Dimana:
TR= Penerimaan Total
Q=Jumlah produk yang dijual
P=Harga produk per unit
Biaya Total
Biaya total (TC) terdiri terdiri dari dua jenis biaya dalam
proses produksi, yakini:
1. Biaya tetap total
Biaya yang tidak tergantung pada jumlah produk yang
dihasilkan, sehingga biaya ini tidak berubah(konstan)
walaupun berapa banyak jumlah yang dihasilkan dalam
suatu skala tertentu.
2. Biaya variabel total
Biaya yang tergantung pada jumlah produk yang
dihasilkan (Q), artinya bila jumlah produk yang
dihasilkan berubah maka biaya variabel total akan
berubah juga
APLIKASI DIFERENSIAL DLM EKONOMI
Analisis marginal
◦ Menghitung Marginal Revenue (MR) dan Marginal
Cost (MC)
MR = TR’ MC = TC’
Biaya Total
Untuk memperoleh biaya total (TC) adalah dengan
menjumlahkan antara biaya tetap total dengan biaya
variabel total. Jadi, persamaan biaya total dapat ditulis
dalam bentuk persamaan matematis:
Dimana:
TC= Biaya total
FC= Biaya tetap total
VQ=Biaya variabel per unit
Q= Jumlah produk yang dihasilkan
APLIKASI DIFERENSIAL DLM EKONOMI
Analisis marginal
◦ Laju pertumbuhan
◦ Menghitung Marginal Revenue (MR) dan Marginal
Cost (MC)
MR = TR’ MC = TC’
APLIKASI DIFERENSIAL DLM EKONOMI
Harga Ekstrim
◦ Total Revenue (TR) maksimum : TR’ = 0
◦ Laba maksimum (rugi minimum),
= TR – TC
’ = 0 MR = MC
◦ Output optimum
Terjadi ketika Average Cost (AC) minimum
AC minimum AC’ = 0 AC = MC
Soal
Jikadiketahui fungsi TC=Q3-2Q2+8Q+40.
Tentukan MC pada saat memproduksi 10 atuan
barang.
Soal
Dari data permintaan suatu jenis barang
ialah pada tingkat harga Rp. 400 per unit
banayakknya barang yang dibeli sebanyak
60 unit.Kalau tiap kenaikan harga barang
ini 10 Rupiah, banyaknya barang yang
dibeli berkurang sebanyak 5 unit. Jika
biaya per unit barang ini adalah Rp. 220,
berapa unit barang agar dicapai laba
maksimum
Hubungan Penerimaan Total (Total Revenue)
dan Biaya Total (Total Cost)
Kurva penerimaan total bila digambarkan akan
berbentuk garis lurus yang melalui titik asal (0,0),
karena diasumsikan bahwa harga adalah suatu nilai
konstanta
Laba TC = FC +VC
BEP
Rugi
0 Q
Titik Pulang Pokok
Secara aljabar untuk menentukan titik
pulang pokok terdapat dua rumus yaitu:
1. Rumus pulang pokok dalam unit (Q)
2. Rumus pulang pokok dalam rupiah
(penerimaan atau biaya total)
(1) Rumus pulang pokok dalam unit (Q)
TR=TC
PQ=FC +VQ
PQ – VQ = FC
Q(P-V) = FC
(2)Rumus pulang pokok dalam rupiah
TR = TC
TR =FC +VQ
TR-VQ = FC
Contoh soal
Suatu perusahaan menghasilkan produksi
dengan biaya variabel per unit Rp. 4.000
dan harga jualnya per unit Rp 12.000.
manajemen menetapkan bahwa biaya
tetap dan operasinya Rp 2.000.000.
Tentukanlah jumlah unit produk yang
harus perusahaan jual agar mencapai
pulang pokok?
Contoh Soal
DiketahuiV=Rp 4.000; P=Rp 12.000; dan
FC=Rp 2.000.000