Anda di halaman 1dari 11

TEKNIK MENYUSUN KARYA ILMIAH

oleh
ANDIKA IKHSAN ARDIANSYAH
20020046

PRODI TEKNIK MESIN


POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA
2020
TEKNIK MENYUSUN KARYA ILMIAH

A. Pengertian Karya Ilmiah


Karangan ilmu pengetahuan dapat dibagi menjadi dua
golongan, yakni karangan ilmu pengetahuan yang bersifat
ilmiah (karangan ilmiah) dan karangan ilmu pengetahuan
yang bersifat non-ilmiah (karangan non-ilmiah).
B. Bentuk Karya Ilmiah
Ada beberapa bentuk karya ilmiah, yaitu
1. Buku
Buku ilmiah bersifat informatif, berisi ilmu pengetahuan
yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dibanding dengan jenis
karya ilmiah yang lain isi buku lebih lengkap, lebih luas, dan
pembahasan masalahnya lebih terperinci.
TEKNIK MENYUSUN KARYA ILMIAH

2. Makalah
Adalah karya tulis yang menyajikan suatu masalah yang
pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat
empiris-objektif.Ada dua pola dalam makalah, yaitu pola
deskriptif dan pola argumen. Makalah dapat diangkat dari
hasil peneltian, dapat juga diangkat dari gagasan atau ide.
Isi makalah bergantung kepada kegunaan atau maksud
makalah tersebut dibuat. Jika makalah dibuat untuk
disajikan dalam seminar atau untuk memenuhi tugas kuliah
–bagi mahasiswa-maka isinya bersifat argumentasi.
TEKNIK MENYUSUN KARYA ILMIAH

3. Kertas kerja
Adalah karya ilmiah yang berisi analisis terhadap fakta
secara objektif. Biasanya informasi yang ada dalam kertas
kerja lebih terperinci dan lebih lengkap dibandingkan
dengan makalah.
4. Artikel
Adalah karya ilmiah yang dikhususkan untuk diterbitkan di
jurnal ilmiah. Ada dua bentuk artikel ilmiah, yaitu artikel
yang diangkat dari gagasan atau ide penulisan artikel
penelitian artikel yang diangkat dari hasil penelitian.
Perbedaan kedua jenis artikel tersebut terletak pada bagian
isi.
TEKNIK MENYUSUN KARYA ILMIAH

5. Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, dan Disertasi


Adalah karya ilmiah yang dibuat untuk memenuhi
persyaratan dalam pencapaian gelar akademik. Penulisan
jenis karya ilmiah ini dapat dilakukan dengan dua cara,
yaitu melalui penelitian lapangan dan melalui penelitian
pustaka. Penelitian lapangan berarti masyarakat, sedangkan
penelitian pustaka berarti penelitian yang dilakukan pada
buku-buku atau bacaan-bacaan lainnya.
6. Laporan penelitian
adalah karya ilmiah yang menyajikan data dan analisis dari
suatu penelitian. Dalam penelitian selain disajikan analisis
data yang dapat dibuktikan kebenarannya juga disajikan
teori-teori yang melandasi penelitian tersebut.
TEKNIK MENYUSUN KARYA ILMIAH

C. Kerangka Umum Karya Ilmiah


Pola dasar karya ilmiah secara umum paling sedikit berisikan
bagian-bagian yang sudah baku, yaitu bagian pengenalan,
batang tubuh, dan kepustakan (Rifai 1998:61-62). Isi untuk
masing-masing bagian berbeda-beda antara jenis karya
ilmiah yang satu dengan yang lain. Antara buku dan
makalah, misalnya, isi pengenalannya lebih banyak buku.
Pengenalan
Bagian pengenalan barisi hal-hal yang bersifat informatif
tentang karya ilmiah tersebut. Ada dua jenis bagian
pengenalan, yaitu yang bersifat umum-ada pada semua
jenis karya ilmiah-dan yang bersifat khususnya dimiliki jenis
karya ilmiah tertentu.
TEKNIK MENYUSUN KARYA ILMIAH

Untuk masing-masing bentuk karangan dapat dilihat pada


uraian berikut.

1. Buku 2. Makalah

-Judul -Judul
-Nama Penulis -Nama penulis
3. Artikel
-Nama penerbit dan
tahun terbit -Judul
-Nama penulis
-Identitas buku
-Abstrak
-Kata pengantar
-Kata kunci
-Daftar isi
TEKNIK MENYUSUN KARYA ILMIAH

4. Kertas kerja -Abstrak


-Judul -Kata pengantar
-Nama penulis -Daftar isi
6. Laporan Penelitian
5. Skripsi, Tesis, Disertasi
-Judul
- Judul
-Nama penulis
-Nama penulis
-Nama lembaga
-Nama perguruan tinggi
-Lembaga pengesahan
-Halaman persetujuan
-Abstrak
-Halaman pengesahan
-Daftar tabel dan lampiran
-Halaman motto dan
-Kata pengantar
persembahan
-Daftar isi
TEKNIK MENYUSUN KARYA ILMIAH
Judul
adalah identitas tulisan yang utama. Dalam penulisan
hendaknya ditinggalkan pangkat, kedudukan, dan gelar
akdemik. Jika karangan ditulis oleh dari satu orang dan disertai
dkk. atau et al. Pangkat, kedudukan, dan gelar dapat
dicantumkan dalam catatan atau lampiran-jika ada iografi
pengarang.
Abstrak
adalah ringkasan tulisan. Dengan membaca abstrak orang akan
tahu isi secara singkat karya ilmiah tersebut. Oleh karena itu
dalam abstrak harus mencakupi seluruh bagian isi karangan, isi
penduluan sampai penutup (ada alasan, pembahasan, kajian
pustaka, metode, hasil, dan pembahasan, serta simpulan untuk
karya ilmiah dari hasil penelitian bersifat konseptual).
TEKNIK MENYUSUN KARYA ILMIAH

Kata kunci
adalah kata-kata atau istilah yang dianggap penting dan
mutlak harus diketahui pembaca dalam sebuah karya
ilmiah. Biasanya kata kunci tidak lebih dari delapan kata.
Batang Tubuh
Batang tubuh adalah isi karya ilmiah yang sebenarnya.
Secara umum bagian batang tubuh terbagi menjadi tiga,
yaitu bagian pendahuluan, bagian isi, dan bagian penutup.
Bagian Kepustakan
Termasuk bagian ini adalah daftar pustaka dan lampiran-
lampiran, seperti indeks dan biografi pengarang.
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai