Anda di halaman 1dari 42

Menyiapkan dan

Menyajikan
Informasi
PENYAJIAN DATA
& INFORMASI
(dalam Artikel ilmiah)
DATA
Data --- Bentuk jamak dari datum

Hasil pengamatan atau pengukuran terhadap


sebuah obyek individu atau kelompok.

Agar mempunyai makna, diolah terlebih


dahulu
Jenis data
• Berdasarkan cara pengukuran:
• 1. Kategorikal 2. Numerikal
Jenis Data Kategorikal
a. 2 kategori : Dikotomus, binary data
Contoh : Sex ; Laki – perempuan
: IPK ; Tinggi – rendah

b. >2 kategori & tdk ada tingkatan : data nominal


Contoh : Golongan darah; A, B, O, AB
: Suku; Jawa, Sumatera, Kalimantan, Irian.

c. >2 kategori & ada tingkatan : data Ordinal


Contoh: Pengetahuan ; Tinggi, Cukup, Rendah
Jenis data Numerikal
A. Numerik diskret B. Numerik Kontinyu

• Numerik diskret
• a/ Data pd variabel yg isinya hanya bisa nilai numerik
tertentu.
• Umumnya a/ hitungan suatu kejadian
• Contoh : Jumlah anak : 1 , 2 ,3 , 4

 Numerik Kontinyu
 Umumnya/ diperoleh dengan cara mengukur
 Contoh : Tekanan darah
 : Berat badan
 : Tinggi Badan
 : Umur
 : Suhu

Penyajian data & info:

 Tekstular/naratif
 Gambar
Penyajian data & info:

 Tekstular/naratif: bila data/info yg


disajikan sederhana (variabel tunggal
dengan 1-2 kategori)

Contoh:
76 persen Pengunjung The Great Asia
Afrika merasa puas dengan pelayanan
yang diberikan
Penyajian data & info:

 Gambar:
Lukisan/foto
Skema
Bagan
Peta
Diagram
Diagram:
 Sederhana (plain) :
– hindari gambar 3 dimensi
– pakai arsir sederhana
– hindari pemakaian warna
 Frekuensi (absolut/relatif) pada sumbu vertikal
 Jenis :
1. Diagram Batang , Bar chart
2. Diagram Garis, Line chart
3. Diagram Pie, Serabi, Pie chart
4. Diagram Gambar, Piktogram
5. Histogram dan Frekwensi Poligon
Diagram:
► 1. Judul --- Jelas&tepat; terletak di bawah ;
menggambarkan ciri data, tempat & tahun
diperoleh.
► 2. Garis horizontal & vertikal sebagai
koordinat harus di tasa agar garis kurva
tampak jelas
► 3. Skala harus ada : c/ tahun , hari,
kilogram,dll
► Apabila diambil dari sumber lain , maka
sumber data harus ditulis di bawah kiri grafik.
Diagram: Bar chart

100
90
Angka prevalensi (%)

80
70 SKRT
60
Evaluasi klinik
50
40
30
20
10
0
Artritis Hipertensi Diabetes Asma

Gambar 4.1. Perbandingan angka prevalensi penyakit


antar sumber data di negara X, tahun 2000
Diagram: Line chart
14
12
Jumlah penderita

10
8
Balita
6 Non balita
4
2
0
1996 1997 1998 1999

Gambar 4.2. Jumlah penderita DBD tahun 1996-1999


di daerah P
Diagram: Pie chart

Sangat puas
12%
Puas
10%

Sangat tak
puas
52%

Tak puas
26%

Gambar 4.3. Proporsi tingkat kepuasan pelanggan terhadap


pelayanan RS Q, tahun 2001
Diagram: Scatter chart
20

Kecerobohan (frekuensi/thn)

10

0
0 10 20 30

Masa kerja (tahun)

Gambar 4.4. Hubungan antara masa kerja perawat dengan frekuensi


kecerobohan yang dilakukan pada tahun 1998 di RS Y
100
90
80

Angka prevalensi (%)


70
60
50
40
Artritis
30
Hipertensi
20
Diabetes
10
Asma 0
Sangat puas
12%
Puas
Sangat tak 10%
puas
52% Tak puas
26%
Penyajian data & info:

 Tabel:
1 dimensi (variabel tunggal)
2 dimensi (tabel silang antar 2 variabel)
3, 4 dimensi, dst.
Data kuantitatif:
Tabel 5.1. Komparasi perubahan pengetahuan antara kelompok intervensi
simulasi dan kelompok intervensi ceramah pada kader kesehatan di
kecamatan “Arum Dalu”, kabupaten “Bunga Indah”, tahun 2000

Perubahan skor
Kelompok n pengetahuan p Keterangan
Rerata Simpangan
baku
Simulasi 15 33,33 11,44 0,002 Berbeda
Ceramah 15 20,39 13,53 bermakna
Data kategorikal: Tabel 1 dimensi

Tabel 5.2. Distribusi balita menurut pencemaran tanah di kecamatan “Udan


Banjir” kabupaten “Sumber Banyu”, tahun 2000

Pencemaran tanah Jumlah


n (%)

Ya 35 ( 41,7)  
Tidak 49 ( 58,3)
Jumlah 84 (100,0)  
Struktur Tabel Silang (r x c):
u/ melihat hubungan antar variabel

Variabel II
(Var tergantung) Jumlah
A B n (%)
n (%) n (%)

Variabel I Y
Tubuh Total marginal
(Var bebas) (sel-sel) baris
Z

Jumlah Total marginal Grand total


kolom
Struktur Tabel Silang (r x c)

 Baris & kolom: banyaknya kategori


pada setiap variabel baris & kolom
 Variabel bebas (independent var) :
pada baris
 Variabel tergantung (dependent var) :
pada kolom
Persen:

 Persen baris
 Persen kolom
 Persen total (tidak boleh digunakan!)
Data kategorikal: % BARIS

Tabel 5.3. Hubungan antara pencemaran tanah dengan eksistensi cacing pada
responden anak balita di kecamatan “Udan Banjir” kabupaten “Sumber
Banyu”, tahun 2000

Pencemaran tanah Eksistensi cacing Jumlah


Positif Negatif n (%)
n (%) n (%)
Ya 12 (34,3) 23 (65,7) 35 (100,0)
Tidak 2 ( 4,1) 47 (95,9) 49 (100,0)
Jumlah 14 (16,7) 70 (83,3) 84 (100,0)

Paling benar! Angka prevalensi


Data kategorikal: % KOLOM

Tabel 5.3. Hubungan antara pencemaran tanah dengan eksistensi cacing pada
responden anak balita di kecamatan “Udan Banjir” kabupaten “Sumber
Banyu”, tahun 2000

Pencemaran tanah Eksistensi cacing Jumlah


Positif Negatif n (%)
n (%) n (%)
Tercemar 12 ( 85,7) 23 ( 32,9) 35 ( 41,7)
Tak tercemar 2 ( 14,3) 47 ( 67,1) 49 ( 58,3)
Jumlah 14 (100,0) 70 (100,0) 84 (100,0)

Boleh digunakan
Data kategorikal: % TOTAL
Tabel 5.3. Hubungan antara pencemaran tanah dengan eksistensi cacing pada
responden anak balita di kecamatan “Udan Banjir” kabupaten “Sumber
Banyu”, tahun 2000

Pencemaran tanah Eksistensi cacing Jumlah


Positif Negatif n (%)
n (%) n (%)
Ya 12 (14,3) 23 (27,4) 35 ( 41,7)
Tidak 2 ( 2,4) 47 (55,9) 49 ( 58,3)
Jumlah 14 (16,7) 70 (83,3) 84 (100,0)
Sumber

 Notoatmodjo Soekidjo
 Purnomo Windhu
 Setijanto Darmawan
 Yuniastini
 dll

Anda mungkin juga menyukai