PENGATURAN TERKAIT
KEBERLANJUTAN KONSTRUKSI
Pemenuhan Standar K4
secara ekonomi layak dan dapat
Penyelenggaraan Konstruksi Berkelanjutan
1 meningkatkan kesejahteran
masyarakat Penerapan SMKK
3 pilar
Konstruksi Perencanaan Pemrograman Konsultansi Pekerjaan
Berkelanjutan 2 menjaga pelestarian
lingkungan
Umum Konstruksi Konstruksi
Outline #01
Konstruksi Berkelanjutan
dan Standar K4
01
TAHAPAN PENYELENGGARAAN KONSTRUKSI BERKELANJUTAN
Pasal 84 ayat 5 - 10
2 Pemrograman perencanaan awal untuk
menetapkan tujuan, strategi, langkah – langkah
Siklus hidup bangunan yang harus dilakukan, jadwal, serta kebutuhan
sumber daya, terutama pendanaan untuk
gedung dan/atau mewujudkan suatu bangunan gedung dan/atau
bangunan sipil bangunan sipil.
Pelaksanaan Konsultasi
3 Konstruksi
a.
b.
pengkajian;
perencanaan; 1
perencanaan umum perencanaan
berbasis kewilayahan yang memperhatikan
kondisi alam dan tata ruang, kondisi sosial
02 pengkajian,
perancangan,
kegiatan
perencanaan,
pengawasan dan
c. perancangan;
d. pembangunan;
dan ekonomi, serta daya dukung dan daya
01 manajemen konstruksi suatu
e. pengoperasian;
tampung suatu wilayah
03 bangunan dan
f. pemeliharaan;
g.
h.
pembongkaran; dan
pembangunan kembali suatu bangunan.
04
4 Pelaksanaan Pekerjaan
Konstruksi kegiatan
pembangunan,
pengoperasian, pemeliharaan,
pembongkaran, dan
pembangunan kembali suatu
Tahapan penyelenggaraan Konstruksi berkelanjutan meliputi: bangunan
Konsultansi Konstruksi
Tahapan
Pemrograman
Perencanaan Umum
Pendekatan
Konstruksi Sumber Daya
Berkelanjutan
Tanah Material Air Energi SDM Ekosistem
Pasal 84 ayat 4 dan 6
Outline #02
SMKK dan
KOMITE KESELAMATAN KONSTRUKSI 02
Pasal 1 Pasal 84I
Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi merupakan
Keselamatan Konstruksi adalah segala kegiatan keteknikan
pemenuhan terhadap Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan,
untuk mendukung Pekerjaan Konstruksi dalam
dan Keberlanjutan (K4) dengan menjamin keselamatan keteknikan
mewujudkan pemenuhan standar keamanan,
konstruksi, keselamatan dan Kesehatan kerja, keselamatan publik,
keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan (K4)
dan keselamatan lingkungan
Pasal 84J
Standar K4:
3 4
PENGKAJIAN &
TAHAPAN PERENCANAAN
PERANCANGAN PEMBANGUNAN
PEMILIHAN PELAKSANAAN
RKK
Rancangan Konseptual, Dok. RMPK, Program RKPPL &
Rancangan penawaran
Penawaran Mutu RMLLP (untuk
DOKUMEN Konseptual SMKK
KAK, HPS, Risk Analysis, Teknis dan
dan biaya
penerapan
RKK risiko KK sedang &
Biaya SMKK personil Pelaksanaan besar)
SMKK
1 2 3 4
Pengguna Jasa menyam- Gubernur sebagai wakil Gubernur menyampaikan laporan Bupati/walikota menyampaikan laporan
paikan laporan penyeleng- pemerintah pusat penerapan SMKK kepada Menteri SMKK kepada gubernur sebagai wakil
garaan pengawasan SMKK menyampaikan laporan dan menteri yang menyelenggarakan pemerintah pusat yang menjadi satu
kepada Menteri melalui unit penerapan kebijakan urusan pemerintahan dalam negeri kesatuan yang tidak terpisahkan dengan
organisasi yang membidangi SMKK kepada Menteri yang menjadi satu kesatuan yang laporan penyelenggaraan pemerintah
Jasa Konstruksi tidak terpisahkan dengan laporan daerah kabupaten/kota
penyelenggaraan pemerintah provinsi
TUGAS KEWENANGAN
1. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan 1. Memasuki tempat kerja konstruksi;
konstruksi yang diperkirakan memiliki Risiko Keselamatan 2. Meminta keterangan dari pihak-pihak
Konstruksi sedang dan besar; terkait;
2. Melaksanakan investigasi kecelakaan konstruksi; 3. Meminta data yang berhubungan dengan
3. Memberikan saran, pertimbangan, dan rekomendasi kepada tugas Komite; dan
Menteri berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi 4. Melakukan koordinasi dengan pihak
Pekerjaan Konstruksi dengan Risiko Keselamatan Konstruksi terkait Keselamatan Konstruksi.
besar, dan/atau investigasi kecelakaan konstruksi dalam
rangka mewujudkan Keselamatan Konstruksi; dan
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Menteri
Outline #03
KEGAGALAN BANGUNAN DAN PENILAI AHLI 03
PENILAI AHLI DAN KEGAGALAN BANGUNAN
Pasal 85 Pasal 85A
MENETAPKAN
Pelatihan Penilai
1 Ahli
Dapat dilakukan oleh 1 (satu)
atau lebih Penilai Ahli
Pasal
85E 2 Pencatatan Penilai Ahli Penilai Ahli dalam
melaksanakan tugasnya dapat
dibantu oleh tenaga ahli
dan/atau tenaga pendukung
Penetapan Penilai Ahli yang lainnya
3 terdaftar untuk penugasan dalam
hal terjadi Kegagalan Bangunan
PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
17 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
D I R E K T O R AT JENDERAL BINA Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
PENILAIAN KEGAGALAN BANGUNAN
Pasal 85L - 85N Laporan hasil penilaian Kegagalan Bangunan
disampaikan kepada Menteri, LPJK dan
Pengguna Jasa, pemilik/penanggung jawab
Penugasan oleh LPJK Paling lama Perjanjian antara Penilai Ahli & bangunan
30 Hari sejak diterimanya laporan Pengguna Jasa atau pemilik/
Hasil penilaian Kegagalan Bangunan oleh
terjadinya Kegagalan Bangunan penanggung jawab bangunan
Penilai Ahli bersifat final dan mengikat
PELAPORAN PELAKSANAAN
KEJADIAN PENUGASAN PEMBUATAN PENILAIAN PELAPORAN HASIL
KEGAGALAN PENILAI AHLI PERJANJIAN KERJA KEGAGALAN PENILAIAN
BANGUNAN BANGUNAN
TERIMA KASIH