Anda di halaman 1dari 16

MANAGEMEN

PENGELOLAAN BUMDes
Oleh
NURHADI S.E.
TA Pengembangan Ekonomi Desa
BPSDM Kemendesa PTT- Kab. Bogor
HP : 0812 857 350 15
Badan Usaha Milik Desa
BUM Desa
adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian
besar modalnya dimiliki oleh desa melalui
penyertaan secara langsung yang berasal dari
kekayaan desa yang dipisahkan guna mengelola
aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk
sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa.
BUM Desa dibentuk sesuai dengan
potensi usaha desa, kondisi sosial,
budaya dan dinamika masyarakat desa
serta demokratisasi di desa.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam
pendirian BUM Desa
1. adanya prakarsa dan inisiatif dari pemerintah desa
dan/atau masyarakat desa
2. adanya potensi usaha ekonomi desa
3. adanya sumber daya alam atau aset di desa
4. adanya sumber daya manusia yang mampu mengelola
BUM Desa
5. penyertaan modal dari pemerintah desa dalam bentuk
pembiayaan dan kekayaan desa yang diserahkan untuk
dikelola sebagai bagian dari usaha BUM Desa
TUJUAN PENDIRIAN BUM Desa
a.meningkatkan perekonomian desa dan terciptanya pemberdayaan ekonomi
masyarakat
b. mengoptimalkan aset desa agar bermanfaat untuk kesejahteraan desa
c. meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi desa
d. mengembangkan rencana kerja sama usaha antar desa dan/atau dengan pihak
ketiga
e. menciptakan peluang dan jaringan pasar yang membuka lapangan kerja
g. terciptanya pemberdayaan ekonomi masyarakat
h. meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan umum,
pertumbuhan dan pemerataan ekonomi desa
i. meningkatkan pendapatan masyarakat desa dan Pendapatan Asli Desa.
Sebagai Entitas Bisnis,

BUMDes tidak boleh mengabaikan terhadap


tujuan sosial , yakni pemberdayaan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa
itu sendiri, oleh karena itu, dalam pengelolaan
BUMDes tidak boleh lepas dari idealisme
dimana harus tertatanam dalam diri pengurus
dan pengelola BUMDes.
10 CIRI UTAMA BUMDESA
1. Badan usaha ini dimiliki oleh desa dan dikelola secara bersama
2. Modal  usaha  bersumber sebagian besar dari  desa  (51%)  dan  dari  masyarakat (49%) melalui penyertaan
modal (saham atau andil);
3. Dijalankan dengan berdasarkan asas kekeluargaan dan kegotongroyongan serta  berakar dari tata nilai
yang berkembang dan hidup dimasyarakat
4. Bidang usaha yang dijalankan didasarkan pada pengembangan potensi desa secara umum dan hasil
informasi pasar yang menopang kehidupan ekonomi masyarakat
5. Tenaga kerja yang diberdayakan dalam BUMDes merupakan tenaga kerja potensial yang ada didesa
6. Keuntungan yang diperoleh ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan atau
penyerta modal
7. Pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah dilakukan melalui musyawarah desa
8. Peraturan-peraturan BUMDes dijalankan sebagai kebijakan desa (village policy)
9. Difasilitasi oleh Pemerintah, Pemprov, Pemkab, dan Pemdes;
10. Pelaksanaan kegiatan BUMDes diawasi secara bersama (Pemdes, BPD, anggota).
BUMDes bukan merupakan kapitalisasi
usaha yang ada di desa, oleh sebab itu
peran BUMDes adalah mencegah hal
tersebut terjadi, dengan penguasaan sektor
ekonomi yang menguasai hajat hidup orang
banyak menjadi upaya perlindungan dan
keterjaminan sosial masyarakat desa itu
sendiri
Memilih Jenis Usaha Yang Tepat Untuk BUMDes

Ada banyak sekali jenis usaha yang dapat


digeluti oleh BUMDes, karena tidak ada
pembatasan mengenai jenis usaha apa saja
yang bisa digeluti, semua tergantung pada
potensi apa yang dimiliki oleh masing-
masing Desa.
Ada beberapa pilihan jenis usaha yang dapat
dilakukan oleh BUMDes
1. Wisata Desa
2. Pasar Desa
3. Pengelolaan Sampah
4. Perdagangan
5. Jasa
6. Air Minum
7. Simpan Pinjam
8. Pertanian
9. Kerajinan
10. Persewaan
BAGAIMANA AGAR TIDAK GAGAL?

Jeli dalam melihat peluang


Memiliki potensi menguntungkan
Memilih dan menentukan jenis
usaha yang tepat
TERDAPAT BEBERAPA HAL BUMDES GAGAL

1. memilih ide bisnis yang sembarangan


2. hanya ikut-ikutan atau latah dalam memilih ide bisnis
3. memilih ide hanya karena sudah punya produknya
4. kegagalan dalam mengakses sumber daya yang sebenarnya
sudah tersedia tetapi tidak tahu cara mengakses sumber daya
(potensi) tersebut
5. tidak mampu mengelola bisnis dengan baik dan benar mulai dari
masalah keuangan, produksi, kualitas, dan sumber daya manusia
6. bersaing tetapi kalah bersaing
STRATEGI DALAM MEMBANGUN BISNIS BUMDES

1. Memilih jenis usaha yang relatif kecil persaingannya


2. Mengambil peluang bisnis yang persaingannya rendah
3. Memilih ide usaha/bisnis yang brilian
4. Mengetahui apa yang dibutuhkan oleh masyarakat dan
mengetahui bagaimana cara memenuhinya
5. Tidak bimbang, fokus
6. Berani dan jangan berhenti bertindak, mencoba, dan
selalu memperbaiki kesalahan. 
Strategi pengelolaan BUM Desa tidak dapat
dilakukan secara instan, tetapi dilakukan secara
bertahap dengan mempertimbangkan
perkembangan atau dinamika kebutuhan dan
potensi desa serta inovasi yang mampu dilakukan
oleh BUM Desa
Contoh Usaha BUMDes Yang Sudah Berhasil Dalam
Mensejahterakan Masyarakat

1.BUMDes Tirta Mandiri Desa Ponggok


2. BUMDes Multianggaluku Mandiri Desa Kalukubula
3. BUMDes Desa Tirtonirmala Bantul
4. BUMDes Desa Tirtonirmala Bantul

Anda mungkin juga menyukai