Anda di halaman 1dari 46

KEWIRAUSAHAAN

Kewirausahaan adalah padanan kata dari entrepreneurship


dalam bahasa inggris. Kata entrepreneur berasal dari bahasa
perancis, yaitu entreprende yang berarti petualang, pengambil
resiko, kontraktor, pengusaha (orang yang mengusahakan suatu
pekerjaan tertentu), dan pencipta yang menjual hasil ciptaannya.

Istilah ini diawali oleh Richard cantillon (1755), yaitu


entrepreneurial is an innovator and individual developing
something unique and new. Kemudian dipopulerkan oleh
ekonom J. B Say (1803) untuk menggambarkan para pengusaha
yang mampu mengelola sumber-sumber daya yang dipunyai
secara ekonomis(efektif dan efisien) dari tingkat produktivitas
yang rendah menjadi lebih tinggi.
Agar anda sukses dalam mengubah peluang
menjadi sebuah peluang emas, anda harus
memulainya dari MINAT anda. Dengan memiliki
minat di sektor bisnis yang tepat dengan sebuah
INDUSTRI maka itulah yang disebut BISNIS.
Kemudian anda harus menguasai PANGSA
PASARnya agar peluang anda memiliki nilai jual
yang tinggi guna memenuhi kebutuhan pasar yang
kosong.
MINAT
AKU

JASA/PRODUK
ANDA NANTI

KETAHUI KUASAI
PASAR BISNIS
Peluang yang berasal dari sebuah ide /inspirasi belum cukup untuk sebuah bisnis,
merupakan proses awal saja (peluang mentah). Oleh karena itu, perlu mengetahui ciri-
ciri peluang yang potensial dan bisa dikategorikan peluang bisnis.

Ciri-ciri bisnis yang potensial adalah :


1. Memiliki nilai jual yang tinggi
2. Tidak menjadikan bisnis itu hanya sebagai ambisi pribadi tetapi sifatnya nyata
3. Waktu bertahan yang lama di pasar
4. Tidak akan menghabiskan modal (uang) karena terlalu besar investasinya
5. Tidak bersifat momentum (kejadian sesaat) atau bersifat musiman(seasonal)
6. Bisa ditingkatkan skalanya menjadi skala industri

Dasar dari bisnis yang potensial adalah bisnis yang baik. Adapun ciri dari peluang bisnis
yang baik adalah :
7. Peluang itu orisinil dan bukan tiruan, bisnis yang sukses itu bukan hanya meniru
bisnis orang lain. Dikarenakan kondisi dan situasi yang telah terjadi dan akan terjadi
belum tentu sama.
8. Peluang itu harus bisa mengantisipasi perubahan persaingan dan kebutuhan pasar
dimasa mendatang (Tingkatkan nilai jual dan inovasi).
9. Benar-benar sesuai minat anda atau ada link dengan siapa aku, agar peluang bisa
bertahan lama
10. Tingkat visibilitas (kelayakan usaha)benar-benar teruji, untuk itu perlu dilakukan riset
dan uji coba di pasar
5. Bersifat ide yang kreatif dan inovatif bukan tiruan dari ide orang
lain
6. Anda yakin bisa mewujudkannya dan sukses menjalankannya
7. Anda senang menjalankannya dan benar-benar suka akan bisnis
tersebut.

Faktor-faktor keberhasilan sebuah peluang usaha adalah :


1. Memenuhi ciri-ciri peluang bisnis anda yang baik bukan tiruan
2. Berasal dari benang merah antara AKU-BISNIS-PASAR-PRODUK
3. Berawal dari uji tes pasar dan uji coba (trial)
4. Mengikuti dan memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen
5. Mengikuti tren (kecenderungan) perubahan pasar
6. Bisa terus menerus diinovasi dan ditingkatkan kualitasnya
7. Resiko kegagalannya tidak besar saat pertama kali dimulai.
8. Merupakan alternatif terbaik dari peluang-peluang yang ada.
Faktor-faktor kegagalan peluang usaha agar bisa meminimalisir resiko usaha
adalah :
1. Kebutuhan pasarnya tidak bersifat monoton dan musiman sehingga bersifat
jangka pendek
2. Peluang itu sudah kadaluarsa atau telah ada orang yang memulai bisnis
tersebut
3. Tidak segera mengambil keputusan untuk memulainya sehingga peluang itu
lewat begitu saja NADO (Not action dream only) atau NAPO (not action
plan only)
4. Waktunya sudah lewat, terjadi perubahan kebutuhan atau muncul
teknologi baru yang telah membuat peluang produk atau jasa itu out of
date
5. Survei pasar tidak akurat
6. Tidak ada benang merah antara AKU-BISNIS-PASAR-PRODUK
7. Mudah ditiru dan dibuat orang lain
8. Daya beli rendah
9. Kebutuhan tidak kontinyu
10.Tingkat kebutuhan kecil
11.Pemilihan alternatif ide-ide bisnisnya salah (bukan terbaik)
Setelah melakukan riset, uji coba pasar dan telah memenuhi
benang merah maka peluang anda harus diberdayakan menjadi
peluang emas , caranya adalah :
1. ATMI : amati, tiru, modivikasi, dan improvisasi
2. Make it better : misal menjadi lebih cepat, lebih kecil, lebih
enak, lebih ringan
3. Make it one : misal menjadi yang terbesar, termurah,
terlengkap, teringan, terbaik, tercanggih
4. Make your product be a specialist : misal bengkel khusus motor
bebek,khusus vespa, restoran bebek malang, pakaian pengantin
5. Clonner : meniru habis tapi merek beda, tetapi harus hati-hati
unsur hak paten HAKI (hak atas kekayaan intelektual) atau
tuntutan dari pihak yang ditiru. Jadi jiplaklah fungsi dan tujuan
penggunaan produknya, bukan merek serta kemasannya harus
beda.
6. Substitute : produk pengganti.
Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
memulai suatu bisnis :
1. Pasar :apakah inspirasi anda mampu diserap pasar?seberapa
besar daya serapnya?seberapa lama kontinuitasnya?
2. Persaingan: apakah inspirasi tersebut mudah dilakukan orang
lain?apakah tren perubahannya sangat cepat?apakah faktor
modal sangat menentukan keberhasilan peluang untuk tetap
bertahan?apakah anda mampu mengatasi kelemahan-
kelemahan dari peluang yang akan anda sempurnakan?
3. Individu : apakah anda mampu membuatnya?apakah anda
bisa memenuhi faktor-faktor di atas?galilah semua
keunggulan dan kelemahan yang anda miliki untuk
mewujudkan peluang itu.
Tujuh hal yang harus diperhatikan bila ingin memasuki sebuah
bisnis:
1. Seberapa besar tingkat kebutuhan produk tersebut di pasar yang
akan dimasukinya
2. Kontinuitas kebutuhan tersebut dan seberapa lamakah hal itu
akan terjadi
3. Mengapa customer/pasar enggan membeli produk anda
4. Bagaimana pelanggan mengetahui prospek produk anda
5. Gunakan dan manfaatkan TIME (timing, intuition,momentum)
untuk meningkatkan kinerja anda
6. Selalu melakukan riset pasar di mana semakin akurat semakin
baik
7. Amatilah perubahan yang terjadi (tren, gaya hidup, pesaing baru,
peraturan pemerintah, dan lain-lain
PERENCANAAN BISNIS (BUSINESS PLAN)

Yaitu suatu rangka kerja yang menjelaskan setiap bagian bisnis yang akan
dikerjakan semenjak dari awal hingga akhir.

Sebuah business plan yang baik sebaiknya dibuat hasil diskusi dengan
berbagai pihak yang memiliki latar belakang keahlian dalam bidang usaha
tersebut, sehingga hasilnya bisa dipertanggung jawabkan. Kualitas
pekerjaan sangat dipengaruhi oleh kualitas perencanaan yang dibangun.

Dalam fungsi manajemen , perencanaan juga menempati posisi pertama


atau teratas dari fungsi manajemen yang lain sehingga tanpa ada
perencanaan yang baik maka tujuan yang diharapkan akan sulit
diwujudkan.
Ex : POAC (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian)
Tujuan pembuatan business plan :
1. Menolong untuk tetap berkonsentrasi pada tujuan yang
telah ditetapkan
2. Alat komunikasi untuk menarik orang lain, pemasok,
konsumen, penyandang dana sehingga mereka mengerti
tujuan dan cara operasional bisnis
3. Dapat mengetahui langkah-langkah yang baik untuk
menghadapi dunia persaingan, membuat promosi,
sehingga lebih efektif
4. Membuat pengawasan lebih mudah dalam
operasionalnya, apakah mengikuti atau sesuai dengan
rencana atau tidak
5. Alat mencari dana, sehingga berhasil dalam bisnis
Bentuk format business plan :
1.Kulit depan /cover judul
2.Latar belakang bisnis
3.Deskripsi tentang bisnis apa yang akan
dilakukan
4.Deskripsi tentang produk/komoditi yang
diusahakan
5.Susunan pengurus / kepemimpinan
6.Tujuan
7.Gambaran keuangan
8.Lampiran
Dalam business plan ada yang perlu dijelaskan :
a. Visi : cita-cita masa depan perusahaan yg akan
melakukan usaha tsb.
b. Misi : maksud khas atau unik dan mendasar yg
membedakan perusahaan dengan perusahaan
lain serta mengidentifikasi ruang lingkup
kegiatan usaha.
c. Tujuan : hasil yg ingin dicapai dari usaha.
d. Strategi : cara yg ditempuh untuk mencapai
tujuan usaha dgn melibatkan semua sumber
daya atau fp yg dimiliki.
Strategi yang biasa diterapkan oleh perusahaan:
1. Defender
2. Prospektor
3. Analyzer
4. Kepemimpinan dlm biaya
5. Diferensiasi
6. fokus
1. Defender : diarahkan utk meraih dan
mempertahankan pasar pada segmen sempit
dr seluruh pasar potensial yg ada.
2. Prospektor : diarahkan secara agresif utk
meraih pasar seluas-luasnya melalui inovasi
produk-produk baru.
3. Analyzer : dijalankan melalui imitasi, yi
meniru prospektor. Bertujuan meraih
keuntungan dgn meminimalkan resiko.
4. Kepemimpinan dlm biaya ( cost-leadership
strategy) : diarahkan utk meraih pasar seluas-
luasnya melelui harga produk yg semurah2nya
5. Diferensiasi (differentiation strategy) :
diarahkan utk meraih pasar seluas-luasnya
melalui keunikan produk yg dihasilkan (kualitas
yg tinggi, pelayanan yg prima, rancangan
produk yg inovatif)
6. Fokus (focus strategy) : diarahkan dlm segmen
pasar yg sempit yg dijalankan melalui fokus dlm
kepemimpinan dlm biaya atau difernsiasi.
Bagan penggunaan strategi bisnis dlm business plan

Defender

Fokus Prospektor

Stategi Bisnis

Diferensiasi Analyzer

Kepemimpinan
biaya
Sifat – sifat business plan yg baik (Kusnendi, 2004) :
1. Fokus
2. Rasional dan faktual
3. Berkesinambungan dan estimasi
4. Preparasi dan fleksibel
5. Operasional
1. Fokus : perencanaan usaha dibuat
berdasarkan visi, misi serta tujuan yg jelas
2. Rasional dan faktual : dibuat berdasarkan
pemikiran yg masuk akal, realistis,
berorientasi masa depan, serta didukung
fakta-fakta yg ada
3. Berkesinambungan dan estimasi : dibuat dan
dipersiapkan utk tindakan yg berkelanjutan
serta perkiraan-perkiraan tentang kondisi di
masa depan
4. Preparasi dan fleksibel : dibuat sebagai
persiapan yi pedoman utk tindakan – tindakan
yg akan dilaksanakan dan disesuaikan dgn
lingkungan bisnis yg dihadapi
5. Operasional : dibuat sesederhana mungkin,
rinci serta dapat dilaksanakan

Perencanaan usaha digunakan utk menjamin


bahwa tujuan yg telah ditetapkan akan
tercapai
PEMASARAN
adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana
individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan
keinginan mereka dengan menciptakan,
menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai
satu sama lain (Philip kotler)

Pemasaran yaitu pelaksanaan kegiatan dunia usaha


yang mengakibatkan aliran barang dan jasa dari para
produsen ke para konsumen (The american
marketing association)
• Menurut Kothler (1962), bahwa kegiatan
pemasaran penting karena ada beberapa
alasan, yaitu:
• Jumlah produk yang dijual menurun
• Pertumbuhan perusahaan menurun
• Perubahan perilaku konsumen
• Kompetisi yang ketat
• Besarnya pengeluaran untuk penjualan.
STRATEGI PEMASARAN

Adalah alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan


dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui
pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani
pasar sasaran tersebut.

Proses pemasaran meliputi 6 tahap :


1. Analisis kesempatan pasar : menganalisis peluang pasar
2. Pemilihan pasar sasaran : menentukan dan menetapkan segmen pasar mana
yang akan dilayani
3. Strategi peningkatan posisi persaingan : menetapkan produk dan jasa apa
yang akan ditawarkan
4. Pengembangan sistem pemasaran : menunjang tercapainya tujuan
perusahaan dalam melayani pasar sasaran
5. Penyusunan rencana pemasaran : keberhasilan perusahaan tergantung pada
kualitas rencana pemasaran yg bersifat jangka panjang dan pendek.
6. Penerapan rencana dan pengendaliannya : melaksanakan dan mengendalikan
rencana pemasaran yang telah disusun.
BAURAN PEMASARAN

Merupakan perangkat variabel-variabel pemasaran terkendali yang perusahaan


gabungkan untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkan dalam pemasaran atau
target yaitu 4P : product, price,place, dan promotion (Philip kotler)
1. Produk
yaitu segala sesuatu yang anda rencanakan untuk dijual kepada konsumen.
Anda harus menentukan produk apa yang akan dijual : kualitasnya, warnanya
dan ukurannya.

Daur hidup produk (product life cycle) :


a. Tahap perkenalan
tahap awal pengenalan produk, volume penjualan rendah, pertumbuhan
penjualan sangat lambat, biaya promosi dan distribusi tinggi, belum tentu
dapat laba karena biaya untuk pengenalan produk yang tinggi.
b. Tahap pertumbuhan
Produk mulai diterima oleh konsumen sehingga volume penjualannya mulai
meningkat, masuknya pesaing baru karena tertarik pada peluang pasar, harga
relatif tetap atau sedikit agak turun karena permintaan yang pesat, biaya
produksi turun, biaya promosi tetap atau agak naik untuk mengantisipasi
pesaing, laba meningkat.
Strategi yang digunakan :
- menambahkan nilai keistimewaan dan model produk serta kualitasnya
- memasuki segmen pasar baru
- mengadakan saluran distribusi baru
- kebijaksanaan penurunan harga pada saat yang tepat untuk menarik pembeli
- mangalihkan iklan dan mengedarkan produk

c. Tahap kedewasaan
periode penurunan pertumbuhan penjualan karena produk itu telah diterima oleh
sebagian besar pembeli potensial. Laba stabil atau menurun karena persaingan
yang meningkat.
- modifikasi pasar
- modifikasi produk
- modifikasi bauran pemasaran
d. Tahap penurunan
periode saat penjualan menunjukkan arah yang menurun dan laba yang menipis.
strategi yang digunakan :
- melepaskan produk yang merugi atau bagian produk yang rugi
- memilih distributor yang lebih selektif
- promosi hanya kepada pelanggan tetap
- penurunan harga
- menjual perusahaan kepada perusahaan lain.
Daur Hidup Produk

Introduction Growth Maturity Decline Abandon


(pengenalan) (pertumbuhan) (Dewasa) (Penurunan) (Ditinggalkan)

New Product
(produk baru)
Pengaruh daur hidup produk terhadap penjualan, biaya,
keuntungan, dan pesaing

Pengenalan Pertumbuhan Dewasa Penurunan


Penjualan Rendah Meningkat pesat Puncak Menurun
Biaya Tinggi Menengah Rendah Rendah
Keuntungan Rendah (tidak ada) Meningkat Tinggi Menurun
Pesaing Sedikit Ada Tinggi Menurun
2. Price (harga)
harga adalah nilai uang yang akan dikenakan kepada konsumen untuk
suatu produk. Agar sukses memasarkan produk/barang setiap
perusahaan harus menetapkan harga secara tepat dan kompetitif. Harga
merupakan unsur bauran pemasaran yang fleksibel artinya dapat diubah-
ubah sesuai dengan kebutuhan.

Tujuan penetapan harga :


a. Memperoleh laba
b. Memperoleh manfaat bukan laba

Untuk menetapkan harga, anda harus mengetahui hal-hal sebagai berikut :


a. Biaya operasional perusahaan anda, khususnya biaya produksi
b. Kesediaan konsumen untuk membayar barang atau jasa yang dijual
c. Harga yang ditawarkan pesaing anda
3. Place (tempat)
tempat adalah lokasi usaha anda. Lokasi anda harus dekat dengan
pelanggan, sedangkan bagi pabrikan , faktor kemudahan untuk
mendapatkan bahan baku mungkin lebih penting karenanya harus dekat
dengan pemasok.

Tempat jg terkait dengan cara distribusi produk anda. Ini berarti bahwa
tidak cukup hanya membuat produk yang baik, tetapi anda juga harus
dapat mendistribusikannya kepada pelanggan secara efisien.

Saluran distribusi adalah saluran yang digunakan oleh perusahaan untuk


menyalurkan produknya sampai ke tangan konsumen pada saat yang
diinginkan dan dibutuhkan. Semakin panjang saluran distribusi maka
beban biaya semakin tinggi dan besar yang berakibat semakin mahalnya
harga barang.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan
rantai pemasaran menjadi panjang :

1. Pasar tidak bekerja secara sempurna


2. Lemahnya informasi pasar
3. Lemahnya posisi produsen
4.Produsen berusahatani tidak berdasarkan
permintaan
Secara fisik saluran distribusi dapat dibedakan :
1. Saluran distribusi langsung : saluran distribusi yang
langsung dari produsen kepada konsumen
2. Saluran distribusi semi langsung : saluran distribusi
yang hanya menggunakan satu perantara (misal
melalui pengecer)
3. Saluran distribusi tidak langsung : saluran distribusi
yang menggunakan dua atau lebih banyak perantara
kepada konsumen
JENIS SALURAN PEMASARAN

Menurut Kotler (1983), saluran tataniaga dapat dibedakan


menjadi 4 tingkat yaitu :
1. Saluran nol tingkat
produsen konsumen
2. Saluran satu tingkat
produsen pengecer konsumen
3. Saluran dua tingkat
produsen pengumpul pengecer konsumen
4. Saluran tiga tingkat
produsen pengumpul ped. besar pengecer konsumen
4. Promotion (promosi)
adalah komunikasi yang mengajak, membujuk dan meyakinkan untuk
mengarahkan pada tingkatan pertukaran dalam pemasaran.
promosi dapat dilakukan dengan melalui metode periklanan, personal selling,
promosi penjualan, publisitas.

a. Metode periklanan : pesan yg dilaksanakan oleh perusahaan melalui mass media


(media cetak n media elektronik)
b. Personal selling : interaksi antara individu yg saling bertemu muka dgn tujuan utk
menimbulkan penjualan
c. Promosi penjualan : pameran, kuis berhadiah, peragaan, pertunjukkan (berbagai
macam usaha penjualan yg bersifat tdk rutin)
d. Publisitas : ransangan thdp permintaan suatu produk barang atau jasa dari
organisasi dgn meminta utk menyusun berita yg menarik ttng produk barang
atau jasa dr organisasi tsb pd media publisitas (radio, televisi, pertunjukkan yg
digelar tanpa dibiayai oleh sponsor)
Tujuan promosi :
- memberikan informasi kepada pihak lain terutama
konsumen mengenai produk
- memperkenalkan dan memberikan pemahaman
tentang produk
-mendorong untuk memilih dan membeli produk
- membujuk pelanggan untuk membeli dan memilih
produk
- menanamkan citra yang baik yang telah dihasilkan
- mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran
yang lain.
ANALISIS PASAR

Analisis pasar : suatu penganalisisan atau penyelenggaraan utk


mempelajari bbg masalah pasar.

Dlm business plan, diharapkan mampu menyusun analisis pasar thd


produk/jasa yg akan ditawarkan, dikarenakan perkembangan pasar yg
semakin kompetitif.

Bbrp poin penting dlm analisis pasar :


1. Segmentasi pasar
2. Target pasar
3. Positioning
4. Analisis persaingan
1. Segmentasi pasar
Adalah kegiatan membagi-bagi psar yg bersifat heterogen dari suatu produk
ke dlm satuan-satuan pasar yg homogen (Stanton J. William, 1991), dgn
kta lain mrpkn kegiatan membagi pasar menjadi kelompok pembeli yg
dibedakan dgn kebutuhan, karakteristik, atau tingkah laku berbeda yg
mungkin membutuhkan produk / bauran pemasaran terpisah.

Menurut kristanti puji winah J. (2003), segmen pasar diklasifiksaikan :


a. Segmentasi konsumen
b. Segmentasi pasar industri
c. Segmentasi pasar internasional

Langkah-langkah pembuatan segmentasi pasar :


d. Tahap mengenal segmentasi pasar : tahap survei, tahap analisis, tahap
pembentukan (Kotler dan Amstrong, 2003).
e. Membuat segmentasi pasar konsumen : demografi, geografis,
psikografis, segmentasi perilaku (Kotler dan Amstrong, 2003)
f. Membuat segmentasi pasar industri
g. Membuat segmentasi pasar internasional
h. Prasyarat segmentasi pasar yg efektif
a. Tahapan mengenal segmentasi pasar
- Tahap survei : melakukan wawancara ( mencari penjelasan) dan pengamatan
(gambaran ttng motivasi, sikap, & perilaku konsumen)
- Tahap analisis : mengolah data dari tahap survei
- Tahap pembentukan : tiap kelompok dibentuk berdasar sikap, perilaku,
demografis, psikografis.

b. Membuat segmen pasar konsumen


Kotler & Amstrong(2003), menentukan segmentasi pasar konsumen hrs ada bbrp
variabel utama :
- Demografis : tdp data statistik penduduk, pendapatn, umur, dan pendidikan;
dilihat berdasar jenis kelamin, usia, pekerjaan, agama & pendidikan.
- Geografis : negara, kawasan, provinsi, dan kota
- Psikografis : menggunakan psikologidan demografi utk memahami kons. & dlm
menentukan prilaku dan selera segmen ttt suatu populasi (gaya
hidup/kepribadian)
- Segmentasi prilaku : pembeli dibagi menjadi kelompok2 berdasarkan
pengetahuan, sikap, pemakaian mrka thd produk ttt.
Dasar segmentasi pasar Variabel
• Geografis • Wilayah
• Ukuran kota
• Demografis • Iklim
• Topografis
• Psikografis • dll

• Perilaku
Dasar segmentasi pasar Variabel

• Geografis Usia
• Ukuran keluarga
• Siklus hidup keluarga
• Jenis kelamin
• Demografis • Penghasilan
• Pekerjaan
• Pendidikan
• Psikografis • Agama
• Ras
• Generasi
• Perilaku • Kewarganegaraan
• Kelas sosial
Dasar segmentasi pasar Variabel
• Geografis

• Demografis
• Gaya hidup
• Psikografis
• Kepribadian
• Perilaku
c. Membuat segmentasi pasar industri
Berdasarkan geografis, manfaat yg dicari, tingkat penggunaan, ukuran perusahaan,
karakteristik pembeli.
Ex: perusahaan ban mobil yang bermutu baik maka hrs memutuskan industri mobil
mana yang akan dilayani, stlah ditentukan pemasar ban akan mensegmen industri
menjadi bbp BMW, mercedes benz , dll. Kemudian agen akan menangani pelanggan yg
lbih kecil di tkt regional dan seterusnya.

d. Membuat segmentasi pasar internasional


Berdasarkan :
-geografis :
dikelompokkan negara menurut regional (eropa barat, timur tengah, africa)
zona perdagangan bebas (uni eropa, asosiasi perdagangan bebas eropa,
asosiasi perdagangan bebas amerika)
Bangsa yg hidup berdampingan mempunyai bnyak sifat dan tingkah laku yg sama
-Faktor ekonomi : tingkat pendapatan penduduk (perkembangan eko secara
keseluruhan)
-Faktor politik dan peraturan : penerimaan thp perusahaan asing, peraturan moneter
-Faktor budaya : bahasa, agama, nilai-nilai dan sikap, kebiasaan & pola tingkah laku
e. Prasyarat segmentasi pasar yang efektif
Segemntasi pasar digunakan utk melihat siapa calon kons. Atau sasaran target dr
bisnis kita. Segementasi pasar sdh dilakukan mk selanjutnya mengetahui siapa
target utama dr semua calon kons.

Swastha basu DH,dkk (1983), memberikan alasan penting dlm kaitan dgn
dilakukannya segmentasi pasar:
a. Pasar bersifat dinamis tdk statis : pasar berkembang terus yg ditandai dgn
perubahan2 seperti sikap, siklus kehidupan, kondisi keluarga, pendapatan, pola
geografis dll
b. Produk barang / jasa berubah sesuai dgn siklus kehidupan produk (thap
perkenalan sampai thap penurunan).
2. Target pasar (market terget)
Adalah cara mengalokasikan sd perusahaan secara efektif, yi dgn memilih target
market yg tepat, dgn kata lain adalah proses mengevaluasi dan memilih satu atw bbrp
segmen pasar yg dinilai paling menarik utk dilayani dgn program pemasaran.

Cara penentuan target pasar secara umum :


a. Konsentrasi segmen tunggal
b. Spesialisasi selektif : sesuai dgn tujuan serta sd
c. Spesialisasi pasar : upaya melayani bbg kebutuhan dr suatu kelompok
d. Spesialisasi produk : memusatkan pd pembuatan produk ttt yg akan dijual kpd
berbagai segmen pasar
e. Pelayanan penuh : perusahaan brusaha melayani semua klmpok pelanggan dgn
semua produk yg mungkin dibtuhkan.
3. Positioning
Adalah posisi produk/jasa, upaya identifikasi, pengembangan, dan komunikasi
keunggulan yg bersifat khas serta unik.

Menurut kotler dan amstrong ada 4 kriteria yg dpt dilakukan prusahaan utk
menentukan positioning :
a. Kajian thd konsumen : value bagi konsumen
b. Kajian Kapabilitas perusahaan : keunggulan /kekuatan perusahaan (lokasi
startegis)
c. Kajian pada pesaing : hrus unik
d. Kajian thd perubahan yg terjadi dlm lingkungan bisnis

Positioning pd hakekatnya yi menanamkan sebuah persepsi, identitas dan


kepribadian di dlm benak konsumen (konsisten /tdk berubah)
4. Analisis persaingan
Adalah usaha mengidentifikasi ancaman, kesempatan / permasalahan strategis yg
terjadi akibat perubahan persaingan serta kekuatan dan kelemahan pesaiang.

Analisis berguna utk mendasari keputusan ttng produk yg dipasarkan agar kemudian
diperoleh laba yg optimal.

Hal-hal yg perlu diperhatikan :


a. Identitas pesaing
b. Identifikasi startegi pesaing
c. Objek pesaing
d. Penilaian kekuatan & kelemahan pesaing
e. Pola reaksi pesaing

Anda mungkin juga menyukai