Anda di halaman 1dari 12

Kesehatan Jemaah Haji

DR. ANGGIA MAYA MASITA SIREGAR

PUSKESMAS SUKAREJO
Pendahuluan …

 Haji merupakan kewajiban bagi orang yang mampu (materi maupun mental)
 Kesehatan merupakan salah satu faktor “kemampuan”
 Haji setiap tahun diadakan
 Upaya peningkatan pelayanan kesehatan  jamaah  terus ditingkatkan
 Kenapa angka kematian masih tinggi ????
Calon jamaah haji…

 Kebanyakan Jamaah haji Indonesia usia lanjut


 Tradisi jamaah haji Indonesia yang bersemboyan “aji mumpung”  memaksakan diri untuk
memforsir ibadah  kelelahan
 Pola makan yang berbeda
 Kebiasaan yang buruk seperti merokok
 Stress
 Data diri yang kurang lengkap buku hijau
LINGKUNGAN  DI  ARAB …

 Kumpul jutaan orang dari berbagai bangsa dalam waktu yang


bersamaan Penyebaran bibit penyakit

 Perubahan suhu/iklim yang ekstrim

 Banyak Calon Jamaah Haji  menutup-nutupi tentang penyakitnya


Penyakit yang sering diderita oleh jamaah Haji ketika
masuk embarkasi …

 DM  Diabetes
 Hipertensi  Tensi Tinggi
 Anemia  Kurang Darah
 Stroke
 Jantung coroner
 Decomp cordis  Pembengkakan Jantung
PENYAKIT KARDIOVASKULAR…

 Adakah riwayat HT, Stroke, nyeri dada

 Adakah riwayat kolesterol tinggi

 Adakah riwayat keluarga yang menderita HT, stroke


Anemia…

 Lemas
 Pusing
 Nggliyer
 Mata berkunang-kunang bila perubahan posisi
 Sesak nafas dengan aktifitas (menggeh-menggeh)
 Telinga berdenging
SENGATAN PANAS…

 Gejalanya sama dengan gejala dehidrasi (kurang cairan)


 Lemas
 Kulit panas dan kering
 Haus
 Pusing
 Lelah
 Mual
 Pucat
 Nafsu makan turun
 Disorientasi
7 PERSIAPAN CALON JAMAAH HAJI...

1. Memeriksakan kesehatan mereka secara rinci ke dokter yang biasa


dikunjungi atau dokter terdekat.
2. Jamaah haji  yang memang memiliki penyakit kronik dan memerlukan
obat secara teratur, agar dapat membawa persediaan obat yang dibutuhkan
selama di tanah suci.
3. Jika menurut dokter yang biasa menangani di tanah air seorang jamaah haji
memiliki masalah kesehatan, maka agar tidak lupa meminta surat
keterangan dokter.
Continue…

4. Melakukan olah raga teratur seperti jalan kaki sebanyak 3-4 kali per minggu.
5. Jika jamaah haji berangkat bersama orang tua yang berusia lanjut, apalagi yang memang sudah
sakit, maka harus melakukan persiapan lebih rinci seperti pengetahuan tentang menyewa kursi roda
atau kemungkinan ikut safari wukuf dan lainnya.
6. Mulai mengenal dan mempelajari tentang fasilitas dan pelayanan kesehatan yang ada di Arab Saudi
pada musim haji, mulai dari petugas kesehatan kloter, pelayanan kesehatan di sektor, Balai
Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) ataupun lokasi RS Arab Saudi.
7. Jamaah haji juga dapat mempelajari situasi kesehatan atau wabah penyakit yang mungkin muncul
di musim haji kali ini. "Amat dianjurkan untuk mulai sekarang untuk menyediakan waktu membaca
berbagai tulisan tentang situasi penyakit di Arab Saudi pada musim Haji.
Tips sederhana…

 Pastikan BKJH selalu dibawa dan sudah terisi lengkap.


 Obat khusus  (rutin diminum pada penyakit kronis) yg dibawa dari tanah air tercatatat di
BKJH.
 Paham kondisi kesehatan anggotanya.
 Ingatkan jadwal minum obat bila ada anggotanya dng penyakit kronis.
 Punya no HP petugas kesehatan.
 Laporkan segera ke petugas  bila ada anggotanya yang sakit.
 Ingatkan anggotanya untuk jangan terlalu memaksakan diri untuk ibadah bila kondisi
tidak sehat.
 Makan, minum dan istirahat cukup serta biasakan pakai masker.

Anda mungkin juga menyukai