PENYAJIAN LAPORAN

KEUANGAN

ANNISA SAYYID, SHI. MSI.

LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN YANG BERISI RINGKASAN

AKTIVITAS KEUANGAN PERUSAHAAN
DALAM SUATU PERIODE PELAPORAN
TERTENTU.
LAPORAN KEUANGAN
DAN PERUSAHAAN

PERUSAHAAN LAPORAN
KEUANGAN
 PENYAJIAN
LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN

CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN
JENIS LAPORAN KEUANGAN

NERACA

LAPORAN LABA RUGI

LAPORAN ARUS KAS

LAPORAN PERUBAHAN MODAL

 PENGERTIAN
NERACA

Neraca merupakan jenis laporan

yang menunjukkan tentang posisi
keuangan meliputi 3 hal yaitu
asset atau aktiva, kewajiban dan
ekuitas pada periode pelaporan
tertentu.

NERACA
Terdapat 3 elemen dalam laporan neraca yaitu:

ASET atau AKTIVA

Aktiva adalah harta kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan pada tanggal
tertentu. Aktiva tidak dipisahkan tetapi disusun berdasarkan urutan yang
paling likuid atau yang paling lancar pencairannya.

KEWAJIBAN
Kewajiban merupakan utang dan kewajiban-kewajiban yang menjadi
tanggungan perusahaan pada tanggal tertentu.
Kewajiban tidak dipisahkan antara lancar atau tidak lancar, tetapi disusun
berdasarkan urutan jatuh temponya yang paling segera harus dibayar.

EKUITAS
Ekuitas merupakan modal yang dimiliki oleh perusahaan, yang berasal
dari modal dasar, penjualan saham serta selisih harga saham dengan
nominal saham, cadangan-cadangan, dan hasil pemupukan laba sejak
tahun berdiri.
CONTOH NERACA
 NAMA AKUN NERACA
PADA SISI AKTIVA
• Kas • Tagihan derivatif
1 7

• Giro pada BI • Kredit

2 8

• Giro pada bank lain • Tagihan akseptasi

3 9

• Penempatan pada bank lain • Penyertaan

4 10

• Efek-efek • Aktiva tetap

5 11

• Efek perjanjian beli jual • Aktiva lain-lain

6 12
 NAMA AKUN NERACA
PADA SISI KEWAJIBAN
• Kewajiban segera • Kewajiban akseptasi
1 7

• Tabungan • Surat berharga

2 8

• Deposito • Pinjaman diterima

3 9

• Simpanan dari bank lain • Estimasi kerugian dll

4 10

• Efek perjanjian jual beli • Kewajiban lain-lain

5 11

• Kewajiban derivatif • Pinjaman subordinasi

6 12
NAMA AKUN NERACA
PADA SISI EKUITAS
• Modal disetor
1
• Tambahan modal disetor
2
• Saldo laba
3
• Selisih penilaian aktiva tetap
4
• Selisih penilaian nilai wajar efek
5
• Pendapatan komprehensif lainnya
6
• Selisih kurs
7
 PENGERTIAN
LABA RUGI

Laba Rugi merupakan sebuah

laporan keuangan yang
menggambarkan pendapatan
dan beban suatu perusahaan
pada periode pelaporan atau
waktu tertentu.

LABA RUGI
 LAPORAN LABA RUGI

DEFINISI
Laporan yang menyajikan penghasilan (income)
yang diperoleh selama satu periode akuntansi dan
beban-beban (expenses) yang dikeluarkan dalam
rangka memperoleh penghasilan tersebut selama
LAPORAN satu periode akuntansi.

LABA
RUGI
ELEMEN PENYUSUN
 Pendapatan/Penghasilan
 Beban
CONTOH LAPORAN LABA RUGI
 NAMA AKUN DALAM LAPORAN LABA RUGI

PENDAPATAN
Pendapatan merupakan semua pendapatan yang
dihasilkan/diterima bank baik tunai maupun nontunai
(pendapatan yang masih akan diterima).
Pendapatan dibagi 2:
1. Pendapatan operasional
2. Pendapatan non-operasional (bukan pendapatan utama bank
dan bersifat tidak rutin.

PENDAPATAN:
 Pendapatan operasional (pendapatan bunga, pendapatan
provisi & komisi)
 Pendapatan operasional lainnya (pendapatan transaksi mata
uang asing, pendapatan bersih dari penyertaan saham,
pendapatan deviden, imbalan/fee, keuntungan bersih penilaian
efek yang diperdagangkan, keuntungan efek-efek, lain-lain)
 Pendapatan non-operasional (pendapatan sewa, lain-lain)
 NAMA AKUN DALAM LAPORAN LABA RUGI
BEBAN
Beban merupakan semua biaya yang dikeluarkan bank pada
periode tertentu, baik yang bersifat tunai (biaya bunga dan
biaya-biaya lain yang dibayar secara tunai) atau non-tunai
(pembebanan atas suatu aktiva)
Beban dibagi 2:
1. Beban operasional
2. Beban non-operasional

AKUN BEBAN
 Beban operaional (beban bunga, beban provisi & komisi)
 Beban operasional lainnya (beban administrasi & umum,
beban tenaga kerja, lain-lain)
 Beban non-operasional (kerugian penjualan aktiva tetap,
lain-lain)
 Taksiran pajak
 PENGERTIAN LAPORAN
ARUS KAS
Laporan arus kas merupakan informasi
yang digunakan untuk mengetahui
perubahan-perubahan aktivitas keuangan
yang terkait dengan transaksi tunai.
Laporan ini merupakan laporan yang
menunjukkan adanya penerimaan dan
pengeluaran periode tertentu.
Terdapat 3 aktivitas pada laporan ini:
1. Arus kas aktivitas operasional
2. Arus kas dari aktivitas investasi
3. Arus kas dari aktivitas pendanaan
(PSAK)

ARUS KAS
 LAPORAN ARUS KAS

DEFINISI
Laporan yang menyajikan ringkasan dari
penerimaan kas dan pengeluaran kas selama
satu periode akuntansi.

LAPORAN ELEMEN PENYUSUN

ARUS  Penerimaan Kas
KAS  Pengeluaran Kas

URUTAN PENYUSUNAN
 Aktivitas Operasi
 Aktivitas Investasi
 Aktivitas Pendanaan
CONTOH LAPORAN ARUS KAS
 PENGERTIAN
PERUBAHAN MODAL

Laporan perubahan modal atau

ekuitas adalah laporan yang
menunjukkan perubahan ekuitas
perusahaan yang menggambarkan
peningkatan atau penurunan aktiva
bersih atau kekayaan selama periode
pelaporan.

PERUBAHAN MODAL
 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

DEFINISI
Laporan yang menyajikan perubahan ekuitas
selama satu periode akuntansi.

LAPORAN
PERUBAHAN
EKUITAS
ELEMEN PENYUSUN
 Ekuitas Awal Periode
 Penambahan dan Pengurangan Ekuitas
 Ekuitas Akhir Periode
 CONTOH LAPORAN
PERUBAHAN EKUITAS
 UNSUR YANG DILAPORKAN DALAM
LAPORAN PERUBAHAN MODAL :
 Modal saham ditempatkan dan disetor
 Tambahan modal disetor
 Selisih penilaian kembali aktiva tetap
 Cadangan
 Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya
 CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN

 Catatan atas laporan keuangan merupakan informasi

terkait dengan semua aktivitas keuangan yang tidak
dapat dipisahkan dari laporan keuangan, termasuk
didalamnya laporan komitmen dan kontingensi.

Catatan atas laporan keuangan akan menjelaskan

semua pos-pos yang terdapat dalam lap-keu, sehingga
pembaca dapat memahami semua isi laporan
keuangan yang telah disajikan didalamnya.
 CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN (CaLK)

Berisi informasi sebagai tambahan

informasi yang disajikan dalam laporan
keuangan

Memberikan penjelasan naratif atau

CaLK rincian jumlah yang disajikan dalam
BERDASARKAN laporan keuangan
SAK ETAP 2009,
8.1

Memberikan informasi pos-pos yang

tidak memenuhi kriteria pengakuan
dalam laporan keuangan