Anda di halaman 1dari 19

PERATURAN PEMERINTAH

NOMOR 14 TAHUN 2021


tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22
Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi

PENGATURAN TERKAIT
KEBERLANJUTAN KONSTRUKSI

Kendari, 22 April 2021


MUATAN SUBTANSI

Pasal Pasal Pasal Pasal


84-84H 84I-84AK 85 123A
Perkuatan penerapan SMKK sebagai perwujudan Pengaturan terkait Komite keselamatan
prinsip konstruksi pemenuhan standar K4 kegagalan bangunan konstruksi
berkelanjutan dan diterapkan dengan dan penilai ahli
standar k4 mengintegrasikan K3,
mutu dan lingkungan

PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
2 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
D I R E K T O R AT JENDERAL BINA Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
POIN PENGATURAN
KONSTRUKSI BERKELANJUTAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KEGAGALAN BANGUNAN KOMITE
DAN STANDAR K4 KONSTRUKSI (SMKK) DAN PENILAI AHLI KESELAMATAN KONSTRUKSI

Perkuatan Prinsip Integrasi K3, Mutu dan Jenis, kriteria, Struktur


Konstruksi Lingkungan yang tertuang Penilaian dan Organisasi
Berkelanjutan dengan dalam dokumen RKK, Pelaporan Kegagalan Komite
Standar K4 RMPK/Program Mutu, RKPPL Bangunan
dan RMLLP. Penambahan
Perkuatan Aspek
Konstruksi wewenang
Berkelanjutan Penambahan kualifikasi Tugas, hak, Komite
(penambahan aspek Tenaga Ahli dan Petugas wewenang, kriteria
sosial, ekonomi dan Keselamatan Konstruksi dan kompetensi Penambahan
teknis) Penilai Ahli risiko proyek
Penambahan komponen untuk dapat
biaya manajemen lalu lintas, dipantau oleh
Penambahan Kriteria dan biaya pengujian Pembinaan Penilai
Komite
Pemenuhan Prinsip lingkungan pada komponen Ahli
Konstruksi Berkelanjutan biaya penerapan SMKK

PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
3 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
D I R E K T O R AT JENDERAL BINA Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
INFRASTRUKTUR BERKUALITAS
“Mewujudkan Bangunan Gedung/sipil yang
KONSTRUKSI BERKELANJUTAN berkuaitas, handal dan berkelanjutan”
Keselamatan Konstruksi

Pemenuhan Standar K4
secara ekonomi layak dan dapat
Penyelenggaraan Konstruksi Berkelanjutan
1 meningkatkan kesejahteran
masyarakat Penerapan SMKK

3 pilar
Konstruksi Perencanaan Pemrograman Konsultansi Pekerjaan
Berkelanjutan 2 menjaga pelestarian
lingkungan
Umum Konstruksi Konstruksi

Pasal 84 Pemenuhan Standar K4


ayat (2)
Bila tidak
mengurangi disparitas sosial terpenuhi
3 masyarakat. KEGAGALAN
BANGUNAN
Standar K4

PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
D I R E K T O R AT JENDERAL BINA Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 14 TAHUN 2021
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017
tentang Jasa Konstruksi

Outline #01
Konstruksi Berkelanjutan
dan Standar K4
01
TAHAPAN PENYELENGGARAAN KONSTRUKSI BERKELANJUTAN
Pasal 84 ayat 5 - 10
2 Pemrograman  perencanaan awal untuk
menetapkan tujuan, strategi, langkah – langkah
Siklus hidup bangunan yang harus dilakukan, jadwal, serta kebutuhan
sumber daya, terutama pendanaan untuk
gedung dan/atau mewujudkan suatu bangunan gedung dan/atau
bangunan sipil bangunan sipil.
Pelaksanaan Konsultasi
3 Konstruksi 
a.
b.
pengkajian;
perencanaan; 1
perencanaan umum  perencanaan
berbasis kewilayahan yang memperhatikan
kondisi alam dan tata ruang, kondisi sosial
02 pengkajian,
perancangan,
kegiatan
perencanaan,
pengawasan dan
c. perancangan;
d. pembangunan;
dan ekonomi, serta daya dukung dan daya
01 manajemen konstruksi suatu

e. pengoperasian;
tampung suatu wilayah
03 bangunan dan

f. pemeliharaan;
g.
h.
pembongkaran; dan
pembangunan kembali suatu bangunan.
04
4 Pelaksanaan Pekerjaan
Konstruksi  kegiatan
pembangunan,
pengoperasian, pemeliharaan,
pembongkaran, dan
pembangunan kembali suatu
Tahapan penyelenggaraan Konstruksi berkelanjutan meliputi: bangunan

PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
6 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
D I R E K T O R AT JENDERAL BINA Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
Pekerjaan Konstruksi

Konsultansi Konstruksi

Tahapan
Pemrograman

Perencanaan Umum
Pendekatan
Konstruksi Sumber Daya
Berkelanjutan
Tanah Material Air Energi SDM Ekosistem
Pasal 84 ayat 4 dan 6

Pasal 84A s.d 84E

ASPEK LINGKUNGAN ASPEK SOSIAL ASPEK EKONOMI ASPEK TEKNIS


• tepat guna lahan; • partisipasi masyarakat • berkontribusi dalam peningkatan • persyaratan dan kriteria
• konservasi energi; • unsur gender, kaum potensi ekonomi wilayah teknis bangunan
• konservasi air; disabilitas dan kaum • penyusunan prioritas program • Pemenuhan standar K4
• sumber dan siklus material; marginal untuk memperoleh manfaat •
Kelaikan fungsi bangunan
Prinsip • kenyamanan dan kesehatan; • mendukung interaksi sebesar-besarnya bagi
• manajemen lingkungan masyarakat masyarakat
proyek • Pelestarian budaya atau • efisiensi sumber daya
kearifan lokal • Mendukung usaha lokal
PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
7 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
D I R E K T O R AT JENDERAL BINA Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 14 TAHUN 2021
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017
tentang Jasa Konstruksi

Outline #02
SMKK dan
KOMITE KESELAMATAN KONSTRUKSI 02
Pasal 1 Pasal 84I
Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi merupakan
Keselamatan Konstruksi adalah segala kegiatan keteknikan
pemenuhan terhadap Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan,
untuk mendukung Pekerjaan Konstruksi dalam
dan Keberlanjutan (K4) dengan menjamin keselamatan keteknikan
mewujudkan pemenuhan standar keamanan,
konstruksi, keselamatan dan Kesehatan kerja, keselamatan publik,
keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan (K4)
dan keselamatan lingkungan

Pasal 84J

Standar K4:

3 4

PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
9 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
D I R E K T O R AT JENDERAL BINA Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
INTEGRASI KESELAMATAN KONSTRUKSI, MUTU DAN LINGKUNGAN
DALAM PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI
Pasal 84L – 84V

PENGKAJIAN &
TAHAPAN PERENCANAAN
PERANCANGAN PEMBANGUNAN

PEMILIHAN PELAKSANAAN

RKK
Rancangan Konseptual, Dok. RMPK, Program RKPPL &
Rancangan penawaran
Penawaran Mutu RMLLP (untuk
DOKUMEN Konseptual SMKK
KAK, HPS, Risk Analysis, Teknis dan
dan biaya
penerapan
RKK risiko KK sedang &
Biaya SMKK personil Pelaksanaan besar)
SMKK

Jasa Konsultansi Konstruksi Pengawasan/MK harus memiliki


PELAKU Pengguna/Konsultan Pengkajian/
Konsultan Perencanaan/
Ahli K3 Konstruksi/Ahli Keselamatan Konstruksi, sementara
untuk Pekerjaan Konstruksi harus memiliki Ahli K3 Konstruksi,
Konsultan Perancangan ahli Keselamatan Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan
Konstruksi

PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
10 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
D I R E K T O R AT JENDERAL BINA Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
PEMBINAAN PENERAPAN SMKK
Pasal 84 AH

Penerapan Penetapan Pemantauan Pengembangan


SMKK Kebijakan dan Evaluasi Kerja Sama

1 2 3 4

Penyusunan Penilaian terhadap Meningkatkan


Dalam bentuk penerapan SMKK dalam
Norma Standar pelaksanaan
fasilitasi, konsultasi Prosedur Kriteria pembinaan dan mewujudkan
serta pendidikan dan sesuai dengan pengawasan Keselamatan Konstruksi
pelatihan kewenangannya penerapan SMKK

PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
11 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
D I R E K T O R AT JENDERAL BINA Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
PENGAWASAN PENERAPAN SMKK
Pasal 84 AI - 85AJ

Menteri melakukan pengawasan Gubernur melakukan Bupati/walikota melakukan


Gubernur sebagai wakil pengawasan penerapan SMKK pengawasan penerapan SMKK
tertib penerapan SMKK pada
Pemerintah Pusat (GWPP) pada Pekerjaan Konstruksi dan pada Pekerjaan Konstruksi dan
Pekerjaan Konstruksi dan
di daerah melakukan Konsultansi Konstruksi terhadap Konsultansi Konstruksi terhadap
Konsultansi Konstruksi yang
pengawasan penerapan pembiayaan yang berasal dari pembiayaan yang berasal dari
berasal dari anggaran pendapatan
kebijakan SMKK yang anggaran pendapatan dan anggaran pendapatan dan belanja
dan belanja negara dan/atau yang
dilakukan oleh gubernur belanja daerah provinsi daerah kabupaten/kota dan/atau
memiliki Risiko Keselamatan
dan bupati/walikota di dan/atau yang memiliki Risiko yang memiliki Risiko Keselamatan
Konstruksi besar
wilayah kewenangannya Keselamatan Konstruksi sedang Konstruksi kecil

Pengguna Jasa menyam- Gubernur sebagai wakil Gubernur menyampaikan laporan Bupati/walikota menyampaikan laporan
paikan laporan penyeleng- pemerintah pusat penerapan SMKK kepada Menteri SMKK kepada gubernur sebagai wakil
garaan pengawasan SMKK menyampaikan laporan dan menteri yang menyelenggarakan pemerintah pusat yang menjadi satu
kepada Menteri melalui unit penerapan kebijakan urusan pemerintahan dalam negeri kesatuan yang tidak terpisahkan dengan
organisasi yang membidangi SMKK kepada Menteri yang menjadi satu kesatuan yang laporan penyelenggaraan pemerintah
Jasa Konstruksi tidak terpisahkan dengan laporan daerah kabupaten/kota
penyelenggaraan pemerintah provinsi

PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
12 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
D I R E K T O R AT JENDERAL BINA Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
KOMITE KESELAMATAN KONSTRUKSI Pasal 123A

Menteri menetapkan Komite Keselamatan Konstruksi dalam pengawasan penerapan SMKK

TUGAS KEWENANGAN
1. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan 1. Memasuki tempat kerja konstruksi;
konstruksi yang diperkirakan memiliki Risiko Keselamatan 2. Meminta keterangan dari pihak-pihak
Konstruksi sedang dan besar; terkait;
2. Melaksanakan investigasi kecelakaan konstruksi; 3. Meminta data yang berhubungan dengan
3. Memberikan saran, pertimbangan, dan rekomendasi kepada tugas Komite; dan
Menteri berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi 4. Melakukan koordinasi dengan pihak
Pekerjaan Konstruksi dengan Risiko Keselamatan Konstruksi terkait Keselamatan Konstruksi.
besar, dan/atau investigasi kecelakaan konstruksi dalam
rangka mewujudkan Keselamatan Konstruksi; dan
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Menteri

PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
13 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
D I R E K T O R AT JENDERAL BINA Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 14 TAHUN 2021
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017
tentang Jasa Konstruksi

Outline #03
KEGAGALAN BANGUNAN DAN PENILAI AHLI 03
PENILAI AHLI DAN KEGAGALAN BANGUNAN
Pasal 85 Pasal 85A

Kegagalan Bangunan ditetapkan oleh Penilai Ahli. Kegagalan Bangunan meliputi:


Ayat 1 1. Keruntuhan bangunan merupakan kondisi sebagian besar atau keseluruhan
Penilai Ahli terdiri atas: komponen bangunan yang rusak dan tidak dapat dioperasikan.
a. orang perorangan; 2. Tidak berfungsinya bangunan merupakan:
b. kelompok; atau a. tidak sesuai dengan yang direncanakan; dan/atau
c. lembaga yang diberikan kewenangan untuk melakukan penilaian b. tidak dipenuhinya aspek keamanan, keselamatan, kesehatan, dan
dalam hal terjadi Kegagalan Bangunan. keberlanjutan.
Ayat 2
Pasal 85B
Pengguna Jasa dan/atau Penyedia Jasa wajib bertanggung jawab atas
Kriteria dan tolok ukur Kegagalan Bangunan merupakan kondisi atau ukuran
Kegagalan Bangunan akibat dari tidak terpenuhinya Standar
yang menjadi dasar penilaian dan penetapan Kegagalan Bangunan.
Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan dalam
penyelenggaraan Jasa Konstruksi Kriteria kegagalan Bangunan Tolok ukur Kegagalan Bangunan
ditetapkan berdasarkan: digunakan untuk menentukan tingkat
Ayat 3 a. aspek struktural; dan keruntuhan dan/atau tidak berfungsinya
b. aspek fungsional suatu bangunan.
Penentuan Klasifikasi bangunan dalam penetapan Kegagalan
Bangunan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Kriteria dan tolok ukur Kegagalan Bangunan sesuai dengan
Ayat 4 ketentuan standar Konstruksi.
Name Here
Name Here PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
15 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
D I R E K T O R AT JENDERAL BINA Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
PENILAI AHLI Pasal 85G

MENETAPKAN

Pihak yang MELAPORKAN


Tingkat pemenuhan bertanggung jawab
atas Kegagalan
MEMBERIKAN
terhadap ketentuan
standar K4 Bangunan yang
Rekomendasi
terjadi
Hasil penilaiannya kepada kebijakan
Besaran kerugian kepada Menteri
Penyebab terjadinya Penanggung Jawab
keteknikan, serta dalam rangka
Kegagalan Bangunan bangunan dan LPJK paling
usulan besarnya ganti pencegahan
lambat 90 (sembilan
rugi yang harus terjadinya
puluh) hari terhitung sejak
dibayar oleh pihak Kegagalan
tanggal pelaksanaan tugas
Tingkat keruntuhan yang bertanggung Bangunan
dan/atau tidak jawab
berfungsinya
Jangka waktu
bangunan
pembayaran kerugian

PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
16 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
D I R E K T O R AT JENDERAL BINA Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
PELAKSANAAN TUGAS LPJK DAN PENILAIAN
KEJADIAN KEGAGALAN BANGUNAN
PELAKSANAAN TUGAS LPJK DALAM PENILAIAN KEJADIAN KEGAGALAN
PENILAI AHLI BANGUNAN (85F)

Pelatihan Penilai
1 Ahli
Dapat dilakukan oleh 1 (satu)
atau lebih Penilai Ahli

Pasal
85E 2 Pencatatan Penilai Ahli Penilai Ahli dalam
melaksanakan tugasnya dapat
dibantu oleh tenaga ahli
dan/atau tenaga pendukung
Penetapan Penilai Ahli yang lainnya
3 terdaftar untuk penugasan dalam
hal terjadi Kegagalan Bangunan
PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
17 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
D I R E K T O R AT JENDERAL BINA Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
PENILAIAN KEGAGALAN BANGUNAN
Pasal 85L - 85N Laporan hasil penilaian Kegagalan Bangunan
disampaikan kepada Menteri, LPJK dan
Pengguna Jasa, pemilik/penanggung jawab
Penugasan oleh LPJK Paling lama Perjanjian antara Penilai Ahli & bangunan
30 Hari sejak diterimanya laporan Pengguna Jasa atau pemilik/
Hasil penilaian Kegagalan Bangunan oleh
terjadinya Kegagalan Bangunan penanggung jawab bangunan
Penilai Ahli bersifat final dan mengikat

PELAPORAN PELAKSANAAN
KEJADIAN PENUGASAN PEMBUATAN PENILAIAN PELAPORAN HASIL
KEGAGALAN PENILAI AHLI PERJANJIAN KERJA KEGAGALAN PENILAIAN
BANGUNAN BANGUNAN

Oleh Pengguna Jasa, pemilik/penanggung a. pemeriksaan dokumen legalitas dan/atau perizinan


jawab bangunan, dan/atau pihak lain yang objek bangunan
dirugikan b. Identifikasi kegagalan bangunan
c. investigasi kegagalan bangunan
Disampaikan kepada lembaga d. analisis penyebab kegagalan bangunan
pengembangan Jasa Konstruksi dalam e. penilaian besaran ganti kerugian
jangka waktu 3 hari kalender setelah f. penetapan penanggung jawab kegagalan bangunan
kejadian Kegagalan Bangunan g. penyusunan dan penyampaian laporan
Pasal 85C - 85D
PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
18 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
D I R E K T O R AT JENDERAL BINA Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
DIREKTORAT KEBERLANJUTAN KONSTRUKSI|2021

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai