Anda di halaman 1dari 9

SEJARAH AKUNTANSI

ANNISA SAYYID, SHI. MSI.


SEJARAH
AKUNTANSI
MESIR
SEJARAH AKUNTANSI

• Bukti pencatatan ditemukan dikerajaan Babylonia yaitu kode


Hammurabi (2250 SM), yaitu berupa koin atau tokens yang
dimasukkan ke dalam amplop.

• Mesir memiliki ribuan bukti catatan akuntansi dalam kulit kayu


(Papyri), di mana pada waktu itu ada seorang manajer bernama My
yang mencatat transaksi hariannya pada sejenis kulit yang disebut
dengan Calmos Reed atas transaksi keluar masuknya barang dari
tokonya.
• Sebenarnya akuntansi dikembangkan atas beberapa dasar ilmu yaitu
Aritmatika, Matematika, Aljabar, dan Alogaritma yang telah
dikemukakan oleh para filosuf Islam seperti Musa al-Khawarizmy
yang merupakan penemu konsep alogaritma, Al-kindi serta al-Karki

• Serta adanya penemuan angka 0, atau zero, sifr serta konsep aljabar
oleh para pemikir Islam.

• Saat aktivitas perdagangan bangsa arab berkembang pesat, oleh


beberapa orang Eropa kemudian akuntansi Islam di bawa ke Eropa
yaitu Italia melalui konstatinopel dan Spanyol yang kemudian
diterjemahkan, salah satunya adalah Leonardo Fibonacci da pisa
dengan karyanya yang berjudul
1.Liber Abacci
2.Verba Filiorum
3.Epistola de Proportione et Proportionalita
ITALIA
• Akuntansi modern berkembang dari wilayah Arab ke Eropa, adalah Lucas
Pacioli, seorang pengajar di Universitas Tuscany 1445 M, Italia yang
menerbitkan karyanya yang berjudul “ Summa De Arithmatika Geometrica
Et Proportionalta”, Dalam bab Tractatus de Computies et Scriptoris yang
mengenalkan sistem pembukuan berpasangan (sistem kontinental), yaitu
sistem pencatatan semua transaksi ke dalam dua bagian yaitu debet dan
kredit.

• Namun menurut Peragallo, yang menemukan sistem Double Entry Keeping


adalah Benedetto Cotrugli 1409 M, yang kemudian menerbitkan karyanya
yang berjudul “Della Mercatua E Del Mercate Perfetto” pada tahun 1458 M.
SELANJUTNYA…..

 Buku Akuntansi berbahasa Inggris pertama dipublikasikan di London oleh John


Gouge pada tahun 1543. Pada awal abad ke-18, jasa akuntan yang berpusat di London,
Inggris digunakan oleh direktur perusahaan South Sea Company untuk
memperdagangkan bursa perusahaan tersebut. Laporan dari perusahaan tersebut
diuraikan dalam buku Sawbridge and Company oleh Charles Snell.

 Usai Perang Dunia II berakhir di tahun 1945, akuntansi kian terasa dan kian
dibutuhkan dalam dunia barat. Akuntansi tiap negara pun diatur dengan regulasi yang
sesuai yang profesional dan berlandaskan hukum masing-masing negara.

 Selanjutnya, sistem akuntansi diberi nama sesuai dengan nama orang yang
mengembangkannya atau dari nama negara masing-masing, misalnya seperti sistem
Anglo Saxon di Amerika Serikat dan Inggris serta sistem Kontinental di Belanda.
Sistem Anglo Axon menjadi sistem akuntansi yang paling banyak digunakan sampai
sekarang karena dapat mencatat berbagai transaksi dengan mudah dan efisien.
SEJARAH AKUNTANSI DIINDONESIA
 Akuntansi masuk ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda abad ke-16. Dalam
catatan sejarah, praktik akuntansi di Indonesia ditemukan pada tahun 1747
berupa pembukuan oleh Amphioen Societeit yang berpusat di kota Jakarta.

 Pada masa penjajahan Belanda ini, awalnya sistem akuntansi yang digunakan
adalah sistem Kontinental. Namun pada akhirnya, sistem akuntansi yang
digunakan di Indonesia pun berganti dari sistem Kontinental yang ditinggalkan
Belanda menjadi ke sistem Anglo Saxon.

 Perubahan ini diakibatkan beberapa hal, misalnya karena peristiwa konfrontasi


Irian Barat pada tahun 1957, yang menyebabkan seluruh pelajar Indonesia di
Belanda ditarik dan dipindahkan ke beberapa negara lain, termasuk ke Amerika
Serikat. Akibatnya pelajar-pelajar Indonesia mempelajari teknik akuntansi Anglo
Saxon yang digunakan Amerika. Adanya Penanaman Modal Asing (PMA) juga
memberikan dampak positif terhadap perkembangan akuntansi, khususnya
sistem akuntansi Anglo Saxon.

Anda mungkin juga menyukai