperoleh data yang diperlukan dari seorang prospek dan Anda telah siap dengan solusinya,
hal ini harus didiskusikan dengan prospek saat wawancara berlangsung.
2. Persingkat pembicaraan Anda. Ajukan pertanyaan tentang rencana dan harapan prospek dengan sikap yang
menunjukkan bahwa Anda akan memperoleh jawaban positif darinya
3. Simaklah pandangan prospek dengan seksama
4. Berikan saran terbaik untuk kepentingan prospek
5. Ceritakan bagaiman asuransi jiwa telah terbukti membantu banyak keluarga dalam berbagai situasi.

Contoh :
Di usianya yang ke 35, Budi, seorang pria berkeluarga yang sehat dan bahagia, menguatirkan keadaan
keluarganya setelah ia bertemu dengan seorang agen asuransi. Ia menyadari bahwa ia membutuhkan sebuah
asuransi jiwa yang akan menolong keluarganya jika ia tiada.
Saat agen tersebut bertemu dengan Budi lagi. Ia menjelaskan sejumlah pilihan yang tersedia. Kemudian Budi
melengkapi aplikasi dan menunjuk istrinya, Arti sebagai ahli waris utama.
Setahun kemudian, Budi meninggal dunia akibat serangan jantung mendadak. Arti sangat bersyukur bahwa
sebelum kejadian itu suaminya telah menemukan perusahaan asuransi yang akan bekerja sama dengannya untuk
memperoleh jaminan baginya beserta anak-anak mereka.

INTERNAL USE ONLY


Keberatan
Banyak kesalahan yang timbul dalam bisnis asuransi. Keberatan adalah hal yang wajar dan Anda harus meresponnya
dengan nada suara yang wajar pula. Jangan berargumentasi dengan prospek dalam situasi apapun. Berlatihlah untuk
menghadapi keberatan yang diajukan dengan sikap yang akan membantu Anda meraih keberhasilan saat melakukan
wawancara.

Penyelesaian
Pada tahap ini Anda harus menyadari situasi psikologis yang dihadapi prospek. Kapanpun Anda merasa bahwa
seorang prospek bersedia membeli polis yang Anda tawarkan padanya, tanyakan bagaimana ia akan membayar premi,
apakah dengan cek atau auto debit tabungan, auto debit kartu kredit, atau pemindahbukuan dari rekening nasabah
anda. Penjualan tidak selalu terjadi di akhir pertemuan pertama. Jika diperlukan pertemuan lanjutan, tentukan jadwal
untuk melakukan wawancara berikutnya.
Anda mungkin akan menghadapi situasi di mana keadaan keuangan prospek Anda tidak cukup menjanjikan, sehingga
ia mungkin tidak tertarik pada solusi yang Anda tawarkan. Dalam situasi seperti ini, apakah Anda:
Akan menawarkan padanya polis asuransi dengan nilai yang lebih kecil dan tetap membuka tawaran Anda
sebelumnya untuk kebutuhan prospek di kemudian hari?

Atau Anda akan menyarankan prospek Anda sejumlah alternatif lain yang lebih baik dalam memperoleh penghasilan
lebih besar sehingga ia akan segera membeli polis Anda?
Tentu saja Anda akan melakukan tindakan pertama! Secara etis hal inilah yang benar untuk Anda lakukan.

INTERNAL USE ONLY


Layanan
Ini adalah langkah yang terpenting. Ketika sebuah polis asuransi jiwa dibeli oleh seoang prospek, maka ia akan
menjadi seorang pemegang polis. Namun hanya kepuasan total darinya dan layanan berkesinambungan dari Anda yang
akan membuat polis tersebut tetap berlaku. Di bisnis asuransi jiwa, layanan merupakan hal yang sangat penting karena
kontrak asuransi jiwa merupakan suatu komitmen jangka panjang.
Hingga saat ini, seberapa banyak yang Anda ingat dari hal-hal yang telah Anda pelajari?

Pilihlah Benar atau Salah dari pernyataan berikut.

Benar Salah
Sebagai seorang agen asuransi, tugas awal Anda
adalah membuat prospek menyadari kebutuhannya.

Seorang agen yang sukses seharusnya menghindari


keberatan prospek. Klien selalu benar.

Klien selalu benar.

Penyelesaian berarti awal dari hubungan antara agen


dan prospek melalui pengisian formulir permohonan.

INTERNAL USE ONLY


Intisari

 Prosedur penjualan asuransi terdiri dari 6 langkah mengidentifikasi prospek


 Pra-pendekatan dimana Anda mengidentifikasi prospek
 Pendekatan dimana Anda menjangkau prospek
 Wawancara saat Anda bertatap muka dengan prospek
 Keberatan saat Anda harus menghadapi keberatan yang diajukan prospek
 Penyelesaian ketika Anda berhasil menyelesaikan sebuah transaksi, dan
 Layanan adalah waktu dimana Anda harus terus melayani klien setelah transaksi
terselesaikan

INTERNAL USE ONLY


Jalur Pemasaran

Tujuan:

• Mendefinisikan faktor –faktor yang dipertimbangkan perusahaan


asuransi dalam memilih jalur pemasaran
• Mengidentifikasi jalur pemasaran tradisiona dan inovatif

INTERNAL USE ONLY


Jalur Pemasaran
Selamat datang di modul Jalur Pemasaran

Modul ini akan membantu Anda untuk:


Mendefinisikan faktor –faktor yang dipertimbangkan perusahaan asuransi dalam memilih jalur
pemasaran
Mengidentifikasi jalur pemasaran tradisiona dan inovatif

Apakah tujuan pemasaran itu?

Tujuan utama pemasaran adalah adalah memfokuskan pada kebutuhan klien dan mendapatkan
keuntungan jangka panjang melalui kepuasan klien. Pada layar selanjutnya Anda akan mempelajari
beberapa jalur yang akan digunakan perusahaan asuransi dalam memasarkan produknya.

INTERNAL USE ONLY


Bagaimana sebuah perusahaan asuransi memilih jalur pemasarannya?
– Rencana penjualan perusahaan asuransi dievaluasi.
– Manajemen mengkalkulasi pertumbuhan dan target penjualannya.
– Kemampuan kantor pusat dan tenaga penjualan dievaluasi.
– Prioritas ditentukan dan target disusun.
– Satu atau lebih dari jalar distribusi dipilih serta digunakan untuk memasarkan produk.

Jalan pemasaran secara umum dibagi ke dalam tiga kategori:


 Perantara
 Lembaga Keuangan
 Penjualan Langsung

INTERNAL USE ONLY


 Perantara
Merupakan agen dan broker yang menjual produk-produk asuransi. Pihak ini menawarkan produk asuransi
dengan menjual secara langsung pada klien dan mendapatkan komisi untuk setiap produk yang dijual. Perantara
penjualan dapat digolongkan ke dalam dua kategori umum:
– Distribusi melalui agen asuransi dan
– Distribusi melalui bukan agen asuransi

Distribusi melalui agen asuransi, perusahaan asuransi merekrut, melatih, membiayai, mengakomodasi serta
mengawasi agen-agen mereka. Perusahaan asuransi dalam hal ini menyediakan pelatihan dasar yang penting
untuk mencapai pemasaran yang sukses melalui perantara.

Dengan distribusi melalui bukan agen asuransi, perusahaan asuransi tidak mengembangkan tenaga pemasaran
mereka sendiri. Mereka mengandalkan agen-agen yang telah berpengalaman dalam memasarkan produk
asuransi. Perusahaan asuransi merekrut tenaga pemasaran berpengalaman untuk menekan biaya pelatihan atau
pembiayaan yang berkaitan dengan itu.

 Lembaga Keuangan
Yang termasuk ke dalam Lembaga Keuangan adalah bank-bank komersial, bank investasi, lembaga perkreditan
dan pembiayaan lainnya.
Keseluruhan institusi ini digolongkan ke dalam tiga kategori:
– Lembaga pembiayaan
– Bank investasi
– Lembaga keuangan lain

INTERNAL USE ONLY


Lembaga Pembiayaan, memperkuat pemasaran produk asuransi yang berhubungan dengan asuransi jiwa berjangka,
asuransi jiwa bernilai tunai, asuransi perawatan jangka panjang, dan asuransi astas ketidakmampuan memperoleh
penghasilan serta tunjangan hari tua.

Bank Investasi, merupakan jalur distribusi yang penting bagi produk tunjangan hari tua yang bernilai tetap dan berubah-
ubah serta beberapa produk asuransi jiwa dan kesehatan.

Lembaga Keuangan Lain, atau lembaga pembiayaan bersama juga menawarkan produk asuransi dengan polis-polis yang
menarik investor. Lembaga keuangan ini mampu merebut pasar seiring pertumbuhan sejumlah lembaga yang bekerja sama
dengan perusahaan asuransi jiwa dan strategi ini memperkuat sistem distribusi mereka.

 Penjualan Langsung
Dengan sistem ini, produk perusahaan asuransi dipasarkan tanpa melalui jasa agen asuransi.
Pemegang polis dapat membayar premi mereka langsung kepada perusahaan asuransi.
Surat menyurat merupakan metode paling lazim digunakan di sistem ini. Selain melalui surat, metode lain adalah
melalui telepon, media cetak dan elektronik, telemarketing serta media penyiaran.

Nah Anda telah mengetahui bahwa banyak jalan yang dapat ditempuh untuk mencapai suatu tujuan, dalam hal ini adalah
memasarkan produk asuransi. ”Banyak jalan menuju Roma”, seperti kata orang. Perusahaan asuransi menggunakan
jalur pemasaran yang terdiri dari perantara, lembaga keuangan, dan juga penjualan langsung! Pasar asuransi jiwa
secara signifikan telah berubah melalui pertumbuhan bisnis bancassurance.

INTERNAL USE ONLY


Latihan

Pasangkan tenaga pemasaran asuransi yang tersedia dengan jalur pemasaran yang sesuai :

Perantara

Lembaga Keuangan

Penjualan Langsung

Telepon Bank Investasi Distribusi melalui agen

INTERNAL USE ONLY


Intisari

 Terdapat tiga jalur pemasaran tradisional maupun inovatif, yaitu:


– Perantara
– Lembaga Keuangan, dan
– Jalur penjualan langsung.

INTERNAL USE ONLY


DAFTAR ISI
1. PENGANTAR ASURANSI JIWA
2. PENTINGNYA ASURANSI JIWA
3. PRODUK ASURANSI JIWA TRADISIONAL
4. RIDER
5. BONUS PADA POLIS
6. PENENTUAN RESIKO
7. PROVISI
8. HUKUM ASURANSI
9. INVESTASI
10. ASURANSI JIWA UNIT LINK
11. PROSEDUR KLAIM
12. MENJADI AGEN ASURANSI
13. ETIKA BISNIS ASURANSI JIWA
14. LEMBAGA ASURANSI
INTERNAL USE ONLY
XIV. LEMBAGA ASURANSI

INTERNAL USE ONLY


Peraturan, Kewenangan dan Hukum
Asuransi Jiwa

Tujuan Pembelajaran:
Dapat mengenal peraturan asuransi jiwa yang berkaitan
dengan:
 Pengenaan pajak
 Aturan yang berkaitan dengan Undang-undang Asuransi
 Lisensi perusahaan asuransi
 Batas investasi
 Penghitungan aset
 Pengungkapan informasi
 Ketentuan klaim
 Nilai minimum klaim kematian.

INTERNAL USE ONLY


Peraturan, Kewenangan dan Hukum Asuransi Jiwa

INTERNAL USE ONLY


Peraturan, Kewenangan dan Hukum
Asuransi Jiwa
Ketentuan Nilai Minimum Klaim Kematian Produk Unit Link Ditentukan dalam
Pasal 2 Keputusan Ketua Bapepam LK No. KEP – 104/BL/2006 adalah sebagai
berikut :

Produk yang dikaitkan dengan investasi harus memenuhi ketentuan sebagai


berikut :
a. Besar uang pertanggungan kematian sekurang – kurangnya sebesar :
1. Yang lebih besar antara Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah) dan 125%
(seratus dua puluh lima per seratus) dari premi sekaligus, untuk polis
dengan pembayaran premi sekaligus;
2. Yang lebih besar antara Rp. 7.500.000 (tujuh juta lima ratus rupiah) dan 5
(lima) kali premi tahunan, untuk polis dengan pembayaran premi berkala;

INTERNAL USE ONLY


Peraturan, Kewenangan dan Hukum
Asuransi Jiwa
Ketentuan Nilai Minimum Klaim Kematian Produk Unit Link Ditentukan dalam
Pasal 2 Keputusan Ketua Bapepam LK No. KEP – 104/BL/2006 adalah sebagai
berikut :

Produk yang dikaitkan dengan investasi harus memenuhi ketentuan sebagai


berikut :
a. Besar uang pertanggungan kematian sekurang – kurangnya sebesar :
1. Yang lebih besar antara Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah) dan 125%
(seratus dua puluh lima per seratus) dari premi sekaligus, untuk polis
dengan pembayaran premi sekaligus;
2. Yang lebih besar antara Rp. 7.500.000 (tujuh juta lima ratus rupiah) dan 5
(lima) kali premi tahunan, untuk polis dengan pembayaran premi berkala;

INTERNAL USE ONLY


Struktur Organisasi Asuransi
Tujuan Pembelajaran:

Dapat mengenal jenis-jenis perusahaan asuransi.

INTERNAL USE ONLY


Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Asuransi
Asuransi
Menurut UU No.2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian, di Indonesia terdapat
empat (4) badan hukum yang berbentuk:

INTERNAL USE ONLY


Petunjuk Penting Pengisian
Lembar Jawaban
 Gunakan hanya Pensil 2B

 Jangan menggunakan tinta dan pulpen jenis apa pun

 Jawaban bulat penuh dan hitam

 Hapus dengan bersih setiap jawaban yang ingin Anda


ganti

 Lembar jawaban tidak boleh kotor, robek, terlipat atau


basah.

INTERNAL USE ONLY


Contoh Pengisian:
SALAH
A

B C D

SALAH
A B C D

SALAH
A B C D

INTERNAL USE ONLY


Contoh Pengisian:

BENAR
A B C D

INTERNAL USE ONLY


Perangkat Yang Harus Anda Siapkan:

 Pensil 2B
 Penghapus
 Surat Konfirmasi Pendaftaran Ujian AAJI
 Kartu Identitas Diri (KTP)
 Kalkulator Standar

INTERNAL USE ONLY


INTERNAL USE ONLY 304
Thank
You
INTERNAL USE ONLY

Anda mungkin juga menyukai