PELAYANAN
KESEHATAN
Sylvia Anjani
Sylvia.anjani@dsn.dinus.ac.id
Organisasi
• Chester I. Barnard (1938) dalam bukunya “The Executive Functions”
mengemukakan bahwa : “ Organisasi adalah system kerjasama antara
dua orang atau lebih” (I define organization as a system of
cooperatives of two more persons)
• James D. Mooney mengatakan bahwa : “Organization is the form of every
human association for the attainment of common purpose” (Organisasi
adalah setiap bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan bersama)
• Menurut Dimock, organisasi adalah : “Organization is the systematic
bringing together of interdependent part to form a unified whole through
which authority, coordination and control may be exercised to achive a
given purpose” (organisasi adalah perpaduan secara sistematis
daripada bagian-bagian yang saling ketergantungan/berkaitan untuk
membentuk suatu kesatuan yang bulat melalui kewenangan,
koordinasi dan pengawasan dalam usaha mencapai tujuan yang
telah ditentukan).
Organisasi
Tiga Unsur dasar :
• Orang-orang (sekumpulan orang),
• Kerjasama,
• Tujuan yang ingin dicapai
Ciri-ciri :
• Adanya suatu kelompok orang yang dapat dikenal dan saling mengenal,
• Adanya kegiatan yang berbeda-beda, tetapi satu sama lain saling
berkaitan (interdependent part) yang merupakan kesatuan kegiatan,
• Tiap-tiap orang memberikan sumbangan atau kontribusinya berupa;
pemikiran, tenaga, dan lain-lain,
• Adanya kewenangan, koordinasi dan pengawasan,
• Adanya tujuan yang ingin dicapai.
Bentuk Organisasi
Berdasarkan penyelenggaraan pelayanan kesehatan
perorangan di Indonesia :
1. Pelayanan medik mandiri (self care and family medical
care) = dilaksanakan pribadi/ keluarga/ kelompok
masyarakat
2. Pelayanan medik dasar (essential medical care and
basic specialty care/ preventive medical care/ primary
medical care)
3. Pelayanan medik sekunder/ rujukan awal = RS tipe D
(non spesialis) dan tipe C (RS pelayanan spesialistik 4
dasar, ada di ibu kota provinsi atau kotamadya
Bentuk Organisasi
5. Pelayanan medik tersier/ rujukan lanjut =
RS tipe B (pelayanan semua spesialis dan
beberapa sub spesialis) dan tipe A
(pelayanan semua spesialis dan seluruh
subspesialis)
Bentuk dan Jenis Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan tingkat pertama (primer)
DEPKES
PUSKESMAS
Ada 3 macam =
a. Rumusan Masalah : besarnya masalah
yang harus diatasi
b. Rumusan Tujuan : tujuan yang hendak
dicapai pd th ini, upaya penanggulangan
sebagian masalah
c. Rumusan Intervensi : bentuk intervensi
yang harus dilakukan untuk capai tujuan
Contoh Rumusan
Rumusan Masalah Rumusan Tujuan Rumusan Intervensi
IPTS :
70% tatanan belum potensi 20% tatanan jadi potensi Advokasi, fasilitasi dan
sehat sehat intervensi kemitraan dg
tatanan sasaran
UKBM :
4 desa belum ada Fasilitasi berdirinya Advokasi ke tokoh
polindes; 50% posyandu polindes pd 2 desa; masyarakat dan gali dana
belum sehat sehatkan 20% posyandu bersama BPKM/BPP;
pelatihan kader
IPKS :
80 % keluarga belum 10% keluarga jadi sehat Pemberdayaan
berpotensi sehat masyarakat dan keluarga
dibidang IPKS yg lemah
IPMS : Linakes capai 60%; tingkat Kemitraan bidan dan
Linakes baru 40%; tingkat kepatuhan petugas pd dukun bayi; tabulin; jaga
kepatuhan petugas pd ANC 90% mutu KIA
ANC 70%
3. RENCANA
Ada 2 macam :
a. Rencana Usulan Kegiatan (RUK), disusun
untuk mengajukan anggaran = jabarkan
rumusan intervensi yang mengandung jenis
kegiatan lengkap dengan anggaran
b. Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK),
disusun sebagai plan of action (POA)
puskesmas = jadwal kegiatan, jenis kegiatan,
sasaran, tempat, pelaksana dan penanggung
jawab untuk pantau proses implementasi
kegiatan
4. IMPLEMENTASI