Anda di halaman 1dari 12

PEMERIKSAAN ALAT

PELINDUNG DIRI
Fakta pentingnya penggunaan APD
 OSHA Injuries Statistic in 1999
 1,735,841 hand and fingers
 38, 739 eye injuries
 74, 246 head and face injuries
 49, 956 toe and foot injuries
 Jamsostek Statistic ?
Landasan Hukum
 Undang-undang No.1 tahun 1970.

 Pasal 3 ayat (1) butir f : Dengan peraturan


perundangan ditetapkan syarat - syarat
untuk memberikan APD
 Pasal 9 ayat (1) butir c : Pengurus diwajibkan
menunjukkan dan menjelaskan
pada tiap tenaga kerja baru tentang APD .
 Pasal 12 butir b : Dengan peraturan
perundangan diatur kewajiban dan atau hak
tenaga kerja untuk memakai APD .
 Pasal 14 butir c : Pengurus diwajibkan
menyediakan APD secara cuma-cuma
Landasan Hukum
• Konvensi ILO No. 120 (UU No. 3
Tahun 1969 ) tentang Higiene dalam
perniagaan dan kantor-kantor.
 Perlindungan pekerja dari bahan, proses, dan
teknik berbahaya dan penyediaan APD.
( pasal 17)
Landasan Hukum
 Instruksi Menteri Tenaga Kerja No.
Ins.2/M/BW/BK/1984 tentang Pengesahan ALat
Pelindung Diri

 Setiap produk APD yang dibuat/dihasilkan didalam


negeri harus melalui/memiliki sertifikat kelayakan
dari Direktorat BNKK & Hyperkes Depnakertrans

 Produk APD dari luar negeri memiliki sertifikat


kelayakan yang senilai dengan standar di Indonesia
dapat beredar dengan rekomendasi dari direktorat
BNKK & Hyperkes Depnakertrans.
Landasan Hukum

 Surat Edaran No. SE. 05/BW/1997 tentang


Penggunaan APD
 Untuk menjamin APD yg digunakan efektif dan sesuai
dgn bhy lingkungan kerja yg dihadapi maka perlu proses
penilaian dan pengesahan.
 semua alat pelindung diri yang diedarkan dan digunakan
di seluruh Indonesia harus sudah terdaftar dan disetujui
oleh Depnakertrans.
 Surat Edaran No. SE. 06/BW/1997 tentang
Pendaftaran APD
 Edaran bagi distributor untuk mendaftarkan APD yang
diproduksi
 Hampir semua Peraturan-peraturan menyangkut
syarat-syarat K3 mewajibkan pemakaian APD.
Landasan Hukum
 Kepmenaker No. Kep. 187/1999
 LDKB dan Label : APD yang digunakan
 Per. 05/per/1996
 6.1.7. apd disediakan dan layak pakai
 6.1.8. APD dipastikan telah dinyatakan layak pakai sesuai
standar dan atau per uu an yg berlaku.
 Per.04/Men/1987
 Pasal 4, (2) b. 3) menunjukan dan menjelaskan ttg APD
 Per.03/Men/1985
 Pasal 4, 8,9, 10,11,12, 14,17,
 Per. 04/Men 1985
 Psl 125,126,127
 Per 01/Men/1980
 Psl 66, psl 80, 83,86, 87, 95, 99.
 Per.01/Men/1978
 Psl 3. 4.e., psl 5, psl 7, , psl 8,9, 11
 Dll.
Pemantauan Penggunaan APD
( PPE in – use Monitoring )
 Umum :
 Persiapan personil
 Perilaku personil
 Tempat kerja
 Khusus
 Informasi memuat penggunaan APD secara tepat ( ref.
MSDS)
 Inspeksi dan monitoring
 pemeliharaan
 Hal lain :
 Labeling dan penyimpanan
 identifikasi
Evaluasi efektifitas Program
Penggunaan APD

 Secara berkala min. setahun sekali


 Review data kecelakaan/ cedera
 Review catatan penyakit
 Survey / berdialog dgn pekerja
yang menggunakan APD
Personal protective equipment is a last
resort

 PPE should be the last resort, and be used


in circumstances where other methods of
control are not applicable
Action of PPE Program
No. Action at your Facility Yes / No
1. Has your company made every effort to reduce or eliminate
hazards through engineering and administrative control before
using PPE ?
2. Is PPE mandated where it is needed ?
3. Are accident and illness record collected and analyzed for
working improve worker safety and health ?
4. Are safety people informed of changes to operations and
materials so that they can participate in making modifications
that are safer ?
5. Do employees use PPE they are issued ?
6. Does your facility have a PPE program ?
7. Are employees educated in using PPE ?
8. Is PPE written into the contract agreement ?
9. Do employees participated in selecting PPE ?
10. Is PPE inspected and checked regularly ?
11. Are variety of sizes and styles available when possible ?
PPE do not provide
unlimited protection

Anda mungkin juga menyukai