Anda di halaman 1dari 32

DOSIS obat

⊷ Oleh :
⊷ Lusiani Tjandra, S.Si, Apt, M.Kes.
Pretest

⊷ Seorang perempuan berusia 50 th,


datang ke puskesmas untuk kontrol
rutin, pasien terdiagnosis kencing
manis dan hipercholesterol. Pasien
rutin mendapatkan Glibenclamide
5 mg , sehari sekali, dan simvastatin
10 mg sehari sekali pada saat malam
sebelum tidur. Pasien diminta untuk
kontrol ulang 1 bulan lagi. Tulislah
resep sedian jadi untuk pasien
tersebut diatas selama 2 minggu yang
dapat ditebus utk1bulan.
DOSIS
⊷ Pengertian Umum :

Dosis Obat :
Jumlah obat yang diberikan
kepada penderita dalam satuan
berat (gram,miligram,
microgram) atau satuan isi
(mililiter, liter) atau Unit –unit
lainnya (Unit Internasional).
DOSIS
⊷ Dosis atau takaran obat :
banyaknya suatu obat yang dapat
dipergunakan atau diberikan
kepada penderita, baik untuk obat
dalam maupun obat luar

⊷ Contoh :
⊷ Paracetamol 500 mg
⊷ Tetracyclin 250 mg
⊷ Calamin 5 %
Macam – macam dosis :
1. Dosis Lazim = Dosis Terapeutik =
Dosis Medicinalis :
Sejumlah obat yang memberikan
EFEK TERAPEUTIK pada
penderita dewasa.

2. Dosis Awal = Initial Dosis =


Loading Dose :
Sejumlah obat yang diperlukan
untuk mencapai KONSENTRASI
OBAT yang diinginkan dalam
darah atau jaringan tubuh.
Macam- macam dosis :
3. Dosis pemeliharaan = Maintenance
Dose :
Sejumlah obat yang diperlukan untuk
memelihara kadar obat dalam
darah sesuai yang diinginkan.

4. Dosis Minimum :
Batas dosis terkecil yang masih dapat
menyembuhkan dan tidak
menimbulkan resistensi pada
penderita
Macam-macam Dosis :
5. Dosis Maksimum :
Batas dosis yang relatif masih
aman yang diberikan pada
penderita

6. Dosis Toxica :
Sejumlah obat dalam keadaan
biasa yang dapat menyebabkan
keracunan pada penderita
Macam- macam dosis :
7. Dosis Letalis ( LD ) :
Sejumlah obat yang dalam keadaan
biasa dapat menyebabkan
kematian pada penderita.

Dosis letal terdiri dari :


LD 50 : takaran yang menyebabkan
kematian pada 50% hewan coba.
LD 100 : takaran yang menyebabkan
kematian pada 100% hewan coba.
Dosis pemakaian obat yang dimuat
dalam Farmakope Indonesia dan
farmakope negara lain hanya
dimaksud kan sebagai pedoman saja.

Dosis obat maksimal dari banyak obat


dimuat dalam farmakope Eropa dan
negara barat kurang memiliki
kepastian dalam hal ketepatan jika
digunakan di negara kita karena
adanya variasi biologis, BB yang
lebih kecil.
Pada dasarnya setiap obat memiliki
takaran dosis yang berbeda –
beda yang di sesuaikan dengan :
- usia,
- berat badan,
- jenis kelamin,
- luas permukaan tubuh,
- beratnya penyakit
- keadaan daya tangkis
penderita ( Imun Tubuh )
Dosis yang lazim diberikan untuk orang
dewasa harus memenuhi ketentuan di
bawah ini :
1. Besarnya tidak mengikat
2. Biasanya dalam bentuk range
3. Tidak pasti
4. Sangat tergantung pada berat dan
ringannya penyakit dan kondisi pasien.
5. Biasanya hanya digunakan sebagai
petunjuk dokter untuk menulis resep
6. Sebagai dosis awal dalam pemberian
obat.
Faktor- faktor yang
mempengaruhi dosis obat :
1. Faktor Obat :
sifat fisika, kimiawi, toksisitas.

2. Cara pemberian obat kepada Px :


oral, parenteral, rektal.

3. Faktor Px / karakeristik Px :
umur, BB, jenis kelamin, Ras, lingkungan,
beratnya penyakit dan daya tangkis
penderita.
Dosis obat untuk Anak :

Respon tubuh bayi dan anak terhadap obat


tertentu tidak dapat disamakan dengan
respon tubuh orang dewasa terhadap obat
yang sama.

Anak bukanlah merupakan miniatur


orang dewasa.

Respon tubuh bayi terhadap obat dalam usia


beberapa minggu yang pertama akan
berbeda jauh dibandingkan dengan anak
usia 1 tahun.
Cara menghitung dosis anak dengan
pedoman dosis dewasa :

1. Atas dasar umur


2. Berat Badan (BB )
3. Luas Permukaan Tubuh ( LPT )

Yang paling baik tidak menghitung dosis


berdasarkan perbandingan orang dewasa
tetapi sesuai dengan ukuran fisik anak
secara individual. Contoh : sekian mg per
kg berat badan anak per hari = 50 mg / kg
BB/ hari.
Contoh rumus perhitungan dosis
anak dibandingkan orang dewasa.

Berdasarkan
1. Umur
Young Da = n Dd
n + 12

Dilling Da = n Dd
20

Cowling Da = n+1 Dd
24
2. Berdasarkan berat badan
Clark Da = w anak (kg) Dd (mg)
w dewasa (kg )

3. Berdasarkan LPT
Crawford-terry-rourke
Da = LPT anak Dd
LPT dewasa
Arti persen dalam campuran obat :

Jumlah suatu campuran obat

Dapat ditulis berupa persentase :


- persen berat/berat ( % b/b )
- persen berat/volume ( % b/v )
- persen volume/volume ( % v/v )
- persen volume/ berat ( % v/b )
Persen tanpa keterangan berarti % b/b
Contoh :

1. Boorzalf 10 % berarti :
Tiap 100 gram zalf mengandung 10 gram
Acid Boric.

2. Cream Miconazole 1 % berarti :


Tiap 100 gram cream mengandung 1 gram
Miconazole.
Larutan :
- Obat suntik : persen ialah % b/V
contoh :
Ampul Morphine HCl 1 %
berarti tiap ml larutan injeksi mengandung
10 mg Morphine HCl.

- Larutan Alkohol 70 % : persen ialah % v/v


berarti tiap 100 ml campuran mengandung
70 ml ethylalkohol murni.
Contoh resep :
1. Penderita B membutuhkan 20 mg
Papaverin untuk sekali suntik sediaan
yang ada inj Papaverin HCl 4 %
berapa ml sediaan yang harus
disuntikan ?

2. Di ketahui Cream Hidrocortison 2 %


dalam tube 5 gram.
⊷ Berapa mg hidrocortison yang
terkandung dalam 5 g cream tersebut ?
⊷ Berapa mg vehikulum yang terkandung
dalam 5 g cream tersebut ?
3. Dosis Ampicillin untuk anak =
50mg/kg/hari
berapa mg Ampicillin yang diperlukan
untuk menerapi anak 1 tahun berat
badan 10 kg dalam sehari ?
⊷ Bila cara pemberian 4 x sehari,berapa
mg tiap kali minum ?
⊷ Bila Ampicillin tersedia dalam bentuk
sirup dimana tiap 5 ml mengandung
125 mg ampi Berapa ml yang
dibutuhkan anak tersebut dalam I
hari ?
⊷ Bila cara pemberiannya 4 x sehari
berapa ml tiap kali minum ?
4. R/ Paracetamol 150 mg
Sacch lactis qs
m f pulv dtd no: X
S 3 d d pulv 1

Artinya ?
1. Bentuk obatnya puyer
2. Jumlah puyer 10 bungkus
3. Tiap puyer mengandung
paracetamol = 150 mg.
4. Cara minum 3 x sehari 1 puyer
⊷ Bila dosis paracetamol untuk anak
10mg/kgbb/x resep tersebut cocok untuk
anak berat badan berapa ?

⊷ BB = jumlah obat yg diminum sehari X 1 kg


dosis obat perhari

⊷ BB = jumlah obat yg diminum sekali X 1 kg


dosis obat sekali
5. R/ Sirup Ampicillin 125mg/ 5 ml 150 ml
S 3 d d cth 2
-------------,, -------------------
Artinya :

1. Bentuk sediaan obatnya Sirup


2. Tiap 5 ml sirup mengandung 125mg
3. Jumlah obat yang diterima pasien
150 ml
4. Aturan pakai 3x sehari 2 sendok teh
5. Tiap kali minum 10 ml = ? mg
6. Sehari 30 ml = ? mg
7. Obat tersebut akan habis dalam
waktu berapa hari ?
8. Resep tersebut cocok untuk anak berat
badan brp ?
Kasus 1
Seorang anak 1 tahun berat badan 10 kg datang
ketempat praktek saudara dengan diantar
ibunya, menurut ibunya anak tersebut sudah 3
hari yang lalu jatuh saat belajar berjalan dan
terdapat luka pada tungkai kaki. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan ekskoriasis
pada tungkai di mana pada luka terdapat
sekret yang berupa pus, berbau tidak enak dan
tampak warna merah pada sekitar luka.
Berikan terapi obat minum berupa sirup
Amoxicilline 125mg/ 5ml yang sesuai untuk
pasien diatas!
Diketahui dosis amox= 50 mg/ kgbb/ hari.
Kasus 2
Seorang Anak berusia 2 tahun dengan
berat badan 12 kg dibawa ibunya ke
tempat praktek saudara. Menurut
ibunya sudah 4 hari ini anaknya panas
batuk dan pilek. Dalam pemeriksaan
dijumpai : suhu badan 38,5° C, Nasal
dischange pharynghyperemia, suara
napas meningkat, rhonchi halus dan
tidak ada wheezing. Berikan Terapi
yang sesuai dalam bentuk sediaan
padat (puyer).

Terapi : Ampicillin 50 mg / kg /hari


Paracetamol 10 mg /kg /kali
Glyceril Guaiacolat 50 mg /kali
Kasus 3
⊷ Seorang laki-laki berusia 45 tahun
datang dengan keluhan demam, Ia
juga mengalami batuk yang pada
awalnya kering kamudian menjadi
berdahak berwarna coklat. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan, Tekanan
darah 120/ 80 mmHg, denyut nadi 80
kali/ menit, frekuensi napas 24
kali/menit dan suhu 36,5° C. Diagnosis
Bronkhitis kronis.

Tx : Amoxycilline 500 mg / kali


Diphenhidramin 25 mg / kali
Glyceril Guaiacolat 200 mg / kali
⊷ A) Buatlah resep terapi yang sesuai untuk pasien tsb dgn
BSO capsul.

⊷ B) Buatlah Resep terapi yang sesuai dengan obat jadi.


Kasus 4
⊷ Seorang bayi berusia 10 bulan dengan berat
badan 8 kg dibawa ibunya ke puskesmas.
Menurut ibunya pada siang hari anaknya
sering menangis sambil mengosok
gosokkan tangannya pada leher dan
punggungnya. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan warna kulit kemerahan dan
terdapat beberapa bula. Dokter puskesmas
mendiagnosis miliaria. Berikan terapi
topikal yang sesuai untuk pasien bayi
dengan bentuk sediaan bedak.
⊷ Terapi : Antiseptik Calamin 5 – 10 %
⊷ astrigen Zinci oxyide 5 – 10 %

5. Anda sebagai dokter membutuhkan
obat yang dipakai sendiri bagaimana
cara menulis resepnya. Obat yang
dibutuhkan :
a. Tablet Paracetamol sebanyak 50
b. Tablet CTM 4 mg sebanyak 25 tab
c. Inj Deksametason 5mg/ml
sebanyak 5
d. Inj Lidocain 2 % sebanyak 5
PR di kumpulkan minggu depan

Lihat di internet cari Keputusan menteri kesehatan RI


Nomor HK.01.07/Menkes/ 813/ 2019 ttg
Formularium Nasional .
Tuliskan semua nama obat,
bentuk sediaan dan dosis sediaan utk obat
yang di gunakan pada fasilitas
kesehatan tingkat 1 :
1. Anti alergi dan obat anafilaksis
2. Anti fungi
3. Obat untuk diare
4. Epilepsi – antikonvulsi
5. Antelmintik
Terima kasih
Post test
⊷ Seorang perempuan berusia 50 th, datang ke
puskesmas untuk kontrol rutin, pasien terdiagnosis
kencing manis dan saat ini sedang mengalami
artritis. Pasien rutin mendapatkan metformin 500
mg, sehari sekali, dan saat ini akan diterapi Natrium
diklofenac 25 mg sehari 2 kali untuk pemakaian 10
hari saja dan tidak boleh di ulang. Pasien diminta
untuk kontrol ulang 2 bulan lagi. Tulislah resep
sedian jadi untuk pasien tersebut diatas selama 1
bulan yang dapat ditebus utk 2 bulan.

Anda mungkin juga menyukai