Anda di halaman 1dari 14

Konsep Dasar Akuntansi

1
Nama : Tyara Pratiwi Poernomoputri.

Pendidikan :
– Universitas Al Azhar Indonesia (UAI)
– Universitas Bina Nusantara (Binus)

Email : tyarapratiwi@yahoo.co.id

2
Kontrak Perkuliahan :
1)Absensi minimum 70%, atau maksimal tidak hadir dikelas adalah 3 kali,
apabila absensi kurang dari 70% maka tidak boleh mengikuti ujian (UTS
maupun UAS).
 Tidak ada ujian tambahan atau tugas tambahan bagi mahasiswa yang tidak
bisa mengikuti ujian (UTS/UAS) karena absen kurang dari 70%.
 Tidak ada perbaikan nilai untuk UTS maupun UAS.

2)Untuk izin (1/2 kehadiran) hanya untuk :


 Izin sakit yang dilampirkan dengan surat keterangan dari dokter/rumah sakit.
 Izin kantor yang dilampirkan dengan surat keterangan resmi dari kantor.
 Surat izin paling lambat disampaikan satu minggu (pertemuan berikutnya
kuliah) setelah tanggal izin.

3)Untuk kelas online, sebagai syarat absensi, maka akan ada tugas yang harus
dikumpulkan di hari yang sama sesuai dengan batas waktu yang diberikan (di
luar waktu tersebut, tidak akan diterima).

3
Pendahuluan
• Luca Pacioli, seorang rahib sekaligus ahli matematika dari
Orde Fransiskan, Italia, adalah orang yang pertama kali
melaporkan tentang praktek metode tata buku
berpasangan (double entry system)
• Pada tahun 1494 Luca Pacioli menerbitkan buku berjudul
Summa de Arithmetica Geomeria, Proportioni et
Proportionalita yang di dalamnya terdapat dua bab
berjudul de Computis et Scripturis yang menggambarkan
tentang adanya praktek pembukuan berpasangan di
Venesia

4
Lanjutan
• Posisi Pacioli sebagai pengajar di berbagai universitas di
Perugia, Naples, Pisa dan Florence membuat temuannya
ini cepat diakui dan menyebar di Italia dan sekitarnya
• Kedudukan Pacioli yang cukup menonjol diantara para
ilmuwan pada jamannya sangat membantu tersebarnya
temuannya
• Disamping itu, pedagang Venesia memiliki pengaruh
yang sangat kuat terhadap berkembangnya sistem tata
buku berpasangan di Eropa

5
Akuntansi dan Aktivitas Perusahaan
• Perusahaan sebagai suatu organisasi pencari laba
memiliki keharusan untuk berhubungan dengan pihak-
pihak lain yang terkait dengan perusahaan tersebut
• Hubungan tersebut harus dilanjutkan dalam bentuk
komunikasi bisnis sesuai dengan kebutuhan setiap pihak
tersebut
• Untuk berkomunikasi dengan semua pihak itulah
dibutuhkan suatu bahasa bisnis yang dapat dan mudah
dimengerti oleh semua pihak yang terkait
• Dan bahasa bisnis tersebut disebut akuntansi

6
Apakah Akuntansi itu ?
• Suatu Sistem Informasi yang menghasilkan
informasi keuangan kepada pihak pihak
yang berkepentingan mengenai aktivitas
ekonomi dan kondisi suatu perusahaan.

7
Definisi Akuntansi
• Menurut American Accounting Association,
Akuntansi didefinisikan sebagai berikut :
“Proses mengidentifikasikan, mengukur dan
melaporkan informasi ekonomi, untuk
memungkinkan adanya penilaian dan keputusan
yang jelas dan tegas bagi mereka yang
menggunakan informasi tersebut.”

8
Definisi di atas mengandung dua
pengertian
 Bahwa akuntansi merupakan proses yang terdiri
dari identifikasi, pengukuran, dan pelaporan
informasi ekonomi.  kegiatan akuntansi

 Bahwa informasi ekonomi yang dihasilkan oleh


akuntansi diharapkan berguna dalam penilaian dan
pengambilan keputusan mengenai kesatuan usaha
yang bersangkutan.  kegunaan akuntansi

9
Tujuan Utama Akuntansi
Menyajikan informasi ekonomi (economic information)
dari suatu kesatuan ekonomi (economic entity) kepada
pihak-pihak yang berkepentingan.

10
Pemakai Informasi Akuntansi
a) Kreditor : Sebagai pihak yang memberikan pinjaman dana kepada
perusahaan, kreditor membutuhkan informasi untuk menjamin
kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya.
b) Calon Investor : sebagai pihak yang akan menanamkan dananya
dalam perusahaan, membutuhkan informasi bahwa perusahaan
mampu memberikan pengembalian yang memadai dalam jangka
panjang.
c) Pemerintah : sebagai pihak yang memiliki kewenangan dalam
membuat peraturan, pemerintah sangat berkepentingan untuk
mengetahui pelaporan pajak perusahaan.
d) Pemasok (supplier) : sebagai pihak yang menjual barang kepada
perusahaan, pemasok harus memiliki keyakinan jika perusahaan
mampu membayar kredit yang diberikan kepada perusahaan
sesuai kesepakatan.
11
Lanjutan …
e) Pemegang saham : sebagai pihak yang telah menanamkan
dananya kepada perusahaan, pemegang saham harus
memperoleh imbalan atas dana yang telah diinvestasikan kedalam
perusahaan.
f) Manajemen : merupakan pihak yang membutuhkan informasi
akuntansi untuk pengambilan suatu keputusan.

12
Jenis Perusahaan
Ditinjau dari jenis usahanya (produk yang dijual),
perusahaan dibedakan menjadi :
a)Perusahaan Manufaktur (Manufacturing Business)
Merupakan perusahan yang mengolah bahan mentah (raw material) menjadi
barang jadi (finished good), baru kemudian menjual kepada pelanggan.
b)Perusahaan Dagang (Merchandising Business)
Perusahan yang menjual produk (barang jadi), akan tetapi perusahaan tidak
membuat atau menghasilkan sendiri produk yang dijualnya.
Contoh : Indomaret, Alfamart, Gramedia, dll.
c)Perusahaan Jasa (Service Business)
Perusahaan yang tidak menjual barang, melainkan jasa kepada pelanggan.
Contoh : jasa konsultan, telekomunikasi, dll.

13
Terima Kasih

14

Anda mungkin juga menyukai