Anda di halaman 1dari 27

CASE REPORT KARSINOMA

TIROID
Marshaly safira masrie
406191044
Pembimbing: dr. Ooki Nico J, Sp.B(K)ONK
IDENTITAS PASIEN

• Nama : Ny. M
• Umur : 58 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Alamat : Lingkungan 01 Ciriung
ANAMNESIS

• Keluhan Utama : Benjolan pada leher depan bagian kanan


• Riwayat Penyakit Sekarang
• Sejak kurang lebih 7 bulan SMRS pasien mengeluhkan adanya benjolan
pada leher depan bagian kanan. Awalnya benjolan hanya sebesar kelereng.
Benjolan dirasakan semakin membesar, pasien merasa benjolannya sekarang
sebesar bola pingpong, ikut bergerak saat menelan dan tidak nyeri.
Perubahan suara maupun sesak disangkal pasien. kesulitan menelan disangkal.
• Benjolan di tempat lain (daerah leher) disangkal.
• Nyeri pada tulang panggul, tulang belakang, tulang tengkorak disangkal.
Keluhan sesak napas dan batuk berdarah disangkal.
• Pasien sempat menjalani operasi pada benjolan tanggal 22 Oktober 2019 di
RSUD Cibinong. Hasil operasinya menunjukkan adanya nodul karsinoma
papiler tiroid varian folikuler.
ANAMNESIS

• Riwayat Penyakit Sekarang


• Pasien juga menyangkal adanya keluhan seperti gemetar, berdebar-
debar, berkeringat banyak, mudah lelah, BB turun.
• BB naik, tidak tahan udara dingin, rambut mudah rontok, dan mudah
lelah disangkal.
ANAMNESIS

• Riwayat Penyakit Dahulu


• Keluhan serupa (-)
• Riwayat Keluarga
• Tidak ada anggota keluarga lain yang memiliki atau pernah memiliki
keluhaan benjolan di daerah leher.
• Riwayat Pengobatan
• Pasien tidak sedang mengonsumsi obat
PEMERIKSAAN FISIK

• Keadaan umum : Sakit ringan


• Kesadaran : Compos mentis
• Tekanan darah : 120/80 mmHg
• Nadi : 80x/menit, regular, isi cukup
• Pernapasan : 19x/menit, regular
• Suhu : 36,5°C
STATUS GENERALIS

• Kepala
• Normocephali, hematom (-), rambut hitam terdistribusi merata, tidak
mudah dicabut
• Mata
• Kedudukan simetris, edema (-/-), sklera ikterik (-/-), konjungtiva
anemis (-/-), refleks cahaya langsung +/+, refleks cahaya tidak
langsung +/+, isokor
• Telinga
• Bentuk normal, liang telinga lapang, sekret (-)
• Hidung
• Bentuk normal, tidak ada deviasi septum, sekret (-/-)
STATUS GENERALIS

• Mulut
• Mukosa kering (-), sianosis (-), tremor (-), faring hiperemis (-),
perdarahan (-)
• Paru
• Inspeksi : bentuk dada normal, simetris, pelebaran sela iga (-),
retraksi sela iga (-),
sternum ditengah, sifat pernapasan abdomino-thorakal,
• Palpasi : stem fremitus sama kuat, gerakan dinding dada simetris,
benjolan (-)
• Perkusi : sonor pada kedua lapang paru, batas paru kanan dan hepar
di ICS V
• Auskultasi : pernafasan vesikuler (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
STATUS GENERALIS

• Jantung
• Inspeksi : pulsasi ictus cordis tidak tampak
• Palpasi : pulsasi ictus cordis teraba pada linea axillaris anterior
sinistra ICS V
• Perkusi : redup, batas jantung normal
• Auskultasi : bunyi jantung I-II regular, murmur (-), gallop (-)
• Abdomen
• Inspeksi : tampak datar, scar (-)
• Auskultasi : BU + normal
• Perkusi : timpani, pekak hati + normal
• Palpasi : supel, nyeri tekan (-)
STATUS GENERALIS

• Ekstremitas
• Akral hangat, pitting edema (-), petekie (-), CRT < 2 detik
• Kulit
• Turgor kulit baik, sianosis (-), ikterik (-)
STATUS LOKALIS

• Regio : Colli anterior dextra


• Inspeksi : Tampak benjolan di colli anterior dextra, warna kulit tidak ada
perubahan,
tampak bekas luka, permukaan kulit tampak licin
• Palpasi : Teraba massa konsistensi kenyal, permukaan licin, batas tegas,
mobile,
tidak nyeri tekan, ikut bergerak saat pasien menelan ludah
ukuran ± 3x2x1 cm, KGB tidak teraba membesar
• Aukultasi : Bruit (-)
RESUME

• Telah diperiksa seorang perempuan berusia 58 tahun dengan keluhan


tumor pada regio colli anterior dextra dengan tumor doubling time
kasar 105 hari. Metastasis regional dan metastasis jauh disangkal.
Tidak ada disfagia, disfonia, dan dispneu. Tidak ditemukan tanda dan
gejala hipotiroid maupun hipertiroid. Hasil PA tanggal 22 Oktober
2019 menunjukkan nodul karsinoma tirioid papiler varian folikuler.
• Pada pemeriksaan fisik status generalis dalam batas normal.
• Pada status lokalis di a/r colli anterior dextra dari inspeksi tampak
tumor sebesar bola pingpong, warna permukaan kulit sama dengan
sekitar, terdapat scar. Pada palpasi teraba massa konsistensi kenyal,
permukaan licin, mobile, tidak ada nyeri tekan, dan ikut bergerak saat
pasien menelan dengan ukuran ± 3x2x1cm. Pada auskultasi tidak ada
bruit.
DIAGNOSIS

• Diagnosis banding
• Karsinoma papiler tiroid dextra T2N0M0
• Karsinoma folikuler tiroid dextra T2N0M0
• Diagnosis kerja
• Karsinoma papiler tiroid dextra T2N0M0
PEMERIKSAAN PENUNJANG YANG
DIANJURKAN

• USG tiroid
• Pemeriksaan T3
• Pemeriksaan TSH
• Pemeriksaan FT4
• Pemeriksaan patologi anatomi
TATALAKSANA

• Completion tiroidektomi
PROGNOSIS

• Ad vitam : dubia ad bonam


• Ad functionam : dubia ad bonam
• Ad sanationam : dubia ad bonam
TINJAUAN PUSTAKA
• Karsinoma tiroid merupakan kanker yang terjadi pada sel pembentuk
kelenjar tiroid.
• Kanker tiroid mewakili sekitar 1% dari diagnosis kanker baru di AS
setiap tahun. Sekitar 23.500 kasus kanker tiroid didiagnosis setiap
tahun di Amerika Serikat. Insiden penyakit ini tiga kali lebih tinggi
pada wanita dibandingkan pada pria.
• Karsinoma tiroid dikelompokkan menjadi:
• Berdiferensiasi baik (papilar, folikular, atau campuran keduanya)
• CA medular  berasal dari sel parafolikuler
• Berdiferensiasi buruk (anaplastik)
ETIOLOGI DAN FAKTOR RESIKO

• Paparan radiasi ion


• Radiasi ion menyebabkan putusnya untai DNA dan mutasi somatik
yang dianggap sebagai faktor resiko kanker pada umumnya
• Asupan yodium
• Lebih banyak karsinoma folikuler didaerah yang kekurangan yodium
• Lebih banyak karsinoma papiler didaerah yang kaya yodium
ETIOLOGI DAN FAKTOR RESIKO

• Hashimoto’s thyroiditis
• Peningkatan kadar TSH yang ditemukan pada pasien hipotiroid
dengan penyakit tiroid autoimun dapat menstimulasi proliferasi
epitel folikel, mendorong perkembangan karsinoma papiler
• Tiroiditis autoimun juga dapat menginduksi tumorgenesis tiroid
melalui produksi sitokin proinflamasi dan stress oksidatif
TANDA DAN GEJALA

• Bermanifestasi sebagai nodul tiroid yang terdeteksi oleh palpasi atau


temuan di USG leher
• Karsinoma tiroid yang terdiferensiasi dengan baik biasanya tetap
stagnan secara klinis selama bertahun-tahun
• Beberapa kasus
• Suara serak
• Disfagia
• Pembesaran nodul
• Metastasis kelenjar getah bening simptomatik
STAGING
DIAGNOSIS

• Ultrasound
• Keganasan : hipoekogenisitas, mikrokalsifikasi, tidak ada halo
perifer, batas ireguler, aspek padat, aliran darah intranodular
• Gold standard : fine needle aspiration biopsy (FNAB)
TATALAKSANA

• Pembedahan
• Tiroidektomi total atau subtotal
• Terapi ablasi radioidine
• Terapi levothyroxine
TATALAKSANA

• Rekomendasi dari National Cancer Comprehensive Network dibagi


berdasarkan jenis kanker.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai