Sejarah Akuntansi
Sejarah Akuntansi
• Serta adanya penemuan angka 0, atau zero, sifr serta konsep aljabar
oleh para pemikir Islam.
Usai Perang Dunia II berakhir di tahun 1945, akuntansi kian terasa dan kian
dibutuhkan dalam dunia barat. Akuntansi tiap negara pun diatur dengan regulasi yang
sesuai yang profesional dan berlandaskan hukum masing-masing negara.
Selanjutnya, sistem akuntansi diberi nama sesuai dengan nama orang yang
mengembangkannya atau dari nama negara masing-masing, misalnya seperti sistem
Anglo Saxon di Amerika Serikat dan Inggris serta sistem Kontinental di Belanda.
Sistem Anglo Axon menjadi sistem akuntansi yang paling banyak digunakan sampai
sekarang karena dapat mencatat berbagai transaksi dengan mudah dan efisien.
SEJARAH AKUNTANSI DIINDONESIA
Akuntansi masuk ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda abad ke-16. Dalam
catatan sejarah, praktik akuntansi di Indonesia ditemukan pada tahun 1747
berupa pembukuan oleh Amphioen Societeit yang berpusat di kota Jakarta.
Pada masa penjajahan Belanda ini, awalnya sistem akuntansi yang digunakan
adalah sistem Kontinental. Namun pada akhirnya, sistem akuntansi yang
digunakan di Indonesia pun berganti dari sistem Kontinental yang ditinggalkan
Belanda menjadi ke sistem Anglo Saxon.