Anda di halaman 1dari 18

Osteomielitis

05/19/2021
ANDRIONALDY
FAA 114 029

KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH


RSUD dr. DORIS SYLVANUS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA 1
2018
Definisi
• Ostemomielitis adalah suatu proses inflamasi
akut maupun kronik pada tulang dan struktur
disekitarnya yang disebabkan oleh organisme
pyogenik.
• dapat terlokalisasi atau tersebar melalui tulang,
melibatkan sumsum, korteks, jaringan kanselosa,
dan periosteum.
Etiologi

• Bakteri : Staphylococcus aureus, infeksi bakteri dalam darah


(bakterimia)tulang
• Pernyebaran infeksi terdekat :
luka/trauma
Klasifikasi
Berdasarkan perjalanan klinis (proses infeksi dan
gejala) :
1. Akut
2. Sub akut
3. Kronis
menurut patogenesisnya :
direct/eksogen
hematogen
• Kuman  spongiosa(metafise)  pus/abses 
menjalar ke diafise dan kortex  periosteal
terangkat reaksi periosteal
• Tulang-tulang nekrosis
• Bila a. nutrisia trombosisnekrosis bertambah
(sequester)
• Didalam tulang membentuk tulang baru  pada
cortex dan trabekula  sklerotik (radioopaq)
• Kelainan tulang pada foto rontgen  10-14 hari
setelah infeksi
• Sebelumnya pembengkakan
• Perubahan pada anak-anaklebih cepat
• Berkembang progresif
• Dapat ditemukan infeksi bakterial pada kulit atau
saluran napas atas
• Nyeri pada daerah infeksi
• Ada gangguan fungsi anggota gerak pada daerah
yang terkena
• Demam, malaise, nafsu makan berkurang (gejala
bakterimia/septikemia)
Diagnosis
1. Adanya materi purulen/ pus
2. kultur bakteri dari tulang atau darah menunjukkan hasil
positif
3. nyeri tekan pada tulang, dengan jaringan lunak yang
eritem atau udem
4. pemeriksaan radiologi menunjukkan hasil yang positif,
berupa gambaran edema pada jaringan lunak (soft tissue
swelling) di atas tulang setelah 3-5 hari terinfeksi. Pada
minggu kedua gambaran radiologi mulai menunjukkan
destruksi tulang dan reaksi periosteal pembentukan
tulang baru.
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
 Sekuestrum (bangunan dense dikelilingi lusentulang yang mati
dikelilingi oleh pus)
 Involucrum (pembentukan tulang baru di sekitar tulang yang
mengalami destruksi)
 Korteks menebal/sklerotik dan berkelok-kelok
 Kanalis medularis menyempit hingga gambaran medula menghilang
 Brodie’s abcess (di dalam spongiosa dekat ujung tulang  abses
bulat/oval,lusen dengan batas tegas dikelilingu zona sklerotik, bisanya
tanpa sekuester dan tanpa elevasi periosteal.
Osteomyelitis, chronic. Sequestrum of the lower tibia
radiologik dari abses Brodie yang dapat ditemukan pada
osteomielitis sub akut/kronik. Pada gambar terlihat kavitas
yang dikelilingi oleh daerah sclerosis.
Diagnosis Banding
Histiocytosis sel
Osteomielitis Ewing Sarkoma
Langerhans
• Jaringan lunak • Tidak terlihat • Jaringan
terjadi secara lunaknya
pembengkakan signifikan terlihat sebuah
yang difus pembengkakan massa
• 4-6 minggu jaringan lunak • 4-6 bulan untuk
untuk atau massa menghancurkan
menghancurkan • 7-10 hari untuk tulang
tulang menghancurkan
tulang
komplikasi
• Abses tulang
• Fraktur patologis
• Destruksi sendi
• Gangguan pertumbuhan karena kerusakan epipisis
• Osteomielitis kronik
TERAPI
• Antibiotik
Bertujuan untuk :
- Mencegah terjadinya penyebaran infeksi
pada tulang sehat lainnya.
• Tindakan Operatif
Bertujuan untuk :
Mengeluarkan seluruh jaringan nekrotik, baik jaringan
lunak maupun jaringan tulang ( sequesterum) sampai ke
jaringan sehat sekitarnya. Selanjutnya dilakukan drainase
dan irigasi secara kontinu selama beberapa hari.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai