SRI UTAMI D.
JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
SUHU TUBUH
• Panas tubuh
• Diproduksi : exercise dan metabolisme makanan
• Hilang : melalui kulit, paru, dan produk sisa melalui proses radiasi,
konduksi,konveksi, evaporasi
SUHU TUBUH MENCERMINKAN KESEIMBANGAN ANTARA
PRODUKSI PANAS DAN KEHILANGAN PANAS, DAN
DIUKUR DALAM UNIT PANAS YANG DISEBUT DERAJAT
• Suhu permukaan:
• suhu kulit, SC, dan lemak SC, naik dan turun merespon thd lingkungan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PRODUKSI PANAS
1. BMR : jumlah energi yang digunakan ubuh untuk melakukan aktivitas utama seperti
bernafas 2.
2. AKTIVITAS OTOT: termasuk menggigil, meingkatkan metabolisme rate 3.
3. TYROXINE OUTPUT: meningkatnya output tyroxine akan meningkatkan metabolisme
sel seluruh tubuh
4. Stimulasi/respon Epineprin, norephinephrine, simpatis. Hormon ini dengan seketika
meningkatkan metbolisme sel dibeberapa jaringan tubuh 5.
5. Fever, meningkatkan jumlah metabolisme tubuh
MEKANISME KEHILANGAN PANAS
• Radiasi adalah pemindahan panas dari permukaan objek tertentu ke permukaan onjek
yang lain tanpa adanya kontak antara kedua objek, yang paling sering adalah dengan
sinar inframerah. (atau penyebaran panas dengan gelombang elektromagnetik)
• Konduksi adalah perpindahan panas ke objek lain melalui kontak langsung
• Evaporasi (penguapan) adalah perubahan dari cairan menjadi uap. Seperti cairan
tubuh dalam bentuk keringat menguap dari kulit
• Konveksi adalah penyebaran panas oleh karena pergerakan udara dengan kepadatan
yang tidak sama. Misal: orang yang menggunakan kipas angin
MEKANISME PERPINDAHAN PANAS
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SUHU
TUBUH
• Circadian Rhythms: perubahan fisiologis, seperti perubahan suhu dan TTV yang lain secara
fluktuatif : pagi hari lebih rendah dibandingkan sore hari, suhu tubuh berfluktuasi 0,28o –
1,1oC selama periode 24jam
• Usia: suhu tubuh bayi dan anak-anak berubah lebih cepat dalam merespon perubahan panas
dan dingin
• Hormonal: perempuan cenderung lebih fluktuatif dibandingkan dengan laki-laki, karena
perubahan hormon
• Stress: respon tubuh terhadap stress fisik dan emosi akan meningkatkan produksi epineprin
dan nor epineprin sehingga mengakibatkan peningkatan metabolisme ratepeningkatan suhu
tubuh
SUHU TUBUH NORMAL
• Pyrexia: istilah yang digunakan untuk menggambarkan suhu tubuh lebih tinggi
dari set point normal
• Fever (demam): suhu tubuh > 37,4°C, tanda dan gejala:
• Kulit kemerahan
• Gelisah,
• Irratibilitas (lekas marah)
• Tidak nafsu makan
• Pandangan menurun dan sensitif terhadap cahaya
HIPERTHERMI : SUHU TUBUH > 40,6°C
• Banyak Keringat
• Sakit kepala
• Nadi dan RR meningkat
• Disorientasi dan bingung (jika suhu terlalu tinggi)
• Kejang pada infantdan anak-anak
• Hiperthermi : suhu tubuh > 40,6°C sangat beriko terjadi kerusakan otak
bahkan kematian kerusakan pusat pernafasan
TAHAPAN DEMAM (FEVER)
• Resiko Trauma
• Hyperthermia
• Hypothermia
• Resiko ketidakseimbangan suhu tubuh
• Ineffektif termoregulasi
PROSEDUR PEMERIKSAAN SUHU
• Pastikan frekuensi dan cara pemeriksaan suhu sesuai dengan permintaan
dokter atau rencana keperawatan (nursing care plan)
• Identifikasi pasien
• Jelaskan prosedur pemeriksaan kepada pasien
• Pastikan termometer dalam keadaan siap pakai
• Cuci tangan dan gunakan sarung tangan bila ada indikasi
• Pilih letak pemasangan termometer
TERMOMETER
SELAMAT
BELAJAR
dan
SUKSES…….