Anda di halaman 1dari 22

INTEGRASI NASIONAL DALAM

PERSATUAN INDONESIA

KELOMPOK II

ALWI FIRNANDO (166)


BAHTIAR WAHYU A(133)
M. DZAKY DIAN(137)
RIZKI WAHYU ABRORI (134)
RISSA NOVIA OKTAVIYANA(138)
Apa itu
Integrasi
Nasional ?
Integrasi
 Menurut KBBI, Integrasi berarti Pembauran
hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat.

 Sedangkan menurut istilah, integrasi dimaknai


sebagai proses penyesuaian di antara unsur-
unsur yang saling berbeda dalam kehidupan
masyarakat sehingga menghasilkan pola
kehidupan masyarakat yang memilki
keserasian fungsi.
INTEGRASI NASIONAL
 Integrasi nasional adalah usaha dan proses
mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada
suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan
keselarasan secara nasional.

 Ada salah satu ahli yakni Kurana (2010) Integrasi


Nasional adalah kesadaran identitas bersama di antara
warga negara. Ini berarti bahwa meskipun kita memiliki
kasta yang berbeda, agama dan daerah, dan berbicara
bahasa yang berbeda, kita mengakui kenyataan bahwa
kita semua adalah satu. Jenis integrasi ini sangat penting
dalam membangun suatu bangsa yang kuat dan makmur.
Integrasi Nasional Indonesia
Jenis-Jenis Integrasi
 Integrasi Sosial
Merupakan integrasi penyesuaian antara
kelompok-kelompok yang berbeda dalam
suatu kehidupan sosial.

 Integrasi Kebudayaan
Integrasi ini adalah suatu penyusaian
antara unsur-unsur kebudayaan yang
berbeda yang mencapai suatu keserasian
fungsi dalam kehidupan bermasyarakat.
Disintegrasi
 Menurut kamus besar bahasa
Indonesia, disintegrasi diartikan sebagai
keadaan tidak bersatu padu; keadaan
terpecah belah

 Dalam ilmu sosiologi, disintegrasi


diartikan sebagai proses terpecahnya
suatu kesatuan menjadi bagian-bagian
kecil yang terpisah satu sama lain.
Disintegrasi
Alasan pentingnya integrasi
 Integrasi itu suatu langkah yang baik untuk menyatukan
sesuatu yang semula terpisah menjadi suatu keutuhan
yang baik bagi bangsa Indonesia, misal menyatukan
berbagai macam suku dan budaya yang ada serta
menyatukan berbagai macam agama di Indonesia.

 Tetapi Integrasi masyarakat tidak sepenuhnya dapat


diwujudkan, karena setiap masyarakat dapat
melakukan suatu tindakan atau konflik bagi negaranya.
Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan belum terupaya
dengan baik untuk mengintegrasikan masyarakat.
Seperti halnya pada era reformasi tahun 1998.
 Indonesia sangat dikenal dengan keanekaragaman
suku,budaya dan agama. Oleh sebab itu, adanya
pengaruh globalisasi yang masuk ke Indonesia
membuat masyarakat Indonesia lebih memilih untuk
suatu yang trend.

 Selain pengaruh globalisasi, masyarakat Indonesia


yang berbeda suku, ras dan agama yang bertindak
atas wewenang sendiri maupun kelompok sehingga
konflik terjadi dimana-mana seperti pertengkaran
antar suku, pembakaran tempat-tempat ibadah dan
lain sebagainya. Konflik tersebutlah yang membuat
integrasi nasional susah diwujudkan.
Histori sejarah integrasi nasional
 Sejarah integrasi menurut Suroyo
(2002) ada 3 model sejarah integrasi
yaitu :

 Integrasi imperium majapahit


 Integrasi kolonial
 Integrasi nasional indonesia.
Integrasi Imperium Majapahit
 Berstruktur konsentris. Dimulai dengan
konsentris pertama, kedua dan ketiga.
Konsentris pertama Di wilayah inti kerajaan
pulau jawa dan madura
Konsetris kedua Di wilayah luar jawa
Konsetris ketiga Di wilayah negara sahabat
seperti kamboja
Model Integrasi Kolonial
 Model integrasi kedua atau lebih tepat
disebut dengan integrasi atas wilayah
Hindia Belanda baru sepenuhnya
dicapai pada awal abad XX.
 Integrasi model kolonial ini tidak mampu
menyatukan segenap keragaman
bangsa Indonesia tetapi hanya untuk
maksud menciptakan kesetiaan tunggal
pada penguasa kolonial.
Integrasi Nasional Indonesia
 Model integrasi ketiga ini merupakan
proses berintegrasinya bangsa Indonesia
sejak bernegara merdeka tahun 1945.
Model integrasi nasional ini diawali
dengan tumbuhnya kesadaran
berbangsa. Khususnya pada diri orang-
orang yang terpelajar pada saat
pemerintahan kolonial belanda. Membuat
oraganisasi-organisasi dan lain-lain.
Bagaimana
mengembangkan integrasi
nasional sebuah bangsa?
 Ada lima bagaimana integrasi bangsa
dapat terjadi
 1. Adanya ancaman dari luar
 2. Gaya politik kepemimpinan
 3. Kekuatan lembaga-lembaga politik
 4. Ideologi Nasional
 5. Kesempatan Pembangunan Ekonomi
Membangun argumen tentang dinamika
dan tantangan integrasi nasional

A. Dinamika integrasi nasional di indonesia


1. Integrasi bangsa
2. Integrasi wilayah
3. Integrasi nilai
4. Integrasi elit dan masa
5. Integrasi tingkah laku
B. Tantangan dalam membangun integrasi
Dalam mengupayakan integrasi
nasional indonesia tantangan yang di
hadapi berupa dari dimensi herizontal
dan vertikal.
 Dimensi Herizontal (Pembedaan suku,
agama, ras dan geografi)
 Dimensi Verikal (berkaitan dengan
kaum elit dari masa)
Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Integrasi
Nasional

 “National Integration”
“Integration”, berarti kesempurnaan atau
keseluruhan. Kata ini berasal dari bahasa latin
integer, yang berarti utuh atau menyeluruh.
Berdasarkan arti etimologisnya dapat diartikan
sebagai pembauran hingga menjadi kesatuan
yang utuh atau bulat.
“Nation”, artinya bangsa sebagai bentuk
persekutuan dari orang-orang yang berbeda
latar belakangnya, berada dalam suatu wilayah
dan dibawah satu kekuasaan politik.
Menurut Para Ahli tentang Integrasi Nasional
Saafroedin Upaya menyatukan seluruh unsur suatu
Bahar(1996) bangsa dengan pemerintah dan
wilayahnya

Riza Noer Arfani (2001) Pembentukan suatu identitas nasional


dan penyatuan berbagai kelompok
sosial dan budaya ke dalam suatu
kesatuan wilayah

Djuliati Suroyo (2002) Bersatunya suatu bangsa yang


menempati wilayah tertentu dalam
sebuah negara yang berdaulat.

Ramlan Surbakti (2010) Proses penyatuan berbagai kelompok


sosial budaya dalam satu kesatuan
wilayah dan dalam suatu identitas
nasional
 Integrasi dapat berarti penyatuan, pembauran,
keterpaduan, sebagai kebulatan dari Integrasi
nasional adalah kesadaran identitas bersama di
antara warga negara.
Terimakasih atas perhatianya

Anda mungkin juga menyukai