Anda di halaman 1dari 30

Pemodelan Analis

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer


Politeknik Negeri Jakarta
Apa, Siapa, Mengapa?
 Model analisis menggunakan kombinasi teks dan
diagram untuk menggambarkan kebutuhan data,
fungsi dan tingkah-laku untuk dapat dipahami dan
untuk diuji (kebenarannya, kelengkapannya dan
konsistensinya)
 Dikerjakan oleh seorang analist atau software
engineer
 Untuk menvalidasi software requirement dari
berbagai sudut pandang sehingga kesalahan
dapat ditemukan segera
Sasaran
 Menggambarkan apa yang dibutuhkan
oleh pelanggan.
 Membangun dasar bagi pembuatan desain
perangkat lunak.
 Membatasi serangkaian persyaratan yang
dapat divalidasi begitu perangkat lunak
dibangun.
 Membantu Estimasi sumber daya.
Jenis pendekatan model analisis

 Structured analysis (Analisis terstruktur)


 Melibatkan data dan proses yang mengubah
data. Ex: DFD,

 Object-oriented analysis (analisis


berorientasi objek)
 Berfokus pada definisi dari class dan cara
antar class berkolaborasi satu sama lain
Bagan Model Analisis Terstruktur
Penjelasan Bagan
 Data dictionary : Deskripsi dari semua obyek data
 ERD : Menggambarkan hubungan antar obyek data.
 DFD :
 Bagaimana data ditransformasikan pd sistem

 Fungsi yang mentransformasikan aliran data

 STD (State Transition Diagram): Bagaimana sistem


bertingkah laku akibat kejadian eksternal
 DOD (Data Object Description) : deskripsi atribut
untuk tiap obyek data
 PSpec (Process Spec.): deskripsi tiap proses pada DFD
 Control Spec. : Deskripsi tiap transisi pada DFD
Pemodelan Data - ERD
 Memungkinkan untuk identifikasi obyek data
dan hubungannya dengan menggunakan
notasi grafis
 Menetapkan semua data yang dimasukkan,
disimpan, ditransformasikan dan diproduksi
pada suatu aplikasi
 Hanya berfokus pada data
Komponen ERD
 Entitas (entity)
 Relasi (relationship)
 Atribut (attribute)
 Kardinalitas (kardinality)
 Modalitas (modality)
Entitas
 Definisi
 Sebuah obyek yang dapat dibedakan dari obyek
lain
 Contoh
 Individu : pegawai, pelanggan, mahasiswa,
distributor
 Tempat : kampus, kantor, lapangan
 Obyek : buku, motor, paket software
 Peristiwa : pendaftaran, pemesanan, penagihan
 Konsep : rekening, kualifikasi
Simbol ERD
Contoh ERD

Diketahui:
Entitas = Mahasiswa, Kartu Anggota Perpustakaan
(KAP), Buku
Atribut = Nama, No Siswa/Mahasiswa, Alamat
Siswa/Mahasiswa, No Buku, Judul, Pengarang,
Penerbit dan Tahun Terbit.
Relasi = Daftar dan Pinjam

• Untuk membuat rancangan diagram ERD, salah satunya adalah


erdplus.com
Contoh ERD
Apa Itu DFD ?
 Secara umum, pengertian DFD adalah
model data atau data yang memberikan
gambaran asal data dan juga apa atau
kemana tujuan data (input dan output)
di dalam sebuah sistem.
Pengertian DFD Menurut Ahli

 Andri Kristanto – Model proses data yang dibuat atau dirancang utuk
mengambarkan aliran data, dari mana ia masuk dan kemana tujuannya.
 Tata Sutabri – Suatu network yang menggambarkan sistem secara
otomatis atau komputerisasi, manul serta gabuangan dari keduanya.
Penggambarannya disusun dalam bentuk komponen dengan aturan
tertentu.
 Jogiyanto Hartono – Suatu diagram yang menggunakan simbol atau
notasi dalam menggambarkan sebuah arus sistem.
 Wijaya – Sebuah gambaran grafis yang menggambarkan serta
memperlihatkan aliran data dari sembernya dalam suatu objek kemudian
ditrasformasikan ke tujuan lain dalam objek lain.
Fungsi DFD
 DFD atau Data Flow Diagram memiliki kegunaan dan fungsi, diantaranya
adalah
1. DFD memiliki kegunaan untuk perancangan sebuah sistem yang memiliki orientasi pada
alur data. Sehingga dengan demikian mudah menggambarkan dan menganalisanya.
2. DFD dapat berguna sebagai perancangan sistem yang mudah dikomunikasin kepada
pengguna.
3. Membantu pengembang aplikasi dalam menggambarkan alur data secara jelas dan rinci.
4. Memudahkan user atau pengguna dalam memahami sebuah sistem.
5. Membantu penerapan sistem yang lebih baik dan sempurna, sebab terdapat
rancanganya terlebih dahulu.
Tingkatan DFD
1. Tingkat pertama – Tingkatan ini disebut dengan diagram konteks (context
diagram), dimana menggambarkan sistem secara global.
2. Tingkat ke-dua – Tingkatan ini disebut dengan diagram level 0 (Zero
Diagram / overview diagram), yaitu sebuah gambaran yang memperlihatkan
proses apa saja yang akan dilakukan serta melibatkan data data eksternal.
3. Tingkat ke-tiga – Tingkatan ini disebut dengan diagram level 1, dimana
penjabarkan secara rinci dari setiap proses pada tingkatan sebelumnya.
4. Tingkatan ke-empat – Tingkatan ini disebut dengan diagram level 2,
dimana menjabarkan secara rinci hasil atau proses yang muncul pada
bagian sebelumnya, dalam hal ini diagram level
Notasi & Simbol DFD
Contoh DFD
Diagram konteks
Contoh DFD
DFD Level 1
Contoh DFD
DFD Level 2
Contoh DFD
DFD Level 3
Contoh DFD
DFD Level 4
Tugas

• Buatlah rancangan ERD dan DPD dari


Tugas Aplikasmi Minggu kemarin
Terima Kasih
Sampai jumpa minggu
depan…

Anda mungkin juga menyukai