Anda di halaman 1dari 7

BATU EMPEDU

KELOMPOK 3 :
 AJENG SAPUTRI
 AZIZAH SALWA
 FAJARINA A
 FARADISA EFFENDI
 YASHINTA FRIDA
Definisi

 Batu empedu adalah batuan kecil yang berasal dari kolesterol, dan terbentuk di saluran empedu manusia. 

 Penyakit batu empedu merupakan peradangan kantung empedu atau penyumbatan saluran empedu karena
adanya batu yang berasal dari pengkristalan kolesterol.batu tersebut terbentuk akibat ketidakseimbangan
kimia di dalam kandung empedu.

 Ukuran batu empedu bermacam-macam. Ada yang sekecil butiran pasir dan ada yang sebesar bola
pingpong. Jumlah batu yang terbentuk dalam kantong empedu juga bervariasi, misalnya ada orang yang
hanya memiliki satu buah batu dan ada yang lebih banyak
Jenis batu empedu

Terdapat 2 jenis batu empedu, di antaranya:

 Batu kolesterol. Jenis batu empedu yang paling umum, sering juga disbeut dengan batu kolesterol karena warnanya
yang terlihat kekuningan. Batu kolesterol mengandung kumpulan kolesterol yang tidak dapat dicerna dan beberapa
senyawa lainnya.

 Batu pigmen. Berbeda dengan batu kolesterol, batu empedu jenis ini berwarna coklat tua dan hitam karena
mengandung bilirubin yang berlebihan.
Penyebab

 ada 4 factor penybab, diantaranya :

 Faktor usia. Risiko penyakit batu ginjal akan bertambah seiring usia. Penyakit ini umumnya dialami orang yang
berusia di atas 40 tahun.

 Jenis kelamin. Risiko wanita untuk terkena penyakit batu empedu lebih tinggi dibandingkan pria.

 Dampak melahirkan. Wanita yang pernah melahirkan memiliki risiko lebih tinggi. Penyebabnya mungkin karena
meningkatnya kadar kolesterol akibat perubahan hormon estrogen selama masa kehamilan.

 Pengaruh berat badan. Risiko Anda akan meningkat jika mengalami kelebihan berat badan, obesitas, hingga
penurunan berat badan drastis.
Gejala

Secara umum gejala batu empedu ada 7 dapat berupa:

 Nyeri mendadak dan terus-menerus pada perut kanan atas.

 Nyeri mendadak dan terus-menerus pada perut tengah, di bawah tulang dada.

 Nyeri punggung di antara tulang bahu Anda.

 Nyeri di bahu kanan.

 Demam.

 BAB dempul, berwarna putih atau pucat.

 Mual dan muntah.


Langkah pengobatan

Operasi

Metode operasi pengangkatan kantung empedu yang paling sering dilakukan dokter adalah
kolesistektomi laparoskopik, alias operasi lubang kunci. Prosedur ini tidak akan melibatkan
sayatan besar. Dokter hanya akan membuat satu sayatan kecil di sekitar pusar, dan dua atau
tiga sayatan lainnya dengan ukuran yang lebih kecil di kanan perut.
Komplikasi

Salah satunya adalah inflamasi kantong empedu (kolelitiasis) dengan gejala berupa:

1. Rasa sakit perut yang terus menerus.

2. Demam tinggi.

3. Sakit kuning.

4. Denyut jantung berdetak cepat.

 Pankreatitis akut juga merupakan salah satu risiko yang berbahaya jika batu empedu masuk dan menghambat saluran
pankreas. Peradangan pankreas ini akan menyebabkan sakit perut yang akan terus bertambah parah.

Anda mungkin juga menyukai