Anda di halaman 1dari 16

Memimpin

Diskusi Kelompok
Kelompok 7
Nama :
1. Anisya Sefina (06111281823051)
2. Eminawati(06111381823047)
3. Bella Safitri (0611181823056)
4. May Sari (06111181823055
5. Muhammad Juni Saputra (06111281823031)
6. Rizqy Putri Mayari (06111281823018)
7. Lala Nurdila (06111181823051)
Apa itu diskusi?
Diskusi merupakan suatu metode yang diterapkan oleh
guru saat mengajar di kelas dimana dalam
penerapannya adanya kerjasama antara murid dan
guru itu sendiri.
Pengertian Diskusi Kelompok

Diskusi kelompok adalah suatu proses yang teratur yang melibatkan sekelompok orang
dalam interaksi tatap muka yang informal dengan berbagai pengalaman atau informasi,
pengambilan kesimpulan atau pemecahan masalah. (Moh. Uzer Usman)
Diskusi Kelompok Besar & Kecil
Diskusi Besar Diskusi Kecil

 dilakukan dengan memandang kelas  memungkinkan guru dalam waktu yang


sebagai satu kelompok. sama menghadapi beberapa kelompok
 sering didominasi oleh anak-anak kecil yang belajar secara berkelompok.
 proses yang teratur dengan melibatkan
tertentu, akibatnya tidak semua anak
sekelompok siswa dalam interaksi yang
berkesempatan untuk berpendapat.
kooperatif.
 tidak sedikit anak-anak yang kurang  dipandang sebagai sebuah variasi dari pola
berani berpendapat dalam interaksi yang penting dikembangkan
berdiskusi. dalam proses belajar mengajar.
Komponen-Komponen Keterampilan
Diskusi Kelompok Besar dan Kecil

Dalam membimbing diskusi kelompok besar dan kecil secara efektif ada
beberapa komponen yang harus dimiliki oleh guru diantaranya:
1. Memusatkan perhatian
1. Merumuskan tujuan diskusi
2. Menetapkan topik atau permasalahan
3. Mengidentifikasi arah pembicaraan yang tidak relevan dan menyimpang dari arah diskusi
4. Merangkum hasil diskusi

2. Menganalisis masalah atau uraian pendapat


- Menguraikan kembali urutan hingga menjadi jelas
- Meminta komentar siswa dengan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan
- Menguraikan gagasan siswa dengan memberikan informasi
tambahan
Komponen-Komponen Keterampilan Diskusi
Kelompok Besar dan Kecil
4. Meningkatkan uraian
3. Menganalisa pandangan siswa
● Mengajukan pertanyaan kunci yang
menantang siswa untuk berpendapat atau
● Meneliti apakah pandangan yang mengajukan gagasannya
dikemukakan oleh siswa cukup ● Memberikan contoh atau ilustrasi baik
bersifat verbal maupun non verbal
memiliki dasar argumentasi yang kuat.
● Menghangatkan suasaana diskusi dengan
● Memperjelas hal-hal yang disepakati
memunculkan pertanyaan
dan hal-hal yang tidak disepakati ● Memberi waktu yang cukup bagi setipa
anggota kelompok untuk berpikir dan
menyampaikan buah pikirannya
● Memberikan perhatian kepada setiap pembicara
sehinggga merasa dihargai
5. Menyebarkan kesempatan
berpartisipasi
● Memberi stimulus 6. Menutup diskusi
● Mencegah monopoli
pembicaraan hanya kepada ● Membuat rangkuman sebagai
orang-orang tertentu kesimpulan
● Mendorong siswa untuk ● Menyampaikan catatan tindak
merespon pembicaraan lanjut dari kegiatan diskusi yang
● Menghindari respon siswa telah dilakukan
yang bersifat serentak ● Melakukan penilaian terhadap
proses maupun hasil diskusi yang
dilakukan
Tujuan Keterampilan Memipin Diskusi Kelompok
Besar dan Kecil bagi Siswa

Setiap peserta dapat saling  Peserta didik dapat


berbagi informasi atau mengembangkan
#1 pengalaman dalam #2 pengetahuan dan
menjelajahi gagasan baru kemampuan untuk berpikir
atau masalah yang harus dan berkomunikasi.
dipecahkan oleh mereka.

Peserta didik terlibat dalam


#3 perencanaan dan
penganbilan   keputusan
Manfaat Keterampilan Memipin Diskusi Kelompok
Besar dan Kecil bagi Siswa

01 02 03
Mengembangkan Meningkatkan disiplin.
kemampuan berpikir dan Meningkatkan motivasi
berkomunikasi. belajar.

04 05
Mengembangkan sikap Meningkatkan
saling membantu. pemahaman.
Pengertian Keterampilan Mengajar
Kelompok Kecil Dan Perorangan
Keterampilan dasar mengajar kelompok kecil dan perorangan merupakan salah satu
cara yang dapat di lakukan untuk dapat memfasilitasi system pembelajaran yang di
butuhkan oleh siswa baik secara klasikal maupun individu.

Kelompok kecil dan perorangan juga diartikan sebagai sebagai penggabungan dari
kegiatan belajar mengajar secara keseluruhan  yang sudah merupakan adat
kehidupan sekolah di Indonesia. Dengan demikian, siswa akan mengalami kegiatan
belajar secara klasikal, kelompok kecil, dan perorangan digunakan sesuai dengan
topik pembahasan yang sedang dipelajari dan tujuan yang akan dicapai.
Dari pengertian tentang belajar kelompok kecil dan perorangan diatas dapat
menyimpulkan bahwa pembelajaran kelompok kecil dan perorangan adalah suatu
perbuatan guru dalam konteks pembelajaran yang terdiri dari beberapa siswa atau sekitar
3-8 siswa saja,dan hanya satu orang untuk perorangnya.
Peran Guru dalam Mengajar Kelompok Kecil dan
Perorangan
1. Motivator
Artinya guru menumbuhkan semangat dan kemauan siswa untuk belajar.
2. Fasilitator
Artinya guru memberikan lingkungan belajar yang baik sehingga mempermudah siswa dalam
belajar.
3. Organisator Pembelajaran
Artinya guru menyusun pembelajaran sehingga siswa lebih mudah memahami materi.
4. Multi metode dan media
Artinya guru menggunakan metode dan media yang bervariasi sehingga siswa tidak merasa
bosan.
Peran Guru dalam Mengajar Kelompok Kecil dan
Perorangan
5. Pola interaksi pembelajaran
Artinya guru menjadi pola interaksi antara guru dan siswa, siswa dan siswa, serta siswa dan
lingkungan.
6. Pemanfaatan sumber belajar secara luas dan bervariasi
Artinya guru merangsang siswa untuk menggunakan berbagai sumber belajar agar siswa dapat
mengembangkan bakatnya.
7. Mendiagnosa kesulitan belajar siswa
Artinya guru menganalisa kesulitan siswa dalam belajar dan menemukan pemecahan
masalahnya.
Karakteristik Mengajar Kelompok Kecil
dan Perorangan
Terjadinya hubungan yang akrab dan
Write herekeanggotaan
Mempunyai a task yang jelas
sehat antara guru-siswa dan antar siswa

Ada kesadaran kelompok


Siswa belajar sesuai dengan kecepatan,
kemampuan, cara dan minatnya sendiri
Mempunyai tujuan yang sama

Siswa mendapat baantuan sesuai


kebutuhannya
Saling bergantung dalam memenuhi
kebutuhan
Siswa dilibatkan dalam perencanaan
belajar
Ada interaksi dan komunikasi antar
anggota
Kesimpulan
Diskusi kelompok adalah suatu bentuk kegiatan yang
bercirikan suatu     keterikatan  pada suatu pokok masalah
atau pertanyaan, dimana anggota-anggota atau peserta
diskusi itu secara jujur berusaha memperoleh kesimpulan
setelah mendengarkan dan mempelajari, serta
mempertimbangkan pendapat-pendapat yang dikemukakan
dalam diskusi. Keberhasilan diskusi kelompok dapat dilihat
dari segi hasil dan proses diskusi. Diskusi kelompok terbagi
menjadi dua bagian, yaitu diskusi kelompok besar dan kecil.
Thank you 
Any question ?

Anda mungkin juga menyukai