Anda di halaman 1dari 28

Tugas Psikolog

• Jiwa
• Biografi Sigmund freuid
• Carl Rogers dan
• Aliran-aliran
Kelompok :
Riri pustika sari
Samusyah
Lisinta ferawati dato
Dosen : SUHAILA DAUD , M.psi, psikolog
J iw a
Jiwa merupakan seluruh kehidupan (yang
terjadi dari perasaan,pikiran,angan-angan dan
sebagainya)
Ciri-ciri jiwa yang sehat dan kuat :
1. Mampu mengatasi perasaan dan mampu
menilai diri dengan sepatutnya
2. Dapat menerima orang lain apa adanya

3. Senang berinteraksi
Ciri-ciri orang yang tidak memiliki jiwa
yang sehat ada dua :

1. Gangguan jiwa ringan masih bisa interfensi atau


belum membutuhkan bantuan profesional
2. Gangguan jiwa berat ditandai dengan
terganggunya kemampuan menilai
realitas,penderitaan, dan adanya gejala klinis
berupa halusinasi, gangguan proses pola pikir
(bicara tidak nyambung, gangguan emosi dan
bertingkah laku aneh)
Solusi penanganan gangguan jiwa

1. Psikofarmakologi
Terapi obat-obatan yang akan ditunjukan pada
gangguan fungsi neuron trasmitter sehingga gejala-
gejala klinis tadi dapat dihilangkan
2. Psikoterapi
- Psikoterapi suportif (memberikan dorongan)
contohnya; dorongan semangat dan motivasi agar
penderita tidak merasa putus asa.
- Psikoteropi re-eduktif (memberikan pendidikan)
contohnya; memperbaiki pendidikan dimasa lalu.
3. Terapi psikologi
Mengajar kembali beradaptasi dengan lingkungan
tetapi si penderita masih mengkonsumsi obat.
4. Psikoreligius (terapi keagamaan)
Contohnya; semboyang berdoa memanjat puji-pujian
kepada Tuhan.
5. Rehabilitasi
Contohnya; terapi kelompok yang bertujuan
membebaskan penderita serta mampu membantu
mekanisme pembelaan yang lebih baik dan di terima
masyarakat .
Aliran psikolog gestalt

• Psikolog gestalt merupakan salah satu aliran psikolog


yang mempelajari suatu gejala sebagai suatu
keseluruhan atau totalitas, data-data dalam psikologi
gestalt disebut juga sebagai phenomena (gejala).
• Pendiri teori gestalt adalah Max Wertheimer, Kurt
Koffka, dan Wolfgang Kohler

Phenomena terdapat dua unsur :


1. Obyek
2. Arti
Gestalt
• Merupakan teori yang menjelaskan proses persepsi
melalui pengorganisasian komponen-komponen
sensasi yang memiliki hubungan, pola, ataupun
kemiripan dengan kesatuan.
• Teori Gestalt berposisi terhadap teori strukturralisme.
• Teori Gestalt cenderung mengurangi pembagian
sensasi menjadi bagian-bagian kecil.
Hukum-hukum belajar gestalt

• Hukum pokok : hukum pragnaz


• Hukum tambahan : keterdekatan,
ketertutupan,kesamaan, dan kostinuitas.
Aplikasi Teori belajar Gestalt
A.Belajar
1. Pengalaman inshight (kemampuan mengenal
kerterkaitan unsur-unsur dalam suatu obyek atau
peristiwa).
2. Meaningful learning (makin jelas makna hubungan
suatu unsur akan makin efektif seuatu yang dipelajari).
3. Purposive behavior (sudah mulai terarah pada tujuan).
4. Life space (keterkaitan dengan lingkungan dimana ia
berada).
5. Transfer dalam belajar (perpindahan pola-pola prilaku
dalam situasi pembelajaran tertentu ke situasi lain).
B.Insight
1) Kesanggupan
2) Pengalaman
3) Taraf kompeleksitas dari suatu situasi
4) Latihan
5) Trial and error

C. Memory (hasil persepsi terhadap obyek meninggalkan


jejak ingatan )
Reselensi menurut psikolog

Kapasitas untuk merespon secara sehat dan produktif


ketika menghadapi kesulitan atau trauma dimana hal
itu penting untuk mengelolah tekanan kehidupan
sehari-hari
Parsial
Parsial secara umum bagi dari keseluruhan
Menurut penelitian , pengujian untuk meneliti
pengaruh dari tiap-tiap variabel independent
terhahadap variabel dependent yang pada umumya
menggunakan uji T-STATISTIK atau uji Z-
STATISTIK.
Aspek-aspek dalam reselensi

Ada tujuh kemampuan yang membentuk reselesni


yaitu :
A. Pengendalian emosi

B. Kemapuan untuk mengotrol impuls

C. Optimis

D. Kemampuan untuk menganalisis penyebab dari

masalah
E. Kemampuan untuk berempati

F. Self efficacy
G. Kemampuan untuk meraih apa yang diinginkan
Faktor-faktor yang mempengaruhi reselensi :
 Sosial support

 Cognitive skill

 Psichological reseources
Bentuk-bentuk dukungan social :

 Dukungan emosional (emotional support)


 Dukungan penghargaan (esteem support)

 Dukungan berupa pemberian alat (tangible or

instrument support)
 Dukungan informasi (infotion support)
Fungsionalisme
 merupakan aliran psikologi yang bersifat dominan
pada masanya dan merupakan hal utama yang perlu
dipelajari mengenai perkembangan keilmuan
psikologi.

 Pengertian fungsionalisme sendiri yaitu orientasi


psikologi yan menekan pada proses kejiwaan yang
sedang dihadapi dan menghargai manfaat psikologi
Pandangan tokoh fungsionlisme
 William James
 James mengemukakan pendapatnya bahwa
psikologi tidak dapat membuktikan seberapa
bebasnya kemauan. James kemudian menekankan
pada psikologi fungsional pada kesadaran bahwa
metode untuk beradaptasi dengan lingkungan
dibutuhkan data yang berasal dari hasil observasi
perilaku aktual.
James Rowlad Angell

 James menjelaskan aliran fungsional memiliki tiga


macam pandangan yaitu:

 Fungsionalisme merupakan psikologi yang berlawanan


dengan elemen elemen mental atau strukturalisme.
 Fungsional menggunakan kesadaran sebagai perantara
antara kebutuhan dengan interaksi lingkungan.
 Fungsionalisme merupakan keseluruhan organisasi yang
terdiri dari jiwa dan badan. Hal ini pula menyangkut
kesadaran dan tingkah laku yang disertai kesadaran.
John Dewey

 Pandangan dalam aliran fungsionalisme yaitu antara lain:

 Fungsionalisme merupakan psikologi tentang ‘ mental operation’ atau


aktivitas bekerjanya jiwa sebagai lawan dari psikologi mengenai elemen
elemen.
 Fungsionalisme merupakan kegunaan dasar dari kesadaran dimana jiwa
sebagai perantara antara lingkungan dan kebutuhan manusia atau
organisme lain. Pada kondisi emergency yang berlaku adalah kebiasaan.
 Fungsionalisme merupakan psikofisik yaitu psikologi mengenai
keseluruhan organisme termasuk didalamnya badan dan jiwa. Kesadaran
juga dipelajarinya dan juga hal diluar kesadaran seperti kebiasaan atau
kondisi setengah sadar.
Behaviorisme
 merupakan lanjutan dari strukturalisme oleh
Wundt. Behaviorisme menolak unsur yang
dinyatakan dalam fungsional yaitu kesadaran.
Behaviorisme menyatakan diri mempelajari tentang
perilaku yang nyata. Aliran ini berdasarkan Ivan
Pavlov dan William mc Dougall yang teorinya
dikenal dengan sebutan insting.
Aliran behaviorisme memiliki pandangan mengenai perilaku, sebagai berikut:

 Aliran behaviorisme memiliki 6 pandangan mengenai perilaku, sebagai berikut:

 Tingkah laku manusia merupakan bentuk realitas yang abstrak dan data diukur dengan
menggunakan pendekatan ilmiah.
 Psikologi merupakan ilmu yang mengkaji suatu objek yang realistis. Maka dari itu
tingkah laku yang tanpa bentuk tidak dapat diteliti seperti kesadaran yang bentuknya
abstrak. Hanya kesadaran secara bentuk fisik saja yang dapat dianalisis.
 Perilaku merupakan objek satu satunya yang dapat diteliti dalam psikologi.
 Faktor eksternal dalam behaviorisme merupakan bentuk rangsangan namun bukan
merupakan bentuk tingkah laku itu sendiri.
 Semua bentuk tingkah laku merupakan hasil dari rangsangan yang berasal dari
pengaruh eksternal dan juga kesadaran dan merupakan sifat bawaan.
 Berbagai respon perilaku muncul dan dipelajari dalam psikologi. Sedangkan bentuk
modifikasi untuk mempertahankan perilaku tersebut bukan lagi bagian dari kajian
psikologi karena merupakan pengaruh eksternal.
 Berikut adalah tokoh dari behaviorisme, antara lain:

 John b. Watson 1878- 1958. Watson merupakan seorang ahli matematika


dan filsafat yang memiliki teori tentang stimulus –respon. Stimulus
merupakan semua objek dari eksternal atau lingkungan individu. Respon
merupakan reaksi atau jawaban dari stimulus yang diterima.
 F. Skinner 1904- 1990 yang mengeluarkan pandangan penting mengenai
aliran behaviorisme sebagai asumsi tentang perilaku. Perilaku diperkuat
dengan penguatan positif yang merupakan respon dari stimulus yang
diterima. Pandangan Skinner mengenai aliran behaviorisme diterbitkan
dalam The Behavior of Organism dan dijelaskan kembali secara detail
ke dalam Science and Human Behavior. Pandangan behaviorisme ini
merupakan asumsi mengenai perilaku.
Sigmund freud

Sigmund Freud (lahir di freiberg, 6 mei 1856 dan meninggal


23 september 1939 pada umur 83 tahun) adalah seorang austria
keturunan yahudi dan pendiri aliran psikoanalisis dalam bidang
psikolog.

Freud percaya peristiwa kanak-kanak memiliki pengaruh besar


pada kehidupan dewasa kita, Kepribadian kita. Contohnya
kecemasan berasal dari pengalaman traumatis pada masa lalu
seseorang yang telah tersembunyi dari kesadaran dan mungkin
menyebabkan masalah selama dewasa ( dalam bentuk
neuroses)
Freud tertarik dan belajar hipnotis di perancis lalu
menggunakan untuk membantu penderita penyakit
mental.

Freud kemudian meninggalkan hipnotis setelah


menemukan metode baru untuk membantu penderita
tekanan psikolog yaitu asosiasi bebas dan analisis
mimpi.
Menurut freud jiwa memiliki tingkatan
kesadaran :

 Sadar (conscious)
 Prasadar ( proconscious)
 Tak sadar-sadar ( unconscious)
Carl rogers

Carl rongers adalah seorang psikolog yang terkenal


dengan pendekatan terapi klinis yang berpusat pada
klien.
Carl rongers lahir pada 8 januari 1902 di amerika serikat
dan meninggal pada 4 februari 1987.
 Carl rongers menyusun sebuah teori dengan
pengelamannya sebagai terapis selama bertahun-
tahun.
 Teori carl rogers mirip dengan pendekatan freud,
namun hakikatnya berbeda dengan freud karena
rongers menganggap bahwa manusia pada dasarnya
baik atau sehat.
 Rogers carl memandang kesehatan mental sebagai
prose perkembangan hidup almiah, kejahatan dan
persoalan kemanusian lain dipandang sebagai
penyimpangan dari kecendrungan almiah.
Daftar pustaka

 Fuad Nashori, Potensi-potensi Manusia,


(Yogyakarta:pustaka pelajar,2005).
 (ferdonan.wordpress.com)
 connol dan davitson ,(2003).
 https://dosenpsikologi.com/aliran-aliran-psikologi)
 Feist j. dan g.j.feist .2006.Theories of Personality 6 th
ed.Singapore : Mc Graw-Hill International Edition
 Alwisol.(2008). Psikologi keprbadian. Malang : UPT
Penerbitan Universita Muhammadiyah.
 Novira08.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai