Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 10

MOTIVASI KARYAWAN

ANGGOTA KELOMPOK :
1.Faldo R. Balle
2.Yulandra Paulina U. Naol
3.Destri A. Mooy
4.Miranti Dethan
Pengertian Motivasi
1.Gibson,(1995), Berpendapat bahwa motivasi adalah kekuatan
yang mendorong seorang karyawan yang menimbulkan dan
mengarahkan perilaku. Motivasi kerja sebagai pendorong
timbulnya semangat atau dorongan kerja. Kuat dan lemahnya
motivasi kerja seseorang berpengaruh terhadap besar kecilnya
prestasi yang diraih.
2. Robbins, (1998) berpendapat bahwa motivasi adalah kesediaan
untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan
organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya untuk
memenuhi sesuatu kebutuhan individu.
3.Pinder, (1998) berpendapat bahwa motivasi kerja merupakan
seperangkat kekuatan baik yang berasal dari dalam diri maupun
dari luar diri seseorang yang mendorong untuk memulai
berperilaku kerja, sesuai dengan format, arah, intensitas dan
jangka waktu tertentu.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli tersebut dapat
disimpulkan, bahwa motivasi kerja adalah yang tumbuh dalam
diri seseorang, baik yang berasal dari dalam dan luar dirinya
untuk melakukan suatu pekerjaan dengan semangat tinggi
menggunakan semua kemampuan dan keterampilan yang
dimilikinya
Elemen Kunci Motivasi

1. Intensitas (intensity).
3.Kegigihan (persistence)
2.Arahan (direction).
Fokus pada seberapa
besar atau kerasnya Usaha yang sudah Elemen ini, fokus
usaha seseorang untuk ada dan sudah kepada seberapa lama
mencoba mencapai dilakukan, diarahkan seseorang dapat
sesuatu dalam hidupnya. ke suatu tujuan, mempertahankan upaya
misalnya tujuan atau usahanya.
organisasi
Komponen Dasar Motivasi
1. Kebutuhan
Kebutuhan terjadi bila individu merasa ada ketidakseimbangan antara apa yang dimiliki dan
yang diharapkan. Moslow membagi kebutuhan menjadi lima tingkatan yakni
a) Kebutuhan fisiologis
b)Kebutuhan akan rasa aman
c)Kebutuhan sosial
d)Kebutuhan akan penghargaan diri
e)Kebutuhan aktualisasi.
2. Dorongan
Merupakan kekuatan mental untuk melakukan kegiatan dalam rangka memenuhi harapan.
3. Tujuan
Merupakan hal yang ingin dicapai oleh seorang individu. Tujuan tersebut mengarahkan
perilaku, dalam hal ini perilaku belajar. Kekuatan mental atau kekuatan motivasi belajar
dapat diperkuat dan dikembangkan. Interaksi kekuatan mental dan pengaruh dari luar
ditentukan oleh responden prakarsa pribadi pelaku.
Faktor – faktor yang mempengaruhi Motivasi
I.Faktor Internal
*Faktor Persepsi individu mengenai diri sendiri.
Seseorang termotivasi atau tidak untuk melakukan sesuatu banyak tergantung pada
proses kognitif berupa persepsi. Persepsi seseorang tentang dirinya sendiri akan
mendorong dan mengarahkan perilaku seseorang untuk bertindak
*Faktor Harga diri dan prestasi.
Faktor ini mendorong atau mengarahkan individu (memotivasi) untuk berusaha agar
menjadi pribadi yang mandiri, kuat, dan memperoleh kebebasan serta mendapatkan status
tertentu dalam lingkungan masyarakat; serta dapat mendorong individu untuk berprestasi
*Faktor Harapan.
Adanya harapan-harapan akan masa depan. Harapan ini merupakan informasi objektif
dari lingkungan yang mempengaruhi sikap dan perasaan subjektif seseorang. Harapan
merupakan tujuan dari perilaku.
*Faktor Kebutuhan
Manusia dimotivasi oleh kebutuhan untuk menjadikan
dirinya sendiri yang berfungsi secara penuh, sehingga
mampu meraih potensinya secara total. Kebutuhan akan
mendorong dan mengarahkan seseorang untuk mencari
atau menghindari, mengarahkan dan memberi respon
terhadap tekanan yang yang di dalamnya.
*Kepuasan Kerja
Lebih merupakan suatu dorongan afektif yang muncul
dalam diri individu untuk mencapai goal atau tujuan yang
diinginkan dari suatu perilaku
II.Faktor Eksternal
*Faktor Jenis dan sifat pekerjaan
Dorongan untuk bekerja pada jenis dan sifat pekerjaan tertentu sesuai dengan
objek pekerjaan yang tersedia akan mengarahkan individu untuk menentukan
sikap atau pilihan pekerjaan yang akan ditekuni. Kondisi ini juga dapat
dipengaruhi oleh sejauh mana nilai imbalan yang dimiliki oleh objek pekerjaan
dimaksud

*Faktor Kelompok kerja dimana individu bergabung


Kelompok kerja atau organisasi tempat dimana individu bergabung dapat
mendorong atau mengarahkan perilaku individu dalam mencapai suatu tujuan
perilaku tertentu; peranan kelompok atau organisasi ini dapat membantu
individu mendapatkan kebutuhan akan nilai-nilai kebenaran, kejujuran,
kebajikan serta dapat memberikan arti bagi individu sehubungan dengan
kiprahnya dalam kehidupan sosial
*Faktor Situasi lingkungan pada umumnya.
Setiap individu terdorong untuk berhubungan dengan rasa mampunya
dalam melakukan interaksi secara efektif dengan lingkungannya

*Faktor Sistem imbalan yang diterima


Tercapai Imbalan merupakan karakteristik atau kualitas dari objek
pemuas yang dibutuhkan oleh seseorang yang dapat mempengaruhi motivasi
atau dapat mengubah arah tingkah laku dari satu objek ke objek lain yang
mempunyai nilai imbalan yang lebih besar. Sistem pemberian imbalan dapat
mendorong individu untuk berperilaku dalam mencapai tujuan; perilaku
dipandang sebagai tujuan, sehingga ketika tujuan maka akan timbul imbalan.
Teori-Teori Motivasi
Teori motivasi dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu teori isi dan teori proses.
Pada dasarnya Teori ini lebih didekatkan pada faktor – faktor kebutuhan dan kepuasan
individu yang menyebabkannya bertindak dan berperilaku dengan cara tertentu. Pada
teori kepuasan ini didukung juga oleh para pakar diantaranya:
1) Teori Hirarki Kebutuhan (A. Maslow)
2) Teori X dan Y (Douglas Mcgregor)
3)Teori Tiga Motif Sosial (D. McClelland)
4)Teori Dua Faktor (Frederick Herzberg)
5)Teori ERG (Clayton Alderfer)
Cara dan Upaya Meningkatkan Motivasi
Kerja Karyawan

Cara dan upaya untuk melakukan kerja hebat adalah dengan menumbuhkan
rasa cinta terhadap pekerjaan kita. Sebab, dengan mencintai pekerjaan kita
akan menjadi termotivasi dan tertantang untuk melakukan yang lebih baik
lagi. Rasa cinta pekerjaan akan membuat kita berusaha untuk menggali potensi
diri dan meningkatkan kompetensi diri agar bisa melakukan yang terbaik.
Ada 5 faktor atau kunci motivasi kerja karyawan, yang meliputi: kepuasan,
penghargaan, pengakuan, inspirasi dan kompensasi
1.Motivasi karyawan dengan membangun kepuasan

Dalam buku “The Service Profit Chain,” menyatakan bahwa satu-


satunya cara untuk memperoleh keuntungan yang berkelanjutan
adalah dengan membangun sebuah lingkungan kerja yang nyaman
dan menarik, selalu fokus, dan menjaga karyawan yang berbakat.
Maksudnya adalah mereka harus bisa termotivasi supaya siap
menunjukkan kemampuan dan mendapatkan komitmen agar
mampu tampil di tingkat yang maksimal.
Motivasi kerja berhubungan erat dengan tingkat kepuasan diri
pekerja atau karyawan dan hal ini dapat tercipta dengan adanya
lingkungan kerja yang menyenangkan. Sebab, jika kita fokus pada
menciptakan kepuasan karyawan, lalu fokus pada motivasi
karyawan, maka akan tercipta suatu hubungan kerja yang baik,
karena karyawan yang puas akan mengurus pelanggan dengan baik.
2.Motivasi karyawan melalui apresiasi 3.Motivasi karyawan melalui
pengakuan
Memberikan apresiasi kepada karyawan
Sebagian orang mampu melakukan
sangatlah penting agar membangkitkan perilaku
apapun hanya untuk mendapatkan
positif dan prestasi karyawan, sehingga mereka
pengakuan,mereka juga dengan senang
dapat melakukan pekerjaan dengan baik atau
hati akan melakukan hal tersebut tanpa
tidak. Manajer yang cerdas dapat meningkatkan
imbalan atau bayaran. Hal ini bisamenjadi
motivasi kerja karyawan dengan memberikan
Senjata rahasia seorang manajer untu
perhatian secara personal, seperti memberikan
memotivasi kerja karyawannya.
tepukan di punggung, catatan tulisan tangan,
pengakuan merupakan ‘hadiah
atau komentar singkat di aula. Dan
emosional' untuk kerja mereka, sepeti
menunjukkan atau memberikan penghargaan,
mengakui keunggulan karyawan di
usahakan agar mengatakannya dengan lebih
tempat kerja, memberikan penghargaan
spesifik. Dengan menjadi spesifik, karyawan
atas keberhasilannya mencapai target
menyadari tindakan mereka benar-benar
penjualan atau bahkan penghargaan
diawasi. Dan, motivasi tingkat tinggi karyawan
untuk kehadiran dan kedisiplinannya. Hal
akan didapatkan melalui hasil yang alami
ini dapat dikatakan sangat efektif dalam
upaya memotivasi karyawan.
4. Motivasi Karyawan Melalui Inspirasi

Inspirasi terlahir dari kepemimpinan.Motivasi kerja


karyawan melalui inspirasi ini meliputi misi
perusahaan,serta maksud dan tujuannya.Dengan
memiliki misi yang jelas orang yang bergabung dalam
sebuah perusahaan/ organisasi akan tahu kemana akan
pergi, sehingga dengan misi tersebut akan membuat
para karyawan menjadi bersemangat dan bergairah
dalam bekerja.Pastikan setiap orang dalam organisasi
perusahaan dapat memahami dan mengkomunikasikan
misi ,dan ini dilakukan dalam proses pemenuhan misi
perusahaan atau organisasi sehingga hubungan antara
misi-misi dan nilai-nilai individu serta tujuan dari
karyawan tercipta dengan baik.
5. MotivasiKaryawanMelaluiKompensasi

Sebagian besar orang akan termotivasi oleh uang. Karena


itu, motivasi karyawan melalui kompensasi, bisa dalam
bentuk kenaikan gaji, pemberian bonus kinerja, komisi, bagi
hasil, dan pembagian hadiah lain seperti, mobil, motor,
liburan, atau barang-barang lainnya yang dapat digunakan
sebagai hadiah.Apapun metode yang dipilih, harus memiliki
sistem yang baik di tempat orang atau manager yang
membangun motivasi kerja karyawan.Namun, tidaksemua
orang dapat termotivasi oleh faktor yang sama, atau harus
ada kombinasi faktor.
KESIMPULAN
Motivasi karyawan merupakan suatu keadaan yang mendorong,
merangsang, atau menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu
yang dilakukannya sehingga mencapai tujuannya. Berdasarkan
Beberapa pendapat para ahli, dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja
Adalah dorongan yang tumbuh dalam diri seseorang, baik yang berasal
dari dalam dan luar dirinya untuk melakukan suatu pekerjaan dengan
semangat tinggi menggunakan semua kemampuan dan keterampilan
yang dimilikinya.

Kegunaan motivasi karyawan adalah untuk mendorong timbulnya


Kelakuan atau suatu perbuatan, tanpa motivasi tidak akan timbul
perbuatan seperti belajar. Sebagai pengarah, artinya mengarahkan
perbuatan kepada pencapaian tujuan yang diinginkan. Sebagai
penggerak,berfungsi sebagai mesin bagi mobil. Besar kecilnya motivasi
Akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan
SEKIAN DAN
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai