Husus untuk Audit PDE, SPAP lebih menekankan agar auditor juga memiliki keahlian
tentang PDE , tidak menggantungkan pada spesialis , karena lingkungan
Pengolahan Data Elektrolik dalam pekerjaan audit dapat berdampak pada :
Penentuan resiko bawaan dan resiko pengendalian
Perencanaan dan pelaksanaan pengujian ketaatan dan subtantif yang sesuai dengan
tujuan audit
Prosedur yang diikuti oleh auditor dalam memproleh pemahaman yang memadai
tentang system akuntansi dan system pengendalian internal.
Auditor harus memiliki pengetahuan memadai tentang SIK
untuk merencanakan, mengarahkan, melakukan supervisi dan
mereview pekerjaan yg dilakukan. Auditor hrs
mempertimbangkan apakah keterampilan SIK husus
diperlukan dalam suatu audit.
Fungsi software :
Mengelola sumber daya komputer yang dimiliki organisasi
Mengembangkan sarana-sarana dalam memanfaatkan sumber
daya komputer
Bertindak sebagai perantara informasi yang telah disimpan
Merupakan urutan-urutan program yang melaksanakan
fungsi-fungsi pada tingkat sistem untuk mengkoordinasikan
dan mengendalikan pemaakaian hardware disamping untuk
mendukung pemakaian atau pembuatan software aplikas
Bagi auditor keenam organisasi pengolahan data tersebut memiliki implikasi yang
berbeda dalam pelaksanaan auditnya
Misalnya : dalam komputerisai oleh pemakai akhir auditor akan menghadapi
pengendalian yang semakin sulit karena masing-masing personel diberi kebebasan
unutk mengakses file dan program yang ada dalam suatu komputer personel
Pengolahan data dilakukan secara sentral ( main frame) database
yang membentuk suatu konfigurasi pengolahan yang terdistribusi.
Pemutakhiran dan penyimpanan data secara online
Kebaikan :
Pengendalian terhadap lingkungan komputer lebih mudah
Mengurangi biaya operasi dan pemeliharaan
Menjamin integritas dan keamanan terhadap data
Menghilangkan duplikasi dan tidak kekonsistenan data
carier palnning karyawan yang jelas
Kelemahan :
Pengembangan aplikasi membutuhkan waktu lama
Metode pembebanan kurang membutuhkan pemakai
Pemkai tidak menngendalikan data sendiri
Pengolahan data atau pemasukan data jarak jauh memungkinkan
adanya beberapa fasilitas pengolahan data untuk mengirim dan
menerima data melalui hubungan modem
Kebaikan :
Meciptakan otonomi dan pengendalian oleh para pemakainya
Terdapat penedelegasi wewenang dengan demikian manajer lebih
tinggi perhatiannya fokus pada hal yang lebih penting
Kelemahan :
Sering menimbulkan ketidak-sesuaian data hardware dan software
pada masing-masing pemakai
Menimbulkan duplikasi dan tidak ketidak-konsistenan data dan
usaha, dibutuhkan koordinasi yang kuat
Metode untuk mengkoordinasikan pengolahan data dengan cara menempatkan
pemasukan data, memrosesan dan penyimpanannya kepada para pemakai
tertentu.
Misalnya : berdasarkan lokasi geografi tertentu, masing-masing sistem
pemrosesan yang ada dihubungkan melalui jaringan Local area network
(LAN), wide area network (WAN), metropolitan area network (MAN)
Kebaikan :
Pengawasan menjadi terpusat
Keterpaduan informasi
Terhindar dari duplikasi data
Dirasakan secara langsung oleh masing-masing unit
Implementasi bagi masing-masing unit mudah dan murah
Kelemahannya :
Sering menimbulkan pemrosesan yang tidak terotorisasi
Pengadaan atau modifikasi konfigurasi komputer dapat meningkatkan resiko
bagi manajer ataupun auditor
Pengolahan data menggunakan mikro dan peranti lunak yang
semakin mudah dioperasikan dan dipindahkan.
Tren ini semakin meningkat dengan banyaknya penggunaan
personal kompuer personel dihampir setiap kantor.
Kebaikannya :
Dukungan teknologi yang sangat cepat sehingga perubahan
teknologi dapat diadopsi oleh organisasi perushaan
Kelemahannya :
Manajemen perlu membentuk departemen tertentu yang akan
menjadi penghubung dan memberikan bantuan terhadap para
pemakai
Jaringan antar komputer tampak pada
interorganizational system (IOS) dan electronic data
interchange (EDI)
Dalam IOS beberapa perusahaan dihubungkan
sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai satu
sistem tunggal.
Sedangkan dalam EDI terjadi transmisi dari
komputer-komputer dua perusahaan atau lebih.
Suatu organisasi meminta organisasi lain untuk
memproses data bisnisnya
Jasa yang diberikan oleh pihak ke-3 tersebut
Berupa :
Biro jasa (service bureau)
outsourcing
Terdapat 2 jenis flow chart yang biasa digunakan auditor: