Anda di halaman 1dari 23

GENETIKA

KELOMPOK 2
ANISA WINDIARTI
LAELI UMI NURWAHIDAH
TIARA SAFITRI
YOSI VALENCIA
Genetika
Genetika mempelajari bagaimana sifat keturunan diwariskan
kepada anak dan cucu. Genetika juga mempelajari bagaimana
variasi yang mungkin timbul pada sifat – sifat yang diturunkan
tersebut.

DNA dan RNA

Materi Genetika Gen

Kromosom
DNA dan RNA
 DNA atau deoxyribonucleic acid adalah asam nukleat yang
mengandung perintah-perintah genetik suatu organisme. Fungsi
utama DNA adalah sebagai penyimpan informasi-informasi yang
diturunkan. Informasi dalam DNA akan diterjemahkan menjadi
proten-protein tertentu yang menentukan sifat makhluk hidup.
Dalam proses penerjemahan itu, DNA akan digunakan untuk
membentuk RNA sebelum bisa membentuk protein. 
 RNA (Asam Ribonukleat) Merupakan hasil dari transkripsi dari
suatu fragmen DNA, sehingga RNA sebagai polimer yang jauh lebih
pendek jika dibandingkan DNA. Berbeda dengan DNA yang
umumnya dijumpai dalam inti sel, Kebanyak dari RNA terdapat
dalam sitoplasma, khususnya di ribosom.
 DNA merupakan pembawa informasi genetik yang menjadi sumber
data pembentukan RNA. Dengan RNA yang terbentuk itulah
kemudian dapat dilakukan proses sintesis protein yang
mempengaruhi sifat individu.
 
Struktur DNA
 DNA tersusun atas molekul nukleotida yang saling sambung-
menyambung menjadi struktur yang sangat panjang. Nukleotida
adalah molekul yang tersusun atas gula deoksiribosa, fosfat, dan
basa nitrogen.
 Basa nitrogen akan terikat pada atom C nomor 1 gula deoksiribosa,
sedangkan fosfat akan terikat pada atom C nomor 5 pada gula
tersebut.
 Basa nitrogen penyusun DNA dapat digolongkan menjadi kelompok
purin dan pirimidin. Basa nitrogen yang masuk golongan purin
adalah adenin (A) dan guanin (G), sedangkan basa nitrogen yang
masuk golongan pirimidin adalah sitosin (S) dan timin (T). Ketika
membentuk DNA, adenin selalu berikatan dengan timin melalui
tebentuknya 2 ikatan hidrogan. Sedangkan guanin akan berikatan
dengan sitosin melalui terbentuknya 3 ikatan hidrogen.
 Karena tersusun atas banyak molekul nukleotida, DNA disebut
sebagai polinukleotida. DNA makhluk hidup memiliki jumlah A-T dan
G-C yang berbeda-beda.
Struktur RNA

 RNA memiliki struktur tunggal, tidak ganda seperti


DNA. RNA terbentuk atas gula ribosa, fosfat, dan
basa nitrogen.
 Basa nitrogen RNA juga digolongkan menjadi purin
dan pirimidin. Purin tersusun atas adenin (A) dan
guanin (G), sedangkan pirimidin tersusun atas
sitosin (C) dan urasil (U). Basa nitrogen timin pada
DNA digantikan oleh urasil pada RNA.
Jenis Jenis RNA
 RNA duta (RNA d) atau messenger RNA (RNA m)
RNA d dibentuk dalam nukleus dan akan dikeluarkan
menuju sitoplasma sebagai pembawa informasi dari DNA
untuk membentuk protein tertentu. Dalam RNA d terdapat
rangkaian 3 basa nitrogen yang disebut kodon, yang akan
berpasangan dengan antikodon pada RNA t.

 RNA transfer (RNA t)


RNA t terletak pada sitoplasma dan akan membawa asam
amino khusus sebagai bahan pembentuk protein. Antikodon
pada RNA t akan berpasangan dengan kodon pada RNA d.
Setelah terbentuk ikatan kodon dan antikodon, asam amino
akan dilepaskan sebagai bahan baku protein.

 RNA ribosom (RNA r)


RNA r merupakan struktur yang membentuk organel
ribosom tempat terjadinya pembentukan prtein. Ribosom
terbentuk dari gabungan antara RNA r dengan protein-
protein tertentu.
Perbedaan DNA dan RNA
Objek DNA RNA

Letak Inti Sel Inti Sel, Sitoplasma,


Ribosom

Bentuk Rantai ganda Rantai tunggal

Komponen Gula Deoksiribosa Ribosa

Ukuran Sangat Panjang Pendek

Basa Nitrogen Purin : Adenin, Guanin Purin : Adenin, Guanin


Pirimidin : Sitosin, Timin Pirimidin : Sitosin, Urasil

Fungsi Mengendalikan Faktor Sintesis Protein


Keturunan dan sintesis
protein
GEN
Gen adalah unit terkecil dari suatu makhluk hidup. Gen terletak di dalam
kromosom. Letak suatu gen pada kromosom disebut lokus. Gen terdiri dari
protein dan asam nukleat (DNA & RNA), berukuran 4-8 µ (mikron).

Fungsi Gen :
 Menyampaikan informasi kepada generasi berikutnya.
 Sebagai penentu sifat yang diturunkan
 Mengatur perkembangan dan metabolisme

Sifat-sifat Gen :
1.  mengandung informasi genetik
2.  dapat menduplikasi diri
3.  ditentukan oleh susunan kombinasi dari basa nitrogennya
4.  masing-masing gen memiliki fungsi yang berbeda
LETAK DAN SIMBOL GEN
 Letak gen yang terdapat pada suatu kromosom disimbolkan
dengan garis-garis pendek horizontal yang melewati garis
panjang vertikal.
 Simbol gen untuk setiap garis pendek menggunakan huruf latin
kecil atau besar. Simbol gen yang menunjukan resesif ditulis
dengan huruf kecil, simbol gen yang menunjukan karakter
dominan ditulis dengan huruf besar.
 Letak gen pada kromosom homolog menyebabkan adanya
alternatif gen. Gen alternative ini menyebabkan variasi pada
pewarisan sifat. Konsep ini diperkenalkan sebagai alel.
ALELA
Alela adalah pasangan alternatif gen untuk
menentukan sifat keturunan. Dalam satu lokus tidak
selalu hanya terkandung satu macam pasangan
alternatif gen. Apabila dalam lokus yang bersesuaian
pada kromosom homolog terdapat lebih dari satu
pasang gen, maka keadaan demikian disebut alela
ganda. Contoh sifat yang dikendalikan oleh alela
ganda adalah golongan darah dan warna kulit.
SIMBOL GEN
 Homozigot adalah sifat individu yang mempunyai gen-gen yang sama (alel
identik) contoh : KK (homozigot dominan), kk (homozigot resesif)
 Heterozigot adalah sifat individu yang mempunyai gen berlainan (dua alel
yang berbeda untuk sebuah gen) contoh : Kk, Cc, Rh, rh
 Genotip adalah susunan genetic suatu individu (sesuatu yang tidak dapat
diamati) misalnya sifat rambut kering genotipnya KK
 Fenotip adalah sifat yang dapat kita amati, misalnya sifat dari rambut
keriting, berwarna hitam dan tebal
 P adalah parental atau induk / orang tua
 F adalah filial atau keturunan atau anak
Kromosom
Kromosom adalah kromatin (benang-benang halus dalam
nukleus) yang merapat, memendek, dan membesar pada
waktu terjadi proses pembelahan dalam inti sel atau nukleus,
sehingga bagian-bagiannya dapat terlihat jelas dibawah
mikroskop biasa.
Kromosom ini berfungsi sebagai penyimpanan bahan
materi genetik kehidupan. Ia terdiri dari DNA, kita tahu DNA
memiliki peran sangat penting, yaitu untuk menjalankan tugas
sehari-hari, dan juga menyimpan setiap informasi genetik, ia
dapat juga membantu langsung suatu organisme untuk
tumbuh. Jadi kromosom ini memiliki fungsi yang besar dalam
tubuh kita. 
Bagian – bagian kromosom
Tipe – Tipe Kromosom
yaitu kromosom yang sentromer nya
Talosentrik terletak di ujung kromosom.

kromosom yang sentromer nya terletak di


tengah kromatid sehingga membagi
Metasentrik
kromatid menjadi dua bagian.

kromosom yang letak sentromernya


Submetasentrik mendekati bagian tengah, namun tidak
pada bagian tengah, sehingga kromatid
nya terlihat sedikit panjang sebelah

kromosom yang letak sentromer nya


Akrosentrik berada diantara tengah dan ujung lengan
kromatid
Tipe Kromosom
Jumlah Kromosom
Pada organisme terdapat dua macam kromosom, yaitu

Kromosom Seks
yang menentukan
(Genosom) jenis kelamin

Kromosom Tubuh
yang tidak
(Autosom) menentukan jenis
kelamin
Pada manusia setiap sel somatik
berjumlah 46 (kecuali sel sperma dan
ovum, karena memiliki set tunggal
kromosom) kromosom atau 23 pasang.
46 kromosom manusia ini merupakan
dua set kromosom yang terdiri dari
masing-masing 23 kromosom, yaitu
satu set maternal (dari ibu) dan satu
set paternal (dari ayah).
Konsep penentuan jenis kelamin
 Kromosom homolog pada sel somatik terdapat
kromosom X dan Y. Dari 23 pasang kromosom 22
pasang diantaranya merupakan autosom (tidak
menentukan jenis kelamin) dan 1 pasang genosom
 Wanita memiliki kromosom homolog X (XX), tetapi
salah satunya akan menjadi tidak aktif saat masa
embrio.
 Pria memiliki sebuah kromosom X dan sebuah
kromosom Y
 Apabila kromosom anak yang lahir XX maka ia
perempuan, apabila kromosomnya XY maka ia adalah
laki-laki. 
Sintesis Protein
Bahan yang digunakan untuk sintesis protein adalah asam amino
sedangkan yang mengatur prosesnya adalah DNA. Pada sintesis
protein RNA berguna sebagai pelaksana yang terdapat di ribosom
dan sitoplasma

Transkripsi
Tahapan Sintesis
Protein

Translasi
Transkripsi
Transkripsi adalah percetakan RNA duta (RNAd atau
mRNA) oleh DNA yang terjadi di inti sel. Transkripsi
menghasilkan 3 macam RNA yaitu mRNA, tRNA, dan
rRNA. Enzim yang berperan dalam proses transkripsi
disebut RNA polimerase.
Inisiasi : Enzim RNA
polimerase akan melekat
pada DNA
Tahapan
transkripsi Elongasi : Pilinan DNA terbuka
secara berurutan lalu proses
percetakan RNA berjalan

Terminasi : Transkripsi terhenti


saat enzim RNA polimerasi
mencapai titik terminasi
Proses transkripsi
Translasi
Translasi merupakan penerjemahaan atau
pengiterpretasian suatu kode genetika menjadi protein
yang sesuai
Inisiasi permukaan : Dimulai ketika
RNAd keluar dari inti sel ke
sitoplasma menuju ribosom

Elongasi : Asam amino ditambah satu persatu


Tahap Translasi
sesuai dengan kode pada
RNA d. Ribosom terus bergeser membaca
kode selanjutnya pada rantai RNAd

Terminasi : Elongasi berlanjut hingga kodon


stop mencapai ribosom. Triplet basa kodon
stop UAA, UAG, UGA. Polipeptida yang
dibentuk diproses menjadi protein

Anda mungkin juga menyukai