Anda di halaman 1dari 11

MODUL 10

PENGANTAR
STATISTIKA 2
Kegiatan belajar 1
UKURAN
PEMUSATAN
A. Nilai rata-rata
Rata-rata adalah ukuran yang merupakan wakil dari
sekumpulan data yang digunakan untuk menduga nilai
tengah dari kumpulan data tersebut. Dalam pendugaannya,
nilai rata-rata merupakan ukuran gejala pusat yang paling
dekat dengan hasil yang sebenarnya. Nilai rata-rata yang
dihitung dari hasil pengkuran sampel adalah statistik ꭓ ,
sedangkan nilai rata-rata yang dihitung dari hasil
pemgukuran populasi adalah parameter µ.
Lanjutan
….
Pada perhitungan nilai rata-rata,
baik statistik ꭓ atau parameter µ
dapat memiliki nilai yang sama. ●Rata-rata hitung disebut
Namun dalam penggunaannya, juga rerata, rataan atau
perhitungan-perhitungan statistik ꭓ perata. Pada ,modul
digunakan untuk data sampel pembahasan ini kita sebut
sedangkan perhitungan parameter rata-rata saja.
µ digunakan untuk perhitungan
data populasi. ●Rata-rata yang akan kita
pelajari adalah rata-rata
dari data tersebar dan data
kelompok.
A. Rata-rata data data tersebar
Rata-rata adalah jumlah data kuantitatif dibagi oleh banyaknya data
yang ditulis dalam rusmus.

(1) Untuk data tunggal (2) Untuk data terbobot


b. Rata-rata gabungan
Dalam kehidupan sehari-hari ada kalanya tersebar dikelompokkan dalam beberapa
kelompok, dan dari tiap tiap kelompok diketahui nilai rata-ratanya, namun kita
seringkali ingin mengetahui nilai ratarata dari keseluruhan data tersebut.
Oerhitungan rata seperti itu dinamakan ratarata gabungan.

Misalnya, ada beberapa kelompok data, dengan


masing-masing rata-ratanya ꭓ1, ꭓ2, ꭓ3,……. ꭓk.
banyaknya data dari masing-masing kelompok
tersebut n1, n2, n3,…….., nk. rumus untuk
menghitung rata-rata gabungan data tersebut
adalah :
c. Rata-rata data kelompok
Biasanya data yag relative besar akan dibuat dalam bentuk data kelompok. Nilai
rata-rata dari data berkelompok dapat menghitung menggunakan metode tanda
kelas dan metode sandi (coding). Tabel yang memudahkan perhitungan nilai jrata-
rata data berkelompok sebagai berikut.
Lanjutan…
.

Metode lain untuk menghitung nilai rata-rata


adalah metode sandi yang menggunakan nilai
rata-rata duga (assumed mean) yang biasa
disingkat AM. Cara ini disebut juga metode
coding. Dengan cara ini kita dapat bekerja lebih
sederhana dibandingkan dengan menggunakan
metode tanda kelas, karena angka-angka yang kita
gunakan lebih kecil. Rumus rata-rata dengan cara
coding sebagai berikut.
B. Modus
Modus dilambangkan Mo. Modus digunakan untuk menyatakan fenomena yang
paling banyak terjadi atau paling banyak muncul. Mous juga sering dipakai
untuk menentukan rata-rata data dari kualitatif. Misalnya, pernyataan
“kebanyakan kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh pengemudi”. Ini artinya
kelalaian pengemudi merupkan modus penyebab kecelakaan lalu lintas. Jadi
modus adalah data yang paling banyak muncul atau data yang frekuensinya
terbesar. Modus untuk data kuantitatif ditentukan oleh frekuensi yang paling
tinggi dari data tersebut. Modus boleh mempunyai dua nilai.
Lanjutan….

Apabila sekelompok data mempunyai nilai frekuensi tertingginya dua maka


data tersebut disebut bimodal (bermodus dua). Jika kelompok data
mempunyai lebih dari dua modus maka data tersebut disebut multimodal
(bermodal ganda).
C. Median

Median adalah nilai tengah dari suatu kelompok data yang telah diurutkan
dari terkecil sampai terbesar atau dari data terbesar sapai dengan terkecil
sehingga membagi dua data sama besar. Untuk selanjutnya median diberi
symbol Me.

Jika sekumpulan data banyaknya ganjil maka


nilai mediannya terletak ditengah-tengah setelah
data itu durutkan. Sedangkan jika banyaknya
data genap maka mediannya sama dengan rata-
rata dari dua data yang berada ditengah-tengah.
Sekian dan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai