Anda di halaman 1dari 17

Keterampilan Klinik:

Perawatan Amputasi
Kelompok 3
Jihan Salimah – 220112200522
Sopia Marlina - 220112200563
Amputasi didefinisikan sebagai
pengangkatan bagian tubuh melalui
pembedahan seperti kaki, lengan atau bagian
tubuh yang terinfeksi atau terluka. Dua
penyebab umum amputasi adalah penyakit
oklusi arteri perifer dan infeksi ulserasi kaki
diabetik. Dalam kasus amputasi, perawatan
pasca-operasi yang akan diterima
kemungkinan besar mencakup perawatan
luka dan manajemen nyeri.
Tujuan
Perawatan pasien amputasi dirancang bagi pasien amputasi, terlepas
dari tingkat amputasinya, sehingga keluarga atau pengasuh, serta
tenaga kesehatan dapat bersama-sama mencapai tujuan pemulihan dan
rehabilitasi pasien amputasi.
Hal yang perlu diperhatikan sebelum tindakan

3. Pastikan orang yang


1. Perhatikan
bersentuhan dengan luka
balutan kotor dan
memakai sarung tangan dan
melihat kebocoran
mencuci tangan sebelum dan
drainase
sesudah mengganti perban

4. Perawat perlu mengambil


2. Cuci tangan jika
tindakan pencegahan
menyentuh drainase
khusus untuk mengurangi
menggunakan sabun
kemungkinan penularan
dan air
infeksi kepada orang lain
Hal yang perlu diperhatikan sebelum tindakan

6. Makan makanan yang baik..


Suplemen makanan sering
5. Berhati-hati saat kali diberikan sebagai 7. Perhatikan respon
bergerak di tempat tambahan pada makanan pasien terhadap rasa
tidur atau naik turun untuk memastikan bahwa sakit dan meminimalkan
tempat tidur agar kalori dan protein yang ketidaknyamanan
pembalut atau cukup tersedia untuk
tabung drainase memfasilitasi proses
tidak terlepas. penyembuhan
Hal yang perlu diperhatikan sesudah
tindakan

01 02 03
Perhatikan proses Proliferasi tahapan ini Maturasi tahapan ini
penyembuhan luka berlangsung dari hari berlangsunghari ke
dimulai dengan 1 sampai hari 21 (3 21 – 2 tahun.
inflamasi, proses minggu). Tahapan ini Pembentukan
inflamasi akan dangat dipengaruhi serabut kolagen
berlangsung dari oleh keberadaan sel masih terjadi (Made
awal terluka sampai fibroblast yang akan Sukma Wijaya, 2018)
hari ke 6. Jika menyintesis kolagen
tahapan inflamasi sebagai bahan dasar
melebihi 6 hari akan membentuk lapisan
menjadi tanda awal jaringan granulasi.
dari proses infeksi.
Persiapan Alat Dan Bahan

● Alat tidak steril ● Alat steril


● Gunting perban ● Pinset anatomis 2 buah
● Plester ● Pinsel sirulgis 1 buah
● Obat sesuai resep dokter ● Kom kecil 2 buah
● Perlak dan alas ● Kassa steril secukupnya
● Larutan NaCl 0,9% ● Handscoon 2 pasang
● Kapas alcohol ● Lidi wotten secukupnya
● Bengkok 2 buah (1 berisi ● Perban gulung
desinfektan)
● Korentang
Pelaksanaan Tindakan

● Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri


● Persiapkan lingkungan
● Menjelaskan prosedur dan tujuan perawatan
● Dekatkan alat
● Pasang sampiran
● Cuci tangan
● Pasang perlak dan alas pada bagian luka amputasi
● Dekatkan bengkok
● Gunting plester lama dengan menggunakan kapas alcohol
● Basahi plester lama menggunakan kapas alkohol
Pelaksanaan Tindakan
● Paket steril dibuka dengan benar
● Tuangkan larutan NaCl dan betadine ke dalam kom
steril
● Gunakan sarung tangan dengan benar
● Ambil pinset anatomis dan sirugis
● Kassa untuk mengompres di peras
● Balutan lama diangkat dengan pinset anatomis dan di
buag ke dalam bengkok yang berisi larutan
desinfektan
● Tangan kanan memegang pinset sirugis dan tangan
kiri memegang pinset sirugis
Pelaksanaan Tindakan

● kassa NaCl dengan pinset anatomis dan pindahkan ke pinset


sirugis
● Bersihkan luka dengan benar
● Sirkuler memutar ( dari luar ke dalam)
● Dari atas ke bawah
● Dari samping kiri ke kanan
● Melebarkan kassa lalu gulung kassa tersebut ke bagian luar
sekaligus menekannya
● Keringkan luka dengan kassa kering yang di ambil oleh pinset
anatomis dan pindahkan ke pinset sirulgis
● Olesi luka dengan obat luka sesuai resep dokter,
mengambilnya dengan cara yang sama
Pelaksanaan Tindakan

● Tutup/kompres luka dengan kassa betadine


● Tutup luka dengan kasa kering
● Balut dengan perban gulung
● Lepas sarung tangan
● Plester luka
● Evaluasi respon pasien
● Rapihkan alat
● Akhiri interaksi dengan salam
● Mencuci tangan
● Dokumentasikan hasil tindakan
● Rencanakan tindakan selanjutnya
Petunjuk Untuk Membungkus Dengan Perban Elastis
(Amputasi Di Bawah Lutut, Dibawah Siku Dan Diatas Siku)

1. Dengan menggunkan perban elastic sebesar 4 inci, luruskan ke


ujung tungkai, regangkan perban sedikit.

2. Relaksasikan peregangan dan kencangkan perban dengan


mengelilingi tungkai satu kali.

3. Tingkatkan regangan dan pergi ke satu sisi tengah


Kurangi peregangan, putar balik, naiki sisi lain dari tengah saat
meningkatkan peregangan lagi.
5. Ulangi pola angka delapan ini sampai ujungnya dibalut dengan kuat, lalu kencangkan
perban dengan selotip (jangan kencangkan perban dengan pin).

6. Jika panjang bawah lutut atau siku sangat pendek, perlu membuat pola angka
delapan serupa diatas dan dibawah sendi, lalu kencangkan perbannya
Amputasi dia atas lutut
6. Lingkarkan pinggang dan kencangkan, (ini
1. Gunakan dua perban
adalah jangkar untuk perban berikutnya)
elastis selebar 6
7. Ambil perban elastis selebar 6 inci lagi dan
inci, (perban bias
mirip dengan teknik yang digunakan
dijahit).
untuk amputasi di atas
2. Bungkus pinggang
8. Relakskan peregangan dan kencangkan
dua kali
perban dengan mengelilingi anggota
3. Bungkus di sekitar
tubuh satu kali, kemudian tingkatkan
ujung dahan
regangkan dan pergi ke satu lili bagian
4. Bungkus kembali di
tengah
sekitar pinggang
9. Kurangi regangan, putar ke belakang, lalu
5. Bungkus disekitar
naik ke sisi lain dari tengah saat
ujung dahan
meningkatkan regangan lagi
Amputasi dia atas lutut

Mars Jupiter
Despite being red, It’s a gas giant and the
Mars is a cold place biggest planet

Neptune Mercury
Neptune is the farthest Mercury is the closest
planet from the Sun planet to the Sun
Thanks
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai