n Modal
Kelompok 9
JENIS MODAL
1. Modal Sendiri
Modal sendiri pada dasarnya adalah modal yang berasal dari
pemilik perusahaan dan yang tertanam di dalam perusahaan
untuk waktu yang tidak tertentu lamanya. Ada pengertian lain
yang menjelaskan bahwa modal sendiri adalah modal yang
dimiliki oleh suatu individu dan digunakan untuk
menjalankan bisnis atau industri agar bisa berjalan lebih maju
dan menghasilkan banyak keuntungan terutama dalam
perekonomian.
Modal sendiri di dalam suatu perusahaan yang berbentuk
Perseroan Terbatas (PT), terdiri dari:
Modal saham, cadangan, dan laba ditahan.
2.Modal Asing (Pinjaman)
Modal asing atau modal pinjaman adalah modal yang diperoleh dari
pihak luar peusahaan dan biasanya diperoleh dari pinjaman.
Penggunaan modal pinjaman untuk membiayai suatu usaha akan
menimbulkan beban biaya bunga, biaya administrasi, serta biaya
provisi dan komisi yang besarnya relatif. Penggunaan modal pinjaman
mewajibkan pengembalian pinjaman setelah jangka waktu tertentu.
Sumber dana dari modal asing dapat diperoleh dari:
1. Pinjaman dari dunia perbankan, baik dari perbankan swasta,
pemerintah, maupun perbankan asing.
2. Pinjaman dari lembaga keuangan seperti perusahaan pegadaian,
modal ventura, asuransi, leasing, dana pensiun, koperasi atau
lembaga pembiayaan lainnya.
3. Pinjaman dari perusahaan non keuangan.
MANFAAT ANGGARAN
MODAL
Perusahaan dapat melakukan
pembaruan
1 3 5
Aliran Kas (Cash Flow) Nilai Waktu Uang Rasio keuangan
2 4
Biaya Modal (Cost of
Initial investment
Capital)
ILUSTRASI PENYUSUNAN ANGGARAN
MODAL
1. Pay-back Method (PP)
Metode ini sering pula disebut dengan istilah lain seperti pay off method dan pay out
method. Faktor yang menentukan penerimaan atau penolakan suatu usulan
investasi adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menutup kembali investasi.
Rumus:
Pay-Back Method sebelum Pajak Penghasilan
investasi
pay-back period (dalam tahun)=
laba tunai rata – rata pertahun
NPV=
IRR =
Dimana:
P1 = nilai persentasi (i) yang menghasilkan NPV positif
P2 = nilai persentasi (i) yang menghasilkan NPV negatif
C1 = NPV positif
C2 = NPV negatif.
4. Profitability Index (PI)
Profitability Index Merupakan rasio aktivitas dari
jumlah nilai sekarang penerimaan bersih dengan
nilai sekarang pengeluaran investasi selama umur
investasi. Rumus yang digunakan untuk
menghitung kelayakan investasi dengan metode
Profitability Index (PI) adalah sebagai berikut :
∑ PV Kas Bersih
Profitability Index = × 100%
∑ PV Investasi
THAN
KS!
DO YOU HAVE ANY
QUESTION?