Anda di halaman 1dari 14

Audit

manajemen
keuangan
Kelompok 4
Fitri Astuti 18133100075
Isnaini Nur Zulaika 18133100068
Putri Ayulisa Agusti 18133100127
Fungsi keuangan
keputusan keuangan dalam bisnis perusahaan :
✘ Penjualan kredit memunculkan tagihan kepada fungsi keputusan keuangan :
pelanggan,pembayarannya akan meningkatkan kas ✘ Keputusan investasi atau aset jangka panjang
yang dimiliki perusahaan.
✘ Keputusan pembiayaan atau struktur modal
✘ Memperkerjakan tenaga kerja menimbulkan
konsekuensi pembayaran gaji dan upah kepada ✘ Keputusan likuiditas atau aset jangka pendek
karyawan yang mengakibatkan arus kas keluar. ✘ Keputusan dividen atau keputusan
✘ Pembelian fasilitas produksi dan peralatan operasi pengalokasian laba perusahaan.
lainnya yang dilakukan kredit memunculkan
kewajiban akan terjadi arus kas keluar.
✘ Penerimaan pinjaman dari kreditur awalnya
menyebabkan terjadi kas masuk dan saat
pembayaran jatuh tempo akan terjadi arus keluar.

2
AUDIT MANAJEMEN
KEUANGAN
adalah analisis dan penilaian Tujuan audit
• Menilai ketepatan strategi dan kebijakan
yang dilakukan secara keuanganyang ditetapkan perusahaan, baik
kebijakan investasi, operasi dan kebijakan
sistematis, periodik, dan pendanaan.
• Menilai apakah dokuemntasi peraturan,
terdokumentasi terhadap pemantauan dan pelaporan manajemen keuangan
pengambilan keputusan serta telah memadai.
• Menilai ekonomisasi, efisiensi, dan efektifitas tata
segala kebijakan dalam kelola keuangan perusahaan.
Manfaat audit
pengelolaan sumber daya • Deskripsi tetang ekonomisasi, efisiensi, dan
efektifitas tata kelola keuangan perusahaan saat
keuangan perusahaan. ini.
• Kekuarangan yang masih memerlukan perbaikan
dalam tata kelola keuangan perusahaan.
• Diperolehnya umpan balik untuk pencegahan
terjadi kerugian karena kurang baiknya tatakelola
3
keuangan perusahaan.
RUANG LINGKUP AUDIT PENDEKATAN AUDIT MANAJEMEN FUNGSI
✘ Ketepatan posisi organisasi manajemen KEUANGAN
keuangan dalam struktur organisasi perusahaan ✘ Pengujian terhadap ketepatan kebijakan tata
dan kapabilitas sumber daya manusia pada kelola perusahaan.
organisasi departemen keuangan.
✘ Penilaian keselarasan tujuan dan program
✘ Penetapan tugas, wewenang, dan tanggung
manajemen keuangan dengan tujuan perusahaan
jawab pada setiap fungsi keuangan.
secara keseluruhan.
✘ Prosedur dan pedoman tata kelola keuangan ✘ Penilaian terhadap ekonomisasi, efisiensi, dan
perusahaan.
efektifitas pelaksanaan proogram manajemen
✘ Ketepatan keputusan dan kebijakan keuangan keuangan.
yang ditetapkan perusahaan.
METODOLOGI
✘ Tata kelola manajemen keuangan perusahaan. ✘ Revies terhadap dokumen penting
✘ Wawancara terhadap beberapa personel kunci
✘ Audit dilokasi atau observasi

4
TUJUAN DAN FUNGSI MANEJEMEN
KEUANGAN

✘ Mendapatkan dana yang tepat dalam jumlah memadai


✘ Penggunaan dana yang tepat
✘ Meningkatkan profitabilitas
✘ Memaksimalkan nilai perusahaan
RISIKO YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN :
✘ Aturan, wewenang dan tangung jawab dalam manajemen keuangam tidak secara jelas terdokumentasi dan
dikomunikasikan.
✘ Manajemen senior tidak menerima informasi keuangan yang akurat dan tepat waktu sebagai dasar
pengambilan keputusan berkaitan dengan kalkulasi biaya dan progres dari masing-masing dalam pencapaian
tujuan strategi.
✘ Kebijakan dan prosedur manajemen keuangan tidak stabil dan tidak konsisten diikuti dan dimonitor dikantor
pusat, cabang, dan unit.
✘ Struktur organisasi yang efetkif berkaitan dengan tata kelola manajemen tidak ditetapkan atau tidak
dikomunikasikan dengan tepat.
5
AUDIT ORGANISASI
MANAJEMEN KEUANGAN
AUDIT ATAS KEPUTUSAN INVESTASI
hal yang perlu dipertimbangkan dalam investasi yang harus mencerminkan strategi
perusahaan :
✘ Kondisi ekonomi yang diperkirakan.
✘ Prospek perusahaan atau industri dimana perusahaan beroperasi.
✘ Posisi persaingan yang dihadapi perusahaan.
keputusan investasi harus mendeskripsikan sebagai berikut :
✘ Apa yang ingin dicapai melalui investasi
✘ Hakikat dari pilihan investasi yang diambil
unsur penting yang harus diperhatikan dalam pengambilan
✘ Estimasi biaya dan manfaat masa depan keputusan investasi :
✘ Arus kas tambahan sebagai konsekuensi dari investasi. • Jumlah investasi bersih yang dikeluarkan.
• Potensi keuntungan (arus kas masuk operasi bersih) yang diperoleh.
• Periode waktu investasi untuk menghasilkan keuntungan (umur
ekonomi investasi)
• Pemulihan modal pada akhir umur investasi (nilai akhir).
6
Analisis hanya berpedoman pada arus kas
yang terjadi, sehingga semua transaksi
akuntansi atas investasi tersebut yang tidak
melibatkan arus kas tidak relevan untuk
tujuan analisis tersebut.

1. untuk menghitung besarnya dana yang Audit atas keputusan Operasi


dibutuhkan untuk suatu invesatasi, dana
investasi yang relevan untuk Kebijakan operasional menyangkut penggunaan
diperhitungkan adalah besarnya secara optimal sumber daya yang dimiliki perusahaan
tambahan dana yang sesungguhnya untuk memuaskan pelangganya. Untuk
dibutuhkan. mengimplementasikan rencana operasi dibutuhkan
2. dalam menghitung besarnya pendapatan sumber daya yang memadai sesuai dengan tingkat
yang mungkin diperoleh dari investasi ini, ouput yang ingin dicapai. Sebagian sumber daya ini
hilangnya pendapatan dari penghentian merupakan aset-aset lancar yang termasuk dalam
investasi yang lain juga harus kelompok modal kerja. Pengendalian laba menyangkut
dipertimbangkan. pengendalian yang memadai atas kedua komponen
3. biaya-biaya operasional dari suatu pembentuk laba tersebut yaitu pendapatan dan beban.
investasi hanya memperhitungkan biaya
tambahan yang terjadi atas keberadaan
investasi tersebut. 7
Jumlah optimal aset lancar

Dua pertimbangan penting yang


mempengaruhi penentuan jumlah aset Manajemen Kas
lancar yang harus disediakan perusahaan
adalah 1) tingkat output yang akan dicapai Kas yang merupakan aset
2) tingkat laba (ROI) yang diharapkan dari paling likuid dimiliki perusahaan
penggunaan aset lancar tersebut. Trade harus dikelola dengan baik agar
Off antara laba dan risiko dalam mampu memberikan kontribusi
mementukan tingkat aset lancar yang secara maksimal dalam usaha
optimla sangat dipengaruhi oleh sikap pencapaian laba. Manajemen
manajemen dalam memandang resiko. kas menyangkut pengelolaan
Tingkat optimal aset lanvar yang paling secara efektif dan efisien
produktif adalah ketersediaan aset lancar sumber-sumber dan
pada tingkat minimum yang tidak penggunaan kas. Optimalisasi
menganggu operasional perusahaan. penggunaan kas dapat
Manajemen kerja melakukan pengelolaan dilakukan dengan berbagai cara
dengan baik terhadap aset lancar yang untuk memaksimalkan
merupakan bagian dari modal kerja kontribusi kas dalam
tersebut i)manajmen kas ii)manajemen pencapaian laba perusahaan.
piutang iii)manajemen persediaan.
8
Manajemen Piutang

Piutang merupakan bagian dari strategi peningkatan pendapatan perusahaan. Syarat penjualan kredit lebih
menarik dari pada penjualan tunai. Akan tetapi tingkat piutang yang terlalu tinggi dapat membebani
anggaran perusahaan karena setiap pemberian piutang membutuhkan dana untuk membiayai piutang
tersebut. Trade off antara manfaat dan beban harus menjadi dasar dalam setiap kebijakan pemberian
piutang kepada pelanggan. Beberapa kenijakan yang bisa diambil untuk mengendalikan piutang antara lain :
1. lakukan komunikasi secara regular dengan pelanggan terutama pelanggan yang memiliki utang kepada
perusahaan
2. buat analisis umur piutang
3. negoisasikan permbayaran periodic jika hal tersebut dapat membantu untuk menyelesaikan piutang
kepada pelanggan yang telah melewati waktu jatuh tempo.
4. sebelum memberikan penjualan kredit kepada pelanggan lakukan analisis kredit dan sepakati jangka
waktu yang tepat untuk pemberian kredit atas penjualan
5. dorong pelanggan melakukan pembayaran segera dengan memberikan beberapa keuntungan seperti
pemotongan penjualan.
9
Manajemen Persediaan
Pengelolaan persediaan harus didasari prinsip-prinsip ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas
dalam memuaskan pelanggannya. Ekonomisasi dalam manajemen persediaan menyangkut
pengorbanan yang terjadi atas perolehan persediaan. Efisiensi dalam manajemen persediaan
menyangkut strategi penentuan jumlah maksimum dan minimum persediaan, penyaluran, dan
pengendalian persediaan. Persediaan yang terlalu banyak, mengikat terlalu banyak dana
dalam persediaan yang berarti menimbulkan biaya yang terlalu tinggi juga dalam pengelolaan
persediaan. Sementara efektivitas dalam manajemen persediaan berhubungan dengan
bagaimana perusahaan memuaskan pelanggannya. Perusahaan harus mampu memenuhi
kebutuhan pelangganya secara tepaat waktu , tepat kuantitas, dan tepat kualitas pada harga
yang rasional.

10
Audit Atas Keputusan Pendanaan

Kebijakan Pendanaan Kebutuhan Dana


Keputusan pendanaan (financing policy) menyangkut Secara umum kebutuhan dana dikelompokan menjadi
pemenuhan kebutuhan dana bagi perusahaan dan dua yaitu 1) kebutuhan dana jangka pendek untuk
pemilihan sumber-sumber pendanaanya. Kebijakan memenuhi kebutuhan operasional (modal kerja)
pendanaan berkaitan dengan pemilihan sumber perusahaan dan 2) kebutuhan dana jangka panjang
pendanaan yang paling ekonomis (biaya modal yang (investasi) untuk pengembangan perusahaan.
paling kecil dari berbagai alternative yang ada) untuk
memenuhi kebutuhan dana bagi perusahaan baik
aktivitas operasi atau investasi.

11
Audit Atas Keputusan Pendanaan

Sumber Dana Pertimbangan Dalam Memilih Sumber Dana

Berbagai sumber pendanaan dapat digunakan perusahaan Manajer harus menentukan kombinasi pendanaan/struktur modal terbaik
untuk memenuhi kebutuhan dananya baik jangka pendek yaitu struktur modal yang mengoptimalkan nilai perusahaan bagi para
atau jangka panjang. Dalam keputusan pendanaan, pemegang sahamnya. Memperoleh dana dengan pengorbanan (biaya)
perusahaan harus memilih sumber pendanaan yang paling minimal atau manfaat maksimal merupakan pertimbangan utama dalam
ekonomis. Sumber pendanaan dikelompokan menjadi dua pemilihan sumber-sumber pendanaan. Dalam memilih sumber dana
yaitu sesuai dengan tujuan penggunaanya yaitu sumber untuk memenuhi kebutuhan dana operasional (modal kerja) semaksimal
mungkin harus menggunakan sumber-sumber pembiayaan jangka
dana jangka pendek (utang usaha pemasok, utang wesel,
pendek. Sementara untuk memenuhi kebutuhan dana jangka panjang
pinjaman bank jangka pendek) dan sumber dana jangka
(investasi) perusahaan dapat menggunakan sumber-sumber dana jangka
panjang (utang jangka panjang obligasi, saham preferen,
panjang. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan
saham biasa, leasing, pinjaman bank jangka panjang).
sumber dana meliputi 1) biaya incremental, 2) fleksibilitas, 3) waktu, 4)
pengendalian, dan 5) kemungkinan risiko.
.

12
Audit Atas Kebijakan Dividen
Kebijakan dividen berhubungan dengan keputusan apakah Kebijakan dividen yang optimal adalah kebijakan deviden yang
perusahaan akan membagikan dividen kepada pemegang menciptakan keseimbangan antara deviden saat ini dan pertumbuhan
sahamnya atau tidak, berapa besar laba disistribusikan kepada di masa mendatang sehingga dapat memaksimalkan harga saham
pemegang saham dan berapa besar ditahan untuk mendanai perusahaan. Hubungan antara kebijakan investasi dan dividen dapat
berbagai kebutuhan berkaitan dengan ekspansi dan diidentifikasi melalui arus kas perusahaan, yaitu semakin besar
pengembangan perusahaan. Dividen adalah bagian dari laba yang jumlah investasi dalam satu periode tertentu akan semakin kecil
diperoleh yang didistribusikan kepada pemegang saham. Hal ini dividen yang diberikan. Dengan demikian, perusahaan yang
adalah bentuk penghargaan (pengembalian) yang diterima bertumbuh diidentifikasi sebagai perusahaan yang free cash flow-nya
pemegang saham atas investasi yang dilakukannya. Dividen dapat rendah dengan pembayaran deviden yang rendah juga. Perusahaan
bersumber dari laba tahun berjalan maupun saldo laba yang harus mempertimbangan beberapa hal dalam pengambilan keputusan
terakumulasi pada perusahaan. berkaitan dengan pembagian dividen kepada pemegang saham
diantaranya 1) Tingkat likuiditas perusahaan, 2) Rencana ekspansi,
dan 3) Ketentuan-ketentuan yang membatasi pembagian dividen.

13
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai