Anda di halaman 1dari 11

SEMINAR HASIL

LAPORAN STUDI DOKUMEN


PENGELOLAAN KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT PADA PASIEN
DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE 2

ANANDA FARAHDILA
NIM. P1337420218120

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG


JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI D III KEPERAWATAN PURWOKERTO
2021
BAB I BAB II BAB III
PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODELOGI
PENELITIAN
BERISIKAN TENTANG LATAR BERISIKAN TENTANG KONSEP MEMBAHAS MENGENAI METODE
BELAKANG YANG MENDASARI ASUHAN KEPERAWATAN DARI PENELITIAN YANG DIGUNAKAN
PENULISAN, RUMUSAN PENGKAJIAN,DIAGNOSA OLEH PENULIS PADA SAAT
MASALAH, TUJUAN KEPERAWATAN, MELAKUKAN PENGELOLAAN
PENULISAN, MANFAAT PERENCANAAN, KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT
PENULISAN PELAKSANAAN, SAMPAI PADA PASIEN DIABETES
EVAUASI KEPERAWATAN MELLITUS TIPE 2
BAB IV PENGKAJIAN
HASIL DAN PEMBAHASAN

IDENTITAS PASIEN KELUHAN UTAMA


NAMA : TN.M PASIEN MENGATAKAN NYERI PADA LUKA DI
UMUR : 62 TAHUN PUNGGUNG KAKI.
JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI P: NYERI AKIBAT TERKENA LUKA DM, Q: NYERI
ALAMAT : KARANGREJA, 03/02 MENJALAR SEPERTI CENUT-CENUT, R: KAKI
AGAMA : ISLAM BAGIAN KANAN, S: SKALA 4, T: HILANG TIMBUL
DIAGNOSA MEDIS : DIABETES MELITUS TIPE 2

KELUHAN TAMBAHAN
PASIEN MENGATAKAN TERDAPAT LUKA DI
PUNGGUNG KAKI KANAN YANG TIDAK SEMBUH-
SEMBUH DAN TERASA NYERI, PUSING, TIDAK BISA
TIDUR KARENA NYERI, SULIT BERAKTIVITAS.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

PASIEN DATANG KE IGD RSUD DR R PASIEN MENGATAKAN MEMILIKI


GOETENG TAROENADIBRATA RIWAYAT PENYAKIT DIABETES
PURBALINGGA DIANTAR OLEH SUDAH 2 TAHUN, DAN
KELUARGANYA PADA TANGGAL 13 MEMPUNYAI RIWAYAT PENYAKIT
JULI 2019 PUKUL 06.00 DENGAN HIPERTENSI. PASIEN TIDAK
KELUHAN NYERI PADA LUKA DI PERNAH DIRAWAT DI RUMAH
PUNGGUNG KAKI, LUKA YANG TIDAK SAKIT
SEMBUH-SEMBUH DAN TERASA NYERI,
PUSING. PASIEN MENGATAKAN RIWAYAT PENYAKIT
AWALNYA LUKA BERUKURAN KECIL KELUARGA
TETAPI SEIRING BERJALANNYA
WAKTU LUKA TERSEBUT SEMAKIN PASIEN MENGATAKAN TIDAK ADA
MELEBAR DAN TAK KUNJUNG SEMBUH ANGGOTA KELUARGA YANG
DAN SEMAKIN PARAH. DIKETAHUI MEMPUNYAI RIWAYAT PENYAKIT
TEKANAN DARAH 165/85MMHG, NADI MENULAR ATAU MENURUN.
89X/MENIT, RR 21X/MENIT DAN SUHU
36OC. GDS 241
POLA KESEHATAN PEMERIKSAAN FISIK

 Pola nutrisi dan metabolik : saat sakit  Keadaan Umum : Sedang, Composmentis,
pasien mengalami peningkatan nafsu GCS 15, TD 160/80mmHg, N : 96x/mnt, RR:
makan tetapi tidak terjadi peningkatan 21x/mnt, S : 36oC
berat badan dan pasien sudah  Kulit : Turgor kulit cukup, warna kulit sawo
dianjurkan untuk mengurangi makanan matang, terdapat luka di punggung kaki
dan minuman yang manis tetapi masih sebelah kanan, ada sedikit rembesan.
sering ngemil dan kadang tidak patuh  Ekstermitas : Atas : Tangan kiri terpasang
dengan diit. infus NaCL 20 tpm, tidak ada kelainan.
 Pola eliminasi : pasien mengatakan Bawah : Simetris, terdapat balutan luka kaki
sesudah sakit mengalami sudah BAK kanan, sulit digerakkan.
4-5kali dalam sehari
 Pola tidur dan istirahat : pasien
mengalami gangguan pola tidur
dikarenakan rasa nyeri di kaki
kanannya. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Gula Darah Sewaktu : 241mg/dL


DIAGNOSA KEPERAWATAN
NOC
KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT
BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN INTEGRITASJARINGAN: KULIT
METABOLISME DAN MEMBRAN MUKOSA
1. LESI PADA KULIT
2. INTEGRITAS KULIT

NIC

 PERAWATAN LUKA
 MANAJEMEN TEKANAN
 KONTROL INFEKSI
IMPLEMENTASI EVALUASI

 MONITOR GDS S : Pasien mengatakan lukanya sudah terasa bersih


dari sebelumnya.
 MENGOBSERVASI KARAKTERISTIK LUKA O : Luka kemerahan, terdapat push, jaringan mati
sudah terangkat sedikit.
 PERAWATAN LUKA TD : 140/80 mmHg
N : 88 x/menit
RR : 21x/menit
 PERAWATAN KULIT KAKI DIABETES
S :36,3oC
A : Masalah teratasi sebagian
 KOLABORASI PEMBERIAN ANTIBIOTIC P : Lanjutkan Intervensi
•Observasi karakteristik luka
•Perawatan luka
•Pertahankan balutan steril saat perawatan luka
KETERBATASAN

Keterbatasan penulis dalam penyusunan laporan studi


dokumen ini adalah kurang pahamnya keadaan pasien
secara langsung serta minimnya data yang disajikan oleh
penyusun awal asuhan keperawatan tersebut. Hal ini
menyebabkan kurang maksimalnya pembuatan laporan
studi dokumen yang saya kelola.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
1. Pengkajian : Klien mengeluh nyeri dibagian luka punggung kaki sebelah kanan, awalnya luka tersebut berukuran kecil
tetapi seiring berjalannya waktu luka tersebut semakin melebar dan tak kunjung sembuh dan semakin parah

2. Diagnosa : Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan gangguan metabolisme

3. Perencanaan : Berdasarkan NIC (2016) pada klien yaitu monitor GDS, mengobservasi karakteristik luka, perawatan
luka, serta kolaborasi pemberian antibiotic yang sesuai

4. Implementasi : Tindakan keperawatan yang dilakukan selama 3x24 jam pada klien sesuai dengan rencana keperawatan
yaitu monitor GDS, mengobservasi karakteristik luka,perawatan luka, serta kolaborasi pemberian antibiotic yang sesuai.

5. Evaluasi : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, hasil evaluasi akhir menunjukan
peningkatan proses penyembuhan luka
SARAN
● Praktisi Keperawatan : Dari hasil pengelolaan kasus tersebut, penulis menyarankan perawat untuk
mengajarkan tindakan mandiri yang dapat dilakukan klien seperti perawatan luka rutin, edukasi diit, senam
kaki diabetes, perawatan kaki serta penggunaan alas kaki yang nyaman yang dapat mengurangi tekanan pada
ulkus kaki diabetic dan dapat mencegah ulkus berulang

● Institusi Pendidikan : Hasil asuhan keperawatan dengan masalah kerusakan integritas kulit pada klien
Diabetes Mellitus Tipe 2 ini diharapkan dapat dijadikan sumber pembelajaran bagi mahasiswa untuk
menambah kajian pustaka, megembangkan dan mengeksplorasi ilmu pengetahuan. 

● Klien dan Keluarga : Keluarga diharapkan dapat memberikan motivasi dan membantu klien dalam perawatan
luka setelah di rumah, memahami diit yang diberikan dan diharapkan klien melakukan perawatan kaki setiap
hari.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai