PENATALAKSANAAN JA
LAN NAPAS
(AIRWAY MANAGEMEN
T) OLEH :
RIZAL PALERO S.KED
M. ABDILLAH S.KED
PEMBIMBING :
dr. Adi Chandra, Sp.An., M.Biomed
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
AIRWAY MANAGEMENT
• Pengertian : tindakan yang dilakukan untuk
membebaskan jalan napas dengan tetap
memperhatikan kontrol servikal
S
T
A
T
I
C
s
INDIKASI ETT
2. Melindungi airway
( koma, areflexia,
henti jantung )
LMA
1. Manajemen jalan nafas mudah
2. Dipakai untuk tindakan rutin dan sulit
intubasi
3. Tidak dipegangi terus
4. Tujuan utama untuk tindakan rutin
anestesi
5. Tidak perlu muscle relaxan
6. Telah terbukti
PERBANDINGAN
Abdominal thrust
Chest thrust
Back blow
Your Picture Here
ABDOMINAL
THURST
Caranya : penolong harus berdiri di
belakang korban, lingkari pinggang
korban, kemudian kepalkan satu
tangan dan letakkan sisi jempol
tangan kepalan pada perut korban.
Pegang erat kepalan tangan dengan
tangan lainnya. Tekan kepalan
tangan ke perut dengan hentakan
yang cepat ke atas.
CHEST
THURST
Bila penderita sadar, lakukan chest
thrust 5 kali (tekan tulang dada
dengan jari telunjuk atau jari tengah
kira-kira satu jari di bawah garis.
imajinasi antara kedua putting susu
pasien). Bila penderita sadar,
tidurkan terlentang, lakukan chest
thrust, tarik lidah apakah ada
benda asing, beri nafas buatan
( Pada bayi, anak gemuk, wanita
hamil)
.
BACK BLOW