merupakan anggota resmi dari suatu negara tertentu. Warga negara bisa berupa warga negara lokal atau warga negara asing di sebuah negara. Secara umum terdapat 2 asas kewarganegaraan untuk menentukan warga negara seseorang. Yang pertama adalah asas ius sanguinis yang didasarkan pada keturunan darah atau kewarganegaraan orang tuanya. Yang kedua adalah asas ius soli yang didasarkan pada tempat kelahiran seseorang. Indonesia menerapkan asas ius sanguinis. Pengertian kewarganegaraan pengertian warga negara adalah penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dan sebagainya yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga dari negara itu. Sumber Historis, Sosiologis, Politik Mengenai Harmoni Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara Indonesia.
1. Sumber Historis
Secara historis perjuangan menegakkan hak asasi
manusia terjadi di dunia Barat (Eropa). Adalah John Locke, seorang filsuf Inggris pada abad ke-17, yang pertama kali merumuskan adanya hak alamiah (natural rights) yang melekat pada setiap diri manusia, yaitu hak atas hidup, hak kebebasan, dan hak milik. Perkembangan selanjutnya ditandai adanya tiga peristiwa penting di dunia Barat, a. Magna Charta (1215)
Piagam perjanjian antara Raja John dari Inggris dengan para
bangsawan. Isinya adalah pemberian jaminan beberapa hak oleh raja kepada para bangsawan beserta keturunannya, seperti hak untuk tidak dipenjarakan tanpa adanya pemeriksaan pengadilan. Jaminan itu diberikan sebagai balasan atas bantuan biaya pemerintahan yang telah diberikan oleh para bangsawan. Sejak saat itu, jaminan hak tersebut berkembang dan menjadi bagian dari sistem konstitusional Inggris.