PELANGGAN
PENTINGNYA KEPUASAN PELANGGAN
Era globalisasi ditandai oleh revolusi komunikasi dan revolusi informasi (threat).
Akibat revolusi tersebut persaingan semakin ketat.
Customer semakin banyak pilihan Semakin sulit untuk dipuaskan.
Customer mengalami pergeseran dari memenuhi kebutuhan menjadi pemenuhan
expectation.
Untuk dapat memenangkan persaingan, maka produsen harus melakukan perbaikan terus
menerus atas produk atau pelayanan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
Kemajuan teknologi dan informasi dimanfaatkan untuk keperluan tersebut (opportunity)
Kepuasan pelanggan menjadi hal yang strategis
Kepuasan pelanggan menjadi petunjuk arah dan pendorong motivasi untuk menciptakan
langkah kreatif, inovatif
Consumer vs Customer ???
PENGERTIAN PELANGGAN
Konsep pelanggan dan pemasok tidak hanya dilihat dari luar perusahaan.
Ada pelanggan dan pemasok yang selama ini terlupakan oleh pelaku bisnis.
Yaitu, Pelanggan dan pemasok yang berada di dalam perusahaan.
Siapakah mereka???
Misal, terdapat proses transformasi yang melalui proses 1, proses 2 dan proses 3. masing
masing memiliki input-proses-output (I-P-O)
Maka, output proses 1 akan diserahkan dan menjadi input proses 2 yang akan melakukan
proses berikutnya. Begitu selanjutnya.
Proses di atas menggambarkan bahwa proses 1 merupakan pemasok internal bagi proses 2
dan proses 2 merupakan pelanggan internal bagi proses 1
Pelanggan eksternal sering pula disebut sebagai pelanggan dalam arti sebenarnya.
KEPUASAN PELANGGAN
Tidak ada gunanya menghasilkan produk atau jasa yg berkualitas kalau tidak dapat
mempertahankan pelanggan.
Mempertahankan pelanggan berarti pembelian ulang.
Konsumen yang melakukan pembelian ulang atas produk adalah pelanggan dalam arti yang
sebenarnya.
PENGERTIAN KEPUASAN PELANGGAN
Kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan antara apa
yang dia terima dan harapannya (Umar)
Kepuasan Konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah
membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan
(Kotler & Keller)
Jadi perusahaan harus tahu:
Apa yang diharapkan pelanggan dari produk
Tidak mengetahui apa yang diharapkan pelanggan merupakan salah satu akar kegagalan
perusahaan dalam memenuhi kepuasan pelanggan.
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab tidak diketahuinya harapan pelanggan, yaitu tidak
mengadakan interaksi langsung dengan pelanggan dan kurang upaya untuk menanyakan
harapan pelanggan.
MENGUKUR KEPUASAN PELANGGAN
1. Sistem Pengaduan
2. SurveiPelanggan
3. Panel Pelanggan
MENGUKUR KEPUASAN PELANGGAN (FANDY)
1. Frekuensi
2. Format 6. Mengukur kepuasan setiap orang