Anda di halaman 1dari 18

LANGKAH-LANGKAH

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

muji-s@fkm.unair.ac.id
mujisulistyowati@gmail.com
PERSIAPAN

PENGKAJIAN
(ASSESSMENT)

PERENCANAAN
ALTERNATIF PROGRAM

PEMFORMULASIAN
RENCANA AKSI

IMPLEMENT
ASI

EVALUASI

TERMINASI
1. Persiapan
1.Persiapan Petugas / Community Worker (CW) :
 Tim yang solid
 Pembagian job desc
 Pemahaman yang komprehensif antar anggota tim terhadap
tujuan dan sasaran pemberdayaan yang akan dilakukan
 Bisa dalam bentuk sosialisasi dan diskusi hingga dalam bentuk
pelatihan
 Penyamaan persepsi anggota tim
 Membangun komitmen pada CW
Lanjutan...
2.Persiapan Lapangan :
 Studi literatur dan Studi awal/ mengenal
daerah sasaran dengan mendatanginya
 Daerah layak = Daerah masih perlu
diberdayakan
 Komunikasi antara CW, masyarakat dan
stakeholder terlait  sosialisasi pemberdayaan
masyarakat yang akan dilakukan
 Menjalin kontak dan “kontrak” dengan
masyarakat  bisa melalui tokoh
informalnya (informal)  dapat dukungan
 Mengurus perijinan dan keadministrasian
(formal) : Surat menyurat, proposal dll 
dapat ijin formal
3.Perencanaan Alternatif Program
 Masalah SolusiProgramKegiatan
 Formulasikan tujuan

(SMART:Specific, Measurable, Achievable,


Realistic and Timely;
George T.Doran,1981)
 Melibatkan masyarakat
4.Pemformulasian Rencana Aksi
a.Merumuskan tujuan yang ingin dicapai
b.Merumuskan sasaran dan metode kegiatan
c.Merumuskan Program dan Kegiatan
d.Merumuskan prosedur operasional / urutan pelaksanaan kegiatan
d.Personalia dan penanggungjawabnya
e.Menyusun Timeline dan Rencana anggaran
f.Perencanaan evaluasi :
1.Indikator Keberhasilan dan Indikator Keberdayaan
2.Menentukan metode evaluasi
3.Pilih jenis evaluasi (Formative atau Summative)
 Melibatkan masyarakat
5.Implementasi
1. Melaksanakan kegiatan sesuai rencana sesuai
dengan prosedur operasional
2. Perlu kerjasama yang baik antara petugas dan
masyarakat  Kadang ada pertentangan
3. Meningkatkan peran masyarakat dalam
pelaksanaan kegiatan
4. Melibatkan masyarakat
6.Evaluasi
1.Evaluasi pada komponen proses dan output
2.Evaluasi Program/Kegiatan dan evaluasi keberdayaan
3.Menentukan apa yang mau dievaluasi (indikator)
4.Metode evaluasi (kualitatif dan kuantitatif)
5. Pilih jenis evaluasi formatif dan sumatif
Evaluasi bersama masyarakat

 Menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut :


1.Apakah rencana sudah dilaksanakan ?
2.Apakah tujuan sudah tercapai ?
3.Apakah program sudah berjalan efektif ?
4.Apakah program sudah berjalan efisien ?
Evaluasi (2)
 Meningkatkan kesadaran dan keinginan
untuk berubah:
1.Berapa banyak sasaran yang memahami
program ?
2.Berapa banyak sasaran yang dapat
merasakan pentingnya program ?
Evaluasi (3)
 Meningkatkan kemampuan individu untuk berubah,
meningkatkan kesempatan untuk memperoleh
akses:
1.Berapa banyak sasaran yang telah melakukan
kegiatan seperti program ?
2.Berapa banyak sasaran yang ingin melanjutkan
kegiatan seperti program ?
3.Berapa banyak sasaran yang ingin memperoleh
kesempatan lebih baik ?
Evaluasi (4)
 Tindakanindividu untuk menghadapi hambatan:
1.Berapa banyak sasaran tetap melakukan kegiatan
walau ada hambatan Input ?
2.Hambatan apa saja yang muncul berkaitan
pengembangan diri dan masyarakat ?
Evaluasi (5)
 Meningkatkan solidaritas atau tindakan bersama
orang lain:
1.Apa tindakan bersama yang dilakukan untuk
memperbaiki keadaan wilayahnya ?
2.Apa upaya yang dilakukan untuk
mempertahankan dan meningkatkan kondisi yang
telah baik ?
7.Terminasi
 Proses “perpisahan” formal dengan masyarakat
sasaran tapi tidak sekaligus
 Mengakhiri program dengan pelan-pelan
 Perlu dijaga kontak antara CW dan masyarakat
 Terminasi  hanya terjadi pada pelaksanaan
program yang hanya sekali
 Terminasi tidak perlu terjadi jika program
berkelanjutan (proses)
Referensi :
• Adi, Isbandi Rukminto. 2002. Pemikiran-Pemikiran
dalam Pembangunan Kesejahteraan Sosial.
Jakarta: Lembaga Penerbit FE-UI
• Adi, Isbandi Rukminto. 2008. Intervensi
Komunitas Pengembangan asyarakat sebagai
Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta :
Rajawali

Anda mungkin juga menyukai