Anda di halaman 1dari 14

Kapitalisme & Intervensi Negara

Asing “Freeport”
Kelompok 4
1. Ardiansyah Tri Rachmadi
2. M Akbar Raihan
3. Rania Rachmadiani Rasjid
4. Sylvaniawati Sukma
PENGERTIAN
Kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi dan politik di mana
perdagangan dan industri suatu negara dikendalikan oleh pemilik
swasta demi keuntungan, bukan oleh pemerintah. Dengan kata lain,
dalam sistem kapitalisme, pemerintah hanya berperan sebagai
pengawas saja.
Kapitalisme di tanah Papua
 SDA yang melimpah di Papua
 Papua merupakan harta kekayaan alam terakhir yang harus
dilindungi oleh Indonesia.
 Pemanfaatan kekayaan Papua seharusnya dilakukan tanpa cara
eksploitasi yang terlalu merusak alam.
KAPITALISME AMERIKA SERIKAT DI
INDONESIA
“BARGAINING POSITION INDONESIA DAN
FREEPORT PADA ISU PERPANJANGAN
KONTRAK FREEPORT DI INDONESIA”
KEGADUHAN
MASYARAKAT

TERJADI KARENA

PERPANJANGAN
INDONESIA KONTRAK DENGAN PT. FREEPORT
PT FREEPORT

PRO KONTRA
• Pro kontra timbul pada masyarakat mengenai
isu perpanjangan kontrak ini. Sebagaian besar
masyarakat Indonesia menolak perpanjangan
kontrak dengan Freeport dan meminta
pemerintah Indonesia untuk mengolah sendiri
pertambangan emas Freepot. Masyarakat
menilai kerjsama investasi yang dilakukan
PEMERINTAH mengalami dilema dengan
oleh pemerintah dengan Freeport dinilai lebih
perpanjangan kontrak dengan Freeport, dimana
banyak menguntungkan Freeport dan salah satunya muncul dari kementerian ESDM
cenderung negara Indonesia dirugikan. yang meminta PT Freeport untuk segera
memperpanjang kontraknya padahal kontrak
karya akan berakhir di tahun 2021 dan
berdasarkan peraturan pemerintah no 77 tahun
2014 seharusnya kontrak karya dengan Freeport
baru dibicarakan pada saat dua tahun sebelum
kontrak karya tersebut habis.
Freeport dalam isu perpanjangan
kontrak karya PT. Freeport di Indonesia ini
dengan menggunakan perspektif
“Bagaimanakah bargaining strukturalisme. Perspektif strukturalisme
memandang bahwa tatanan dunia ini yang
position pemerintah Indonesia dan kapitalis ini bersifat tidak seimbang dimana
PT. Freeport pada isu mengenai negara – negara kaya yang yang memiliki
modal demi mencapai kepentingannya
perpanjangan kontrak karya PT melakukan eksploitasi ke negara – negara
Freeport di Inonesia?” miskin yang banyak membutuhkan ivestasi,
disamping itu strukturalisme terbagi menjadi
dua varian yakni dependecy theory dan
world system theory.
Sejarah singkat PT Freeport
 Dimulai pada akhir dasawarsa 1960-an, Indonesia yang merupakan negara dengan usia yang sangat
muda dan baru saja merdeka dari penjajahan dengan berbagai macam permasalahan politik, keamanan,
ekonomi dan hubungan dengan negara tetangga yang tidak harmonis. Salah satu masalah yang terbesar
saat itu ada pada bidang ekonomi seperti banyaknya hutang negara, kemiskinan, kelaparan, kurangnya
lapangan pekerjaan dan rendahnya investasi. Presiden Soeharto yang saat itu menjabat presiden Republik
Indonesia kedua berencana mengundang investor asing atau penanaman modal asing. Untuk mendukung
upaya tersebut, dibuatlah sebuah legalitas hukum dengan dikeluarkannya UU No. 1 Tahun 1967 tentang
Penanaman Modal Asing (PMA). Salah satu hasilnya yakni masuknya PT. Freeport Indonesia sebagai
MNC yang melakukan PMA pertama kali di Indonesia di bidang pertambangan umum mineral pada
tahun 1968 dan menandatanganni kontrak karya dengan pemerintah Indonesia. Sampai saaat ini
pemerintah Indonesia dan PT. Freeport Indonesia telah melakukan kontrak karya sebanyak delapan
generasi. Hingga sampai saat ini kerjasama ekonomi terus berlangsung antara pemerintah Indonesia
dengan Freeport. Nilai investasi Freeport di Indonesia sangat besar di sektor pertambangan.
Wolrd system theory berupaya
POLA EKONOMI menghadapi perubahan struktur kelas
INDONESIA DAN World System Theory dengan berfokus pada pandangan terhadap
FREEPORT aspek ekonomi yang memiliki pengaruh
pada bidang sosial, politik dan keamanan.

Core states merupakan negara maju kaya yang dianggap akan World system theory ini
memperoleh keuntungan yang lebih besar dalam mekanisme membagi negara maju dan
produksi, sementara periphery states merupakan kumpulan negara negara berkembang menjadi core
berkembang yang menjadi penyedia sumber alam dan manusia yang states, peripheral states dan semi
dieksploitasi oleh core dan, semi periphery states sendiri merupakan pheriperal states.
negara yang tidak diklasifikasikan sebagai core atau periphery
states.
Lanjutan
Jika dilihat hubungan antara Indonesia dengan Hubungn ekonomi antara Freeport ini merupakan
Freeport yang merupakan MNC yang induk
perusahaannya ada di Amerika Serikat. Didalam bentuk hubungan antara core dengan periphery.
sistem Semetara Indonesia sebagai periphery Hubungan ini terjadi akibat adanya kepentingan
menjadi penyedia sumber daya baik sumber daya
alam berupa lokasi penambangan bagi Freeport masing – masing baik dari Freeport sendiri juga
dan sumber daya manusia berupa penyedia dari Indonesia dalam bidang ekonomi yang
tenaga kerja bagi Freeport dalam menjalankan
mekanisme produksinya. menempatkan Freeport dan Indonesia dalam sistem
ekonomi dunia yang kapitalis.

Dimana Freeport memiliki kepentigan dalam menjalankan produksinya di sektor


pertambangan dan membutuhkan resources yakni lahan untuk penambangan
untuk meningkatkan keuntungan yang di dapat Freeport dan Indonesia memiliki
kepentingan untuk meningkatkan ivestasinya pada foreign direct investment demi
meningkatkan perekonomian Indonesia.
Hubungan bisa terjadinya kerjasama antara Freeport dan Indoneseia

 Hubungan ini terjadi akibat adanya kepentingan masing – masing baik dari Freeport sendiri
juga dari Indonesia dalam bidang ekonomi yang menempatkan Freeport dan Indonesia dalam
sistem ekonomi dunia yang kapitalis.
 Dimana Freeport memiliki kepentigan dalam menjalankan produksinya di sektor pertambangan
dan membutuhkan resources yakni lahan untuk penambangan untuk meningkatkan keuntungan
yang di dapat Freeport dan Indonesia memiliki kepentingan untuk meningkatkan ivestasinya
pada foreign direct investment demi meningkatkan perekonomian Indonesia.
Sistem kapitalis, membuat Indonesia KETERGANTUNGAN
 Sistem ekonomi yang kapitalis ini pada akhirnya memunculkan dependensi Indonesia atas kehadiran
Freeport untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ketergantungan Indonesia pada Freeport
dapat kita lihat pada berbagai hal di bidang ekonomi. Diantaranya:
1. Freeport juga memberikan banyak beasiswa kepada masyarakat untuk bisa mendapatkan pendidikan yang
lebih layak.
2. Freeport memberikan bantuan keuangan juga kepada masyarakat di Papua dengan memberikan dana
bergulir yang bisa digunakan oleh masyarakat sebagai pinjaman.
3. Bahkan Freeport juga memberikan bantuan untuk pengembangan UMKM di Papua. Masyarakat Papua
pun juga banyak yang menjadi karyawan di Freeport sendiri,
 dan hal ini bisa dikatakan bahwa adanya Freeport bisa menumbuhkan perekonomian di Papua. Apabila
memang kontrak Freeport tidak dilanjutkan, maka hal tersebut bisa mempengaruhi perekonomian
di Papua sendiri, baik perekonomian lokal maupun perekonomian rumah tangga masyarakat
Papua.
KEUNTUNGAN “UANG” BAGI INDONESIA
Keuntungan Langsung pada Keuntungan tidak langsung tahun
tahun 2014 2014
Total royalti yang
± $500 juta ± $ 3,4 miliar
didapatkan Indonesia pada
Angka tersebut didapatkan Nilai tersebut didapatkan dari gaji,
tahun 2014 adalah $118 dan
dari pajak, royalti, dividen, upah, pembelian dalam negeri
pajak dan non pajak sebesar
biaya, dan dukungan langsung pengembangan regional &
$421.
lainnya. investasi dalam negeri langsung
lainnya.

Freeport memberikan kontribusi terhadap PDB Indonesia sebesar 0.8%, bagi Provinsi Papua 37.5% dan bagi Kota
Mimika sebesar 91%. Freeport memberikan kontribusi terhadap PDB Indonesia sebesar 0.8%, bagi Provinsi Papua 37.5%
dan bagi Kota Mimika sebesar 91%. Pada tahun 2014 PT. Freeport Indonesia mempekerjakan lebih dari 12.036 karyawan
langsung dan lebih dari 18.000 karyawan kontraktor.Sebesar 63.94% karyawan merupakan warga Non Papua, sedangkan
34.68% berasal Papua, dan 1.38% merupakan karyawan asing. Dari pemaparan tersebut terlihat jelas bagiamana Indonesia
memiliki ketergantungan ekonomi pada Freeport.
Pada intinya.......
 Sistem ekonomi dunia yang kapitalis inilah yang melemahkan bargaining power Indonesia saat
berhadapan langsung dalam negoisasi dengan MNC seperti Freeport ini. Inilah yang menjadi
salah satu penyebab di setiap perpanjangan kontrak karya antara Indonesia dengan Freeport,
Indonesia cenderung tidak memiliki bargaining power lebih besar dari Freeport. Freeport
sebagai pemilik modal yang merupakan bagian dari core cenderung menggunakan kekuatannya
di bidang ekonomi yakni berupa investasi yang sangat besar untuk menekan faktor produksi
yang dimiliki oleh Indonesia sebagai negara periphery. Kekuatan ekonomi yang dimiliki oleh
Freeport berkembang menjadi kekuatan politis sampai pada tahap dimana Freeport mampu
memberikan tekanan kepada pemerintah Indonesia dalam hal untuk memperpanjang kontrak
karya Freeport yang akan berakhir di 2021.

Anda mungkin juga menyukai