keperawatan
keluarga dengan
hipertensi
Kelompok 2 :
yeni eka prasetya
nur elza syafira
nurul awalia midanda
dhea nurafifah
nur okta rheza
nurfitrianingsih
lisa artianti
melani putriya
DEFINISI
Keluarga adalah dua orang atau lebih ang dibentuk berdasarkan ikatan
perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan
materiil yang layak, bertakwa kepada Tuhan, memiliki hubungan yang
selaras dan seimbang antara anggota keluarga dan masyarakat serta
lingkungannya. (BKKBN, 1999)
You can delete this slide when you’re done editing the
presentation.
Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana
tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90
mmHg ( Smith Tom,1995 ).
Kurangnya pengetahuan
tentang hipertensi pada Ketidakmampuan keluarga
keluarga Tn. M khususnya merawat anggotanya yang
Tn. M b.d sakit b.d resiko terjadinya
ketidakmampuan keluarga komplikasi akibat hipertensi
mengenal masalah pada Tn. M.
kesehatan anggota
keluarga
pengkajian
● Saat dilakukan pengkajian, Tn. M mengatakan
bahwa tidak mengetahui tentang penyakitnya secara
signifikan, baik penyebab, tanda dan gejala, diet,
pengobatan serta pencegahan kekambuhan. Tn. M
kadang mengeluh pusing dan lehernya terasa kaku
atau cengeng. Selama ini Tn. M hanya berobat ke
mantri jika merasa pusing dan cengeng.
● Ketika dilakukan pemeriksaan fisik didapat data: Tn.
M dengan TD 150/80 mmHg, N 90x/menit, RR:
24x/menit S:36ºC. Ny. D dengan TD 120/80 mmHg,
N = 88x/menit, RR 20x/menit, S 36ºC. Ny. N dengan
TD = 110/80, Nadi = 80 x/menit, Suhu = 36o c, RR =
22x/menit. An. T dengan N = 100x/menit, Suhu =
36,5o c, RR = 30 x/menit.
Intervensi keperawatan
a. Diagnose I : Kurangnya pengetahuan tentang hipertensi pada keluarga Tn. M khususnya Tn. M
b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan anggota keluarga
Tujuan Umum : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x kunjungan diharapkan
pemeliharaan kesehatan efekif
Tujuan Khusus : setelah dilakukan pertemuan selama 3 x 30 menit diharapkan keluarga mampu :