PEMBAKARAN BATUBARA
Proses pembakaran dimulai dari terjadinya oksidasi pada fasa
uap dan penyalaan volatile matter (zat terbang) yang terlepas
dari batubara yang selanjutnya menyebabkan menyalanya
residu bahan padat (residual char). Tahap penyalaan volatile
matter menyebabkan kestabilan flame (nyala) dan temperatur
sehingga residu padat bisa menyala, sementara pada
penyalaan residu padat terjadi mekanisme reaksi-reaksi yang
kompleks yang selanjutnya menghasilkan panas pembakaran.
Batubara dapat dibakar dengan tiga cara :
1. nggun tetap (fixed bed),
2. unggun terfluidisasikan (fluidized bed) atau
pulverized dan
3. entrained bed.
Pembakaran dalam Unggun Tetap
(Fixed Bed Combustion)