Anda di halaman 1dari 42

STRUKTUR ATOM

FIZZARIA K HASBULLAH
S.T.P., M.SI.
DHARMA WACANA METRO
2017
PERKEMBANGAN MODEL ATOM
A. Model Atom John Dalton (Bola Pejal Dalton) John Dalton
(1803), ilmuwan Inggris yang menghidupkan kembali
gagasan mengenai atom Democritus.
John Dalton untuk mengemukakan teori dan model atom-
Nya pada tahun 1803. John Dalton menjelaskan bahwa:
1. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah
tidak dapat dibagi lagi.
2. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil,
suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda
untuk unsur yang berbeda.
3. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan
perbandungan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air
terdiri dari atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen.
4. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau
penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-
atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan.

Kelebihan model/teori atom John Dalton:


Dapat menerangkan hukum kekekalan massa
(Lavoisier) dan hukum perbandingan tetap (Proust).

Kelemahan model/teori atom John Dalton: Ada partikel


yang lebih kecil dari atom yang disebut partikel
subatom. Tidak menjelaskan bagaimana atom-atom
berikatan. Tidak dapat Menerangkan sifat listrik atom.
B. J. J. Thomson (1897), Model Atom Joseph John Thomson
(Roti Kismis Thomson) fisikawan Inggris yang
mengemukakan bahwa terdapat partikel subatom yang
disebut elektron yang tersebar di dalam atom.

J. J. Thomson merupakan penemu elektron. Thomson


mencoba menjelaskan keberadaan elektron menggunakan
teori dan model atom-Nya. Menurutnya, elektron tersebar
secara merata di dalam atom yang dianggap sebagai suatu
bola yang bermuatan positif. Model atom yang dikemukakan
oleh Thomson sering disebut sebagai model roti kismis.
Dengan roti sebagai atom yang bermuatan positif dan kismis
sebagai elektron yang tersebar merata diseluruh bagian roti.
Atom secara keseluruhan bersifat netral
Kelebihan model/teori atom Joseph John
Thompson: Dapat menerangkan adanya
partikel yang lebih kecil dari atom. Dapat
menerangkan sifat listrik atom.

Kelemahan model/teori atom Joseph John


Thomson: Tidak dapat menerangkan efek
penghamburan cahaya pada lempeng tipis
emas
C. Ernest Rutherford (1911), seorang ahli Fisika
Inggris. Penelitian penembakan sinar alpha
pada plat tipis emas membuat Rutherford dapat
mengusulkan teori dan model atom untuk
memperbaiki teori dan model atom Thomson.

Rutherford mengatakan bahwa atom terdiri dari


inti (bermuatan positf) berada di pusat,
sementara elektron (bermuatan negatif)
bergerak mengelilingi inti. Sebagian besar atom
adalah ruangan kosong dan hampir semua
massa atom ada pada inti.
Kelebihan model/teori atom Ernest Rutherford:
Dapat menerangkan efek penghamburan sinar
alfa pada lempeng tipis emas.

Kelemahan model/teori atom Ernest Rutherford:


Bertentangan dengan teori elektrodinamika
klasik Maxwell (elektron yang terus bergerak
akan memancarkan energi yang pada akhirnya
akan habis dan jatuh ke inti).
D. Model Atom  Niels Bohr (Miniatur Tata Surya Niels Bohr)
Niels Bohr (1913), fisikawan dari Denmark ini yang selanjutnya
menyempurnakan model atom yang dikemukakan oleh
Rutherford. Penjelasan Bohr didasarkan pada penelitiannya
tentang spektrum garis atom hidrogen. Beberapa hal yang
dijelaskan oleh Bohr:
-Elektron mengorbit pada tingkat energi tertentu yang disebut
kulit.
-Tiap elektron mempunyai energi tertentu yang cocok dengan
tingkat energi kulit.
-Dalam keadaan stationer, elektron tidak melepas dan
menyerap energi.
-Elektron dapat berpindah posisi dari tingkatenergi rendah dan
sebaliknya dengan menyerap dan melepas energi.
Kelebihan model/teori atom Niels Bohr: Dapat
menjelaskan spektrum atom hidrogen
Menjawab kesulitan teori atom Rutherford

Kelemahan model/atom atom Niels Bohr: Tidak


dapat menjelaskan atom berelektron banyak.
Tidak dapat menerangkan efek Zeeman bila
atom ditempatkan pada medan magnet.
Apakah yang disebut dengan Atom ?
Atom adalah bagian terkecil dari suatu
benda/materi yang tidak dapat dibagi lagi.

PARTIKEL DASAR
PENYUSUN ATOM
1. Elektron
2. Proton
3. Neutron
Proton bermuatan positif (+)
Neutron tidak bermuatan/netral (0)
Elektron bermuatan negatif (-)
Muatan Massa
Nama Penemu
Lambang
Partikel (Tahun) Absolut
Relatif kg sma
(C=Coulomb)
Eugene
Proton p
P Goldstein - +1 1,0073
(1886)
JJ.
Elektron e Thomson -1
(1897)
James
Neutron n Chadwick 0 0 1,0087
(1932)
PARTIKEL ATOM
1. Elektron, partikel subatomik ringan yang dikenal
stabil. Elektron membawa muatan negative
yang dianggap sebagai unit dasar dari muatan
listrik. Massa diam elektron adalah 9,109 × 10-
31 kg, yang hanya 1 / 1,840 dari massa proton.
Oleh karena itu sebuah elektron dianggap
hampir tak bermassa dibandingkan dengan
proton atau neutron, dan massa elektron tidak
termasuk dalam jumlah massa atom.
2. Proton
proton adalah partikel
subatomik dengan muatan positif sebesar 1.6 ×
10-19 coulomb dan massa 938 MeV (1.6726231 ×
10-27kg, atau sekitar 1836 kali massa
sebuah elektron). Suatu atom biasanya terdiri
dari sejumlah proton dan netron yang berada di
bagian inti (tengah) atom, dan
sejumlah elektron yang mengelilingi inti tersebut.
Dalam atom bermuatan netral, banyaknya proton
akan sama dengan jumlah elektronnya. 
3. Neutron
• Neutron adalah partikel subatomik yang tidak
bermuatan (netral) dan memiliki massa 940 MeV/c²
(1.6749 × 10-27 kg, sedikit lebih berat dari proton. 
• Inti atom dari kebanyakan atom (semua
kecuali isotop Hidrogen yang paling umum, yang
terdiri dari sebuah proton) terdiri dari proton dan
neutron.
• Perbedaan utama dari neutron dengan partikel
subatomik lainnya adalah mereka tidak bermuatan.
Sifat netron ini membuat penemuannya lebih
terbelakang, dan sangat menembus, membuatnya
sulit diamati secara langsung dan membuatnya sangat
penting
SISTEM
PERIODIK
UNSUR
Format tabel periodik:
• Masing-masing unsur terdapat dalam satu kotak yang berisi nomor
atom, lambang unsur, dan nomor massa. Kotak-kotak tersebut
berurut dari kiri ke kanan berdasarkan kenaikan nomor atom.
• Kotak-kotak tersebut tersusun membentuk barisan horizontal
(periode) dan barisan vertikal (golongan). Setiap periode diberi
nomor dari 1 hingga 7. Setiap golongan diberi nomor dari 1 hingga
8 dengan huruf A atau B. Pada sistem IUPAC baru, setiap golongan
diberi nomor dari 1 hingga 18 tanpa huruf A atau B. Unsur-unsur
dalam satu golongan yang sama pada tabel periodik akan memiliki
kemiripan sifat.
• Unsur-unsur golongan 1A−8A (golongan 1−2, 13−18) merupakan
unsur golongan utama. Unsur-unsur golongan 1B−8B (golongan
3−12) merupakan unsur logam transisi. Dua deret unsur di bagian
bawah, yakni lanthanida dan aktinida, disebut unsur logam transisi
dalam.
Sifat-sifat pada sistem periodik unsur:

1. Sifat logam
Berdasarkan sifat, unsur-unsur dapat dikelompokkan menjadi logam,
nonlogam, dan metalloid. Unsur-unsur logam memiliki sifat-sifat:
konduktor panas dan listrik yang baik, dapat ditempa, titik leleh
relatif tinggi, cenderung melepaskan elektron kepada unsur
nonlogam. Unsur-unsur nonlogam memiliki sifat-sifat: nonkonduktor
panas dan listrik, tidak dapat ditempa dan rapuh/getas, kebanyakan
berwujud gas pada temperatur kamar, cenderung menerima
elektron dari unsur logam. Unsur-unsur metalloid memiliki sifat-sifat
seperti logam dan juga nonlogam. Sifat logam semakin berkurang
dari kiri ke kanan dan dari bawah ke atas sistem periodik unsur,
kecuali hidrogen. Unsur-unsur metalloid berada pada “tangga” yang
membatasi unsur-unsur logam dan nonlogam.
2. Jari-jari atom
• Jari-jari atom adalah setengah dari jarak
antara dua inti dari dua atom logam yang
sejajar atau dalam sebuah molekul diatomik.
Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, jari-
jari atom cenderung semakin besar,
sebagaimana pertambahan kulit elektron.
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, jari-jari
atom cenderung semakin kecil, sebagaimana
pertambahan muatan inti efektif.
Sifat Periodik Unsur
 Sifat logam :
cenderung semakin lemah

cenderung semakin kuat


Jari-jari atom:
cenderung semakin kecil

cenderung semakin besar


Jari-jari ion positip < jari-jari atomnya.
Jari-jari ion negatip > jari-jari atomnya. 20
SIFAT – SIFAT PERIODIK UNSUR
Jari jari atom adalah jarak dari inti atom ke
lintasan elektron terluar.
- Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan jari jari
atom berkurang.
- Dalam satu golongan, dari atas ke bawah jari-jari
atom bertambah
- Jari-jari atom netral lebih besar daripada jari-jari
ion positifnya tetapi lebih kecil dari jari-jari ion
negatifnya.
Contoh: 
jari-jari atom Cl < jari-jari ion Cl-
jari-jari atom Ba > jari-jari ion Ba2+  
3. Energi ionisasi
• Energi ionisasi adalah energi yang dibutuhkan oleh
sebuah atom atau ion dalam fase gas untuk
melepaskan sebuah elektronnya. Dalam satu
golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi
pertama cenderung semakin kecil, sebagaimana
jarak dari inti ke elektron terluar bertambah
sehingga tarikan elektron terluar oleh inti
berkurang. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan,
energi ionisasi pertama cenderung semakin besar,
sebagaimana pertambahan muatan inti efektif
sehingga tarikan oleh inti bertambah.
4. Jari-jari ion
• Jari-jari ion adalah jari-jari dari kation atau anion yang dihitung
berdasarkan jarak antara dua inti kation dan anion dalam kristal
ionik. Kation (ion bermuatan positif) terbentuk dari pelepasan
elektron dari kulit terluar atom netral sehingga tolakan antar
elektron berkurang, tarikan elektron oleh inti lebih kuat, dan
jari-jari dari kation lebih kecil dari atom netralnya. Anion (ion
bermuatan negatif) terbentuk dari penangkapan elektron pada
atom netral sehingga tolakan antar elektron bertambah dan
jari-jari dari anion lebih besar dari atom netralnya. Dalam satu
golongan pada sistem periodik unsur, dari atas ke bawah, jari-
jari ion bermuatan sama cenderung semakin besar,
sebagaimana pertambahan kulit elektron. Dalam periode, pada
deretan ion isoelektronik, semakin besar muatan kation maka
semakin kecil jari-jari ion, namun semakin besar muatan anion
maka semakin besar jari-jari ion.
5. Afinitas elektron
• Afinitas elektron adalah kuantitas perubahan energi ketika
sebuah atom atau ion dalam fase gas menerima sebuah
elektron. Jika kuantitas perubahan energibertanda positif,
terjadi penyerapan energi, sedangkan jika bertanda
negatif, terjadi pelepasan energi. Semakin negatif nilai
afinitas elektron, semakin besar kecenderungan atom
atau ion menerima elektron (afinitas terhadap elektron
semakin besar). Dalam satu golongan pada tabel periodik
unsur, dari atas ke bawah, afinitas elektron cenderung
semakin kecil, dengan banyak pengecualian. Dalam satu
periode, dari kiri ke kanan, sampai golongan 7A, afinitas
elektron cenderung semakin besar
6. Elektronegativitas
• Elektronegativitas adalah ukuran kemampuan
suatu atom dalam sebuah molekul (keadaan 
berikatan) untuk menarik elektron kepadanya.
Semakin besar elektronegativitas, semakin
mudah atom tersebut menarik elektron
kepadanya sendiri. Dalam satu golongan, dari
atas ke bawah, elektronegativitas cenderung
semakin kecil. Dalam satu periode, dari kiri ke
kanan, elektronegativitas cenderung semakin
besar.
Keelektronegativan
adalah kemampuan atom suatu
unsur untuk menarik elektron
ke arah intinya dan digunakan
bersama.

Pada Satu Periode


yang sama nilai
kelekteronegativan
akan semakin besar

Pada Satu Golongan


yang sama nilai
kelektronegativan
akan semakin kecil
3. Unsur Golongan A
I A : H, Li, Na, K, Rb, Cs, Fr
Her Li Na Kawin Rubi Cs Frustasi
II A : Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra
Beta Memang Calon Sri Baginda Raja
III A : B, Al, Ga, In, Ti
Bulu Alis Gadis Indah canTik
IV A : C, Si, Ge, Sn, Pb
Cina Siap Gempur Senang Pembom
V A : N, P, As, Sb, Bi
Nita Paling Asoy Sebab Binal
VI A : O, S, Se, Te, Po
Orang Suka Senyum Teringat Poto
VII A : F, Cl, Br, I, At
Fuji Colour Berhadiar Intan Antik
VIII A : He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn
Heboh Negara Arab Karena Xerangan Ranjau
NOMOR, MASSA ATOM DAN ISOTOP

Nomor atom adalah angka yang menunjukkan jumlah proton


 dalam inti atom. Secara tradisi, nomor atom dilambangkan
dengan simbol Z. Karena nomor atom setiap unsur kimiaunik,
nomor atom dipakai untuk mengidentifikasi unsur kimia.
Misalnya angka atom hidrogen adalah 1 (satu) - artinya
Hidrogen memiliki proton sejumlah satu.
LAMBANG ATOM
NOTASI ATOM

Susunan atom ditunjukkan dengan bilangan :

A
Z X
• X = lambang unsur
• A = nomor massa
= jumlah proton (p) + jumlah neutron (n)

• Z = nomor atom
= jumlah proton (p) dalam inti atom
Atom Natrium disimbolkan dengan
23
Na
11

• Nomor Atom ? = 11 p = 11
• Nomor massa ? = 23
p+n = 23
11 + n = 23
n = 12
• Atom tersebut atom netral sehingga p= e
maka jumlah elektron (e) = ……..11
MASSA ATOM
• Massa atom adalah jumlah massa proton, neutron, dan
elektron dalam sebuah atom, atau massa rata-rata
dalam kelompok atom (isotop atom). Namun, elektron
memiliki massa begitu sangat kecil bila dibandingkan
dengan massa dari proton dan neutron sehingga massa
elektron tidak termasuk faktor ke dalam perhitungan.
• Jadi, massa atom adalah jumlah massa proton dan
neutron. Ada tiga cara untuk menemukan massa atom,
yaitu
.
1) Melihat massa atom pada Tabel Periodik
Jumlah ini biasanya diberikan di bawah simbol unsur ini. Carilah
angka desimal, yang merupakan massa rata-rata atom dari
semua isotop alami dari unsur.

Contoh: Jika Anda diminta untuk memberikan massa atom


karbon, Anda harus terlebih dahulu tahu simbol unsur atom C.
Carilah C pada tabel periodik. Angka bulat adalah nomor atom.
Massa atom atau berat atom adalah angka desimal, Jumlah
angka signifikan bervariasi sesuai dengan tabel, tetapi nilai
sekitar 12,01. Nilai ini pada tabel periodik diberikan dalam
satuan massa atom, tetapi untuk perhitungan kimia Anda
biasanya menulis massa atom dalam hal gram per mol atau g /
mol. Massa atom karbon akan 12,01 gram per mol atom karbon.
2) Jumlah proton dan netron untuk atom
tunggal
• Untuk menghitung massa atom dari atom
tunggal dengan menambahkan massa proton
dan neutron. Contoh: Cari massa atom isotop
karbon yang memiliki 7 neutron. Anda dapat
melihat dari tabel periodik yang memiliki
karbon nomor atom 6, yang merupakan
jumlah protonnya. Massa atom atom adalah
massa proton ditambah massa neutron
sehingga 6 + 7 = 13.
3) Masa rata-rata untuk semua atom dari unsurnya
• Massa atom dari suatu unsur adalah masa rata-rata dari
semua isotop unsur berdasarkan kelimpahan mereka di
alam. Hal ini sederhana untuk menghitung massa atom
unsur dengan langkah-langkah ini. Biasanya, dalam
masalah ini, Anda akan disediakan dengan daftar isotop
dengan massa mereka dan kelimpahan alami mereka
baik sebagai desimal atau nilai persen. Kalikan massa
masing-masing isotop dengan kelimpahannya. Jika
kelimpahan adalah persen, membagi jawaban Anda
dengan 100. Tambahkan nilai-nilai ini bersama-sama.
Jawabannya adalah total massa atom atau berat atom
dari unsur.
Ion positif melepas elektron, jml
elektron berkurang
23 p = 11
Na+ n = 12
11
e = 10

Ion negatif menangkap elektron,


jml elektron bertambah
_
p = 8
17 2
8O
n = 9
e = 10
ISOTOP
Atom-atom yang mempunyai nomor atom sama,
tetapi mempunyai nomor massa berbeda

35 37
Cl Cl
17 17
p = 17 p = 17
n = 18 n = 20
e = 17 e = 17
ISOTOP, ISOBAR, ISOTON

ISOTOP Atom-atom dari unsur yang sama mempunyai


massa yang berbeda
Contoh : C12, C13, C14

Atom-atom dari unsur yang berbeda mempunyai


ISOBAR massa yang sama.
Contoh : 6 C14 dan 7 N14 , 11Na24 dan 12 Mg24

Atom-atom dari unsur yang berbeda mempunyai


ISOTON jumlah netron yang sama.
Contoh : 6C13 dan 7N14 , 15 P31 dan 16 S 32
ISOTOP
= elektron Jumlah proton sama, tetapi jumlah
netron berbeda

= proton

= netron
ISOBAR
Jumlah proton berbeda, tetapi jumlah proton +
= elektron netron (p+n) sama

= proton

= netron
ISOTON
= elektron
Jumlah proton berbeda, tetapi
jumlah netron sama
= proton

= netron
Soal
1. Tuliskan konfigurasi elektronnya, tentukan
juga periode dan golongannya dalam tabel
periodik unsur, untuk :
17Cl, 19K, 25Mn, 29Cu, 35Br

2. Mana yang lebih kecil jari-jari atomnya, Cl atau


Br ? Jelaskan !
3. Mana yang lebih kecil jari-jari atomnya, K atau
Br ? Jelaskan !
4. Urutkan dari yang paling kecil jari-jari
atomnya : Cl, K, Br. Jelaskan !
41
Soal
5. Mana yang lebih kecil, jari-jari atom Cl atau
jari-jari ion Cl‾ ? Jelaskan !
6. Mana yang lebih kecil, jari-jari atom K atau
jari-jari ion K+ ? Jelaskan !
7. Mana yang lebih kecil energi ionisasinya, Cl
atau Br ? Jelaskan !
8. Mana yang lebih kecil afinitas elektronnya, Cl
atau Br ? Jelaskan !
9. Mana yang lebih kecil keelektronegatifan- nya,
Cl atau Br ? Jelaskan !
10. Mana yang lebih kecil sifat paramagnetik-nya,
Mn atau Cu ? Jelaskan ! 42

Anda mungkin juga menyukai