Anda di halaman 1dari 71

Ilmu Pengetahuan Alam

SMP/MTs Kelas VIII Semester 1

Disklaimer Daftar isi


Disklaimer

• Powerpoint pembelajaran ini dibuat sebagai alternatif guna membantu


Bapak/Ibu Guru melaksanakan pembelajaran.

• Materi powerpoint ini mengacu pada Kompetensi Inti (KI) dan


Kompetensi Dasar (KD) Kurikulum 2013.

• Dengan berbagai alasan, materi dalam powerpoint ini disajikan secara


ringkas, hanya memuat poin-poin besar saja.

• Dalam penggunaannya nanti, Bapak/Ibu Guru dapat


mengembangkannya sesuai kebutuhan.

• Harapan kami, dengan powerpoint ini Bapak/Ibu Guru dapat


mengembangkan pembelajaran secara kreatif dan interaktif.
DAFTAR ISI

BAB I Gerak pada Benda dan Makhluk Hidup

BAB II Usaha dan Pesawat Sederhana

BAB III Struktur dan Fungsi Tumbuhan serta Pemanfaatannya

dalam Teknologi

BAB IV Sistem Pencernaan Manusia

BAB V Zat Aditif dan Zat Adiktif

BAB VI Sistem Peredaran Darah Manusia


BAB
Gerak pada Benda dan
I Makhluk Hidup

A. Konsep Gerak
B. Sistem Gerak Manusia
C. Sistem Gerak pada Hewan
dan Tumbuhan

Kembali ke daftar isi


A. Konsep Gerak

1. Gerak Lurus
2. Gaya
3. Hukum Newton

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


1. Gerak Lurus
a. Gerak Lurus Beraturan (GLB)

b. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


2. Gaya

a. Gaya sentuh b. Gaya tak sentuh


1) Gaya otot 1) Gaya magnet
2) Gaya pegas 2) Gaya gravitasi
3) Gaya gesek 3) Gaya listrik
4) Gaya mesin 4) Gaya berat

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


3. Hukum Newton
a. Hukum I Newton
"Jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol maka
benda yang mula-mula diam akan tetap diam dan benda yang
mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus
beraturan dengan kecepatan tetap".

b. Hukum II Newton
“Percepatan suatu benda akan sebanding dengan jumlah gaya
(resultan gaya) yang bekerja pada benda tersebut dan
berbanding terbalik dengan massanya". 

c. Hukum III Newton


"Jika suatu benda memberikan gaya pada benda lain maka benda
yang dikenai gaya akan memberikan gaya yang besarnya sama
dengan gaya yang diterima tetapi arahnya berlawanan". 
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
B. Sistem Gerak Manusia
1. Rangka sebagai Alat Gerak Pasif
2. Persendian (Artikulasi)
3. Otot sebagai Alat Gerak Aktif
4. Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak
pada Manusia

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


1. Rangka sebagai Alat Gerak Pasif

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


2. Persendian (Artikulasi)
Diartrosis (sendi gerak)

Amfiartrosis
Sinartrosis (sendi kaku)
(sendi mati)

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


3. Otot sebagai Alat Gerak Aktif

a. Otot polos a. Otot lurik a. Otot jantung

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


4. Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak pada Manusia
a. Berjemur di bawah sinar matahari pada pagi hari.
b. Meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung
banyak kalsium.
c. Memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung
vitamin D.
d. Menghindari kebiasaan duduk yang salah. Sebaiknya duduk
dengan cara yang benar.
e. Melakukan olahraga secara teratur.
f. Memperhatikan aktivitas fisik yang cukup setiap harinya.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


C. Sistem Gerak pada Hewan dan
Tumbuhan

1. Sistem Gerak pada Hewan


2. Sistem Gerak pada Tumbuhan

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


1. Sistem Gerak pada Hewan
a. Gerak Hewan dalam Air
b. Gerak Hewan di Udara
c. Gerak Hewan di Darat

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


2. Sistem Gerak pada Tumbuhan
a. Gerak Autonom (Gerak Endonom)
b. Gerak Esionom
c. Gerak Higroskopis

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


BAB
Usaha dan
II Pesawat Sederhana

A. Usaha
B. Pesawat Sederhana

Kembali ke daftar isi


A. Usaha
1. Pengertian Usaha
2. Hubungan Usaha dan Energi

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


1. Pengertian Usaha
Apa itu usaha?
Usaha dalam fisika erat hubungannya dengan gaya
dan perpindahan
Bagaimana cara menghitung usaha?

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


2. Hubungan Usaha dan Energi
Bagaimana hubungan usaha dan energi?

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


B. Pesawat Sederhana
1. Jenis-Jenis Pesawat Sederhana
2. Prinsip Kerja Pesawat Sederhana pada
Otot dan Rangka

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


1. Jenis-Jenis Pesawat Sederhana

d. Katrol
a. Tuas (Pengungkit) b. Bidang Miring c. Roda Bergandar

1) Katrol tetap
2) Katrol bergerak
3) Katrol takal

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


2. Prinsip Kerja Pesawat Sederhana pada Otot
dan Rangka

Prinsip pesawat sederhana yang terlibat dalam kedua aktivitas


(i) Aktivitas tersebut menerapkan prinsip pesawat sederhana
jenis pengungkit yang meliputi pengungkit jenis I, II, dan III.
(ii) Aktivitas tersebut menerapkan prinsip pesawat sederhana
jenis bidang miring dan pengungkit.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


BAB Struktur dan Fungsi Tumbuhan
III serta Pemanfaatannya
dalam Teknologi

A. Struktur dan Fungsi Organ


Tumbuhan
B. Struktur dan Fungsi Jaringan
Penyusun Tumbuhan
C. Teknologi yang Terinspirasi
dari Struktur Tumbuhan

Kembali ke daftar isi


A. Struktur dan Fungsi Organ Tumbuhan
1. Akar
2. Batang
3. Daun
4. Bunga
5. Buah dan Biji

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


1. Akar

Sumber: goo.gl/wjxdss

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


2. Batang

Sumber: goo.gl/w9DzTy

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


3. Daun

Sumber: goo.gl/AdZXML

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


4. Bunga

Sumber: goo.gl/po3pT6

Sumber: goo.gl/6UeAs1

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


5. Buah dan Biji

Sumber: goo.gl/90e9Vq

Sumber: goo.gl/w7mQ24

Sumber: goo.gl/5QzufG

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


B. Struktur dan Fungsi Jaringan
Penyusun Tumbuhan
1. Jaringan Penyusun Tumbuhan
2. Struktur dan Fungsi Jaringan pada Akar,
Batang, dan Daun

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


1. Jaringan Penyusun Tumbuhan

a. Jaringan meristem
b. Jaringan epidermis
c. Jaringan parenkim
d. Jaringan penyokong (kolenkim dan sklerenkim)
e. Jaringan pengangkut (xilem dan floem)

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


2. Struktur dan Fungsi Jaringan pada Akar,
Batang,dan Daun

2. Struktur dan
Fungsi Jaringan
pada Akar,
Batang, dan
Daun

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


C. Teknologi yang Terinspirasi dari
Struktur Tumbuhan
1. Teknik Pemasangan Batu Bata
2. Teknik Fondasi Cakar Ayam
3. Teknik Panel Listrik Tenaga Surya
4. Teknik Pembuatan Air Mancur dan Sumur Bor
5. Teknik Sensor Cahaya
6. Teknik Lapisan Pelindung dan Pengilap
7. Teknik Pemurnian Airt
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
1.Teknik Pemasangan Batu Bata

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


2. Teknik Fondasi Cakar Ayam

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


3. Teknik Panel Listrik Tenaga Surya

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


4. Teknik Pembuatan Air Mancur dan Sumur Bor

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


5. Teknik Sensor Cahaya

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


6. Teknik Lapisan Pelindung dan Pengilap

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


7. Teknik Pemurnian Air

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


BAB

IV Sistem Pencernaan Manusia

A. Zat-Zat Makanan yang


Diperlukan Tubuh
B. Struktur dan Fungsi
Sistem Pencernaan
Makanan pada Manusia

Kembali ke daftar isi


A. Zat-Zat Makanan yang Diperlukan Tubuh

1. Kebutuhan Energi
2. Jenis Nutrisi

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


1. Kebutuhan Energi

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


2. Jenis Nutrisi
a. Karbohidrat
b. Protein
c. Lemak
d. Vitamin
e. Mineral
f. Air

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


B. Struktur dan Fungsi Sistem
Pencernaan Makanan pada Manusia
1. Organ Pencernaan Utama
2. Organ Pencernaan Tambahan
3. Proses Pencernaan Makanan
4. Gangguan pada Sistem Pencernaan
dan Upaya untuk Menanggulanginya

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


1. Organ Pencernaan Utama

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


2. Organ Pencernaan Tambahan
Apa itu organ pencernaan tambahan?
Organ pencernaan yang tidak dilewati makanan tetapi
berperan dalam proses pencernaan makanan. Organ
tersebut menghasilkan beberapa jenis enzim pencernaan.

Apa saja jenis organ pencernaan tambahan?


Hati dan pankreas

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


3. Proses Pencernaan Makanan

Mekanis Kimiawi

Proses pemecahan Proses


makanan yang penguraian makanan
berukuran besar dari bentuk kompleks ke
menjadi berukuran lebih bentuk yang
kecil atau halus dengan lebih sederhana dengan
bantuan gerakan alat bantuan enzim
pencernaan pencernaan

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


4. Gangguan pada Sistem Pencernaan dan Upaya
untuk Menanggulanginya
a. Karies gigi
b. Mag (gastritis)
c. Hepatitis
d. Apendisitis
e. Diare
f. Konstipasi

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


BAB

V Zat Aditif dan Zat Adiktif

A. Zat Aditif Makanan dan Pengaruhnya


terhadap Kesehatan
B. Zat Adiktif Narkoba dan Psikotropika
C. Zat Adiktif Bukan Narkotika dan
Psikotropika
D. Dampak Negatif Penyalahgunaan Zat
Adiktif dan Pencegahannya

Kembali ke daftar isi


A. Zat Aditif Makanan dan Pengaruh-nya
terhadap Kesehatan
1. Bahan Pewarna
2. Bahan Pemanis
3. Bahan Pengawet
4. Bahan Penyedap Rasa dan Aroma
5. Bahan Aditif Lain (Antioksidan, Pengemulsi,
Antikempal, Antibusa, Pengembang, dan Pengeras)

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


1. Bahan Pewarna

Pewarna buatan Bahan pewarna


Pewarna alami
(sintetis) berbahaya

1. tartrazin (kuning) 1. auramin


2. karmoisin 2. sudan I
3. alura 3. ponceau 3R
Sumber: goo.gl/PSpDcC
4. eritrosin (merah) 4. methanil yellow
5. hijau FCF 5. rhodamin B
6. lissamine green (hijau) 6. violet 6B
7. benzil violet (ungu)
Sumber: goo.gl/LgKzfY 8. sunset yellow FCF (oranye)

Sumber: goo.gl/gdk11W

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


2. Bahan Pemanis

Pemanis Pemanis
alami buatan
1. sakarin
2. aspartam
3. siklamat
Sumber: goo.gl/ZSTbwO
4. asesulfam-
K
5. sukralosa

Sumber: goo.gl/Ey0eud

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


3. Bahan Pengawet
Pengawet Pengawet Pengawet
alami sintetis berbahaya

1. belerang dioksida 1. formalin


2. nitrat dan garamnya 2. boraks
Sumber: goo.gl/LN8QFP
3. nitrit dan garamnya
4. asam benzoat dan
garamnya
5. asam sorbat dan
Sumber: goo.gl/P021k7 garamnya

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


4. Bahan Penyedap Rasa dan Aroma

Penyedap Penyedap Penyedap


alami buatan aroma sintetis

Sumber: goo.gl/2I81A5 Sumber: goo.gl/Z437Yh

Sumber: goo.gl/ELW6Iy

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


5. Bahan Aditif Lain (Antioksidan, Pengemulsi,
Antikempal, Antibusa, Pengembang, dan Pengeras)

Bahan
Antioksidan Pengemulsi
antikempal

Sumber: goo.gl/kE9vWt Sumber: goo.gl/h7S2JR Sumber: goo.gl/Q8Y2zy

Sumber: goo.gl/9Vd5eb
Sumber: goo.gl/zV56bI Sumber: goo.gl/442Wvd

Bahan Bahan Bahan


antibusa pengembang pengeras

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


B. Zat Adiktif Narkoba dan Psikotropika
1. Jenis-Jenis Zat Adiktif
2. Ciri-Ciri Pecandu Narkotika dan Psikotropika

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


1. Jenis-Jenis Zat Adiktif
a. Narkotika
1) Narkotika Golongan I
2) Narkotika Golongan II
3) Narkotika Golongan III
b. Psikotropika
1) Psikotropika Golongan I
2) Psikotropika Golongan II
3) Psikotropika Golongan III
4) Psikotropika Golongan IV

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


2. Ciri-Ciri Pecandu Narkotika dan Psikotropika

Sumber: goo.gl/yh08xm

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


C. Zat Adiktif Bukan Narkotika dan
Psikotropika
1. Kafein
2. Alkohol
3. Rokok

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


1. Kafein

Kopi

Sumber: goo.gl/f1xIfa

Daun
teh

Sumber: goo.gl/Bm32iY

Cokelat

Sumber: goo.gl/SvQo7E

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


2. Alkohol

Sumber: goo.gl/4eE634 Sumber: goo.gl/06eose Sumber: goo.gl/Uz58Kw

Golongan A Golongan B Golongan C


• kadar etanol 1%–5% • kadar etanol 5%–20% • kadar etanol 20%–45%
• bir • anggur atau wine • Whiskey, Vodka, TKW,
Manson House, Johny
Walker, Kamput

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


3. Rokok

Sumber: goo.gl/BYjegx

Karbon
Nikotin Tar
monoksida

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


D. Dampak Negatif Penyalahgunaan
Zat Adiktif dan Pencegahannya
1. Dampak Negatif Penyalahgunaan Narkotika dan
Psikotropika
a.Golongan Depresan
b.Golongan Stimulan
c.Golongan Halusinogen
2. Penyembuhan dan Pencegahan
Penyalahgunaan Narkotika dan Psikotropika
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
BAB
Sistem Peredaran Darah
VI Manusia

A. Struktur dan Fungsi Sistem


Peredaran Darah Manusia
B. Gangguan dan Kelainan pada
Sistem Peredaran Darah serta
Upaya Pencegahan dan
Penanggulangannya

Kembali ke daftar isi


A. Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran
Darah Manusia
1. Komponen-Komponen Penyusun Sistem Peredaran
Darah
2. Mekanisme Peredaran Darah pada Manusia
3. Frekuensi Denyut Jantung

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


1. Komponen-Komponen Penyusun Sistem
Peredaran Darah
Pembuluh
Darah Jantung
darah
• Sel darah • Terdiri atas • Pembuluh
merah empat ruang nadi
• Sel darah • Bekerja • Pembuluh
putih dengan cara balik
kontraksi dan
• Keping darah relaksasi
• Pembuluh
kapiler
Sumber: goo.gl/u6Vr5f

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


2. Mekanisme Peredaran Darah pada Manusia

Sumber: goo.gl/HgJ6gn

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


3. Frekuensi Denyut Jantung

Dipengaruhi oleh:
a. Jenis kegiatan
b. Jenis kelamin
c. Usia
d. Suhu tubuh
e. Keadaan kesehatan

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


B. Gangguan dan Kelainan pada Sistem Peredaran
Darah serta Upaya Pencegahan dan
Penang-gulangannya
1. Jantung Koroner 6. Leukemia
2. Strok 7. Talasemia
3. Varises 8. Sickle Cell
4. Hipertensi dan Hipotensi 9. Hemofilia
5. Anemia

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Anda mungkin juga menyukai