Anda di halaman 1dari 26

SISTEM REPRODUKSI

TUMBUHAN,HEWAN DAN MANUSIA.

 Vegetatif (asexual)  Generatif (sexual)


 Lebih sering terjadi  Terjadi baik pada
pada Tumbuhan. Tumbuhan maupun
Hewan
 Tidak melibatkan  Melibatkan pertemuan
pertemuan gamet gamet jantan dan
jantan dan gamet betina.
betina.
BEBERAPA CONTOH REPRODUKSI SECARA
VEGETATIF ALAMI DAN BUATAN PADA TUMBUHAN

 Alami  Buatan
1. Tunas (pisang, tebuh, pohon
pinang dan bambu). Mencangkok
2. Spora (Lumut dan tumbuhan
paku)
Menempel/Okulasi
3. Tunas adventif (cocor bebek) Menyambung atau Enten
4. Stolon / geragih (pegagan,
strawberry, semanggi) Merunduk
5. Rizoma / rimpang (Kunyit, jahe, Stek
Bangle, lengkuas dan tebuh.
6. Umbi batang (kentang, ubi jalar) Kultur jaringan
7. Umbi lapis (bawang-bawangan
dan bunga tulip).
REPRODUKSI GENERATIF PADA
TUMBUHAN
BAGIAN-BAGIAN BUNGA
BAGIAN – BAGIAN BUNGA
MACAM MACAM PENYERBUKAN
BERDASARKAN ASAL SERBUK SARI

 Penyerbukan sendiri (autogami)


 Penyerbukan tetangga(geitonogami)
 Penyerbukan silang(allogami / xenogami)
 Penyerbukan bastar (hybridogami)
MACAM MACAM PENYERBUKAN
BERDASARKAN
VEKTOR/PERANTARA.
 Anemogami (perantaraan angin).
 Hidrogami (perantaraan air).
 Antropogami (perantaraan manusia).
 Zoidiogami (perantaraan hewan).

siput : malakogami
serangga : entomogami
kelelawar : kiropterogami
burung : ornitogami
Perkembangan Generatif pada Tumbuhan

 Konjugasi, yaitu reproduksi generatif pada tumbuhan yang belum jelas


alat kelaminnya. Contoh: Spyrogyra (ganggang hijau) yang koloninya
berbentuk benang.
 Isogami, yaitu peleburan 2 sel gamet atau kelamin yang sama besar.
Contoh:Clamydomonas (ganggang biru)
 Anisogami, yaitu peleburan 2 sel gamet yang besarnya tidak sama. Gamet
1 lebih kecil (mikrogamet) dan gamet 2 lebih besar (makrogamet).
Contoh: Ulva (ganggang yang berbentuk lembaran).
 Penyerbukan yang diikuti dengan pembuahan. Terjadi pada tumbuhan
berbunga (Antophyta) atau tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Alat
kelamin jantan berupa benang sari dan alat kelamin betinanya berupa
putik.
MACAM – MACAM PEMBUAHAN
(vertilisasi)
 GYMNOSPERMAE  ANGIOSPERMAE
terjadi pembuahan terjadi pembuahan
tunggal ( hanya ganda ( terbentuk biji
terbentuk biji) dan buah)
LIFE CYCLE OF PINUS
Pinus strobus
STROBILUS
 Strobilus yang telah  Strobilus yang belum
pecah. pecah
REPRODUKSI MANUSIA
 Diawali dengan persetubuhan (koitus)
 Atau perkawinan (kopulasi)
 Yaitu peristiwa masuknya penis ke vagina
 Yang akan diikuti fertilisasi internal
 Sperma dibentuk dari proses spermatogenesis di
testis
 Ovum dibentuk dari proses Oogenesis di ovarium
SISTEM REPRODUKSI PRIA
 Organ reproduksi dalam  Organ reproduksi luar.
Testis sepasang,terletak dalam Penis mengandung jaringan spon
skrotum. (2 corpus karvenosa dan 1
Saluran pengeluaran (epididimis, vas korpus spongiosum) terdapat
deferens, saluran ejakulasi, dan jaringan erektil yang banyak
uretra). mengandung pembuluh darah
Kelenjar asesori terdiri dari: dan saraf perasa.
kelenjar vesikula seminalis.
kelenjar prostat. kelenjar Cowper. Bila ada rangsangan maka
Ke3 kelenjar Ini menjamin rongga tersebut akan terisi
kehidupan dan pergerakan darah sehingga penis menjadi
sperma. tegang / mengembang
Sekali ejakulasi semen yang (ereksi).
dikeluarkan sekitar 5 ml dengan Skrotum (kantung pelir)
jumlah sperma sekitar 50 juta,
dan jika kurang dari 20 jutan didalamnya berisi sepasang
peluang terjadi fertilisasi sangat testis.
kecil.
SPERMATOGENESIS
 Proses pembentukan sperma
 Tepatnya pada tubulus seminifirus
 Kemudian disimpan dalam epididimis
 Diawali dengan membelahnya spermatogonia (2n), setelah
mengalami pembelahan beberapa kali terbentuk spermatosit
primer.
 Setelah beberapa minggu spermatosit primer membelah
secara meiosis menjadi 2 spermatosit sekunder (n), kemudian
membelah lagi menjadi 4 spermatid (n).
 Dalam beberapa minggu kemudian berubah menjadi
spermatozoa atau sperma. Proses ini disebut spermiasi.
 Spermatogenesis berlangsung terus sepanjang hidup.
BAGIAN BAGIAN ORGAN REPRODUKSI
PRIA
BAGIAN BAGIAN ORGAN REPRODUKSI
WANITA

oviduc oviduc

ovarium
endometrium
servic
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

 Wanita (female)  Pria (male)


ALAT KONTRASEPSI SEMENTARA

 Tanpa menggunakan alat bantu  Dengan alat bantu

Pantang berkala (memperhatikan Kondom


siklus haid) IUD (intra uterine device ) /
Koitus interuptus (senggama spiral.
terputus) Jeli, tablet busa/spons.
Pil / suntik / susuk (mengandung
hormon sintetik estrogen dan
atau progresteron).
ALAT KONTRASEPSI PERMANEN
(STERIL)
 Pada pria  Pada wanita

Vasektomi adalah Tubektomi adalah


(pemotongan / (pemotongan /
pengikatan) saluran pengikatan) saluran
vas deferens. oviduk.
Pemotongan vas deferens
 Vasectomi
HORMON HORMON REPRODUKSI

 Pria  Wanita

Testosteron Estrogen
LH Progesteron
FSH FSH
Estrogen LH
Hormon pertumbuhan Gonadotropin
FERTILISASI /PEMBUAHAN
 Bertemunya sperma dan ovum
 Berlangsung di oviduc / tuba falofii
Kehamilan / gestasi

 Berlangsung di dalam uterus (rahim)


 Akan terbentuk Morula, blastula, gastrula.
 Korion adalah membran terluar yang tumbuh
melingkupi embrio.
 Amnion membran dalam yang melingkupi embrio
yang berisi cairan amnion (ketuban).
 Alantois (ari-ari) / tali pusar menghubungkan embrio
dengan placenta.
PERSALINAN
 Proses kelahiran bayi
 Dipengaruhi oleh hormon (estrogen, oksitosin,
prostaglandin, dan relaksin)

Anda mungkin juga menyukai