Anda di halaman 1dari 21

PENCEMARAN TANAH

DEFINISI
Pencemaran tanah adalah keadaan dimana terdapat
zat-zat asing masuk dan mengubah lingkungan
alamiah tanah
Penyebab:
 kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau
fasilitas komersial
 penggunaan pestisida
 kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak,
 zat kimia, atau limbah;
 air limbah dari tempat penimbunan sampah
 Limbah industri yang langsung dibuang ke tanah yang
tidak memenuhi standar pengolahan.
Sumber pencemaran tanah:
- Pencemar berupa sedimen
- Pencemar berupa bahan-bahan kimia

Mangapul/Pencemaran_Tanah
Jeneis Pencemaran Tanah

Mangapul/Pencemaran_Tanah
Sumber Pencemaran Tanah

Mangapul/Pencemaran_Tanah
AKIBAT PENCEMARAN
TANAH
Akibat pencemaran tanah :
- Kerusakan struktur tanah
- Penurunan produktivitas tumbuhan
- Kematian tumbuhan dan hewan
- Gangguan keindahan, tidak sedap
dipandang, bau
- Tempat vektor penyakit (lalat, tikus)

Mangapul/Pencemaran_Tanah
CONTOH KASUS : PENCEMARAN TANAH
JAKARTA

Mangapul/Pencemaran_Tanah
DIAGRAM ALIR PENCEMARAN TANAH

LIMBAH PABRIK

LIMBAH TANAH SUBUR LIMBAH


PERTANIAN DOMESTIK

TANAH
TERCEMAR
Penggolongan Pencemaran Tanah

POLUSI
SEDIMEN

PENCEMARAN PUPUK
TANAH

POLUSI
KIMIA
PESTISIDA
HERBISIDA
Polusi Sedimen

Adalah akibat pengendapan bahan tanah yang


tererosi ketempat lain.

Dampak (-): Dampak (+):


• Pendangkalan Sungai • Tanah Subur
(alluvial soil)
• Tanah Tercemar B3
• Penambahan
• Kualitas Air Kotor
Horison Tanah
• Biota Mati
O Horizon –
Organic matter

A Horizon – Top
soil

B Horizon –
Subsoil

C Horizon –
Parent Material
Mangapul/Pencemaran_Tanah
POLUSI KIMIA

Adalah tanah yang tercemar oleh karena


masuknya (misal run off) zat kimia ke dalam
lapisan tanah berupa pupuk kimia,
pengapuran dan pestisida/herbisida,sehingga
produktivitas tanah menurun nilainya.
Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah
mencemari permukaan tanah, maka ia dapat
menguap, tersapu air hujan dan atau masuk
ke dalam tanah.
Dampak Polusi Kimia terhadap Tanah

• Polusi unsur hara N dan P pada air irigasi dapat


menyuburkan tanaman;
• Polusi N pada air minum dapat membahayakan
kesehatan, misal Nitrat pada bayi =
Metahemoglobinema;
• Polusi unsur di danau,mengganggu keseimbangan
biologi, misal Danau miskin unsur hara =
oligotrofik, Danau sedang unsur hara = mesotrofik,
Danau subur unsur hara = eutrofik
Proses ini disebut eutrofikasi
Dampak Pencemaran tanah terhadap Kesehatan
Dampak yang timbul tergantung dari 3 hal, yaitu
1. Tipe polutan
2. Jalur masuk ke dalam tubuh
3. Kerentanan populasi yang terkena
Kromium pada berbagai macam pestisida dan
herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk
semua populasi.
Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena
dapat menyebabkan kerusakan otak, serta
kerusakan ginjal pada seluruh populasi
Merkuri (air raksa) dikenal dapat menyebabkan
kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat
diobati
Organofosfat dapat dapat menyebabkan ganguan pada
saraf otot
Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem
saraf pusat.
Terdapat beberapa macam dampak kesehatan yang
tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata
dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang
disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar,
pencemaran tanah dapat menyebabkan kematian.
PENANGANAN
1. Remediasi
adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan
tanah yang tercemar.
Ada dua jenis remediasi tanah,yaitu
a. in-situ (atau on-site)
b. ex-situ (atau off-site).

Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi.


Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri
dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang
tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman.
Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan
dari zat pencemar.
Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki
yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke
bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar
dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah
dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-
site ini jauh lebih mahal dan rumit.
2. Bioremediasi
adalah proses pembersihan pencemaran tanah
dengan menggunakan mikroorganisme (jamur,
bakteri).

Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau


mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang
kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida
dan air).
FITOREMEDIASI UNTUK TANAH
TERCEMAR
 Methemoglobinemia (atau methaemoglobinamea) adalah
gangguan yang ditandai dengan kehadiran lebih tinggi dari
tingkat normal methemoglobin (metHb, yaitu, besi [Fe3 +]
bukan besi [Fe2 +] hemoglobin) dalam darah . Methemoglobin
adalah bentuk teroksidasi dari hemoglobin yang memiliki
afinitas menurun untuk oksigen, sehingga ketertarikan
peningkatan oksigen ke situs heme lainnya (yang masih besi)
dalam sel darah merah yang sama. Hal ini menyebabkan
penurunan kemampuan keseluruhan dari sel darah merah untuk
melepaskan oksigen ke jaringan, terkait dengan kurva oksigen-
hemoglobin disosiasi sehingga bergeser ke kiri. Ketika
konsentrasi methemoglobin meningkat pada sel darah merah ,
hipoksia jaringan dapat terjadi.

Anda mungkin juga menyukai