Anda di halaman 1dari 18

RETURN ON EQUITY

ROE) ATAU RETURN


ON COMMON
EQUITY (ROCE)
BAB 9
PENGANTAR BAB 9
• Bab sebelumya membicarakan ROA
(Rentabilitas Ekonomi) yang
mencerminkan kemampuan perusahaan
menghasilkan untung berdasarkan aset
yang dipunyainya.
• Bab ini membicarakan kemampuan
perusahaan menghasilkan untung
berdasarkan modal perusahaan
• Investor yang akan membeli saham
akan tertarik dengan ukuran ini
PERHITUNGAN ROE
• Rumus yang bisa dipakai:
Laba bersih ‑ Dividen Saham Pref
• ROE = --------------------------------------------
Rata‑rata Saham Biasa
• Numerator mencerminkan bagian laba
yang bisa dialokasikan ke pemegang
saham untuk periode tertentu
HUBUNGAN ANTARA ROA
DENGAN ROE
• ROA memperhitungkan kemampuan
perusahaan menghasilkan suatu laba
terlepas dari pendanaan yang dipakai.
• ROE secara eksplisit memperhitungkan
kemampuan perusahaan menghasilkan
suatu laba bagi pemegang saham biasa,
setelah memperhitungkan bunga (biaya
hutang) dan dividen saham preferen
(biaya saham preferen).
• ROA
-> Return untuk + Return untuk + Return
untuk
kreditur saham preferen saham biasa
• Laba yang diperoleh oleh perusahaan
dengan menggunakan aktiva yang
dimiliki bisa dialokasikan ke beberapa
pemberi dana.
• Kreditur menerima bunga
• Saham preferen menerima dividen untuk
saham preferen.
• Sisa laba bersih yang tidak dialokasikan
ke hutang atau saham preferen menjadi
ILUSTRASI PEMBAGIAN ROA
• Suatu perusahaan menggunakan total
aset bernilai 100, yang didanai 40 oleh
saham biasa, 40 oleh hutang, dan 20 oleh
saham preferen
• Biaya dana hutang adalah 6%
• Biaya dana saham preferen adalah 8%
• Berapa keuntungan yang tersisa untuk
pemegang saham?
ILUSTRASI PEMBAGIAN ROA
• Return On Asset 10/100
• Return untuk kreditur (6% dari 40)
2,4/40
• Return untuk pemegang
saham preferen (8% dari 20) 1,6/20
• Return untuk pemegang
saham biasa (10 – 2,4 – 1,6) 6/40
ROE = (6/40) x 100% = 15%
ILUSTRASI PEMBAGIAN ROA
• Kelebihan ROA atas biaya hutang yang diminta
kreditur dikalikan jumlah hutang
0,04 x 40 ................ 1,6
• Kelebihan ROA atas biaya saham preferen yang
diminta pemegang saham preferen, dikalikan
jumlah saham preferen
0,02 x 20 .................. 0,4
• Hak pemegang saham (hak penuh) atas ROA
dikalikan jumlah saham biasa
0,1 x 40 ........................ 4,0
–––
• Total return ke pemegang saham biasa 6,0
==
ROE DAN HUTANG
• Dari perhitungan‑perhitungan di atas
nampak bahwa dengan menggunakan
hutang lebih banyak, pemegang saham
biasa akan memperoleh return yang lebih
besar asalkan ROA perusahaan lebih
besar dibandingkan dengan biaya hutang
atau biaya saham preferen.
• Penggunaan hutang yang lebih besar
dibandingkan dengan batas optimal, akan
menaikkan biaya bunga, dan selanjutnya
akan menurunkan ROE.
KOMPONEN‑KOMPONEN ROE
• ROE bisa dipecah‑pecah lagi ke dalam
beberapa komponen yaitu: ROA dan
leverage yang disesuaikan
• Leverage yang disesuaikan kemudian
dipecah‑pecah lagi ke dalam Common
Earning Leverage (Earning Leverage
untuk saham biasa) dan Leverage struktur
modal (Capital Structure Leverage).
KOMPONEN‑KOMPONEN ROE
• ROA mencerminkan kemampuan perusahaan
menghasilkan laba berdasarkan aset yang
dimiliki.
• Leverage yang disesuaikan mencerminkan efek
penggandaan penggunaan hutang dan saham
preferen untuk menaikkan return ke pemegang
saham.
• Leverage yang disesuaikan merupakan hasil
perkalian antara Common Earning Leverage
dengan Leverage struktur modal.
• Common Earning Leverage mencerminkan
proporsi laba bersih yang menjadi hak pemegang
saham biasa dari jumlah total laba bersih
operasional.
• Sedangkan Leverage struktur modal
KOMPONEN‑KOMPONEN ROE
• Situasi ROE = ROA x leverage yang CEL LSM
disesuaikan
• 1. 15,0% = 10% x 1,50 0,60 2,5
• 2. 18,0% = 10% x 1,80 0,54 3,3
• 3. 15,0% = 10% x 1,50 0,30 5,0
• 4. 25,0% = 14% x 1,79 0,71 2,5
• 5. (2,5%) = 3% x (0,83) (0,33) 2,5
LABA PER LEMBAR SAHAM
• Disamping ROE, rasio keuangan lain
yang sering digunakan oleh investor
saham (atau calon investor saham) untuk
menganalisis kemampuan perusahaan
mencetak laba berdasarkan saham yang
dipunyai adalah Earning per share (EPS)
atau laba perlembar saham.
• EPS bisa dihitung sebagai berikut:
(Laba bersih - dividen saham - dividen
saham preferen) / Rata‑rata tertimbang
jumlah saham biasa yang beredar
BEBERAPA ISU
• Perhitungan EPS akan dipengaruhi oleh
jumlah lembar saham yang beredar
• Jumlah saham yang beredar dipengaruhi
beberapa hal, seperti treasury stock,
pencairan opsi, waran, obligasi konvertibel
• Perusahaan yang menerbitkan instrumen
seperti waran diharuskan melaporkan dua
macam EPS yaitu EPS primer (primary
EPS) dan EPS yang disesuaikan (fully
diluted EPS)
• EPS fully diluted memperhitungkan semua
surat berharga yang berpotensi untuk
PENGGUNAAN EPS
• EPS bisa digunakan untuk menganalisis
profitabilitas suatu saham oleh para analis
surat berharga.
• EPS mudah dihubungkan dengan harga
pasar suatu saham dan menghasilkan
rasio PER (Price Earning Ratio). PER
adalah harga pasar suatu saham dibagi
dengan EPS-nya.
LOGIKA PENERAPAN EPS
KRITIK TERHADAP EPS
• Tidak mencerminkan ukuran profitabilitas
perusahaan. EPS tidak memperhitungkan
aset perusahaan yang digunakan untuk
menghasilkan EPS tersebut.
• Jumlah lembar saham bukan merupakan
ukuran penggunaan modal yang
representatif.
• Tidak konsisten untuk pengukuran
profitabilitas karena memakai laba
perusahaan pada numerator (yang
dibagi) tetapi memakai jumlah saham
pada pembagi (denominator) yang

Anda mungkin juga menyukai