Pemasaran Jasa - Kel. 3
Pemasaran Jasa - Kel. 3
PEMASARAN
Materi: Pemasaran Jasa
Pengampu: Intan Muliana Rhamdhani, S.E,Sy., M.M
Anggota Kelompok
1. Personalized services jasa yang sangat mengutamakan pelayanan orang dan perlengkapannya,
seperti tukang cukur, salon kecantikan, laundry, foto.
2. Financial services terdiri dari (a) Banking services (Bank), (b) Insurance services (Asuransi), (c)
Investment securities (Lembaga penanaman modal), (d) Public utility and Transportartion services,
dimana perusahaan Public utility mempunyai monopoli secara alamiah misalnya perusahaan listrik, air
minum. Sedangkan dalam Transportation Services, meliputi: angkutan kereta api, kendaraan umum,
pesawat udara, dsb.
4. Hotel services salah satu sarana dalam bidang kepariwisataan yang termasuk jenis akomodasi dengan
menyediakan jasa penginapan, makan minuman, hiburan, travel birro serta jasa penunjang lainnya yang
dikelola secara komersial.
Pemasaran Perusahaan Jasa
1. Pemasaran Eksternal, strategi pemasaran eksternal ini dikenal dengan 4P (product, price, promotion,
place)
2. Pemasaran Internal, pemasaran jasa tidak cukup hanya dengan pemasaran eksternal (4P) tetapi harus
diikuti pula dengan peningkatan kualitas atau keterampilan para personil yang ada dalam perusahaan.
3. Pemasaran Interaktif, kepuasan konsumen tidak hanya terletak pada mutu jasa, misalnya restorannya
yangmegah dan makanannya yang bergizi, tetapi juga harus dipadukan dengan melakukan sevice quality
improvement supaya peningkatan pelayanan benar-benar meyakinkan.
Menurut Lovelock (2007), klasifikasi jasa dibedakan menjadi tujuh
kriteria, yaitu:
1. Segmen pasar
2. Tingkat berkewujudan
3. Keterampilan Penyedia Jasa
4. Tujuan Organisasi Jasa
5. Regulasi
6. Tingkat Intensitas Karyawan
7. Tingkat Kontak Penyedia Jasa dan Pelanggan
Konsep Pemasaran Jasa
1. Konsep Produksi atau Production Concept konsumen lebih menyukai
suatu produk jasa apabila produk jasa tersebut ada dan tersedia dibanyak
tempat atau dimana-mana serta harganya relatif murah sesuai dengan
kemampuan si konsumen tersebut.
2. Konsep Produk atau Product Concept konsumen lebih respect suatu
produk jasa apabila produk jasa tersebut memiliki manfaat yang bagus, ciri
khas yang unik dibandingkan dengan produk jasa lain.
3. Konsep Penjualan atau Selling Concept konsumen lebih menyyukai
suatu produk apabila produk jasa tersebut tersedia secara lengkap sarananya
dan banyak serta perusahaan melakukan kegiatan penjualan serta promosi
dengan gencar kepada konsumen.
Lanjutan…
4. Konsep Pemasaran atau Marketing Concept berorientasi pada kegiatan
penjualan serta promosi dengan gencar sehingga konsumen tersebut baru
akan merasa tertarik.
3. Berdasarkan tingkat customization dan judgment dalam penyampaian jasa terdiri dari
dua sumbu, vertikalnya menunjukkan tingkat customization karateristik jasa (tinggi dan
rendah), horizontalnya adalah tingkat judgment yang yang diterapkan oleh contact personnel
dalam memenuhi kebutuhan pelanggan industrial.
Lanjutan…
4. Berdasarkan sifat permintaan dan penawaran jasa terdiri dua sumbu, vertikalnya
menunjukkan sejauh mana penawaran jasa menghadapi masalah sehubungan dengan
terjadinya permintaan puncak, hrizontalnya adalah tingkat fluktuasi permintaan sepanjang
waktu
5. Tangibles berkenaan dengan daya tarik fasilitas fisik, perlengkapan dan material yang
digunakan perusahaan, serta penampilan karyawan.
TERIMAKASIH